Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siahaan, Nikolas Hamonangan
"Tulisan ini membahas tentang peranan korporasi sebagai pelaku kejahatan pencucian uang dalam kasus PT Abu Tours. Abu Tours adalah perusahaan yang bergerak di bidang perjalanan ibadah umroh. Kasus PT Abu Tours merupakan kasus penggelapan dan pencucian uang dana perjalanan ibadah dengan jumlah 1,8 triliun rupiah dan korban sebanyak 96.976 orang. Tulisan ini menganalisis peran PT Abu Tours sebagai pelaku kejahatan korporasi dalam kasus pencucian uang Abu Tours. Penulis mengambil data sekunder berupa putusan-putusan persidangan untuk penelitian ini. Penulis menggunakan konsep kejahatan korporasi sebagai konsep utama dalam penelitian ini. Penulis menggunakan Fraud Triangle Theory sebagai teori pendukung penelitian ini. Penelitian ini menemukan bahwa faktor tekanan, peluang, dan rasionalisasi berperan dalam menyebabkan terjadinya kejahatan pencucian uang dalam kasus PT Abu Tours. Masing-masing faktor yang ada di dalam Fraud Triangle Theory yaitu faktor tekanan, peluang dan rasionalisasi saling terkait dalam kasus kejahatan pencucian uang yang dilakukan oleh PT Abu Tours ini.

This paper discusses the role of corporations as perpetrators of money laundering crimes in the case of PT Abu Tours. Abu Tours is a company engaged in Umrah worship trips. The PT Abu Tours case is a case of embezzlement and money laundering of worship travel funds with an amount of 1.8 trillion rupiah and 96,976 victims. This paper analyzes the role of PT Abu Tours as a corporate criminal offender in the Abu Tours money laundering case. The author takes secondary data in the form of trial decisions for this research. The author uses the concept of corporate crime as the main concept in this research. The author uses Fraud Triangle Theory as a supporting theory for this research. This study found that the factors of pressure, opportunity, and rationalization played a role in causing money laundering crimes in the PT Abu Tours case. Each of the factors in the Fraud Triangle Theory, namely the pressure, opportunity and rationalization factors are interrelated in the case of money laundering crimes committed by PT Abu Tours."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cory Marte
"Tugas karya akhir ini membahas tentang penerapan audit internal sebagai salah satu bentuk pencegahan kejahatan keuangan yang dilakukan karyawan Bank X. Pencegahan ini dibuat untuk memberikan pengawasan internal dalam menutup
celah bagi calon pelaku, yang melakukan tindak kejahatan melalui akses pekerjaanya. Tulisan ini berfokus pada tahapan proses audit internal Bank X dalam mengawasi seluruh aktivitas yang berisiko memiliki ancaman terhadap aset
perusahaan Bank X. Temuan data ini akan dianalisis berdasarkan indikator pencegahan kejahatan situasional yang dimodifikasi oleh Benson dan Madensen.
Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa audit internal Bank X berperan sebagai pencegah kejahatan berbasis situasional yang terdiri dari tiga indikator. Pertama, meningkatkan upaya pelaku yaitu tim audit internal Bank X berusaha menyulitkan ruang gerak pelaku dan memberikan penguatan target. Kedua, meningkatkan
risiko terdeteksi yaitu tim audit internal Bank X berusaha meningkatkan pendeteksian terhadap segala aktivitas yang terjadi di Bank X. Ketiga, menghapus keuntungan pelaku yaitu audit internal Bank X berusaha mengurangi penghargaan
pelaku akibat perbuatannya. Tiga indikator tersebut menjadi salah satu upaya yang dapat digunakan untuk meminimalisir terjadinya kejahatan keuangan oleh karyawan Bank X.

