Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Suprihatin
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dampak konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS) terhadap relevansi nilai informasi akuntansi berupa nilai buku ekuitas dan laba, serta menilai peningkatan kemampuan variasi nilai buku ekuitas dan laba dalam menjelaskan variasi nilai harga saham sejak tahap awal konvergensi IFRS hingga tahap lanjut konvergensi IFRS. Dengan menggunakan model Ohlson (1995) sebagaimana Kargin (2013) dan menggunakan studi yang mencakup tahap sebelum konvergensi IFRS, tahap awal konvergensi IFRS dan tahap lanjut konvergensi IFRS selama 2006 hingga 2011, ditemukan bahwa relevansi nilai dari laba terus menguat pada tahap awal hingga tahap lanjut konvergensi IFRS sementara penguatan relevansi nilai dari nilai buku ekuitas hanya terjadi pada tahap lanjut konvergensi IFRS. Lebih dari itu, terungkap bahwa relevansi nilai dari informasi akuntansi berupa nilai buku ekuitas dan laba menguat pada tahap lanjut konfergensi IFRS pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

This research is aimed to examines the impact of International Financial Reporting Standards (IFRS) convergence on value relevance of accounting information such as book value of equity and earnings and also estimates increased ability of book value equity and earnings to explain the stock price variation since early stage to further stage of IFRS convergence. Using Ohlson model (1995) as Kargin (2013) and using study that covers prior stage of IFRS convergence, early stage of IFRS convergence and further stage of IFRS convergence during 2006-2011 periods, it is found that earnings reinforce value relevance on early stage to further stage IFRS convergence whereas the reinforcement of value relevance from book value of equity only occurred on the further stage adoption. Moreover, it is found that value relevance of accounting information such as book value of equity and earnings reinforce on the further stage of IFRS convergence in firms listed on Indonesia Stock Exchange."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Urbanus G T Parhusip
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntasi atas modifikasi kontrak sewa pesawat pasca Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), menganalisis insentif manajemen dan peranan auditor dalam pemilihan kebijakan akuntansi dari perspektif Teori Akuntansi Positif (PAT) dan Teori Keagenan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan PT IB sebagai objek penelitian. Sumber data penelitian mencakup data primer melalui wawancara dan reviu kontrak, serta data sekunder berupa laporan keuangan, PSAK 71, PSAK 73, dan publikasi IFRIC. Studi kasus ini menunjukkan bahwa perlakuan akuntansi atas pengampunan sebagian liabilitas sewa jatuh tempo berdasarkan ketentuan modifikasi sewa PSAK 73 sudah tepat. Pengampunan tidak dapat diakui sebagai keuntungan menurut PSAK 71 karena pengampunan tidak bersifat sukarela dan merupakan hasil putusan pengadilan yang bersifat memaksa dan wajib dipatuhi semua pihak. Tidak terdapat perbedaan perlakuan akuntansi atas modifikasi kontrak sewa go-forward yang diturunkan tarif sewa tetapnya, baik yang diperpanjang maupun tidak diperpanjang. Kebijakan akuntansi oleh PT IB atas pembayaran sewa dengan mekanisme power-by-hour (PBH) selama periode grace period adalah tidak tepat karena tidak memenuhi defenisi pembayaran sewa tetap secara substansi sesuai dengan ketentuan PSAK 73. Berdasarkan observasi selama proses penentuan perlakuan akuntansi atas modifikasi kontrak sewa, dapat disimpulkan bahwa terdapat insentif manajemen untuk memilih perlakuan akuntansi untuk menjaga kinerja laba rugi tahun berjalan sesuai hipotesis bonus. Auditor telah melakukan fungsinya untuk memverifikasi perlakuan akuntansi atas modifikasi kontrak sewa sehingga informasi yang disajikan oleh Manajemen dalam laporan keuangan auditan sudah wajar dan sesuai sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

