Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pardede, William Abednego
Abstrak :
Pada penelitian ini telah dibuat material komposit Li4Ti5O12/Si karena material ini memiliki karakteristik yang menjanjikan untuk digunakan sebagai material anoda baterai li-ion. Pembuatan komposit Li4Ti5O12/Si dengan penambahan 15%wt Si dan 20%wt Si serta digunakan material Li4Ti5O12 tanpa penambahan Si sebagai pembanding. Xerogel TiO2/Si dibuat dengan metode sol-gel. Serbuk TiO2/Si didapat setelah melakukan kalsinasi pada suhu 300oC dengan kondisi aerasi. Penghalusan dan pencampuran serbuk menggunakan High Energy Ball Mill. Sumber lithium yang digunakan berbentuk Li2CO3. Perlakuan panas diberikan pada campuran serbuk pada suhu 750oC kondisi aerasi untuk menghasilkan serbuk Li4Ti5O12/Si. Karakterisasi komposit Li4Ti5O12/Si didapat dengan melakukan pengujian XRD, BET, dan SEM-EDS. Ukuran kristalit Li4Ti5O12 yang didapatkan untuk penambahan 0%wt Si, 15%wt Si, dan 20%wt adalah 52,6nm; 40,98nm; dan 40,55nm. Luas permukaan yang didapatkan untuk penambahan 0%wt Si, 15%wt Si, dan 20%wt adalah 11,46m2/g; 3,26 m2/g; dan 0,256m2/g. Ukuran partikel untuk penambahan 0%wt Si, 15%wt Si, dan 20%wt adalah 1,62µm; 6,25µm; dan 8,91µm.
Having promising charateristics to be used as a substance for Li-Ion anode battery, the Li4Ti5O12/Si composite material has been conducted in this experiment. The addition of 15%wt Si and 20%wt Si are included in the making process of Li4Ti5O12/Si composite, and as for the comparison, Li4Ti5O12 material with no addition is also used. Xerogel TiO2/Si is conducted through sol-gel method. TiO2/Si powder is gained after the calcination process within 300oC temperature in aeration condition. The powder's rarefaction and mixing, are using the High Energy Ball Mill with Li2CO3 as the Lithium Source. Heat treatment is given to the powder mixing at 750oC temperature in aeration condition to conduct Li4Ti5O12/Si powder. As for the result, Li4Ti5O12/Si will be conducted through XRD, BET tests and SEM-EDS. The size of Li4Ti5O12 crystalite for the 0%wt Si, 15%wt Si, and 20%wt additions are 52,6nm; 40,98nm; and 40,55nm. The surface areas for 0%wt Si, 15%wt Si, and 20%wt are 11,46m2/g; 3,26 m2/g; and 0,256m2/g. The size of particles for the 0%wt Si, 15%wt Si, and 20%wt additions are 1,62µm; 6,25µm; and 8,91µm.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Maulana
Abstrak :
Pada penelitian ini, sintesis dan karakterisasi dari nanomaterial aerogel titania (TiO2) untuk tujuan aplikasi sel surya tersensitasi zat pewarna (DSSC) telah dilakukan. Aerogel TiO2 dengan luas permukaan yang tinggi telah berhasil dipreparasi melalui dua tahapan: proses sol–gel dengan rasio hidrolisis (Rw) 2.00, diikuti oleh proses ekstraksi super kritis kontinu menggunakan CO2. Untuk tujuan perbandingan, xerogel juga disintesis dengan metode pengeringan biasa pada temperatur ruang. Metode kalsinasi bertahap digunakan untuk merubah kedua sampel menjadi anatase polikristalin dengan memanaskannya pada 1500C dan 3000C, masing-masing selama 3 jam di bawah pengaruh gas N2 dan melanjutkan hingga temperatur kalsinasi di 4200C selama 2 jam, di bawah tiupan gas oksigen. Karakterisasi dari aerogel dan xerogel didapatkan menggunakan DTA, BET, XRD, UV-vis DRS, dan FTIR. Kedua sampel diintegrasikan menjadi DSSC, yang pengukuran tegangan sirkuit terbukanya (Voc) dilakukan di bawah sinar putih menggunakan multimeter. Hasil penelitian menunjukkan aerogel yang dipreparasi memiliki luas permukaan yang lebih tinggi (1975 m2/g) dari xerogel (271 m2/g). Telah dibuktikan pula bahwa proses kalsinasi bertahap mampu meningkatkan ukuran kristalit dari aerogel hingga 9,21 nm dengan tetap mempertahankan luas permukaannya (71,90 m2/g) lebih tinggi dari xerogel (67,90 m2/g). Hasil pengukuran Voc menunjukkan tegangan terbuka yang lebih tinggi pada DSSC aerogel (21,40 mV) daripada DSSC xerogel (1,10 mV).
