Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
cover
David Himawan
Abstrak :
Akses kesehatan yang merata merupakan hak asasi bagi setiap manusia, namun akses kesehatan yang merata masih menjadi masalah sehingga salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menyediakan asuransi kesehatan nasional seperti program Askeskin. Mengingat kebanyakan masyarakat Indonesia masih rentan terhadap shock dari kesehatan karena biaya kesehatan yang tinggi, maka mereka akan melakukan pinjaman dan menggunakan tabungan untuk membiayai biaya tersebut. Studi ini akan membahas hubungan program Askeskin dengan tingkat pinjaman dan tabungan rumah tangga menggunakan data IFLS 2000 dan 2007. Dengan menggunakan metode PSM-DID, hasil estimasi menunjukan bahwa program Askeskin menyebabkan tingkat pinjaman dan tabungan rumah tangga menurun secara signifikan. Namun, untuk hubungan antara program Askeskin terhadap tingkat tabungan rumah tangga yang berpendapatan rendah tidak ditemukan dampak secara signifikan. ......Equal distribution of healthcare access is a human right, but it is still a problem and have some issues. One example to overcome this problem is to provide national health insurance such as the Askeskin program. Given that most Indonesians are still vulnerable to health shocks due to high health costs, they will borrow and use their savings to finance these costs. This study will discuss the relationship between the Askeskin program and the level of household loans and savings using IFLS 2000 and 2007. Using the PSM-DID method, the estimation results show that the Askeskin program causes the level of household loans and savings to decrease significantly. However, the relationship between the Askeskin program and the savings rate of low-income households was not found and do not have a significant impact.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maurizky Febriansyah
Abstrak :
Studi PISA di tahun 2018 menunjukkan rendah dan lambatnya perkembangan kognitif literasi dari peserta didik di Indonesia, di mana Indonesia menempati peringkat 10 terbawah di ketiga bidang literasi. Isu tersebut menjadi salah satu agenda pembangunan ekonomi nasional dalam RPJMN tahun 2020-2024 terkait kualitas sumber daya manusia. Menurut teori fungsi produksi kognitif oleh Leibowitz (1974) dan Todd & Wolpin (2007), rumah tangga memiliki peran dalam perkembangan kognitif anak, yaitu melalui pemberian input investasi rumah tangga berupa kuantitas dan kualitas waktu. Selain itu, kognitif juga dipengaruhi oleh kecerdasan genetik dan input sekolah. Namun, isu tingginya jam kerja dan tingkat prevalensi depresi di Indonesia dapat menghambat orang tua memberikan waktu yang berkualitas kepada anak. Jam kerja dapat menjadi proksi dari kuantitas waktu dan gejala depresi sebagai proksi dari kualitas waktu (Becker, 1965; Saptarini et al., 2020). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan jam kerja dan kesehatan mental orang tua terhadap kognitif anak dalam konteks investasi rumah tangga. Penelitian ini menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang kelima di tahun 2014/2015 dengan metode regresi ordinary least square. Unit analisis dalam penelitian ini adalah anak usia 7-14 tahun yang memiliki orang tua lengkap dan hidup bersama. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 1.894 anak usia 7-14 tahun yang memiliki data kontrol lengkap, antara lain karakteristik anak, ayah, ibu, sosial ekonomi rumah tangga, dan sekolah. Penelitian ini menemukan hubungan positif signifikan di tingkat 1% antara jam kerja ayah dan kognitif anak. Namun, hasil tidak menunjukkan hubungan signifikan antara jam kerja ibu dan kognitif anak. Peneliti memodifikasi jam kerja ibu dari numerik menjadi dummy overtime dan menemukan hubungan negatif signifikan di tingkat 10%. Hal ini menunjukkan peran bereda dari ayah dan ibu terhadap kognitif anak. Selain itu, regresi menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara orang tua depresi dengan kognitif anak. Di luar konteks investasi rumah tangga, peneliti menemukan mayoritas variabel-variabel terkait kecerdasan genetik dan input sekolah signifikan terhadap kognitif anak. Dengan demikian, isu rendahnya kognitif anak dapat diatasi melalui peran orang tua dan rumah tangga, serta peran pemerintah dalam kebijakan terkait input sekolah. ......In 2018, the PISA survey revealed that Indonesian students' cognitive literacy development is poor and slow, with the country ranking