Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ibrahim Hamdani
"ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh timpangnya jumlah struktur fungsional kantor perwakilan diplomatik dalam hubungan bilateral RI-KAS. Pemerintah KAS menempatkan dua atase pada Kedubes KAS di Jakarta. Sebaliknya, pemerintah RI menempatkan tujuh atase pada KBRI di Riyadh. Selain itu, terdapat sejumlah hambatan dalam hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi. Misalnya, Indonesia menerapkan kebijakan moratorium penempatan TKI sektor dometik ke Arab Saudi. Terdapat juga jeda waktu 47 tahun antara kunjungan Raja Faisal dengan Raja Salman ke Indonesia. Raja Faisal berkunjung pada 10-13 Juni 1970. Sedangkan Raja Salman berkunjung pada 1-12 Maret 2017. Hubungan bilateral RI-KAS juga terhambat dengan timpangnya neraca ekspor dan impor kedua negara. Nilai impor Indonesia dari Arab Saudi jauh lebih besar daripada nilai ekspor Indonesia ke Arab Saudi. Impor Indonesia didominasi oleh produk migas, sedangkan ekspor Indonesia didominasi oleh produk non-migas. Meskipun terdapat hambatan, Indonesia juga memiliki posisi tawar yang tinggi terhadap Arab Saudi. Pertama, Indonesia merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, yakni 207.176.162 jiwa. Kedua, Indonesia menjadi negara pemasok jamaah haji terbesar di dunia. Ketiga, Indonesia berpredikat sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, yakni 17.504 pulau. Keempat, Indonesia merupakan negara berpenduduk keempat terbesar di dunia setelah RRT, AS, dan Federasi Rusia. Kelima, Indonesia aktif dalam berbagai organisasi internasional. Penelitian ini menggunakan sumber data pustaka dari buku, jurnal, media dan data resmi dari lembaga negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi literatur dan wawancara mendalam terhadap narasumber. Penelitian ini menggunakan konsep kepentingan negara, konsep kedaulatan negara, dan teori negara kuat. Kesimpulan penelitian ini, Indonesia belum mampu menjalankan fungsi minimal negara dalam menyediakan kebutuhan publik dan melindungi masyarakat miskin. Buktinya, Indonesia menjadi negara pemasok TKI sektor domestik dalam jumlah besar ke Arab Saudi. Namun Indonesia berupaya maksimal untuk menegakkan kedaulatan nasional. Tujuannya ialah untuk melindungi kepentingan nasional Indonesia. Caranya dengan melakukan moratorium penempatan TKI sektor domestik ke Arab Saudi.

ABSTRACT
This research was motivated by the imbalance in the number of functional structures of diplomatic representative between RI and KSA. The government of KSA placed two attaches at the Embassy of KSA in Jakarta. Instead, the government of RI placed seven attaches at the Embassy of RI in Riyadh. In addition, there are some obstacles in the bilateral relations between RI and KSA. For example, Indonesia implemented a moratorium on the placement of Indonesian Migrant Workers (IMW) in domestic sector to Saudi Arabia. There was also a 47 year lag between the visit of King Faisal and King Salman to Indonesia. The bilateral relation of RI-KSA are also hampered by the imbalance of the amount of the export-import of both countries. The Indonesian imports from Saudi Arabia are far greater than the Indonesian export to KSA. Despite obstacles, Indonesia also has a high bargaining position towards Saudi Arabia. First, Indonesia is the largest Muslim country in the world. Second, Indonesia is the largest supplier of pilgrims of Hajj in the world. Third, Indonesia is predicated as the largest archipelagic country in the world. Fourth, Indonesia is the fourth most populous country in the world. Fifth, Indonesia is active in various international organizations. This research uses library data sources from various scientific resourcers. This study uses qualitative methods with literature study techniques and in-depth interviews with informant. This research uses the concept of state interests, the concept of state sovereignty, and strong state theory. As the conclusion, Indonesia still not capable to do the minimum functions of state in providing public needs and protecting the poor. The proof is that Indonesia send a large number of of IMW in domestic sector to Saudi Arabia. But Indonesia is working hard to uphold national sovereignty. The aim is to protect Indonesia's national interests.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51846
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M Mursyid, AUTHOR
"Penelitian ini membahas mengenai Saudi Aramco, sebuah perusahaan milik Arab Saudi yang
telah banyak memberikan kontribusi bagi Saudi. Saudi Aramco diresmikan pada tahun 1933
dengan nama California Arabian Standard Oil Company (Casoc). Pada tahun 1944, Casoc
berganti nama menjadi Aramco dan dinasionalisasikan oleh pemerintah Arab Saudi yang
kemudian berganti nama menjadi Saudi Aramco pada tahun 1988. Landasan teori yang
digunakan yaitu teori perusahaan, manajemen, konsesi serta kemitraan untuk mengetahui
bagaimana sebuah perusahaan berkembang. Metode penelitiannya yaitu metode kajian
pustaka dengan sumber-sumber yang berasal dari buku-buku, skripsi, artikel ilmiah serta
website resmi. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan informasi terkait
sejarah, profil serta peran Saudi Aramco bagi Arab Saudi.
