Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 260 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ivan Kurniawan
Abstrak :
Permintaan pasar terhadap produk berteknologi tinggi selalu berubah dari waktu kewaktu dari segi spesifikasi. Untuk menjadi tetap kompetitif, sistem produksi perlu menjadi fleksibel dan dapat di konfigurasi sehingga dapat menghadapi kustomisasi massal. Perakitan fleksibel (FAL) memungkinkan produksi berbagai jenis barang dengan efisiensi tinggi. Salah satu contohnya adalah kartu unit proses grafik (GPU-Card). Perakitan fleksibel memerlukan desain sistem yang komprehensif dan penjadwalan sehingga bisa memaksimalkan penggunaan sumber daya. Studi ini mengadopsi permodelan simulasi berbasis agen (ABMS) untuk perakitan fleksibel karena kemampuan dari ABMS dalam fleksibilitas dan skalabilitas. Kerangka yang diusulkan terdiri dari tiga bagian: lingkungan nyata, lingkungan virtual, dan evaluasi dan analisis. Studi ini menguraikan hasil dari metode pengurutan dan penjadwalan dalam perakitan fleksibel dengan menggunakan permodelan simulasi berbasis agen. Analisa Pareto Frontier dilakukan untuk menyelesaikan konflik kepentingan dari keterlambatan pengiriman produk, hasil produksi, dan utilisasi sumber daya. ......Abstrak Berbahasa Inggris: Market demands of high-tech products always evolves over time by product specification. To be competitive, a production system needs to be flexible and reconfigurable as facing mass-customization. Flexible assembly line (FAL) enables mixed production with high efficiency. One example is graphic processing unit (GPU) cards. FAL requires comprehensive system design and scheduling to fully utilize the resources. This study adopts agent based simulation (ABS) modelling for an FAL because of the abilities of ABS in flexibility and scalability. The proposed framework consists of three parts: real environment, virtual environment, and evaluation and analysis. This study elaborates sequencing and scheduling performances in the GPU-card assembly line by using agent-based simulation modelling. Pareto frontier analysis is conducted to resolve conflicts between part tardiness, throughput, and resource utilization.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winni Djohar Pinasti
Abstrak :
Industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) merupakan salah satu industri besar di Indonesia. Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memastikan biaya jasa logistik akan ikut naik seiring dengan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) hingga 18,8%. Kenaikan harga BBM juga mempengaruhi harga ekspedisi serta biaya operasional yang lain hingga 60%. Data tersebut mengindikasikan kenaikan biaya pengiriman dapat mempengaruhi biaya produk serta peningkatan pengeluaran perusahaan. Pentingnya memantau kinerja perusahaan sebagai dasar dalam mengambil langkah preventif dalam menghadapi terjadinya kenaikan biaya dengan aspekaspek distribusi yang lain. Namun, di perusahaan minyak goreng dan sabun sampai saat ini belum terdapaat tools yang dapat memonitor kinerja divisi logistik, sehingga menyebabkan lambatnya dalam melakukan penanganan suatu permasalahan. Kondisi tersebut salah satunya diakibatkan oleh tidak adanya sistem yang memusatkan data perusahaan yang menjadi dasar untuk pengukuran kinerja distribusi pada rantai pasok perusahaan, dan diperparah dengan sistem pelaporan yang masih bersifat konvensional (laporan kertas dan file excel) yang tidak rapi serta belum terpusat. Oleh karena itu, perlu adanya sistem untuk memonitor kinerja distribusi secara akurat dan realtime. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem monitoring distribusi pada salah satu industri FMCG di Jakarta Utara. Sistem dibangun dengan atribut kinerja yang diukur berbasis model Supply Chain Operations Reference (SCOR) menggunakan software perangkat lunak visualisasi data interaktif Power BI. Matriks Key Performance Indicator (KPI) yang diukur sesuai dengan proses bisnis perusahaan dengan objektif reliability, responsiveness, dan cost. Penelitian ini menghasilkan sistem monitor indikator kinerja proses distribusi dengan menyajikan performansi 15 atribut KPI terverifikasi untuk membantu evaluasi KPI demi menerapkan integrasi data secara terpusat dan cepat, serta kemudahan dalam mengakses informasi untuk pelaporan dan pengambilan tindakan. ......The Fast Moving Consumer Goods (FMCG) industry is one of the big industries in Indonesia. The Indonesian