in the bottom ten in all three literacy domains. This is one of the national economic development agendas related to human resource quality in the 2020-2024 RPJMN. According to Leibowitz (1974) and Todd & Wolpin (2007)'s cognitive production function theory, households play an important role in children's cognitive development by giving home investment in the form of quantity and quality of time. In addition, inherited intelligence and school inputs have an effect on cognitive abilities. High working hours and the prevalence of depression in Indonesia, on the other hand, can impede parents from spending quality time with their children. Working hours can be used as a proxy for time quantity, while depressive symptoms can be used as a proxy for time quality (Becker, 1965; Saptarini et al., 2020). As a result, this study aimed to investigate the impact of working hours and parents' mental health on children's cognitive development in the context of household investment. The ordinary least square regression approach was used to analyze data from the Indonesian family life survey's fifth wave in 2014/2015. This study's unit of analysis includes children aged 7 to 14 who have both parents and live together. This study included 1,894 children aged 7 to 14 with complete control data on their parents, mothers, family socioeconomics, and schools. The father's working hours and the child's cognitive abilities were found to have a significant positive relationship at the 1% level in this study. However, there was no evidence of a relationship between the mother's working hours and the child's cognitive abilities. Researchers modified maternal working hours from numeric to dummy over time and found a significant negative relationship at the 10% level. This illustrates how fathers and mothers play various roles in their children's cognitive development. Furthermore, regressions revealed no significant relationship between depressed parents and their children's cognitive abilities. Outside the context of home investment, the researchers found that most variables related to genetic intelligence and school input were significant to children`s cognitive. Thus, the issue of children's low cognitive abilities can be overcome through the role of parents and households and the government's role in school input policies
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Wicaksono Budisatrio
Abstrak :
Era persaingan global yang semakin kompetitif mengakibatkan perusahaan harus memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan para pesaingnya untuk dapat meningkatkan kinerja perusahannya agar terus dapat bertahan dalam pasar. Keunggulan kompetitif tersebut dapat diperoleh dengan memanfaatkan kemajuan teknologi melalui kegiatan Penelitian & Pengembangan (R&D). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh investasi R&D terhadap kinerja perusahaan yang terbagi menjadi kinerja finansial dan pasar perusahaan. Penelitian ini menggunakan data panel dari 144 perusahaan yang bergerak dalam sektor industri Farmasi & Bioteknologi yang terdaftar dalam Global top 2500 Scoreboard selama tahun 2016-2020 dengan metode Fixed Effect Model (FEM). Hasil studi menunjukan bahwa terdapat jeda waktu dalam dampak investasi R&D terhadap kinerja perusahaan dimana dalam jangka pendek, pengeluaran R&D signifikan memengaruhi penurunan kinerja finansial perusahaan (profit dan penjualan bersih) dan tidak signifikan memengaruhi kinerja pasar perusahaan (nilai kapitalisasi pasar) sedangkan dalam jangka panjang, pengeluaran R&D signifikan memengaruhi peningkatan kinerja finansial dan pasar perusahaan. ......The increasingly competitive era of global competition has resulted in companies having to have a competitive advantage on their competitors in order to continue surviving in the market by improving their company performance. This competitive advantage can be obtained by utilizing technological advances through Research & Development (R&D) activities. This study aims analyze and estimate the effect of R&D investment on company performance, which is divided into financial and market performance of the company. This study uses panel data from 144 Pharmaceutical & Biotechnology companies listed in the Global Top 2500 Scoreboard during 2016- 2020 regressed using Fixed Effect Model (FEM) method. The results of the study show that there is a time lag in the effect of R&D investment on company performance where in the short term, R&D expenditure significantly decreases company performance (profit and net sales) and does not significantly affect the company market performance (market capitalization) while in the long term, R&D expenditure significantly affects the improvement of company’s financial and market performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farhan Atmawinanda
