Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lendrawati
"ABSTRAK
Flotasi merupakan salah satu proses pemisahan, dan telah banyak diaplikasikan dalam industri logam, non logam dan proses pengolahan maupun pemurnian air. Penelitian mengenai flotasi dan aplikasinya telah banyak dilakukan dalam skala laboratorium untuk selanjutnya dapat dipakai dalam skala industri.
Penelitian ini mencoba memanfaaatkan fiotasi guna menurunkan warna air sungai lahan gambut agar Iayak konsumsi. Logam yang digunakan yaitu Ca dan Mg. Penelitian dilakukan melalui dua tahap, tahap pertama adalah mengetahui apakah flotasi dapat digunakan untuk menurunkan kadar warna air gambut, dengan menentukan kondisi optimum flotasi larutan kompleks logam-humat yaitu, pH dengan variasi 5, 6, 7, 8, 9 dan konsentrasi surfaktan dengan variasi konsentrasi dodesilamin; 0, 5, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, dan 80 ppm. Tahap kedua adalah menerapkan flotasi dalam kondisi optimum untuk menurunkan warna air gambut Sungai Dumal, Riau. Sebelum masuk tahap pertama, harus ditentukan dulu berat molekul rata-rata asam humat dan perbandingan stoikiometri logam-humat. Pada fIotsi sampel, dilakukan variasi konsentrasi logam dan variasi berat kapur tohor. Parameter air yang diukur adalah kadar wama, kekeruhan, kadar logam, DHL, pH, bilangan KMn04, dan kesadahan. Parameter tersebut diukur sebelum dan sesudah flotasi.
Berat molekul rata-rata asam humat ditentukan dengan menggunakan viscometer ostwald dan data menunjukkan bahwa asam humat yang dipakai pada penelitian mi memiliki berat moekuI sebesar 109.406 g/mol. Perbandingan
stoikiometri Ca: Humat sekitar 55: 1 sedangkan Mg : Humat sekitar 36: 1. Flotasi Ca-Humat dapat berjalan secara optimum pada pH 6 dan [dodesilamin] = 50 ppm
dengan penurunan warna ±89% sedangkan untuk flotasi Mg-Humat, pH 7 dan [dodesilamin] = 40 ppm dengan penurunan warna ±92%. Flotasi sampel air gambut
Sungai Dumai dengan menambahkan logam sebesar 10 ppm dapat menurunkan kadar warna ±96% (flotasi dalam kondisi optimum Ca-Humat) dan ±81% (flotasi dalam kondisi optimum Mg-Humat). Flotasi dengan menggunakan kapur tohor
sebanyak 0,20 g untuk 250 ml sampel, menghasilkan penurunan warna sebesar ±95%.
Selain mempengaruhi kadar warna, flotasi juga mempengaruhi parameter air lainnya yaitu DHL, kekeruhan, kadar logam, kesadahan, dan bilangan KMn04. Diantara parameter tersebut, bilangan KMn04 air hasil flotasi belum memenuhi standar baku mutu air minum."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanti Triwadiyantini
1984
S29651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggraini
"Etambutol hidrokiorida merupakan obat yang sangat efektif terhadap mycobacterium tuberculosis baik pada manusia maupun pada hewan. Penyebab tuberculosis (tbc) adalah suatu basil tahan asam berupa mycobacterium tuberculosis yang ditemukan oleh Dr Robert Koch pada tahun 1882. Etambutol hidrokiorida berupa serbuk hablur putih tidak berbau higroskopis rasanya pahit dan bubuk kristalnya cukup stabil. Penetapan kadar etambutol dalam obat jadi dilakukan dengan cara pembentukan larutan etambutol menjadi larutan berwarna yaitu kompleks etambutol dengan ion logam Cu 2+. Pentbentukan kompleks mi akan terjadm dalam suasana basa dan kompleks mm cukup stabil pada pH = 11 dalam waktu 24 jam. Metoda analisa kadar etambutol dengan menggunakan spektrofotometer smnar tampak diukur pada panjang gelombang maksimum 625 nm sedangkan untuk AAS pada panjang gelombang maksmmumnya 324,7 nm."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aidilla Nurfitranthy
"Proses afiksasi ?r (儿) merupakan proses penambahan akhiran ?r (儿) pada bahasa Mandarin yang menimbulkan beberapa perubahan terhadap kata yang telah dibentuknya, perubahan tersebut yaitu perubahan lafal, perubahan kelas kata dan perubahan makna kata. Makalah ini akan fokus pada pengaruh proses afiksasi ?r (儿) terhadap kelas kata dan makna kata. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses afiksasi ?r (儿) terhadap kelas kata dan makna kata pada kata yang telah dibentuknya. Pada makalah ini, analisis menggunakan metode penelitian kepustakaan yakni dengan menggunakan bahan-bahan pustaka seperti buku, skripsi, kamus dan artikel internet. Analisis dilakukan dengan mengklasifikasi sumber data tulisan berupa kata kompleks berimbuhan ?r (儿) yang telah dikumpulkan dari buku ajar bahasa Mandarin yang digunakan di Universitas Indonesia yaitu buku ajar bahasa Mandarin Hanyu Jiaocheng 汉语教程 terbitan tahun 1999 jilid pertama hingga jilid ketiga. Data tersebut diklasifikasi berdasarkan kelas kata dan makna kata dasarnya. Setelah itu diklasifikasikan kembali berdasarkan ada tidaknya perubahan kelas kata dan atau perubahan makna kata pada kata kompleksnya. Analisis ini dilakukan hingga mendapatkan kesimpulan bahwa afiksasi ?r (儿) dapat memberikan pengaruh terhadap kelas kata dan makna kata dalam bahasa Mandarin.