Logistics Association (ALI) ensures that the cost of logistics services will also increase along with the adjustment in the price of fuel oil (BBM) up to 18.8%. The increase in fuel prices also affected the price of expeditions and other operational costs by up to 60%. The data indicates that an increase in shipping costs can affect product costs and increase company expenses. The importance of monitoring company performance as a basis for taking preventive steps in dealing with rising costs with other distribution aspects. However, at the Cooking Oil and Soap Company until now there are no tools that can monitor the performance of the logistics division, resulting in delays in handling a problem. One of these conditions is caused by the absence of a system that centralizes company data which is the basis for measuring distribution performance in the company's supply chain, and is exacerbated by the conventional reporting system (paper reports and excel files) which is not neat and not yet centralized. Therefore, it is necessary to have a system to monitor distribution performance accurately and in real-time. This study aims to develop a distribution monitoring system for one of the FMCG industries in North Jakarta. The system is built with performance attributes that are measured based on the Supply Chain Operations Reference (SCOR) model using Power BI interactive data visualization software. The Key Performance Indicator (KPI) matrix is measured according to the company's business processes with reliability, responsiveness and cost objectives. This research produced a distribution process performance indicator monitoring system by presenting the performance of 15 verified KPI attributes to assist KPI evaluation in order to implement centralized and fast data integration, as well as ease of accessing information for reporting and taking action.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Dewa Made Wahyu Wiraduta
Abstrak :
ABSTRAK
Spare part merupakan komponen yang esensial yang menunjang perangkat utama, ketika perangkat utama mengalami kerusakan, maka ketersediaan spare part merupakan hal yang sangat krusial. Sebagai contoh spare part dalam bisnis telekomunikasi dimana perangkat telekomunikasi memiliki batasan down time yang di hitung dalam jam, sehingga kebutuhan spare part harus di supply dalam waktu jam. Untuk memenuhi kriteria ini dengan biaya yang optimal, optimasi dalam proses distribusinya sangat diperlukan. Telah banyak penelitian yang dilakukan dalam bidang optimasi jaringan distribusi, namun kecenderungan mengarah pada perpindahan materialnya tanpa mempertimbangkan lokasi-lokasi pendukung dari distribusi, atau lebih sering diteliti secara terpisah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain jaringan distribusi ang optimal dengan mengoptimalkan perpindahan material dan juga mempertimbankan lokasi-lokasi pendukungnya.
ABSTRACT
Spare part is an essential component that support the main equipment once it down and become an outage once the spare part is not available. With that case the spare part availability become an important point. In some cases of business, the down time of the main equipment is crucial. For example, in the Telecommunication business where the down time tolerance calculated in hours, which is impact in delivery time. To achieve the service level requirement at the appropriate cost, optimization is required. In other research, to achieve the required service level at appropriate cost, optimization mostly considering only material movement cost or transportation cost where building right facility in the location is also very important to ensure the spare parts are delivered on time to the demand location. But building the facility location in demand area will take a huge cost of logistics, without proper planning and understanding demand location. This study aims to design an optimal distribution network by considering not only the material movement cost but also the demand location, facility location, and facility cost
2019
T54252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Handayani
Abstrak :
