Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desty Wulandari
Abstrak :
Ibu adalah orang tua perempuan bagi anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Sosok ibu dalam keluarga tidak hanya berperan sebagai ibu bagi anak-anak, tetapi juga sebagai istri untuk suaminya. Novel Ibu karangan Poerwadhie Atmodihardjo ini mencerminkan peran sosok ibu Jawa dalam menjalani hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan representasi peran perempuan Jawa dalam novel Ibu. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif dan metode penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini tertuju pada penokohan para perempuan Jawa yang telah menikah yang diperankan oleh Raden Ayu Brata, Minarni dan Mbok Marta Ranti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga tokoh tersebut mencerminkan perempuan Jawa terkait kedudukan dan peranan (peran kodrat dan peran gender) sebagai istri sekaligus ibu dalam mengurus keluarga. Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan bahwa pemahaman tentang perempuan Jawa berdasarkan peran ketetapan kodrat dan peran gender dapat dijadikan solusi atas ketimpangan gender yang terjadi di masyarakat saat ini. ......Mothers are the female parent of a child, both through biological or social relationships. The mother figure in the family not only play a role as a mother for children, but also as a wife for her husband. Ibu novel by Poerwadhie Atmodihardjo reflects the role of the Javanese mother figure in life. This research aims to see how the role of Javanese womens are represented in Ibu. This research uses objective approach and the method used is descriptive qualitative. This research is focussing on the characterization of married Javanese women which played by Raden Ayu Brata, Minarni and Mbok Marta Ranti. Result show that the three figures has successfully represented Javanese women in terms of their position and roles (nature roles and gender roles) as wives and mothers when taking care of her family. Based on the analysis, it can be concluded that the comprehension of the nature roles and gender roles of Javanese women, can be used as a solution to the gender inequality that occurs in society nowadays.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wibisono
Abstrak :
Isu mengenai mental disorder atau gangguan mental telah menjadi sebuah isu yang sering diperbincangkan pada masyarakat akibat dari maraknya kasus yang terjadi. Salah satu gangguan mental yang terjadi dalam masyarakat adalah alkoholisme.Alkoholisme merupakan sebuah gangguan perilaku pada individu yang ditandai dengan konsumsi alkohol yang berlebihan. Alkoholisme merupakan suatu tema utama yang terdapat pada lirik lagu Banyu Surga karya NDX A.K.A. Penelitian ini membahas bagaimana perilaku alkoholisme direpresentasikan dalam lirik lagu ini. Dengan menggunakan metode deskriptif analisis, teori representasi dari Stuart Hall, semiotika Charles Sander Peirce dan sosiologi sastra dari Sapardi Djoko Damono (2002), penelitian ini menggambarkan bagaimana alkoholisme direpresentasikan dalam lagu melalui cerita tokoh “aku” pada lirik Banyu Surga. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa lirik lagu Banyu Surga dianggap sebagai sebuah pengingat mengenai bahaya alkohol meskipun secara leksikal lirik lagu ini berisi ajakan kepada masyarakat untuk mengonsumsi alkohol. Melalui analisis semiotika Peirce, ditemukan dua simbol yang mewakili alkoholisme yaitu kata banyu pekok dan banyu surga. Lirik yang terdapat dalam lagu tersebut ternyata sejalan dengan realitas sosial yang ada mengenai alkoholisme. ......The issue of mental disorder has become an topic that often discussed in the community due to the number of cases that have occured. One of the disorder that occur in society is alcoholism. Alcoholism is a behavior disorder that characterized by excessive consumption of alcohol. Alcoholism is the main theme that found in the lyrics of the song Banyu Surga by NDX A.K.A.. This study discusses about how alcoholic behavior is represented in the lyrics of this song. Using the descriptive analytic method, the representation theory from Stuart Hall, Charles Sanders Peirce Semiotics and the sociology of literature from Sapardi Djoko Damono (2002), this study describes how alcholism is represented in song’s lyrics through the story of “aku”. The results of this study is the lyrics are considered as a reminder of the dangers of alcohol even though the lyrics of the song contain a suggestion to consume alcohol, lexically. Through Peirce’s semiotic analysis, two symbols (Banyu pekok and Banyu surga) were found. The lyrics also contain a social reality regarding alcoholism in society.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Sariningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Korupsi merupakan masalah yang serius di Negara Indonesia. Kasus korupsi di Indonesia sering terjadi di berbagai instansi, termasuk instansi pemerintahan. Salah satu penyebab korupsi yaitu tentang adanya pergeseran moral masyarakat Indonesia yang lebih cenderung mementingkan materi. Oleh karena itu, pentingnya ajaran moral tentang konsep antikorupsi harus digancangkan sebagai upaya pencegahan. Pembangungan moral generasi penerus bangsa yang antikorupsi dapat dicegah sejak dini. Salah satu bentuk pencegahan yaitu dengan adanya ajaran moral melalui pendekatan budaya. Budaya Jawa pada khususnya, memiliki unen-unen yang ada dalam perkembangan kebudayaan. Sumber data dalam penelitian ini berupa unen-unen dari buku Pitutur Luhur Budaya Jawa. Berdasarkan sumber data tersebut dipaparkan tentang konsep antikorupsi dengan dibantu oleh teori Lakoff dan Johnson dalam Rahyono (2015) tentang makna metafora, serta Kohlberg tentang tahapan moral.