The study discusses about Saudi Aramco, The Saudi Arabia’s Company that was gave many
contributes for Saudi Arabia. Saudi Aramco was inaugurated in 1933 as California Arabian
Standard Oil Company (Casoc). In 1944, Casoc was renamed into Aramco and nationalized
by Saudi Arabia Goverment and then renamed into Saudi Aramco in 1988. The foundations
of theory used are the theory of company, management, concession, and partnerhips to find
how the company develops. The study methode used the methode of literature riview from
the books, thesis, journal, and official website. The purpose of the studi is to provide the
information related the history, profile of company, and the company’s role for Saudi Arabia.
"
[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ichyatul Mazida
"ABSTRAK
Kesusastraan di Jazirah Arab mengalami banyak perkembangan setelah terjadinya perang dunia 1. Perkembangan itu dapat kita lihat dari segi tema, kerangka, isi, dan diksi yang digunakannya. Hal ini tak lepas dari peran para sastrawan masa itu yang mulai terbuka dengan sastra Barat. Salah satunya adalah Jamil Sidqi al Zahawi, seorang penyair besar dan terkenal di dunia Arab. Sebagaimana yang disebutkan oleh Pepih Nugraha (2013) dalam bukunya yag berjudul „Ranjau Biografi‟, bahwa biografi adalah tulisan tentang kehidupan seseorang, kisah riwayat hidup seseorang, fokus pada manusia sebagai individu. Oleh karena itu, jurnal ini fokus membahas Biografi Jamil Sidqi al Zahawi. Dengan mencari dan menggali informasi dari buku-buku yang telah ada dan melakukan studi pustaka, jurnal ini tersusun dengan merangkai benang merah mengenai kehidupan dan peran Jamil Sidqi al Zahawi dalam perkembangan Sastra di dunia Arab. Dengan demikian, dapat ditemukan bahwa al Zahawi merupakan salah seorang sastrawan besar dan terkenal di dunia Arab pada masa kesusastraan modern.

ABSTRACT
Literature in the Arabian world has many developments after World War 1. These developments can be seen in terms of themes, framework, content and diction uses. It is not separated from the role of the writers of that era began to open to the literature of the West. One is Jamil Sidqi al Zahawi, a great poet and well-known in the Arab world. As mentioned by Pepih Nugraha (2013) in his book entitled „Ranjau Biografi‟, that biography is writing about one's life, the story of one's life history, focusing on the human being as an individual. Therefore, this paper discusses the focus Biography Jamil Sidqi al Zahawi. By seeking and vetting of books that have been there and through the literature, this journal is composed by assembling a red thread on the life and Jamil Sidqi al Zahawi role in the development of literature in the Arab world. Thus, it can be found that al Zahawi is a great writer and famous in the Arab world during the modern literature."