Abstrak :
Skripsi disusun dengan tujuan untuk menganalisis dampak infrastruktur transportasi jalan, kereta, dan udara terhadap output regional serta dampak infrastruktur transportasi jalan dan kereta terhadap migrasi permanen di Pulau Jawa dengan menggunakan data panel 2001 – 2017. Metode penelitian menggunakan alat analisis ekonometrika yaitu: model pertama untuk mengetahui dampak infrastruktur transportasi jalan, kereta, dan udara terhadap output regional dan model kedua untuk mengetahui dampak infrastruktur transportasi jalan dan kereta terhadap migrasi permanen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa density road dan jumlah penumpang yang bermobilisasi menggunakan kereta dan pesawat memiliki korelasi positif terhadap PDRB per kapita. Signifikansi pengaruh density road dan jumlah penumpang kereta terhadap PDRB per kapita bahkan tergolong kuat. Untuk variabel pendukung, yang memiliki korelasi positif dengan tingkat signifikansi pengaruh yang kuat terhadap PDRB per kapita adalah rasio pekerja yang memiliki pendidikan tinggi. Sebaliknya jumlah kargo kereta dan pesawat dalam penelitian ini justru memiliki korelasi negatif terhadap besaran PDRB per kapita dengan signifikansi yang lemah. Nampaknya pergerakan barang via pesawat maupun kereta tidak terlalu berdampak terhadap pengembangan perekonomian. Selain itu, pada model kedua ditemukan fakta bahwa rasio pengembangan infrastruktur jalan daerah asal dengan daerah tujuan memiliki korelasi positif terhadap jumlah migrasi. Hal ini bisa terjadi karena pengembangan jalan di suatu daerah bisa saja mendorong masyarakat untuk bepergian ke daerah lain. ......The thesis was prepared with the aim of analyzing the impact of road, rail and air transport infrastructure on regional output and the impact of road and rail transportation infrastructure on permanent migration in Java region using the 2001 - 2017 panel data. The research method constructs two models: the first model wants to determine the impact of road, rail and air transport infrastructure on regional output and the second model wants to know the impact of road and rail transportation infrastructure on permanent migration. This research shows that the density road rate, total airline passangers, and total train passangers have positive correlation on GDRP per capita where the strong level of significance are found on the correlation between density road on GDRP per capita and train passangers on GDRP per capita. Moreover, the compliment variable, such as highschooled labour rate also playing a significance role in enhancing the GDRP per capita growth. In other way, this research also found that the amount of train or plane cargo are not having any good significance on boosting the regional output. Maybe the people movement are more impactful than the goods movement in order to increasing the productivity on regional level. Moreover, the second model in this research also found out that the road infrastructure ratio between the origin and destination area is having a positive correlation to increase the number of migration. This can happen because road development in one area can encourage people to travel to other areas.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Arief Yudansha
Abstrak :
Permasalahan pangan yang dialami Indonesia ialah sulitnya petani pangan dalam melakukan ekspansi produksi dan mendapatkan modal kerja dari lembaga keuangan, karena komoditas pertanian dinilai sebagai komoditas yang tinggi risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pinjaman modal kerja dan faktor-faktorlainnya terhadap produksi pada sub-sektor tanaman pangan. Studi penelitian menggunakan data sekunder per kuartal dari publikasi Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia untuk menganalisa pertumbuhan sub-sektor tanaman pangan pada periode tahun 2002 hingga tahun 2016. Dengan menggunakan metode regresi linear berganda (OLS), ditemukan bahwa pinjaman modal kerja, pertumbuhan sub-sektor perkebunan, tenaga kerja sector pertanian, dan inflasi memiliki pengaruh terhadap produksi sub-sektor tanaman pangan secara signifikan.