This research aims to analyze the accounting treatment of aircraft lease contracts modifications post Suspension of Payment (PKPU) and analyze management’s incentive and the role of auditor during accounting policy selection from the perspective of Positive Accounting Theory (PAT) and Agency Theory. This research uses a case study approach with PT IB as the research object. Sources of research data include primary data through interviews and review of contract, as well as secondary data such as financial statements, PSAK 71, PSAK 73, and IFRIC publications. This case study shows that accounting treatment for the partial forgiveness of overdue lease liabilities based on lease modification provision under PSAK 73 is appropriate. The partially forgiven overdue lease liabilities cannot be recognized as gain under PSAK 71 since it is not a voluntary forgivess, instead a result of court ruling, making it legally binding and obligatory for all parties involved. There is no difference in accounting policy for go-forward lease with reduction of fixed lease payment, both for extended and not extended contracts. Accounting treatment made by PT IB for for lease payment under PBH mechanism is inappropriate since it does not meet the defenition of in-substance fixed payment based on PSAK 73 provision. Based on observation during the accounting policy selection for lease contract modification, it is concluded that there management has incentive to select certain accounting treatment that improve the current year profit which is in line with the bonus hypotesis. Auditors have carried out their function to verify the accounting treatement for lease contract modification so the financial informations prepared by the management in the audited financial statement have been fair and in accordance with the applicable accounting standards."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruli Bestari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis derajat akuntabilitas donasi online berbasis crowdfunding dalam mengungkapkan laporan keuangan, laporan kegiatan, dan laporan kampanye kepada pemangku kepentingan. Tidak sedikitnya penyalahgunaan dana donasi online dan belum adanya regulasi spesifik terkait donasi online berbasis crowdfundingmenjadi latar belakang penelitian ini. Teori yang digunakan adalah teori sinyal dan teori pemangku kepentingan. Dua pendekatan model stakeholder engagement yang digunakan untuk menganalisa derajat akuntabilitas pengungkapan adalah self enlightened interest dan (genuine) accountability. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada Kitabisa.com. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari instrumen wawancara dan dokumentasi yang terpublikasi. Analisis data menggunakan analisis konten dan tematik dengan bantuan aplikasi NVivo 12 Pro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan self enlightened interest mendominasi motivasi pengungkapan laporan Kitabisa.com. Penelitian ini merekomendasikan pengungkapan tentang deskripsi kampanye, publikasi dan klarifikasi, rincian laporan setiap kampanye, time limit pengungkapan, rekap dan rencana penggunaan dana, interaksi antara donatur dan pengkampanye, serta dokumen visual, untuk dapat menurunkan informasi asimetris. Implikasi praktikal atas penelitian ini antara lain dapat menjadi bahan evaluasi dari situs online crowdfunding atas pengungkapan yang perlu ditambahkan, memberikan pertimbangan pada regulator sebagai untuk menyusun persyaratan pengungkapan donasi online berbasis crowdfunding, dan mengedukasi donatur dalam berdonasi.

This study aimed to understand the degree of accountability related to disclosure of online donation crowdfunding report and provide some recommendation for adequate disclosure of crowdfunding online donation from stakeholder. This study is motivated by the fact that cyber scam of online donation increased and absence spesific regulation about donation crowdfunding from regulator to mitigate. This fact generate big question from donors, where is my money go? This study are driven by a question on what motivates company in disclosing online donation crowdfunding report and how company disclose their report that is adequate to donors. Signaling theory and stakeholder theory are applied in this study. Two different approaches to asses motivation of online donation crowdfunding disclosure, such as the self enlightened interest consider as ethical business and genuine accountability as mandatory business. Kitabisa.com choosen as single unit analysis for this study. This study employ mixed method with content and thematic analysis processed by Nvivo 12 pro. Interview and archived documentation such as Audited financial report, online giving report and press release from are applied as intruments data. It is found that self enlightened interest still dominant and play important role in Kitabisa.com disclosure report. Recommendations for disclosure from donors to answer where is their money go such as campaign detail description, publication or clarification, campaign detail financial report, time limit for disclose campaign report, recap or plan for funding utilization, interaction between donors and campaigner and add visual document to reduce assymetri information and strength stakeholder engagement. Implication practical from this study are to evaluate donation online crowdfunding disclosure, give consideration for regulator to create specific mandatory regulation for donation crowdfunding, and educate donors before giving donation in online crowdfunding."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naura Raihan Putri Masemi
"Laporan Magang ini bertujuan untuk melihat perbandingan dalam penerapan prosedur audit berupa Pengujian Rinci (Test of Details) dengan standar yang berlaku, yaitu Standar Audit (SA) 330. Analisis perbandingan tersebut dilakukan melalui observasi dan diskusi selama kegiatan magang berlangsung di PT RHW. Kerangka analisis yang digunakan tidak sebatas membahas mengenai Pengujian Rinci (Test of Details), melainkan juga membahas beberapa hal yang harus dilakukan terlebih dahulu oleh auditor seperti (a) Prosedur Penilaian Risiko berdasarkan SA 315, (b) Penentuan Materialitas berdasarkan SA 320, dan (c) Penentuan sampel sebagai subjek dari Pengujian Rinci (Test of Details) berdasarkan SA 530. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat gap dikarenakan pada standar hanya menjelaskan secara singkat, sedangkan penerapannya jauh lebih kompleks. Selain itu, laporan magang ini juga membahas hal - hal yang berguna untuk perbaikan kegiatan magang maupun perbaikan diri di masa mendatang.

