Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Letizia Prima
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menganalisis peran internal internal auditor dalam pengendalian internal dan manajemen risiko PT. Reasuransi ABC, serta memberikan saran perbaikan untuk meningkatkan peran internal audit dalam manajemen risiko sehingga dapat meningkatkan pengendalian internal PT. Reasuransi ABC. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode tersebut menjelaskan peran audit internal PT. Reasuransi ABC dalam pengendalian internal dan manajemen risiko yang dinilai berdasarkan ISO 31000:2009, COSO-ERM Integrated Framework dan standar internasional praktik profesional audit internal (IPPF) oleh Institut Auditor Internal (IIA). Hasil analisis menunjukkan audit internal telah melakukan perannya dalam membantu manajemen mencapai tujuan, visi, dan misinya dengan aktivitasnya yaitu melakukan penilaian atau asurans dan konsultasi terhadap pengendalian internal dan manajemen risiko perusahaan. Namun, Teknis penilaian atau asurans dan konsultasi audit internal PT. Reasuransi ABC saat ini masih perlu ditingkatkan mulai dari perencanaan audit sampai tindak lanjut hasil audit. Peran audit internal dalam pengendalian internal juga perlu ditingkatkan terutama dalam aktivitas operasional PT. Reasuransi ABC. Audit internal juga melakukan perannya dalam manajemen risiko perusahaan yaitu menilai dan memberikan evaluasi serta rekomendasi proses manajemen risiko namun perlu ditingkatkan komunikasi, konsultasi, dan koordinasi serta implementasi proses implementasi manajemen risiko PT. Reasuransi. Sehingga, diharapkan audit internal berperan sebagai lini pertahanan ketiga. Audit internal PT. Reasuransi ABC nantinya hanya melakukan pemeriksaan terhadap risiko-risiko signifikan dan proses manajemen risiko menjadi dasar pelaksanaan audit dalam Risk Based Internal Audit (RBIA). ......This study aims to analyze role of internal audit in internal control and risk management of PT. Reinsurance ABC, as well as provide suggestions for improvement the role of internal audit in risk management. This study used descriptive qualitative method. The method explains role of internal audit in internal control and risk management is assessed based on ISO 31000:2009, COSO-ERM Integrated Framework and International Standards of Internal Audit Professional Practice (IPPF) by Institute of Internal Auditors (IIA). The results of the analysis show that the internal audit has carried out their role in helping management achieve company's goals, vision and mission with their activities that conduct an assessment or assurance and do consulting on internal control and risk management of the company. However, the technical assessment or assurance and internal audit's consultation of PT. Reinsurance ABC currently still needs to be improved starting from audit planning to follow-up the audit results. The role of internal audit in internal control also needs to be improved, especially in the operational activities of PT. Reinsurance ABC. Internal audit also carries out their role in corporate risk management, they asses and provide evaluations and recommendations on risk management processes, but their role needs to be improved in communication, consultation and coordination regarding the process and implementation of risk management at PT. Reinsurance ABC. Thus, internal audit will be expected to act as the third line of defense. PT. Reinsurance ABC will only examine significant risks and use the risk management process as the basis for conducting audit in Risk Based Internal Audit (RBIA).
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Oktavia
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengendalian internal pada proses pengembangan produk bancassurance dan merekomendasikan tindakan perbaikan atas masalah yang timbul dalam proses pengembangan produk bancassurance. Unit analisis yang digunakan adalah aspek pengembangan produk bancassurance dalam Divisi Wealth Management pada sebuah perbankan terkemuka di Indonesia (PT. X). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi dan wawancara. Penelitian ini membahas mengenai sistem pengendalian internal pada proses pengembangan produk bancassurance yang dievaluasi dengan menggunakan kerangka kerja pengendalian internal COSO (2013) yang terdiri dari 5 (lima) komponen (lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, kegiatan pemantauan) dan 17 prinsip yang mewakili konsep dasar yang terkait dengan setiap komponen. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisis kelemahan beserta upaya perbaikan atas sistem pengendalian internal pada Divisi Wealth Management PT. X. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menurut kerangka kerja pengendalian internal COSO (2013), penerapan sistem pengendalian internal pada Divisi Wealth Management PT. X sudah terbilang baik dan efektif. Namun apabila ditinjau lebih lanjut dalam pelaksanaannya terutama dalam aspek pengembangan produk bancassurance, masih terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sistem pengendalian internal pada Divisi Wealth Management PT. X menjadi kurang efektif sehingga sebaiknya dilakukan perbaikan agar tujuan Divisi Wealth Management PT. X dapat tercapai secara optimal.