In this work, synthesis and characterization of nanomaterial titania (TiO2) aerogels for the purpose of dye-sensitized solar cells (DSSC) application have been performed. TiO2 aerogels with high surface area were succesfully prepared by two steps: sol–gel process with hydrolysis ratio (Rw) of 2.00, followed with continuous supercritical extraction with CO2. For comparison purposes, xerogels were also synthesized by conventional drying at room temperature. Multi-step calcination method was used to transform both samples to polycrystalline anatase by heating at 1500C and 3000C for 3 hours each under the influence of N2 gas and continuing to calcination temperature at 4200C for 2 hours, under oxygen flow (muffle). The characteristics of aerogels and xerogels were obtained by DTA, BET, XRD, UV-vis DRS, and FTIR. Both samples were integrated into DSSC, which open voltage measurement (Voc) were performed under white light using multimeter. The results suggest aerogels prepared had higher surface area (1975 m2/g) than xerogels’ (271 m2/g). It was also proven multi-step calcination could increase crystallite size of aerogels to 9,21 nm by maintaining its surface area (71,90 m2/g), which is higher than that of xerogels (67,90 m2/g). The Voc measurement reveals a higher voltage on aerogel’s DSSC (21,40 mV) than that of xerogel (1,10 mV).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bonifacius Raditya Yudha Atmaja
Abstrak :
Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan permintaan biodiesel sebagai energi alternatif pengganti petrodiesel dengan emisi yang lebih rendah. Namun, ada kekhawatiran yang meningkat bahwa penggunaan biodiesel memiliki dampak buruk pada mesin karena kadar air yang tinggi menyebabkan pembentukan lumpur dan pertumbuhan mikroba. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan desain dasar unit pemurnian biodiesel dengan menggunakan media penggabungan, filter membran, dan sistem UV. Untuk mengetahui apakah unit pemurnian mampu mengatasi masalah tersebut, percobaan dilakukan dengan mengolah sampel biodiesel melalui pilot project dan memvalidasi hasilnya menggunakan pengujian visual dan pengukuran jumlah partikel. Selain itu, evaluasi ekonomi dilakukan untuk menganalisis potensi keuntungan ekonomi dari unit ini. Hasilnya menunjukkan bahwa unit berhasil mengirimkan bahan bakar yang lebih bersih dengan peningkatan dari bahan bakar ASTM D1500 skala 5,5 menjadi 2,5 dan mengurangi kandungan partikulat dari skala ISO4406 26/22/18 menjadi 18/14/10. Selain itu, unit purifier dapat menghasilkan potensi penghematan hingga 54 miliar rupiah per tahun dengan kapasitas 1500 L/menit. ......In recent years, there has been an increasing demand for biodiesel as an energy alternative to petrodiesel with lower emissions. However, there is increasing concern that the use of biodiesel has an adverse impact on the engine due to the high moisture content leading to sludge formation and microbial growth. The main purpose of this study is to develop the basic design of a biodiesel purification unit by using coalescing media, a membrane filter, and a UV system. To determine whether the purification unit is able to solve the problem, the experiment was executed by processing biodiesel samples through the pilot project and validated the result using visual testing and particle count measurement. In addition, an economic evaluation is carried out to analyze any potential economic advantage of this unit. The result indicates that the unit is managed to deliver the cleaner fuel with improvement from ASTM D1500 scale 5.5 fuel to 2.5 and reducing the particulate content from ISO4406 scale 26/22/18 to 18/14/10. Moreover, the purifier unit could generate potential savings of up to 54 billion rupiahs per year with capacity 1500 L/mins.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Fazlur Rachman
Abstrak :