Indonesia is currently dealing with problems in food and agricultural sector, such as product expansion for farmers and capital loan from financial institutions, because agricultural sector considered as the risky commodity. The objective of this study is to exercise the influence of capital loan and other factors of food crop production sector. Data was collected from Indonesian Statistics Agency (BPS) and Indonesian Central Bank (BI) to analyze food crops production in 2002-2016 periods. Using Ordinary Least Square regression, the main result shows that capital loan, plantation production sector, agricultural sector labor, and inflation significantly affect the food crops production in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T53453
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Euis Latifah
Abstrak :
Kondisi infrastruktur jalan di Kota Tangerang Selatan pada saat awal pemekaran tahun 2008 sangat buruk. Banyaknya jalan yang berada dalam kondisi rusak berat menyebabkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberikan porsi anggaran yang lebih besar terhadap kegiatan pemeliharaan jalan dan peningkatan kualitas jalan. Dalam kurun waktu 2012-2016 memang jalan rusak berat sudah tidak ada namun di tahun 2016 jalan kondisi baik menurun, sedangkan jalan kondisi sedang meningkat. Berdasarkan hasil survei pendahuluan (dilakukan pada Januari 2018) menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna jalan merasa belum puas terhadap penyediaan jalan (mencakup jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kota) di Kota Tangerang Selatan, hal tersebut disebabkan oleh masih adanya jalan berkualitas buruk, fasilitas/perlengkapan jalan yang tidak memadai, dan kemacetan lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian pengguna jalan terhadap penyediaan jalan strategis kota di Tangerang Selatan dan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pengguna jalan terhadap penyediaan jalan strategis kota di Tangerang Selatan. Jalanjalan strategis kota yang diteliti meliputi jalan Ki Hajar Dewantara, jalan Wage Rudolf Supratman, dan jalan Merpati Raya. Populasi penelitian ini adalah pengguna jalan di Kota Tangerang Selatan (n= 62) yang kemudian dianalisis dengan PLS-SEM menggunakan perangkat lunak smartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa defisiensi aspek keselamatan dan defisiensi aspek kenyamanan berpengaruh terhadap nilai kepuasan pengguna jalan, dimana defisiensi aspek kenyamanan memiliki pengaruh negatif yang lebih besar daripada defisiensi aspek keselamatan. Hasilnya juga menunjukkan bahwa untuk meningkatkan nilai kepuasan, pengguna jalan lebih cenderung mengarah pada evaluasi strategi dari Dinas Pekerjaan Umum dalam penyediaan ruas jalan strategis kota yang berkualitas. ......The condition of road infrastructure in South Tangerang City at the beginning of pemekaran in 2008 was very bad. The number of roads in severely damaged condition caused the South Tangerang City Government to give bigger budget portion to road maintenance and road quality improvement. Within the period of 2012-2016 indeed the road is severely damaged is not there but in 2016 the road good condition decreased, while the road conditions are on the rise. The results of the preliminary survey (conducted in January 2018) show that most road users are not satisfied with the provision of roads (covering national roads, provincial roads and city roads) in South Tangerang City, due to poor roads, inadequate road equipment, and traffic jams. The purpose of this study is to know the assessment of road users on the provision of strategic city roads in South Tangerang City and to analyze the factors that influence the satisfaction of road users on the provision of strategic roads in Tangerang Selatan city. The strategic roads of the city studied include Ki Hajar Dewantara Street, Wage Rudolf Supratman Street, and Merpati Raya street. The population of this research is road users in South Tangerang City (n= 62) which then analyzed with PLS-SEM using smartPLS 3.0 software. The result of the research shows that the deficiency of safety aspect and the deficiency of comfort aspect influence the value of road user satisfaction, where the deficiency of comfort aspect has a greater negative effect than the deficiency of safety aspect. The result also shows that to increase the value of satisfaction, road users are more likely to lead to a strategic evaluation of the Public Works Department in providing quality strategic city roads.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52049
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fintri Hapsari
Abstrak :
ABSTRAK