This final project discusses the implementation of internal audit as one of
the prevention of financial crime by employees at Bank X. The prevention is made to provide internal control in closing the gap for potential perpetrators, who commit crimes through access to their profession. This paper focuses on the stages of Bank X's internal audit process in supervising all activities that risk
having a threat to Bank X's company assets. The findings of this data will be analyzed based on the situational crime prevention indicators modified by Benson and Madensen. The results of this paper indicate that Bank X's internal audit acts as a situational-based crime prevention consisting of three indicators. First,
increase the effort, namely the internal audit team of Bank X trying to make it difficult for the perpetrators to move and provide target hardening. Second, increase the risk of detection, namely the internal audit team of Bank X trying to increase the detection of all activities that occur in Bank X. Third, removing the reward, namely the internal audit of Bank X trying to reduce the reward of perpetrators due to their actions. So that these three indicators are one of the ways that can be used to minimize the occurrence of financial crime by Bank X
employees.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Carolus Boromeus Pedro Prasetyo
"Skripsi ini membahas tentang proses belajar cyberfraud oleh pengemudi transportasi online di Jakarta. Penelitian ini melihat bagaimana proses belajar yang dialami oleh pengemudi transportasi online di Jakarta sebagai pelaku kejahatan. Penelitian ini berlandaskan pada teori Differential Association untuk menjelaskan dan menganalisis proses belajar tersebut. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus terhadap 4 orang informan yaitu, M, R, D dan A yang merupakan seorang pelaku kejahatan. Metode tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi sedalam mungkin mengenai proses belajar cyberfraud oleh pengemudi transportasi online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat proses belajar kejahatan yang dialami oleh pengemudi transportasi online, sehingga bisa menjadi seorang pelaku kejahatan cyberfraud

This undergraduate thesis discusses the learning process of fraud by online transportation drivers in Jakarta. This study looks at how the learning process experienced by online transportation drivers in Jakarta as perpetrators of crime. This research is based on the theory of Differential association to explain and analyze the learning process. This research method uses a case study approach to 4 informants, namely M, R, D and A who are criminals. This method aims to obtain as much information as possible about the learning process of fraud by online transportation drivers. The results of this study indicate that there is a learning process experienced by online transportation drivers, so that a perpetrator of fraud is a crime."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifa Hasna Fairuz
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang dimiliki oleh tingkat penggunaan media sosial terhadap tingkat resiko viktimisasi online harassment pada mahasiswa angkatan 2013 Universitas X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang didasari oleh Teori Aktivitas Rutin dari Cohen dan Felson dalam melihat resiko viktimisasi online harassment. Dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner, indikator-indikatornya telah ditentukan oleh penulis. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan SPSS dan kajian teori serta jurnal peneltian yang digunakan. Dari 383 responden, hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan serta pengaruh antara pengguna tingkat penggunaan media sosial terhadap viktimisasi online harassment yang dialami oleh mahasiswa angkatan 2013 Universitas X.

ABSTRACT
This research aims to understand the extent of influence of the use of social media towards the risks of online harassment victimization on batch 2013 students of University X. this research ia a quantitative reseach that is based on Routine Activity Theory by Cohen and Felson in order to see the risks of online harassment victimization. Questionnare, which indicators have been determined by the writer, is used as an instrument in conducting this research. The received data is then analyzed by using SPSS, theoretica studies, and research journals. The result revealed by 383 respondents that there is a correlation and impacts between the social media usage level and the level of online harassment victimization that is experienced by batch 2013 students of University X."
2017
S68012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahida Urdun Farizal
"Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh penggunaan teknik netralisasi terhadap perilaku ketidakjujuran akademik, dimana semakin digunakannya teknik netralisasi, semakin banyak dilakukan ketidakjujuran akademik oleh mahasiswa. Penelitian ini lebih memfokuskan pada perilaku ketidakjujuran akademik yang lebih spesifik yaitu plagiarisme dan mencoba untuk mengaitkannya dengan teknik netralisasi milik Sykes dan Matza 1957 yang terdiri dari denial of responsibility, denial of injury, denial of victim, condemnation of condemner, dan appeal to higher loyalties. Tidak hanya menggunakan 5 teknik asal, namun juga menambahkan 4 teknik baru yaitu: metaphor of ledgers, claim of normality, denial of negative intent, dan claim of relative acceptability. Penelitian ini berusaha untuk menguji 9 teknik netralisasi untuk menjelaskan perilaku plagiarisme di kalangan mahasiswa sarjana Fakultas Y Universitas X. Melalui temuan penelitian didapatkan bahwa semakin tinggi penggunaan teknik netralisasi maka semakin tinggi pula perilaku plagiarisme mahasiswa sarjana Fakultas Y Universitas X. Kesembilan teknik juga terbukti memiliki pengaruh terhadap perilaku plagiarisme.