Menurut UU Nomor 22 Tahun 2021, Bahan bakar minyak (BBM) adalah bahan bakar yang berasal dan/atau diolah dari minyak bumi. BBM yang dijual dipasaran pada umumnya berupa bensin dan solar dengan berbagai variasi bilangan oktan dan setana. Salah satu fasilitas yang digunakan untuk distibusi BBM ke masyarakat adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kegiatan operasi di SPBU memiliki potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja, seperti dari vapor dari bahan bakar yang dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran dan ledakan, emisi seperti CO dan H2S yang dapat mengakibatkan gangguan Kesehatan pada pekerja, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah vapor yang bisa dipulihkan oleh Vapor Recovery Unit (VRU), mengetahui % konsentrasi LEL vapor bahan bakar serta CO, H2S yang terdeteksi di lingkungan SPBU, dan mengetahui kelayakan ekonomi pemasangan VRU. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu: 1) pengukuran % konsentrasi Lower explosive limit (LEL) dari vapor dengan menggunakan gas tester di Lokasi, 2) analisis kelayakan ekonomi dengan menggunakan data yang didapat. hasil dari penelitian ini adalah tidak ditemukan adanya vapor dan emisi lainnya pada saat VRU beroperasi serta secara keekonomian VRU yang dipasang pada SPBU PT. X Karang Tengah dengan kapasitas unloading 3.000 kL per tahun memiliki NPV pada tahun ke-20 adalah Rp. 2.178.349.743, IRR 22,6%, dan payback period selama pada tahun ke-6 dan apabila dioptimalkan pada SPBU dengan kapasitas unloading 8.000 kL per tahun, maka akan mendapatkan Rp 5.345.145.184, IRR 42,8%, dan payback period pada tahun ke-3. ......According to Law Number 22 of 2021 Indonesian Constitution, fuel oil (BBM) is fuel that originates and/or is processed from petroleum. Fuel sold on the market is generally petrol and diesel with various octane and cetane numbers. One of the facilities used to distribute fuel to the public is a Public Fuel Filling Station. Operational activities at gas stations have potential dangers that can cause work accidents, such as vapor from fuel which can cause fires and explosions, and then CO and H2S which can cause health problems for workers, and so on. The aim of this research is to determine the amount of vapor that can be recovered by a Vapor Recovery Unit (VRU), to determine the vapor detected in the gas station environment, and to determine the economic feasibility of installing a VRU. This research was carried out in two stages, namely: 1) measuring the concentration LEL of vapor, CO, and H2S using a gas tester at the location, 2) economic feasibility analysis using the data obtained. The results of this research are that no vapor and other emissions were found when the VRU was operating and and economically, the VRU installed at the PT gas station. X Karang Tengah with an unloading capacity of 3,000 kL per year has an NPV in the 20th year of Rp. 2.178.349.743, IRR 22,6%, and payback period during the 6th year and if optimized at gas stations with an unloading capacity of 8,000 kL per year will get IDR 5.345.145.184, IRR 42,8%, and payback period in the 3rd year.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Joshua Bagaskoro
Abstrak :
Litium-Ferrous-Fosfat, LiFePO4 (LFP) adalah kandidat yang menjanjikan sebagai bahan katoda baterai lithium ion. Dalam penelitian ini, LFP akan disintesis dengan menggunakan Fe2O3 melalui cara solid-state dengan bantuan H3PO4 and LiOH•H2O. Setelah itu, nikel akan ditambahkan ke LFP secara komposit. Penambahan konten glukosa sebagai sumber karbon akan dilakukan dengan tiga variasi, 6%, 8% dan 10%. Karakterisasi dilakukan menggunakan XRD dan SEM untuk mengamati efek variasi konten karbon pada struktur dan morfologi sampel yang dihasilkan. ......Lithium-iron-phosphate, LiFePO4 (LFP) is one of promising candidate in development of battery cathode. In this experiment, the LFP will be synthesize using Fe2O3, H3PO4 and LiOH•H2O as precursors through solid-state process. Nickel will be added to the LFP/C to improve the properties of LFP/C. The addition of varies glucose content as a carbon source will be done, 6%, 8% and 10%. Material characterization of the samples will be done by using Scanning Electron Microscope (SEM) and X-Ray Diffraction (XRD) to observe the effect of glucose content on the material structure and morphology.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Farhan
Abstrak :