Melalui penerapan Interkoneksi berbasis Protokol Internet antara penyelenggara seluler yang memberikan manfaat bagi pelanggan dan efisiensi jangka panjang bagi penyelenggara seluler di Indonesia, Pemerintah Indonesia berencana menetapkan kebijakan untuk mendorong penerapan Interkoneksi berbasis IP. Namun, terdapat kekhawatiran bagi penyelenggara seluler yang sudah banyak berinvestasi dengan teknologi eksisting bahwa Interkoneksi berbasis IP akan menimbulkan biaya tambahan yang lebih tinggi dan akan menyebabkan penurunan pendapatan karena pendapatan layanan suara dan SMS penyelenggara seluler terus menurun sebagai hasil dari penyediaan layanan suara serupa yang disubstitusi oleh aplikasi OTT (Over the Top). Penelitian ini memodelkan kebijakan-kebijakan yang dapat dilakukan oleh Pemerintah untuk mendukung rencana interkoneksi berbasis IP dengan menggunakan sistem dinamis. Model sistem dinamis yang dibangun menunjukkan bahwa penerapan interkoneksi berbasis IP akan berdampak positif bagi peningkatan pendapatan penyelenggara seluler dan trafik layanan VoLTE serta dapat menurunkan biaya interkoneksi dengan dukungan revisi regulasi interkoneksi, revisi regulasi tarif seluler, regulasi OTT, tersedianya smartphone VoLTE dengan harga terjangkau dan sosialisasi untuk mendorong penggunaan layanan VoLTE. ......With the benefits for the customer and long-term efficiency for mobile operators in Indonesia through the implementation of Internet Protocol-based Interconnection between mobile operators, Government of Indonesia plans to set up a policy to push the adoption of IP-based Interconnection. However, the mobile operators that already heavily invested in the current technology are worry that the IP-based Interconnection will incur higher additional costs and will lead to declining revenue due to the facts that their voice and mobile-text revenue has continued to decline as a result of the provision of substituted similar voice services by OTT (over the top) application. This research developed a model of policies that can be carried out by the Government to support IP-based interconnection plan using system dynamics. The system dynamics model shows that the implementation of IP-based interconnection will have positive impact on increasing cellular operator revenues and VoLTE traffics and reducing interconnection costs with the support of revisions of interconnection regulations, revisions of cellular tariff regulations, OTT regulation, publicly available of affordable VoLTE smartphone and socialization to encourage the use of VoLTE services.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54221
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Naraski Zahari
Abstrak :
ABSTRAK
Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) adalah skema pendanaan kesehatan masyarakat yang dipromosikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencapai kesetaraan dalam layanan kesehatan termasuk dan memberikan perlindungan finansial bagi masyarakat. Pada tahun 2014, Indonesia memulai program UHC melalui program nasional Jaringan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam implementasinya, JKN telah menghadapi banyak masalah dan salah satunya adalah defisit dana. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Indonesia telah memilih menggunakan cukai rokok sebagai sumber earmarked fund. Dengan metode sistem dinamis, penelitian ini memberikan wawasan struktural bahwa earmarking dari cukai rokok untuk JKN, dalam kasus Indonesia, tidak berkelanjutan dalam jangka panjang. Ketidakberlanjutan ini terutama disebabkan oleh dampak buruk penggunaan rokok terhadap kesehatan yang pada akhirnya meningkatkan beban biaya kesehatan dan oleh dampak sosioekonomi yang juga semakin membebani anggaran pemerintah.
ABSTRACT
Universal Health Coverage (UHC) is a public health funding scheme promoted by the World Health Organization (WHO) to achieve equity in healthcare service including promotive, preventive, curative, and rehabilitation care at an affordable cost. UHC also aims to provide financial equity and financial protection for the community. In 2014, Indonesia started the UHC program through its national program Jaringan Kesehatan Nasional (JKN). In its implementation, JKN has faced many issues with the most recent topic being the fund deficit. To counter this issue, the Indonesian Government has chosen to use earmarking fund from tobacco excise to support JKN. Using system dynamics, this research provides a structural insight that earmarked fund from tobacco excise, in Indonesia case, is not sustainable in the long run. This unsustainability is mainly caused by the adverse effects of tobacco use to health which in turn increases public health expenditure and by its socioeconomic effects which also further burdens the government budget.