ABSTRACT
Corruption is a serious problem in Indonesia. Corruption cases in Indonesia often occur in various agencies, including government agencies. One of the causes of corruption is that there is a shift in the morale of Indonesian people who are more likely to attach material importance. Therefore, the importance of moral teachings on the concept of anti-corruption must be established as a preventative measure. The moral development of the anti-corruption generation of the nation's future can be prevented from an early age. One form of prevention is the existence of moral teachings through a cultural approach. In particular, Javanese culture has a presence in cultural development. The source of the data in this study is in the form of a book from the Pitutur Luhur Budaya Jawa book. Based on the data sources, it was explained about the concept of anti-corruption assisted by Lakoff and Johnson theory in Rahyono (2015) about the meaning of metaphor, and Kohlberg about moral stages.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Imam Ustadi
Abstrak :
Primbon menurut jenisnya ada beberapa macam, di antaranya adalah primbon yang membahas watak seseorang yang terlihat dari sejak manusia lahir dan dilihat dari bentuk raga seseorang, ada pun primbon yang melihat dari segi mimpi dan primbon yang memberikan sugesti lain tentang kehidupan di sekitar kehidupan manusia yang mempercayai nilai mitos di balik filosofi primbon. Penelitian ini adalah penelitian yang mengembangkan dan menguraikan makna filosofis yang terkandung pada setiap pengalaman hidup manusia tentang perjodohan pada konsep neptu. Dewasa ini di dalam lingkungan masyarakat Jawa yang mempercayai nilai-nilai terhadap primbon semata-mata tidak hanya sebagai bahan ilmu pengetahuan untuk dibahas dalam sisi kepercayaan yang dikandung berdasarkan sistem arah, ruang dan waktu. Pada saat ini aspek nilai pada primbon sudah dikenal oleh masyarakat luar Jawa yang artinya bukan berasal dari keturunan Jawa saja namun digunakan pula oleh keturunan yang bukan dari Jawa. Primbon pada hakekatnya suatu cerminan tentang pola hidup tradisi adat budaya Jawa sejak dahulu. Pada penelitian ini akan dibahas sistem perhitungan Jawa dalam pétung salaki rabi dan juga waktu atau hari yang tepat dalam melaksanakan upacara pernikahan, dengan tujuan agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan setelah menikah. Hal ini tidak terlepas dari objek yang hendak diteliti, yaitu dapat dilihat dari tanggal lahir kedua pasangan yang hendak menikah lalu dicocokkan dengan metode-metode yang terdapat di dalam kitab primbon. ......Horoscope by type there are several kinds, among which is the horoscope which discusses the character of someone who looks human since birth and in view of one's body shape, there was a notice in terms of horoscope and horoscope dream that gives suggestion about the lives of other human life around who believe in the value of the philosophy behind the myth horoscope. This research is a developing research and elaborate philosophical meaning contained in every human experience of matchmaking on the concept Neptu, Today within the Java community who believe in the values of the sheer horoscope not only as material science to be discussed in the conceived belief system based on those directions, space and time, at this time the value aspect of the horoscope is known by people outside Java, which means that not only comes from the Javanese descent, but is also used by the descendants not of Java. Horoscope is essentially a reflection of the lifestyle of indigenous traditions since ancient Javanese culture. In this study will be discussed in a Java computation system petung salaki rabi and also the exact time or day of the wedding ceremony, in order to prevent something undesirable things after marriage. It is not independent of the object to be studied, which can be seen from the second date of birth and married couples who want to be matched with the methods contained in the book horoscope.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarumpaet, Y. Suryapama Tera Gia
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang struktur dan tema 27 cerpen dalam kumpulan cerpen Taman Sari, sehingga menghasilkan satu tema dominan serta kaitannya dengan konteks zaman di saat kumpulan cerpen Taman Sari terbit. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa tema dominan dalam kumpulan cerpen Taman Sari adalah golongan tema sosial yang meliputi tema percintaan, kemiskinan, pendidikan, dan keluarga. Hal ini mengisyaratkan bahwa tema populer pada tahun 1975 adalah tema-tema sosial. Temuan lain juga menyatakan bahwa tidak semua cerpen merupakan satu kisahan, tetapi merupakan cerpen beralur
ABSTRACT