Depok: [Fakultas ilmu Pengetahuan Budaya;, ], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Aisha Hafiz
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang bangunan bersejarah di Aljazair yang merupakan bangunan bekas peninggalan peradaban Turki dan Perancis. Bangunan bersejarah ini memiliki nilai arsitektur yang sangat tinggi karena memiliki gaya campuran antara Moorish khas Islam dan Byzantine khas Kristen. Tujuannya adalah untuk memaparkan bangunan bersejarah di Aljazair yang pada masa sekarang dijadikan sebagai tempat keagamaan, monumen dan museum. Metode yang digunakan dalam jurnal ini yaitu metode deskriptif analitis dimana penulis menguraikan tentang bangunan bersejarah di Aljazair serta menganalisis dari tinjauan sejarah, lokasi, deskripsi bangunan, dan fungsinya. Hasil dari jurnal ini berupa fakta bahwa Aljazair merupakan Negara yang memiliki beberapa bangunan bersejarah yang memiliki gaya arsitektur yang unik, hal ini terbukti karena gaya arsitektur bangunan tersebut merupakan campuran dari bekas peninggalan dari Eropa dan Timur Tengah.

ABSTRACT
This journal discuss on historical building in Aljazair which are heritage of Turkey and France civilization. This buildings of heritage has high architecture value because we can find Moorish particularly Moslem mixes with Byzantine particularly Christian. The aim is to describe the historic buildings in Algeria are at present used as religious sites, monuments and museums. The method used in this paper is descriptive analysis method in which the author describes the historical buildings in Algeria as well as analyzes of historical overview, location, description of the building and its function. The results of this paper in the form of the fact that Algeria is a country that has several historic buildings which have a unique architectural style, it is evident due to the architectural style is a mixture of the legacy of Europe and the Middle East.;"
[, ], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Irena Arifa Khairunnisa
"Penelitian ini akan membahas tentang perubahan budaya nomaden suku Badui Negev yang terpengaruh oleh beberapa faktor eksternal. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh memudarnya tradisi berpindah-pindah atau nomaden yang terikat erat dengan identitas suku Badui pada umumnya dan diimplementasikannya budaya menetap atau adanya proses sedentarisasi di kalangan suku Badui Negev. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membahas faktor-faktor yang memengaruhi fenomena perubahan budaya ini serta dampak yang terlihat dari perubahan ini. Analisis penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan buku teks, jurnal, beserta artikel ilmiah. Hasil penelitian ini adalah dampak yang terlihat jelas dari adanya kebijakan Israel terhadap cara hidup Badui di Negev. Semulanya, Badui di Negev dapat berkelana dengan bebas di padang gurun yang luas karena mereka tidak perlu patuh pada pemerintah mana pun. Akan tetapi, sejak pembangunan Negara Israel pada 1948, semuanya berubah drastis. Transisi ini bahkan dibersamai dengan sengketa kepemilikan lahan yang terjadi antara Badui Negev dan pemerintah Israel. Suku Badui di Negev tidak lagi bisa berpindah-pindah seperti dulu. Mereka mulai mengalami perubahan dalam segi cara hidup, peran perempuan dan laki-laki dalam masyarakat, serta bentuk tempat tinggal mereka.

Kata Kunci: Badui; Israel; Negev; Nomaden; Perubahan


This study will discuss the changes in the nomadic culture of the Negev Bedouin tribe which are influenced by several external factors. This research is motivated by the fading of nomadic traditions that are tightly related to the identity of the Bedouin tribe in general and the implementation of a sedentary culture or the process of sedentarization among the Bedouin Negev tribe. Therefore, this research aims to discuss the factors that influence the phenomenon of cultural change as well as the visible impact of this change. The analysis of this research uses the literature study method by collecting textbooks, journals, along with scientific articles related to this topic. The results of this study are the apparent impact of Israeli policies on the Bedouin way of life in the Negev. Initially, Bedouins in the Negev could roam freely in the vast wilderness because they did not need to obey any government. However, since the construction of the State of Israel in 1948, everything has changed dramatically. This transition is even corresponded to land ownership dispute that occurred between the Badui Negev and the Israeli government. The Negev Bedouin tribe could no longer roam freely as before. They began to experience changes in terms of their way of life, the role of women and men in society, as well as the form of their residence."