Lithium Ferro Phosphate (LFP - LiFePO4) adalah salah satu jenis katoda dalam baterai lithium-ion. LFP memiliki struktur olivine yang membuat katoda ini bersifat stabil. Bahan pembentuk LFP tergolong murah dan LFP dapat digunakan untuk jangka panjang berkat cycle rate yang tinggi. Namun, dalam aplikasinya katoda ini memiliki konduktifitas dan kapasitas yang rendah. Dalam penelitian ini, sintesis LFP akan menggunakan metode ball-milling yang dibantu dengan ultrasonic treatment yang akan mengurangi ukuran partikel dan mempercepat penguraian precursor Fe2O3, mengakibatkan peningkatan kapasitas pada siklus tinggi. Penambahan bubuk nikel dengan jumlah 7.5%wt merupakan salah satu cara untuk meningkatkan konduktifitas dan kapasitas LFP yang rendah. Selain itu, penggunaan bubuk nikel juga merupakan opsi yang lebih murah dibandingkan dengan menggunakan bahan aditif lainnya. Penelitian ini akan membandingkan LFP/C, LFP/Ni, dan dua sampel yang sama dengan penambahan metode ultrasonic. Pengamatan SEM dan XRD membuktikan bahwa dengan ultrasonic treatment partikel menjadi lebih halus dan nikel berhasil masuk ke LFP sebagai reinforcing composite. ......Lithium Ferro Phosphate (LFP - LiFePO4) is one type of cathode in a lithium-ion battery. LFP has an olivine structure which makes this a stable cathode. LFP precursors are relatively cheap and LFP can be used for the long term thanks to its high cycle rate due to the olivine structure. However, in its application this cathode has low conductivity and capacity. In this research, LFP synthesis will use a ball-milling method which is assisted by ultrasonic treatment which will reduce particle size and accelerate the dissolution of Fe2O3 precursors, resulting in increased capacity at higher cycles. The addition of 7.5%wt of nickel powder is one way to increase conductivity and low LFP capacity. In addition, the use of nickel powder is also a cheaper alternative compared to using other additives. This study will compare LFP/C, LFP/Ni, and the same two samples with the addition of the ultrasonic method. SEM and XRD observations has proven that ultrasonic treatment has made the particle size become smoother and nickel successfully enters the LFP as a reinforcing composite.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanie Trixie
Abstrak :
ABSTRAK
<

Material energi terbarukan sudah banyak menarik perhatian karena banyaknya polusi yang ada pada lingkungan saat ini. Salah satu teknologi energi terbarukan adalah menghasilkan baterai yang dapat memberikan energi besar sehingga dapat menggantikan bahan bakar fosil. Baterai ion litium memiliki perpaduan antara densitas energi dan densitas daya yang tinggi, sehingga telah banyak digunakan karena kelebihannya yang menjanjikan untuk menghasilkan energi yang besar. Litium titanat adalah material yang paling sering diaplikasikan sebagai anoda pada baterai ion litium karena bersifat zero strain, umur pakai yang panjang dengan siklus yang banyak, serta aman karena cenderung tidak membentuk solid electrolyte interface. Namun, di samping kelebihan yang dimiliki baterai litium titanat, anoda ini memiliki konduktivitas listrik yang rendah dan kapasitasnya yang cukup rendah. Salah satu metode untuk meningkatkan performa baterai ion litium adalah dengan memodifikasi permukaan yaitu membentuk komposit pada anoda. Berbagai unsur dan senyawa dapat digabungkan dengan litium titanat untuk menghasilkan komposit. Pada penelitian ini, digunakan variasi kadar besi oksida sebagai bahan dalam membentuk komposit LTO/Fe2O3 untuk mengetahui pengaruh kadar besi oksida terhadap performa baterai ion litium.

 


ABSTRACT

Renewable energy materials have attracted much attention because of the large amount of pollution present in the environment today. One of the renewable energy technologies is to produce batteries that can provide large energy so that they can replace fossil fuels. The lithium ion battery has a combination of energy density and high power density, so it has been widely used because of its advantages that promise to produce large energy. Lithium titanate is the material most often applied as an anode to lithium ion batteries because it is zero strain, long service life with many cycles, and safe because it tends not to form a solid electrolyte interface. However, in addition to the advantages of lithium titanate batteries, this anode has a low electrical conductivity and a fairly low capacity. One method to improve the performance of lithium ion batteries is to modify the surface, which is to form a composite on the anode. Various elements and compounds can be combined with lithium titanate to produce composites. In this study, variations in iron oxide levels were used as an ingredient to form a composite of LTO / Fe2O3 to determine the effect of iron oxide levels on the performance of lithium ion batteries.