2019
T54239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oksa Angger Dumas
Abstrak :
Dalam dunia perawatan, line stop adalah salah satu dari banyak ancaman yang dapat memberikan kerugian besar bagi dunia industri. Line stop terjadi karena kerusakan sebagian komponen sementara suku cadang tidak siap stok. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan lebih banyak waktu untuk mendapatkan suku cadang dari pemasok, sehingga dapat membuat kerugian yang lebih besar. Di sisi lain, jika perusahaan menyediakan lebih banyak suku cadang daripada yang dibutuhkan, itu akan menghadapi biaya persediaan yang lebih tinggi. Pertukaran ini dapat diselesaikan melalui sistem persediaan yang efektif dengan menentukan klasifikasi dan prioritas suku cadang yang lebih baik, serta menghitung tingkat stok optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan metode klasifikasi suku cadang yang efektif menggunakan Multi Criteria Decision Making (MCDM). Analytical Network Process (ANP) dan Multi Attribute Spare Tree Analysis (MASTA) digunakan sebagai metode MCDM untuk klasifikasi suku cadang, karena keunggulannya pada kemungkinan memperhitungkan faktor-faktor yang lebih potensial dan tidak berwujud yang mempengaruhi klasifikasi/strategi inventaris suku cadang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan metode inventaris baru sebagai hasil dari klasifikasi suku cadang dengan kombinasi antara ANP dan MASTA, dan kemudian menetapkan tingkat stok yang tergantung pada hasil klasifikasi yang telah disebutkan sebelumnya. ......In the maintenance world, line stop is one of many threats that can give a big loss to the industrial world. Line stop occurs due to a partial breakdown of the components while the spare parts is not readily stock. Therefore, the company needs more time to get the spare parts from the suppliers, hence it can make a bigger loss. On the other hand, if the company stocks more spare parts, it will face a higher inventory cost. This trade-off can be solved through an effective inventory system by determining a better spare parts classification and prioritization, as well as calculating the optimum stock level. This study aims to propose an effective spare parts classification method using a Analytical Network Process and Multi-Criteria Decision Making (MCDM). An Analytical Network Process (ANP) and  Multi-Attribute Spare Tree Analysis (MASTA) are used as the MCDM method for spare parts classification, due to its advantage on possibility to take into account more potential and intangible factors influencing the spare parts classification/inventory strategies such as. The result of this research is expected to give a new inventory method as a result of spare parts classification with combination between ANP and MASTA, and then setting stock level which depends on the result of classification that already mentioned before.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54170
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Adi Mijaya
Abstrak :
ABSTRAK
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin dalam konstitusi suatu negara sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam menciptakan kondisi ketersediaan dan keterjangkauan pangan yang berkelanjutan demi mewujudkan ketahanan pangan nasional, maka jaringan rantai pasok pangan di Indonesia perlu dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif model matematika yang dapat menyelesaikan permasalahan jaringan rantai pasok beras dalam multi periode perencanaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode integer linear programming. Hasil penelitian ini berupa pengembangan model matematika untuk menentukan alokasi target pengadaaan beras dalam negeri yang optimum agar dapat meminimumkan total biaya penyimpanan dan biaya transportasi beras serta kebutuhan importasi beras. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi keilmuan dalam menyelesaikan permasalahan jaringan rantai pasok ketahanan pangan Indonesia.
ABSTRACT
Food is the most important basic human needs and its fulfillment is part of human rights guaranteed in the constitution of a country as a basic component to realize qualified human resources. In creating the conditions of sustainable availability and affordability of food in order to achieve national food security, the supply chain network in Indonesia needs to be managed well. This study aims to obtain an alternative mathematical model that can solve the problem of rice supply chain in multi period of planning. The method used in this research is integer linear programming method. The result of this research is the development of mathematical model to determine the optimal allocation of target of domestic rice procurement in order to minimize the total inventory cost and transportation cost of rice and the need of rice importation. It is expected that the results of this study can contribute to the scientific problem of network resolving supply chain of Indonesian food security.
2017
T48228
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Nur Dias Muhammad
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang penyusunan model efektivitas Program Kemitraan di wilayah pertambangan Halmahera Timur dengan pendekatan Sistem Dinamis. Penelitian ini di desain dengan menggunakan metode perancangan sistem V-Model sebagai upaya penggabungan model keberlanjutan di wilayah pertambangan dengan sumberdaya yang terbatas. Secara umum langkah yang digunakan mencakup pendefinisian sistem melalui format velore, penyusunan System Diagram, Causal Loop Diagram, dan Stock and Flow Diagram. Alternatif kebijakan yang diujikan mencakup skenario tanpa interfensi e-commerce without strategy dan skenario penerapan e-commerce untuk UKM mitra binaan within strategy . Hasil yang diperoleh menunjukan bila penerapan strategi peningkatan konektivitas UKM melalui e-commerce dapat meningkatkan keberlanjutan ekonomi dan sosial masyarakat di wilayah pertambangan.
ABSTRACT
This research discusses the preparation of effectiveness model of Partnership Program in East Halmahera mining area with Dynamic System approach. This research was designed using V Model system design method as an effort of combining sustainability model in mining area with limited resources. In general, the steps used include defining the system through velore format, a series of System Diagrams, Causal Loop Diagrams, and Stock and Flow Diagrams. Policy alternatives tested include scenarios without e commerce without strategy and e commerce implementation scenarios for partner SMEs within strategy . The result obtained is the implementation of SME connectivity improvement strategy through e commerce can improve economic and social sustainability of society in mining area.
