Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chaera Maya Sari
"Penyakit dengan gangguan sistem kardiovaskular merupakan salah satu penyumbang angka kematian tertinggi di tingkat dunia. Upaya tindakan pencegahan dan perawatan terus dikembangkan untuk mengatasi masalah ini. Perawat spesialis memegang peranan penting sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung kepada pasien, menerapkan pelaksanaan Evidence Base Nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan, peneliti dan inovator. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan kasus kelolaan utama ADHF dengan teori Model Adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti dijalankan dengan menerapkan tindakan keperawatan berbasis pembuktian ilmiah (Evidence Base Nursing) yaitu tindakan pemberian aromaterapi Peppermint secara inhalasi untuk menurunkan tingkat kelelahan pada pasien gagal jantung yang dirawat inap. Peran perawat sebagai inovator dijalankan dengan menyusun proyek inovasi tentang assesment frailty pada pasien gagal jantung. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy efektif digunakan untuk pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular, aromaterapi Peppermint dapat digunakan untuk menurunkan tingkat kelelahan pada pasien gagal jantung. Selain itu Assesment Frailty dapat diterapkan pada pasien dengan gagal jantung untuk merekomendasikan jenis latihan fisik yang bisa dilakukan.

Diseases with disorders of the cardiovascular system are one of the highest contributors to death rates at world level. Efforts for preventive and maintenance measures continue to be developed to overcome this problem. Specialist nurses play an important role as providers of direct nursing care to patients, implementing Evidence Base Nursing and implementing nursing innovations. Medical surgical nursing specialist residency practice has been implemented to apply the role of nurses as providers of nursing care, researchers and innovators. The role as a provider of direct nursing care was carried out by providing nursing care to 30 resume management cases and ADHF main management cases using Roy's Adaptation Model theory. The role as a researcher is carried out by implementing nursing actions based on scientific evidence (Evidence Base Nursing), namely the action of inhaling Peppermint aromatherapy to reduce the level of fatigue in hospitalized heart failure patients. The role of nurses as innovators is carried out by preparing innovation projects regarding frailty assessment in heart failure patients. The results of the practice analysis show that the Roy Adaptation Model is effective for patients with cardiovascular system disorders, Peppermint aromatherapy can be used to reduce fatigue levels in heart failure patients. In addition, the Frailty Assessment can be applied to patients with heart failure to recommend types of physical exercise that can be done."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Khusniyati M.
"Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di tingkat global. Upaya tindakan pencegahan dan tatalaksana terus dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, menerapkan evidence base nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran perawat sebagi pemberi asuhan langsung, peneliti dan inovator. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan 1 kasus kelolaan utama Coronary Artery Disease, MR severe dengan teori Model Adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti dijalankan dengan melakukan dan mengajarkan terapi komplementer untuk meningkatkan kualitas tidur pasien paska bedah jantung menggunakan teknik relaksasi benson. Peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan menyusun proyek inovasi tentang pengkajian frailty untuk menilai kemampuan fungsional dan fungsi adaptasi pasien dengan gagal jantung sehingga dapat dilakukan tatalaksana lanjutan seperti rehabilitasi. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy efektif digunakan untuk pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular, teknik relaksasi benson pada pasien paska bedah jantung untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi nyeri. Selain itu pengkajian Frailty dapat diterapkan untuk menilai kemampuan fungsional dan adaptasi dan dilakukan tatalaksana rehabilitasi.

Cardiovascular disease is one of the highest causes of death at the global level. Prevention and management efforts continue to be developed to overcome this problem. Specialist nurses have a role as providers of direct nursing care, implementing evidence base nursing and implementing nursing innovations. Medical surgical nursing specialty residency practice has been implemented to apply the role of nurses as direct care providers, researchers and innovators. The role as a provider of direct nursing care was carried out by providing nursing care to 30 cases managed by CV and 1 case managed by Coronary Artery Disease, MR severe using Roy's Adaptation Model theory. The role as a researcher is carried out by carrying out and teaching complementary therapy to improve the sleep quality of patients after heart surgery using the Benson relaxation technique. The role of nurses as innovators is carried out by preparing an innovation project regarding frailty assessment to assess the functional ability and adaptive function of patients with heart failure so that further management can be carried out such as rehabilitation. The results of the practice analysis show that the Roy Adaptation Model is effective for patients with cardiovascular system disorders, the Benson relaxation technique in post-cardiac surgery patients to improve sleep quality and overcome pain. Apart from that, frailty assessment can be applied to assess functional ability and adaptation and carry out rehabilitation procedures."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library