 

 

Universitas Indonesia,. Fakultas Teknik, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fredrik Andrianto
Abstrak :
Serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah tanaman kelapa sawit yang berlimpah di Indonesia. Serat ini merupakan serat alam yang dapat digunakan sebagai penguat di dalam komposit polimer, namun masalah utama dari serat alam adalah hidrofilik sedangkan polimer propilena sebagai matriks adalah hidrofobik. Perlakuan kimia alkalinisasi merupakan perlakuan kimia yang dapat meningkatkan kompatibilitas serat dan sifat mekanis yang dihasilkan pada pembentukan komposit. Metode pengujian yang dilakukan untuk mengetahui bentuk serat di dalam struktur komposit menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dan kemudian diolah menggunakan perangkat lunak ImageJ. Alkalinisasi dapat meningkatkan distribusi serat di dalam komposit dinyatakan dalam bentuk rasio distribusi hingga 0,42 pada serat 50 mesh dan 0,40 pada serat 100 mesh. Selain itu, kompatibilitas serat juga meningkat ditunjukkan oleh selisih tegangan permukaan yang menurun hingga 1.60 mN/m. Hasil pengujian dibentuk dalam purwa-rupa aplikasi sebagai contoh manfaat mengetahui pengaruh secara kuantitatif yaitu dapat memprediksi sifat-sifat yang dihasilkan. ......Oil Palm Empty Fruit Bunch (OPEFB) Fiber is an abundant waste in Indonesia. This fiber is a natural fiber that can be used for reinforcement in polymer-based composites, but natural fiber is hydrophilic while polypropylene as a matrix are hydrophobic. Alkalinization is a type of chemical treatment that can improve fiber compatibility and mechanical properties resulting in the formation of composites. Testing methods conducted to determine the shape of the fibers in the composite structure are using Scanning Electron Microscope (SEM) and then processed using ImageJ software. Alkalinization can increase fiber distribution in composites expressed in the form of distribution ratio up to 0,42 for 50 mesh and 0,40 for 100 mesh. In addition, the compatibility of the fiber also increases, indicated by the differences in surface tension decreased to 1,60 mN/m. The test results are formed in the prototype of application that can be used for an example of the benefits of knowing the influence quantitatively so that can be able to predict the resulting properties.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Surya Dharma
Abstrak :
Sintesis Li4Ti5O12 telah banyak diteliti karena merupakan material yang menjanjikan sebagai anoda baterai ion lithium dibandingkan dengan anoda konvensional seperti carbon. Preparasi sampel TiO2 dilakukan melalui proses solgel Rw 3,5. Lithium titanat disintesiss dengan metode solid-state dengan variabel perbedaan kadar LiOH untuk mengetahui pengaruhnya terhadap struktur kristal, sifat elektrokimia lithium titanat yang dihasilkan. Sampel yang disinteis terdiri dari 3 jenis yaitu penambahan massa LiOH secara stokiometri, massa LiOH berlebih 50% dari stokiometri dan 100% berlebih dari stokiometri. Sampel dikarakterisasi menggunakan EDS, BET, XRD, SEM, dan UV-VIS. Hasil penelitian menunjukkan, lithium titanat yang dihasilkan dengan perbandingan kadar LiOH dengan TiO2 secara stokiometri memilki tingkat kecocokan tertinggi, ukuran partikel dan energi celah terkecil dan luas permukaan terbesar bila dibandingkan dengan sampel yang kadar LiOH dibuat berlebih. Pengaruh dari perbedaan kadar LiOH dapat membentuk pengotor TiO2 rutile dan Li2TiO3.