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus
"Penulisan mengenai Yusuf Qardhawi ini dilakukan selama beberapa bulan, dari bulan Juli sampai bulan Desember 1994. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui riwayat hidup Qardhawi dan aspek pemikirannya yang mewarnai berbagai tulisan dan tema pembicaraannya.
Pengumpulan bahan skripsi ini seluruhnya dari studi kepustakaan yang diambil dari beberapa buku karangan Qardhawi, majalah, koran dan beberapa tulisan pengarang lain yang mendukung pembahasan tema ini.
Dari penulisan ini penulis menyimpulkan bahwa Qardhawi seorang tokoh ulama Islam yang merniliki pandang pertengahan atau moderat dalam menilai masalah-masalah agama dan persoalan umat. Pandangannya ini di pengaruhi oleh kedalaman pengetahuannya tentang syariat Islam dan pengaruh yang ia peroleh dari tokoh-tokoh yang ia temui.
Qardhawi sangat menganjurkan pelaksanaan pembaharuan dan ijtihad seluas mungkin dan mendorong mereka yang mampu untuk melakukannya. Pembaharuan yang diingininya adalah model pembaharuan yang be'rpegang teguh pada nash-nash yang pasti dan pendapat ulama terdahulu, namun berani dan mampu mengambil berbagai kemajuan ilmu dan peradaban modern."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S13133
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaqiatul Mardiah
"
ABSTRAK
Dalam interaksi sehari-hari, bahasa Arab masih dipakai oleh kalangan komunitas keturunan Arab di Pasar Reba, Nagari Kidul, Purwakarta, di samping bahasa Sunda dan bahasa Indonesia; kendati pemakaian bahasa Arab itu sudah semakin berkurang dari generasi ke generasi.
Eksisnya bahasa Arab di kalangan komunitas keturunan Arab didukung oleh identitas kesukubangsaan mereka sebagai keturunan Arab, dan loyalitas mereka terhadap bahasa Arab itu sendiri, walaupun loyalitas itu hanya sebatas sikap yang tidak dipraktikkan.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemakaian bahasa Arab oleh kalangan komunitas keturunan Arab di Pasar Rebo, Nagari Kidul, Purwakarta, dan berusaha melihat seberapa jauh variabel-variabel di luar bahasa berpengaruh kepada pemertahanan bahasa Arab di wilayah itu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei yang dipresentasikan secara deskriptif dan dianalisa secara kuantitatif berdasarkan frekwensi pemakaian bahasa. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara dan pengamatan langsung terhadap sampel dan lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Arab lebih dominan dipakai oleh responden pria yang berusia 40 tahun ke atas pada situasi di luar rumah tanpa orang ketiga (orang yang tidak mampu berbahasa Arab dan Nadir pada saat komunikasi berlangsung). Dari hasil itu juga diketahui bahwa pemakaian bahasa Arab sudah semakin menurun dari generasi ke generasi. Jika dilihat rerata keseluruhan pemakaian bahasa Arab hanya sebesar 119,73%. Walaupun jumlah persentase itu makin lama makin mengecil, namun dapat dipastikan bahwa bahasa Arab tidak akan punah pada komunitas tersebut karena mereka adalah muslim yang sangat menyadari pentingnya kemampuan berbahasa Arab. Di samping itu hampir semua responden, baik yang telah berkeluarga ataupun yang belum berkeluarga benar-benar menginginkan agar generasi mereka dari zaman ke zaman dapat mempertahankan pemakaian bahasa Arab karena mereka umat Islam dan karena mereka keturunan Arab."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S13447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rachmawati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran pola-pola struktur kalimat syarat yang mengandung flaw dalam AI-Quran, berdasarkan sintaksis subordinator syarat, berupa keterikatan dan bentuk, posisi. serta kasus dan modus; dan aspek waktu yang diasumsikan dapat mempengaruhi makna.
Pengumpulan data dilakukan dengan mencari ayat-ayat yang mengandung partikel /law/ dan memisahkan antara flaw/ dengan flaw laf dan /law mar', kemudian memasukan ke dalam kartu-kartu menurut pola-pola struktur gramatikalnya, berdasarkan ciri-ciri subordinatornya.