Fokus tesis ini adalah analisis berdasarkan Best Practices dan Empiris mengenai penetapan pasar bersangkutan dalam Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha No. 09/KPPU-L/2009 tentang Akuisisi Alfa Retailindo oleh Carrefour. Analisis best paractices dilakukan dengan cara membandingkan sistematika penetapan pasar bersangkutan yang ditetapkan oleh Majelis Komisi dalam Putusan tersebut dengan teori pasar bersangkutan, pedoman tentang Pasar Bersangkutan dari otoritas pengawas persaingan usaha di negara lain dan praktik terbaik dalam menetapkan pasar bersangkutan sektor ritel di negara lain.Selain analisis best practices, penelitian ini juga menggunakan analisis empiris melalui survey konsumen untuk mengumpulkan informasi terkini mengenai pasar bersangkutan di sektor ritel berdasarkan preferensi konsumen. Hasil penelitian menyatakan bahwa metode penetapan pasar bersangkutan dalam Putusan tersebut secara garis besar telah mengikuti kelaziman proses identifikasi pasar bersangkutan dalam kerangka teoritis dan guideline, serta hasil praktik terbaik negara lain. Disarankan agar analisis pasar bersangkutan dapat ditingkatkan kualitasnya dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang lebih terukur, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
ABSTRACT
The focus of this study is to analyse the relevant market which defined in Commission on Supervision of Business Competition rsquo s Decision No. 09 KPPU L 2009 about Acquisition to Alfa Retailindo by Carrefour based on best practices. Best practices analysis by comparing the methodology used on relevant market delineation in the Decision with the perspective of economics theory, guidelines of relevant market from competition authorities other countries and best practices in determining the relevant market retail sector in other countries. This research also using empirical analysis for gathering information present about relevant market on the retail sector based on consumer preferences through surveys. The result shows that relevant market rsquo s delineation process is mainly has followed the prevalence of theidentification process either from theory nor guidelines perspectives. It is suggested to make some improvement on the process by using quantitative and qualitative scientific method.
2016
T47165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriyani
Abstrak :
ABSTRAK
Industri kertas merupakan salah satu industri andalan Indonesia yang memiliki kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Produk kertas Indonesia yang memiliki orientasi pada ekspor saat ini termasuk salah satu produk yang berasal dari 10 negara eksportir kertas terbesar dunia. Industri kertas Indonesia memiliki potensi untuk terus berkembang yang didukung oleh keberlimpahan sumber daya. Kondisi ini juga didukung oleh kebutuhan kertas dunia yang diproyeksikan akan terus tumbuh setiap tahunnya. Dalam perdagangan internasional, ekspor kertas Indonesia dihadapkan pada masih rendahnya daya saing yang dimiliki jika dibandingkan dengan negara-negara produsen raksasa lainnya. Selain itu, komoditas kertas Indonesia dihadapkan pada tuntutan sertifikasi ecolabelling yang dapat menjamin legalitas asal bahan baku dan menghindari praktik pembalakan liar. Dalam merespon tuntutan tersebut, Pemerintah memberlakukan kebijakan penerapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu SVLK , salah satunya untuk produk kertas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kebijakan penerapan SVLK terhadap kinerja ekspor kertas Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel ekspor kertas ke 15 negara importir utama pada periode tahun 2003-2014. Diperoleh hasil bahwa pada periode pemberlakuan kebijakan penerapan SVLK, kebijakan ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja ekspor kertas Indonesia. Kata Kunci:Sistem verifikasi legalitas kayu; komoditas kertas; ekspor; daya saing
ABSTRACT
The paper industry is one of main industry in Indonesia, which has contributed in increasing Indonesia rsquo s economic growth. The export oriented of Indonesia paper commodity currently become one of the product from 10 countries of the world 39 s largest paper exporter. The abundance of forestry resources in Indonesia and world paper demand that projected will continue to grow each year become the reason why this commodity has the potential to grow. In international trade, Indonesian paper export has been experienced of the low competitiveness issue compared with other giant manufacturer countries. On the other hand, this commodity also faced with the ecolabelling certification issue, which the certificate are aimed to ensure the legality of the source of raw materials and avoid the practice of illegal logging. In response to these demands, the government has been imposed the policy of implementation of the Timber Legality Verification System SVLK , including for paper commodity. This study aimed to analyze the effectiveness of the policy of SVLK implementation on Indonesian paper export performance. This research paper uses panel data export to 15 major importing countries in the period of 2003 2014. The result shows that in the period of SVLK application, this policy does not have a significant influence on the export performance of Indonesian paper. Keywords Timber Legality Verification System paper commodity export competitiveness JEL Classification C1 F1 H8