Synthesis of Li4Ti5O12 has been widely studied as a promising material as an anode of lithium ion batteries compared to conventional anodes like carbon. Preparation sample of TiO2 is done through a process sol-gel Rw 3.5. Lithium titanate synthesized by solid-state method with variable of LiOH ratio to determine the their effects on the crystal structure, electrochemical properties of lithium titanate produced. Samples were synthesized consisting of three types, which are the addition of LiOH in stoichiometric, mass excess LiOH 50% and 100% of the stoichiometric. The samples were characterized using EDS, BET, XRD, SEM, and UV-VIS. The results showed, lithium titanate synthesized by stoichiometric ratio of LiOH and TiO2 have the highest match rate, lowest particle size and energy gap and largest surface area, compared to samples synthesized excessive levels of LiOH. The effect of mass variation of LiOH can make impurities like TiO2 rutile and Li2TiO3.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muksin, Author
Abstrak :
Litium titanat (Li4Ti5O12) merupakan senyawa yang digunakan sebagai anoda baterai ion litium. Senyawa litium titanat disintesis berdasarkan metode solid state dengan mereaksikan TiO2 xerogel yang dibuat dengan metode sol-gel dan litium oksida (Li2O). Dalam penelitian ini menggunakan tiga variasi penambahan kadar massa litium oksida (Li2O); massa Li2O sesuai stokiometri (0% melebihi stokiometri), 50% massa Li2O melebihi stokiometri dan 100% melebihi nilai stokiometri. Pengaruh dari penambahan kadar massa litium oksida (Li2O) pada struktur, morfologi, dan energi celah pita tersebut diamati. Sampel yang terbentuk diuji dengan menggunakan X-Ray diffraction, scanning electron microscope (SEM) dan UV-Vis spectroscopy. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penambahan massa Li2O sesuai stokiometri membentuk senyawa Li4Ti5O12 dan pengotor seperti TiO2 rutile dan Li2TiO3 dengan ukuran kristalit 13,7 nm, ukuran diameter partikel 0,540 μm band gap energy 3,864 eV, penambahan massa Li2O 50% melebihi stokiometri membentuk senyawa Li2TiO3 dengan ukuran kristalit 7,2 nm, ukuran diameter partikel 1,062 μm dan band gap energy 3,838 eV dan penambahan 100% massa Li2O melebihi stokiometri membentuk Li2TiO3 dengan ukuran kristalit 12,4 nm, ukuran diameter partikel 1,916 μm dan band gap energy 3,778 eV. Senyawa Li4Ti5O12 terbentuk hanya dengan penambahan Li2O sesuai stokiometri. Untuk mensintesis senyawa Li4Ti5O12 bebas dari pengotor mengunakan metode solid state dapat mengacu pada diagram fasa Li2O-TiO2 (29% mol Li2O-71% mol TiO2).
Lithium titanate (Li4Ti5O12) is anode material for application in lithium ion battery. Lithium titanate was synthesized by solid-state method using xerogel TiO2 was prepared by sol–gel process and commercial lithium oxide (Li2O) powder. This research uses 3 various content of lithium oxide (Li2O); 0% Li2O mass excess, 50% Li2O mass excess, and 100% Li2O mass excess. The effect of adding lithium oxide (Li2O) on structure, morphology of particle surface, and band gap energy was examined. Samples were obtained by X-ray diffraction, scanning electron microscope (SEM), ultraviolet visible (UV-Vis). The results show with adding lithium oxide stoichiometry (0% Li2O excess) produces Li4Ti5O12 and impurities such as rutile TiO2 and Li2TiO3, it produces Li2TiO3 with 50% Li2O excess and it produces Li2TiO3 with 100% Li2O excess. In this research show with appropriate of stochiometry content (0% Li2O excess) produces Li4Ti5O12 with crystallite size is 13,7 nm and impurities namely Li2TiO3 with crystallite size is 22,8 nm and TiO2 with crystallite size 9,14 nm, diameter particle size is 0,540 μm and bandgap energy 3,864 eV. 50% Li2O excess produces Li2TiO3 with crystallite size 7,2 nm, diameter particle size is 1,062 μm and bandgap energy 3,838 eV and with 100% Li2O excess produces Li2TiO3 with crystallite size 12,4 nm, diameter particle size is 1,916 μm and band gap energy is 3,778 eV. The Li4Ti5O12 compound was formed only with appropriate of stoichiometry content. In order to make high purity of Li4Ti5O12 compound on solid state reaction, Li2O-TiO2 phase diagram (29% mol Li2O-71% mol TiO2) can be used as reference.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>