The Internship Report has an objective to figure out the differences on the implementation of audit procedures, such as Test of Details procedures, in real cases within the standard, Standards on Auditing (SA) 330. The analysis is completed through the observation and discussions during the internship period in PT RHW. The analysis framework is not limited to Test of Details, but it also explains about some procedures that should be done in the beginning by the auditor, such as (a) Risk Assessment Procedures according to SA 315, (b) Define Materiality Level according to SA 320, and (c) Determine Sample Size as the subject of Test of Details Procedure according to SA 530. The analysis showed that there is quite a gap that occurred because the standard only explain shortly, while the implementation itself isn’t explained well on it. Then, it caused a complexity in the implementation of the procedures. This report also explain about the things that can be improved in the future."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggie Nathasa Muliasari
"ABSTRAK
Laporan magang ini menganalisis Siklus Pengeluaran PT ABC. Siklus
Pengeluaran PT ABC terdiri dari empat aktivitas utama, yaitu proses pemesanan
barang material; barang perbekalan; dan pemesanan jasa, proses penerimaan dan
penyimpanan barang, proses persetujuan tagihan supplier dan proses pembayaran
kas. Analisis yang dilakukan mencakup analisa tujuan pengendalian, analisa penilaian
risiko, dan analisa aktivitas pengendalian. Metode penulisan yang digunakan penulis
dalam menyusun laporan magang ini adalah studi pustaka dan observasi. Hasil dari
laporan magang ini menunjukkan bahwa pengendalian internal yang dilakukan oleh
PT ABC pada siklus pengeluarannya sudah cukup baik. Tujuan pengendalian pada
siklus pengeluaran sudah tercapai. Penulis juga telah melakukan penilaian risiko dan
PT ABC telah melakukan pengendalian untuk mengurangi risiko yang mungkin
terjadi pada siklus pengeluaran PT ABC. Aktivitas pengendalian yang dilakukan PT
ABC secara keseluruhan juga telah memadai, namun pada proses pencatatan hutang
tidak terdapat pemisahan tugas yang dilakukan oleh PT ABC.

ABSTRACT
This report analyzes The Expenditure Cycle of PT ABC. The Expenditure
Cycle of PT ABC consists of four main activities, namely ordering materials;
supplies; and services, receiving and storing good, approving vendor invoice, and
cash disbursement. The analysis performed includes control objectives analysis, risk
assessment analysis, and control activities analysis. The methodology of writing used
in preparing this report is literature study and observation. The result of this report
shows that the internal control conducted by PT ABC in its Expenditure Cycle has
been good enough. Control objectives have been achieved in Expenditure Cycle. The
author has also conducted risk assessment and the result shows that the internal
control of PT ABC has done to mitigate the risks that may occur in Expenditure Cycle
of PT ABC. PT ABC has conducted adequate control activities, however, there is no
segregation of duties in approving supplier invoice process."
Lengkap +
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Ferry Ferdinal
"Penelitian ini memberikan bukti empiris atas pengaruh persentase kepemilikan keluarga terhadap tingkat pengungkapan sukarela dengan efektifitas dewan komisaris dan komite audit sebagai variabel pemoderasi. Pengungkapan sukarela diukur melalui metode skoring indeks pengungkapan sukarela yang digunakan dalam penelitian Adharini (2006). Sedangkan skor efektifitas dewan komisaris dan komite audit sebagai variabel pemoderasi diperoleh melalui metode skoring yang digunakan dalam penelitian Hermawan (2009). Dengan memakai sampel penelitian perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI pada tahun 2009 - 2010, menunjukkan perusahaan dengan kepemilikan keluarga memiliki pengaruh negatif terhadap pengungkapan sukarela. Efektifitas dewan komisaris tidak terbukti memberikan efek moderasi terhadap kedua variabel tersebut. Sedangkan efektifitas komite audit memperkuat pengaruh negatif hubungan antara kepemilikan keluarga dengan pengungkapan sukarela.

This paper empirically examines the effect of family ownership to voluntary disclosure with the effectiveness of the board commisioners and audit committee as moderating variables. Voluntary disclosure score is measured by index of voluntary disclosure used in Adharini (2006). Effectiveness score of the board commisioners and audit committee obtained by scoring method used in Hermawan (2009). Using hand-collected data from manufacturing firm on BEI in the year 2009 - 2010, shows that level of family firms is negatively associated with the level of voluntary disclosure. Effectivity of board of commissioners does not give moderation effect. But effectivity of audit committee strengthen the negative effect between family ownership and voluntary disclosure."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Puji Tyas Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perencanaan pajak terhadap nilai perusahaan, serta pengaruh struktur kepemilikan dalam mempengaruhi hubungan tersebut. Secara tradisional perencanaan pajak akan menguntungkan pemegang saham karena akan meningkatkan pendapatan setelah pajak. Namun penelitian-penelitian terkait hubungan antara perencanaan pajak dan nilai perusahaan mendapatkan hasil yang sebaliknya. Desai dan Dharmapala (2009) serta Wahab dan Holland (2012) menemukan bahwa perencanaan pajak memiliki pengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Hubungan negatif tersebut diduga muncul karena adanya informasi asimetri antara pemilik dengan manajemen perusahaan.
Dengan menggunakan proksi perbedaan tarif pajak menurut Undang-Undang dengan tarif pajak efektif, penelitian ini mendapatkan hasil bahwa perencanaan pajak memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Struktur kepemilikan pun terbukti tidak memiliki pengaruh signifikan dalam mempengaruhi hubungan antara perencanaan pajak dan nilai perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2010-2011.