2017
T48255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Nugroho
Abstrak :
ABSTRAK
Upaya untuk memperkecil resiko negatif dalam suatu proyek menjadi tugas berat bagi jajaran manajer. Biaya kontinjensi sebagai cadangan keuangan dalam menghadapi resiko perlu diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu sedikit yang berakibat pada kerugian finansial dan juga tidak terlalu tinggi berakibat pada mahal dan tidak atraktifnya harga proposal . Bersamaan dengan upaya menurunkan biaya kontinjensi, terdapat pula kenaikan biaya penanganan resiko. Dihadapkan pada hubungan berbanding terbalik tersebut, jajaran manajer diharuskan melakukan pengaturan kontinjensi dan biaya penanganan resiko sehingga dengan anggaran yang terbatas dapat dicapai kombinasi yang optimal, terlebih untuk mengelola jumlah resiko yang tidak sedikit. Melalui studi ini, sebuah model matematika dikembangakan dengan memadukan fungsi matriks resiko dan algoritma Particle Swarm Optimization PSO . Hasilnya menunjukkan bahwa PSO dapat menyelesaikan problema minimisasi anggaran tanpa melanggar batasan yang ditetapkan. Selain itu, model yang diajukan pun dapat menjadi rekomendasi untuk pemilihan strategi penanganan resiko.
ABSTRACT
Reducing negative risk and the associated contingency cost in a project becomes a challenging task for managers. Inadequate and excessive contingency can lead to budget overrun and bidding loss, respectively. In the other hand, lowering the contingency also needs risk handling cost which will, in turn, be added to project budget. Within limited budget, managers should make an optimum adjustment between reduction of contingency and the increase of risk handling cost from multiple risk items with different levels. This study proposes a mathematical model in combination with risk matrix function and performed the computation using Particle Swarm Optimization PSO algorithm. The computation result demonstrated that PSO could solve the adjustment problem without any violation to the model rsquo s constraints. Besides minimizing risk contingency while keeping total budget at lowest amount, the proposed model could also provide recommendations for appropriate risk response strategy either acceptance, mitigation, transference or avoidance .
2018
T49133
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Qodir Ramsah
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam pelaksanaannya proyek-proyek yang ada seringkali mengalami kegagalan. Menurut hasil survey kegagalan proyek standish group international, 2009 53 proyek mengalami kegagalan atau di bawah performa dan sebagian besar faktor penyebabnya adalah Organisasi dan praktik manajemen proyek yang kurang baik, Tujuan proyek yang tidak terdefinisi dengan baik, Perencanaan proyek yang tidak efektif, Personel yang kurang terampil, Permasalahan dengan supplier danTechnical Problem. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode CPM untuk aktivitas utama dan menggunakan simulasi monte carlo untuk memprediksi perkiraan perencaan sub-aktivitas pekerjaan pemipaan. Hasil dari simulasi monte carlo akan di compile dengan analisa CPM sehingga terbentuklah suatu pendjadwalan proyek yang di tampilkan dalam gannt chart scheduling. Peneliti juga menganalisa kebutuhan akan peralatan kerja dan tenaga kerja untuk suatu proyek dengan mengcompile kebutuhan tenaga kerja dan peralatan kerja pada masing masing aktivitas dengan gannt chart scheduling sehingga didapatkan pengorganisaian tenaga kerja dan peralatan kerja.
ABSTRACT
In the implementation of existing projects often fail or under perform. 53 of projects have failed and most of the contributing factors are poor organization and project management practices, poor definied or missing project objective, ineffective project planning, standish group international, 2009 . This study was analyzed by using the CPM method for the main activity and using monte carlo simulation to predict the approximate planning of the pipework sub activity. The results of monte carlo simulation will be compiled with CPM analysis so that a project scheduling is formed in the gannt chart scheduling. Researchers also analyzed the need for work equipment and labor a project by compiling the needs of labor and work equipment in each activity on the gannt chart scheduling so that it got the organizing of labor and work equipment.
Depok: 2018
T49123
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>