The ?r (儿) affixation process in Mandarin is the process of suffix ?r (儿) addition which causes some changes towards the word that has been formed. Those changes are the change of pronunciation, word class and meaning. This journal will focus on analysing the case of the effect of the ?r (儿) affixation to the word class and meaning. This journal writing is aimed to know the effect of ?r (儿) affixation process which causes some changes towards the word class and meaning of the words that has been formed. In this journal, analyses based on library research methodology that uses library sources such as books, thesis, dictionary and internet articles. Analyses is done by classifying written data sources which are complex word with the suffix ?r (儿) that are compiled from Hanyu Jiaocheng 汉语教程 Mandarin textbook volume 1 ? 3 published in 1999 which is used as the main Mandarin textbook in University of Indonesia. Those written data sources are classified based on their basic word‟s word classes and meanings, then they are re-classified based on whether there are changes on their complex word‟s word class or changes on their complex word‟s meaning. Analyses has been reached the conclusion that prove ?r (儿) affixation can effect the word class and meaning in Mandarin."
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ayesa
"Idiom merupakan salah satu hal yang dipelajari dalam studi bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua pada tingkat menengah. Namun, penerkaan makna idiom tergolong tidak mudah karena idiom tidak dapat diterjemahkan secara harfiah. Meski demikan, pola struktural yang terkandung di dalam idiom dapat memudahkan pemaknaannya. Pembahasan dalam artikel jurnal ini fokus pada dua pertanyaan, yaitu 1) bagaimana pola struktural pada idiom bahasa Mandarin, dan 2) bagaimana cara penerkaan makna idiom bahasa Mandarin sesuai dengan pola struktural yang membentuknya, sehingga artikel jurnal ini memiliki dua tujuan, yaitu 1) mengetahui jenis pola struktural yang terkandung dalam suatu idiom, dan 2) menjelaskan cara penerkaan makna idiom bahasa Mandarin sesuai dengan pola struktural yang membentuknya. Idiom yang digunakan sebagai data adalah idiom yang terdapat dalam daftar kosakata pada buku 汉语教程第三册(上)Hànyǔ Jiàochéng Dì Sān Cè (Shàng) sebanyak dua belas buah. Hasil analisis menunjukkan dari dua belas idom terdapat dua idiom berpola ABAB, satu idiom berpola AABB, satu idiom berpola AABb, tujuh idiom berpola AaBb, dan satu idiom yang belum diketahui polanya. Melalui pola struktural inilah makna idiom dapat diketahui. Penulis berharap hasil dan pembahasan artikel jurnal ini dapat memudahkan pemahaman cara pemaknaan idiom bagi pembelajar bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua pada umumnya, dan mahasiswa Program Studi Cina FIB UI pada khususnya.

Idiom is one of the things that learned in Chinese as a second language at the intermediate level. However, guess idiom meaning is not easy as idioms can not be translated literally. However, the structural pattern that contained in the idiom can make the idiom can be easier translated. There are four types of structural patterns in the idiom, ie ABAB, AABB, AABB, and AaBb. The discussion in this journal article focuses on two questions: 1) how the structural pattern of the Chinese idiom, and 2) how to guess Chinese idiom meaning in accordance with the structural pattern is formed, so that the journal article has two purposes: 1) to know the type of structural pattern in an idiom, and 2) explain how to guess Chinese idiom meaning in accordance with the structural pattern. Idiom that used as the data is the idiom that is contained in the vocabulary list in 汉语教程第 三册 (上) Hànyǔ Jiaocheng in San Ce (Shang). Through literature study, the authors get twelve idioms with two ABAB pattern's idioms, one AABB pattern's idiom, one AABB pattern's, seven AaBb pattern's idiom, and one unknown pattern's idiom. Through its structural pattern, the meaning of the idiom can be known. The authors hope the results and discussion of this journal articles may facilitate the understanding of how to guess the meaning of an idiom for learners of Chinese as a second language in general, and students of Chinese Studies Program FIB UI in particular.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Imansyah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1985
S29585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sachrianto
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Upik Zahirma
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Srie Roosyanto
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>