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriyani
Abstrak :
ABSTRAK
Industri kertas merupakan salah satu industri andalan Indonesia yang memiliki kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Produk kertas Indonesia yang memiliki orientasi pada ekspor saat ini termasuk salah satu produk yang berasal dari 10 negara eksportir kertas terbesar dunia. Industri kertas Indonesia memiliki potensi untuk terus berkembang yang didukung oleh keberlimpahan sumber daya. Kondisi ini juga didukung oleh kebutuhan kertas dunia yang diproyeksikan akan terus tumbuh setiap tahunnya. Dalam perdagangan internasional, ekspor kertas Indonesia dihadapkan pada masih rendahnya daya saing yang dimiliki jika dibandingkan dengan negara-negara produsen raksasa lainnya. Selain itu, komoditas kertas Indonesia dihadapkan pada tuntutan sertifikasi ecolabelling yang dapat menjamin legalitas asal bahan baku dan menghindari praktik pembalakan liar. Dalam merespon tuntutan tersebut, Pemerintah memberlakukan kebijakan penerapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), salah satunya untuk produk kertas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kebijakan penerapan SVLK terhadap kinerja ekspor kertas Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel ekspor kertas ke negara-negara importir utama pada periode tahun 2003-2014. Diperoleh hasil bahwa pada periode pemberlakuan kebijakan penerapan SVLK, kebijakan ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja ekspor kertas Indonesia ABSTRACT
The paper industry is one of main industry in Indonesia, which has contributed in increasing Indonesia?s economic growth. The export-oriented of Indonesia paper commodity currently become one of the product from 10 countries of the world's largest paper exporter. The abundance of forestry resources in Indonesia and world paper demand that projected will continue to grow each year become the reason why this commodity has the potential to grow. In international trade, Indonesian paper export has been experienced of the lowcompetitiveness issue compared with other giant manufacturer countries. On the other hand, this commodity also faced with the ecolabelling certification issue, which the certificate are aimed to ensure the legality of the source of raw materials and avoid the practice of illegal logging. In response to these demands, the government has been imposed the policy of implementation of the Timber Legality Verification System (SVLK), including for paper commodity. This study aimed to analyze the effectiveness of the policy of SVLK implementation on Indonesian paper export performance. This research paper uses panel data export to 15 major importing countries in the period of 2003-2014. The result shows that in the period of SVLK application, this policy does not have a significant influence on the export performance of Indonesian paper
2017
T47471
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Imam Subkhi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kausalitas antara pendapatan dan belanja pada periode booming minyak dan periode sesudahnya, serta hubungannya dengan defisit anggaran. Data yang digunakan merupakan data realisasi anggaran periode 1969-2015, serta realisasi kuartalan dan bulanan periode 2005-2015. Dengan menggunakan uji kausalitas granger, hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan kausalitas dua arah antara pendapatan dan belanja sesuai hipotesis sinkronisasi fiskal. Untuk menjaga defisit, pemerintah membuat kebijakan dengan menentukan prioritas atas jenis belanja modal yang akan dilakukan, serta efisiensi pada belanja rutin. Dari sisi pendapatan, dapat dilakukan dengan mencari dan menyempurnakan sumber pendapatan baik dari sektor pajak maupun non-pajak. ...... This study aims to analyze the causality relationship between revenue and expenditure in the oil boom period and the subsequent period, as well as its relationship with the budget deficit. The data used is the budget realization data for the period 1969-2015, as well as the realization of quarterly and monthly period 2005-2015. By using the granger causality test, the result of the research indicates a two-way causal relationship between income and expenditure in accordance with the fiscal synchronization hypothesis. To maintain the deficit, the government creates a policy by determining the priority of the type of capital expenditure to be performed, as well as the efficiency of routine expenditure. From the revenue side, it can be done by finding and improving the source of income both from tax and non-tax sector.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48583
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>