ABSTRACT
This research aims to evaluate the internal control system in the bancassurance product development process and recommend corrective actions for problems that arise in the bancassurance product development process. The research subject used is the aspect of bancassurance product development in the Wealth Management Division of a leading banking in Indonesia (PT. X). This research uses a descriptive qualitative research method with a case study approach. The data used in this research are collected through observation and interview methods. This research discusses about internal control system in the bancassurance product development process that are evaluated using the COSO's internal control-integrated framework (2013) which consists of 5 (five) components (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, monitoring activities) and 17 principles that representing the fundamental concepts associated with each component. Then proceed with analyzing the weaknesses along with efforts to improve the internal control system at PT. X's Wealth Management Division. From this research, it can be concluded that according to COSO's internal control-integrated framework (2013), the implementation of the internal control system in PT. X's Wealth Management Division has been considered good and effective. However, if further reviewed in its implementation, especially in the aspect of bancassurance product development process, there are still several factors that influence the internal control system of PT. X's Wealth Management Division to be less effective so it needs improvements in orders to achieve the goal of PT. X's Wealth Management Division optimally.
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arijal Ahmad Solahudin
Abstrak :
Peոelitiaո iոi berkaitan dengan analisis atas implementasi sistem Building Information Modeling (BIM) di PT ABC. Menurut beberapa penulis Building Information Modeling (BIM) merupakan sistem informasi yang terintegrasi yang dapat meningkatkan kinerja proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan atas implementasi Building Information Modeling (BIM) di PT ABC. Implementasi Building Information Modeling (BIM) akan dianalisis dengan menggunakan Technology Organization Environment (TOE) Framework yang dibuat oleh Tornatzky dan Klein tahun 1982. Unit analisis dalam penelitian ini adalah PT ABC. Jumlah proyek yang dianalisis sebanyak 4 proyek yang telah selesai proses konstruksinya di akhir tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian yang melakukan pendekatan mix method dengan melakukan wawancara dan analisis atas data laporan keuangan proyek. Hasil dari penelitian ini berkesimpulan bahwa PT ABC memperoleh manfaat dengan diterapkannya sistem Building Information Modeling (BIM), namun demikian masih terdapat beberapa kekurangan dalam pelaksanaan Building Information Modeling (BIM) yang dapat dikelompokkan berdasarkan aspek-aspek Technology Organization Environment (TOE) Framework. ......This research related with the analysis of implementation Building Information Modeling (BIM) system at PT ABC. According to several authors, Building Information Modeling (BIM) is an integrated information system that can improve the performance of construction projects. This study aims to provide input on the implementation of Building Information Modeling (BIM) at PT ABC. Implementation of Building Information Modeling (BIM) will be analyzed using the Technology Organization Environment (TOE) Framework created by Tornatzky and Klein in 1982. The unit of analysis in this study is PT ABC. The number of projects analyzed were 4 projects that had completed the construction process at the end of 2020. This research uses a mix method approach by conducting interviews and analysis of project financial report data. The results of this study conclude that PT ABC benefits from the implementation of the Building Information Modeling (BIM) system. However, there are still some shortcomings in the implementation of Building Information Modeling (BIM) which can be grouped based on aspects of the Technology Organization Environment (TOE) Framework.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library