The purpose of this research is to examine the effect of tax planning on firm value, and how ownership structure influence that relationship. Traditionally, tax planning has been viewed as benefiting shareholders via increased after tax earnings. But recent research about the relatioship of tax planning an firm value got opposite result. Desai and Dharmapala (2009) and Wahab and Holland (2012) found that tax planning has a negative effect on firm value.
Using the difference between statutory tax rate and effective tax rate, this research find a result that tax planning has an unsignificant positive effect on firm value. Ownership structure also is not proven has an effect on influencing the relationship of tax planning and firm value. The sample of this research is all listed company in Indonesian Stock Exchange during 2010-2011, exclude company from financial sector."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradita Nareswari
"Manajemen laba kosmetik termasuk manajemen laba oportunistik yang dilakukan dengan melakukan sedikit pembulatan ke atas pada digit kedua angka laba agar digit pertama angka laba naik. Hal ini terutama dilakukan ketika digit kedua angka merupakan angka besar, seperti 9, dan dinaikkan sedikit agar digit kedua menjadi 0 dan digit pertama laba naik. Praktik ini didasarkan pada teori cognitive reference points.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik manajemen laba kosmetik terjadi di ASEAN dengan tendensi yang berbeda-beda di tiap negara. Manajemen laba kosmetik ditemukan memiliki korelasi negatif dengan korupsi dan uncertainty avoidance; dan memiliki korelasi positif dengan individualisme, kebebasan ekonomi, dan relative firm size.

Cosmetic earnings management is opportunistic earnings management by doing little upward rounding in the second digit of the earnings in order to lift up the first digit by one point. This is mainly done when the second digit of earnings is a big number, such as 9, so that a little upward rounding can change the second digit to 0 and lift up the first digit. These practices are based on cognitive reference point theory.
The results of this research showed that the cosmetics earnings management occurred in ASEAN with different tendencies across country. Cosmetic earnings management has negative correlation with corruption and uncertainty avoidance; and positively correlated with individualism, economic freedom, and relative firm size.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Febhiant
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance dan kepemilikan keluarga terhadap nilai perusahaan. Efektivitas dewan komisaris dan efektivitas komite audit digunakan untuk mengukur corporate governance. Penelitian ini akan menjawab apakah corporate governance dan kepemilikan keluarga memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan uji regresi Ordinary Least Square. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini berjumlah 85 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2011. Penelitian ini menemukan bahwa efektivitas dewan komisaris dan kepemilikan keluarga tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan komite audit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

This study aims to examine the effect of corporate governance and family ownership on firm value. The effectiveness of board of commissioner and the effectiveness of audit committee is used for measuring firm value. This research wants to investigate whether the corporate governance and family ownership has a positive effect on firm value. This research uses Ordinary Least Square (OLS) regression. The samples of this study are 85 manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange for period 2010-2011. The results of this study show that effectiveness of board of commissioner and family ownership has no significant effect on firm value , but audit committee has significant effect on firm value."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S47553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Ayu Nurdiyana
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh mekanisme Good Corporate Governance (GCG) dan kualitas audit terhadap biaya utang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 44 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2010 yang memiliki skor indeks Corporate Governance (CG). Penelitian ini menemukan bahwa indeks CG tidak berpengaruh terhadap biaya utang, sedangkan kualitas audit terbukti memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap biaya utang. Hasil penelitian ini mengindikasikan perusahaan dan regulator perlu mengevaluasi kembali praktik CG yang telah dilaksanakan. Di sisi lain perusahaan dan regulator perlu mempertahankan dan meningkatkan kualitas audit sebab terbukti dapat berperan menurunkan biaya utang.

This study aims to investigate the influence of the mechanisms of Good Corporate Governance (GCG) and quality audit on the cost of debt. The sample used in this study are 44 companies listed in Indonesia Stock Exchange in the year 2008-2010 which has an index score of Corporate Governance (CG). This study found that the CG index does not affect the cost of debt, while the quality of the audit proved to have a significant negative impact on the cost of debt. Results of this study indicate the company and regulators need to reevaluate the CG practices that have been implemented. On the other hand companies and regulators need to maintain and improve the quality of audit because it is proven to lower the cost of debt."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46807
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>