This thesis discusses the structure and theme of 27 short-stories in Taman Sari, thus producting a dominant theme and the social implementation in the current time when Taman Sari has released. This research is qualitive descriptive interpretative. The result of this research that the dominant theme of Taman Sari is social theme which includes the theme of romance, poverty, education, and family relationship. It was implementating that the popular theme in 1975 is social themes. Another result found not all stories are not-grooved stories, but ploted stories.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57450
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Dwi Saputro
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian terhadap naskah koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang berjudul Serat Dewa Ruci Muruhita Sari dengan nomor koleksi KBG 917. Penelitian pada naskah tersebut bertujuan untuk menghasilkan suntingan teks supaya dapat dipahami oleh masyarakat pada umumnya. Metode penelitian Filologi yang diterapkan pada naskah tersebut adalah Metode Naskah Tunggal dan disunting menggunakan edisi standar. Naskah ini berisi tentang ajaran-ajaran moral yang digambarkan melalui tokoh Warkudara dan petuah-petuah yang diwejangkan Dewa Ruci dalam naskah ini. Teks pada naskah ini ditulis dalam bentuk macapat yang terdiri dari 8 pupuh, sedangkan metrum yang digunakan antara lain Pangkur, Dhandhanggula, Sinom, dan Durma.
ABSTRACT
This research focuses on PNRI (national library of Indonesia) manuscript collection with a title Serat Dewa Ruci Muruhita Sari, manuscript collection number KBG 917. The aim of this research is transliterating of Javanese letters manuscripts in to Latin letters in order to be understood by public in general. The critical method of philology study that was applied on the manuscript is standard edition. This text contains moral values which are illustrated by figures of Warkudara and the sermons of Dewa Ruci. The text form is macapat (traditional Javanese poem) that consists of eight stanzas, while poetic meters that used are namely Pangkur, Dhandhanggula, Sinom, and Durma.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64829
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Erviana
Abstrak :
Tulisan ini membahas mengenai perbandingan pemahaman, kepercayaan, dan ketaatan anak terhadap tuturan langsung dan tidak langsung 10 gugon tuhon yang berkaitan dengan adab makan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner survei. Subjek dalam penelitian ini adalah 64 anak di Kota Kediri, yang terdiri dari kelas 1, 3, dan 5 Sekolah Dasar SD . Berdasarkan penelitian, ditemukan gugon tuhon dengan tuturan tidak langsung cenderung lebih dipahami dan ditaati anak. Akan tetapi, gugon tuhon dengan tuturan langsung cenderung lebih dipercaya oleh anak. Dengan demikian gugon tuhon dengan tuturan tidak langsung cenderung lebih efektif disampaikan kepada anak dari pada tuturan langsung. ...... This thesis describes about comparison of children rsquo s understanding, faith, and obedience toward 10 gugon tuhon direct and indirect speech acts which are dealing with eating habit. This research uses quantitative approach. The researcher conduct a survey with questionnaire as the instrument. The participants were 64 children who lived in Kediri, East Java, which were consisted of grade 1st, 3rd, and 5th of elementary school. In addition, it is also found that gugon tuhon with indirect speech more easy to be understood and obeyed by children. However, gugon tuhon with direct speech act tends to be more believed by children. In conclusion, gugon tuhon with indirect speech act tends to be more effective delivered to the children than direct speech act.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Agus Fuat
Abstrak :
ABSTRAK
Tatiek Indriany Putri Sala selanjutnya disingkat TIPS merupakan novel Jawa karangan Any Asmara, yang dikelompokkan ke dalam roman panglipur wuyung. Genre sastra ini berkembang tahun 1960-an hingga awal dasawarsa 1970-an dengan ciri-ciri 1 ditulis dengan media bahasa yang mudah dipahami khalayak luas, 2 cerita disajikan dengan cara sederhana, 3 kisah yang ditampilkan umumnya dibumbui dengan peristiwa-peristiwa sensasional erotik, dan 4 sampul novel mengedepankan gambar natural realisme yang eksotis. Any Asmara dikenal sebagai pengarang, angkatan perintis, sangat produktif, ikut membangun tumbuh suburnya roman panglipur wuyung. Pada umumnya roman panglipur wuyung bertema percintaan. Sebagai suatu karya sastrawan yang disegani, apakah TIPS juga memiliki tema percintaan sebagaimana kecenderungan roman panglipur wuyung. Jika benar, bagaimana unsur-unsur instrinsik lain ikut mendukung dan membangun tema, dan bagaimana kaitan antara tema percintaan dalam TIPS bila dikaitkan dengan norma percintaan orang Jawa tradisional. Untuk menjawabnya, penelitian ini bertolak pada teori struktural dan mencoba mengaitkannya dengan karya sastra klasik Jawa Candrarini karya R.Ng. Ranggawarsita.