Hasilnya menunjukkan flaw/ sebagai subordinator syarat dapat terikat dengan klausa verbal dan nominal, posisi protasis dan apodosis dapat dipermutasikan, serta tidak terdapat perubahan pada kasus nortuna dan modus verbs yang menglkutinya. Dan segi semantis, subordinator /law/ dapat mengakibatkan adanya makna imtina'iyyah, syartiyyah, tamanni dan taqlil.

"
1995
S13392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi obyektif tentang struktur idiom leksemik dalam bahasa Arab dan klasifikasinya berdasarkan leksem yang membentuknya.
Pengumpulan data dilakukan dengan mencari frasa_frasa yang tergolong idiom yang diambil dari sejumlah buku dan kamus, ke dalam kertas-kertas lepas dan menentu_kan masing-masing tipenya.
Berdasarkan data yang terkumpul, hasilnya menunjukkan bahwa ada tujuh tipe idiom leksemik dalam bahasa Arab, yaitu: idiom frasa verba, idiom tournure, idiom binomial, idiom frasa bentukan, idiom semu, idiom frasa bentukan preposisi, dan idiom kata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S13440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alhamra Azhari
"Penelitian ini mengkaji eksistensi Jemaat Ahmadiyah Qadian di Provinsi Riau. Di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru, ajaran Ahmadiyah awalnya dibawa oleh orang Ahmadiyah asal Sumatera Barat. Sementara itu, ajaran Ahmadiyah di Desa Kota Bangun, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Bangkinang, diperkenalkan oleh para transmigran asal Yogyakarta. Sebagaimana diketahui, di beberapa daerah keberadaan Jemaat Ahmadiyah sering dipermasalahkan oleh masyarakat. Namun, terdapat kejadian menarik di beberapa daerah di Provinsi Riau, di mana keberadaan Jemaat Ahmadiyah diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Contohnya, di Desa Kota Bangun, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Bangkinang, Kampar, kehidupan Jemaat Ahmadiyah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Hasil penelitian menemukan beberapa faktor yang menyebabkan diterimanya Jemaat Ahmadiyah di Desa Kota Bangun dalam masyarakat setempat. Pertama, para pemuka agama setempat memiliki sikap toleran dan menghargai perbedaan. Kedua, anggota jemaat Ahmadiyah membaur dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Ketiga, sikap terbuka yang ditunjukkan oleh Kepala Desa Kota Bangun, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Bangkinang. Studi ini menggunakan metode sejarah dengan konsep Survice Strategy yang digunakan oleh Jemaat Ahmadiyah untuk mengatasi tantangan eksternal, serta menggunakan teori resiliensi dari gortberg.

This research examines the existence of the Qadian Ahmadiyya Congregation in Riau Province. In Riau Province, especially in Pekanbaru City, Ahmadiyya teachings were initially brought by Ahmadiyya people from West Sumatra. Meanwhile, the Ahmadiyya teachings in Kota Bangun Village, Tapung Hilir District, Bangkinang Regency, were introduced by transmigrants from Yogyakarta. As is known, in some areas the existence of Ahmadiyah congregations is often disputed by the community. However, there are interesting incidents in some areas in Riau Province, where the existence of the Ahmadiyah Congregation is well accepted by the local community. For example, in Kota Bangun Village, Tapung Hilir Sub-district, Bangkinang Regency, Kampar, the life of the Ahmadiyah Congregation can be well accepted by the local community. The results of the study found several factors that led to the acceptance of the Ahmadiyya Congregation in Kota Bangun Village in the local community. First, local religious leaders have a tolerant attitude and respect differences. Second, members of the Ahmadiyah congregation mingle in various social and religious activities. Third, the open attitude shown by the Head of Kota Bangun Village, Tapung Hilir District, Bangkinang Regency. This study uses the historical method with the concept of Survice Strategy used by the Ahmadiyah Congregation to overcome external challenges, and and using Gortberg's resilience theory."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>