ABSTRAK
Tatiek Indriany Putri Sala also known as TIPS is a Javanese novel by Any Asmara, which is grouped into the romance of panglipur wuyung. The genre of this literature work was developed since 1960s to early decade of 1970s with several characteristics 1 it is written by language tools which are easy to universally understand 2 the story is presented by a simple method 3 the story shown is generally illustrated with erotic sensational episodes 4 the cover of the novel shows a picture of natural exotic realism. Any Asmara is known as the pioneer 39 s generation author. She is very productive and also helps in developing the romance of panglipur wuyung. Generally, the romance of panglipur wuyung 39 s theme is about love. As one of literature work that people honour, does TIPS also have a theme about love and romance just as panglipur wuyung does If it is true, how do other intrinsic elements support and develop the theme Also, how is the connection between the theme of romance in TIPS with the traditional norm of Javanese romance In order to answer these questions, this research is based on structural theory and tries to connect with classical literature work of Javanese Candrarini by R.Ng. Ranggawarsita.
2017
S68793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malikul Jibril
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini berisi tentang nilai - nilai religiusitas kesempurnaan hidup yang terdapat dalam buku Susila Budhi Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah nilai - nilai yang terkandung dalam buku Susila Budhi Dharma dan apakah memiliki keterkaitan antara nilai satu dengan yang lainnya. Dengan mengunakan teori deskriptif interpretatif Jan Van Luxemburg, penulis dapat menentukan nilai- nilai religiusitas yang terkandung, memaparkannya, serta menganalisanya sehingga mendapatkan hasil atau kesimpulan yang sistematis tentang pencapaian kesempurnaan hidup ala Susila Budhi Dharma. Hasil analisis menyatakan bahwa terdapat keterkaitan nilai-nilai religiusitas dalam buku Susila Budhi Dharma tersebut dan membentuk sebuah urutan proses manusia menuju kesempurnaan hidup.
2010
S11400
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ariep Budiman
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai bagaimana sikap orang Jawa mengungkapkan kemarahannya dalam sebuah media komunikasi (majalah Jawa). Data yang penulis gunakan berupa majalah Jawa Panjebar Semangat edisi 1998. Penelitian penulis fokuskan pada bagian editorial Pangudarasa dalam majalah tersebut. Penelitian dilakukan melalui dua proses analisis, yaitu tahap pemahaman data, kemudian tahap analisis data menjadi fakta. Selanjutnya penulis menganalisis data tersebut dengan cara membagi tiap tahapan ke dalam beberapa bagian yaitu, tema, sikap, dan tindakan. Hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa ketika orang Jawa sangat marah, mereka akan tetap mengedepankan nilai rasa. ......This thesis will be focusing on how Javanesse express their anger in a communication media (Java Magazine). The data that the writer use is from a Javanesse magazine Panjebar Semangat 1998 edition. The focus of the writer's research is from the editorial section of Pangudarasa in that magazine. The research is conducted under two phase, first understanding of the data and the second phase is analyzing the fact from the data. Later on the writer analyzes the data and divides them into each phase which are; theme, attitude, and act. Result of the research shows that when Javanesse people are angry, they still uphold values.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42987
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>