Previous research have proved that there is an influence of the use of neutralization techniques to academic dishonesty behavior, the more the students use techniques of neutralization, the more academic dishonesty has been done. This study focuses more on the specific academic dishonesty behavior that is plagiarism and tries to relate it to the of neutralization from Sykes and Matza 1957 that consist of denial of responsibility, denial of injury, denial of victim, condemnation of condemner, and appeal to higher loyalties. Not only using the 5 original techniques, but we also added 4 new techniques that is metaphor of ledgers, claim of normality, denial of negative intent, and claim of relative acceptability. The study also attempted to use 9 neutralization techniques to explain plagiarism behavior. Through the research, it found that the higher the use of neutralization techniques, the higher the plagiarism behavior of undergraduate students of Faculty Y University X. All 9 techniques also proven to have influence on plagiarism behavior. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peni Yonarida
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ujaran kebencian dalam pernyataan-pernyataan pejabat negara yang dikutip dalam pemberitaan media daring Kompas selama tahun 2016. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Queering Criminology. Dalam kaitannya dengan hubungan LGBT dengan negara, seringkali timbul pertanyaan mengenai siapa yang memiliki kekuasaan dan bagaimana orang-orang kuat yang paling politis berpengaruh.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis.
Temuan data dalam penelitian ini berupa 20 berita dengan kutipan pernyataan pejabat negara terkait LGBT. Temuan data menunjukkan adanya 18 berita yang merupakan ujaran kebencian karena mengandung pernyataan diskriminatif, mengandung stereotipe, antagonis, dan merendahkan martabat, sementara 2 lainnya tidak mengandung ujaran kebencian. Pejabat negara dan media telah sama-sama menjadi agen pembentuk wacana kebencian. Hal tersebut berdasarkan pandangan kritis dapat disebut sebagai kejahatan.

Title Hate Speech by the Ruler against Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender in Media as Crime An Analysis of State Official 39 s Statement in Kompas Media Online News 2016 This study aims to examine hate speech in the statements of officials who are in the media coverage online Kompas during 2016. The theory used in this study is Queering Criminology. In his relationship between LGBT with the state, appear the question about who has power and a very moderate political person. The method used in this research is critical discourse analysis.
The data finding in this research is 20 news with quotation of opinion of LGBT related official. The findings of the data indicate 18 news which are hate speech because they contain discriminatory assumptions, containing stereotypes, antagonists, and degrading, while the other two are not contained by hate speech. State officials and the media have become equally hate shaping agents. Based on critical perspective, it can be called a crime.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mediana Nary Meilala
"ABSTRAK
Penelitian ini mencoba menjelaskan segala bentuk viktimisasi multiple victimization terhadap anak perempuan yang melakukan sexting ndash;tindakan menciptakan atau membagikan pesan, foto, maupun video seksual, khususnya melalui ponsel dan internet ndash; dalam relasi pacaran dengan menggunakan pendekatan kualitatif feminis melalui teknik studi kasus dan teori Feminis Radikal. Secara lebih lanjut, penelitian ini juga menjelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi anak perempuan terlibat melakukan sexting. Temuan dalam studi ini antara lain i cinta romantis sebagai kontrol laki-laki terhadap anak perempuan dalam melakukan sexting, ii anak perempuan yang melakukan sexting dalam relasi pacaran rentan mengalami bullying dan label dari lingkungan sekitarnya.

ABSTRACT
This research tries to explain multiple victimization against girls who did sexting ndash creating sexual messages, photos, and videos, especially through mobile phones and internet ndash in their dating relationships, based on feminist qualitative approach with case studies method and radical feminist theory. Furthermore, this research attempts to explain the underlying factors behind the involvement of girls with sexting in their dating relationship. The findings in this research show that i romantic love acts as domination from boys to the girls ii a girl who does sexting in dating relationship is prone to bullying and labeling from her social environment. "
2017
S68748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asifa Kurnia Putri
"ABSTRACT
Penyalahgunaan kekuasaan negara pada beberapa rezim pemerintahan melalui aparat-aparatnya menghasilkan beberapa bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan. Terlebih lagi, pengabaian penyelesaian kasus-kasus pelanggaran berat HAM juga dilakukan oleh negara. Hal ini mengakibatkan munculnya reaksi sosial non-formal berupa gerakan sosial yang yang dikenal dengan ldquo;Aksi Kamisan rdquo; atau ldquo;Aksi Payung Hitam. rdquo; Gerakan ini muncul untuk menuntut dan mendorong negara menyelesaikan kasus pelanggaran berat HAM masa lalu. Dalam hal ini, penelitian berfokus pada penyelesaian tiga kasus secara hukum, yaitu Trisakti, Semanggi 1, dan Semanggi 2. Pada dasarnya, gerakan ini bertujuan untuk mengungkap kebenaran, mencari keadilan dan menolak lupa atas berbagai pelanggaran berat HAM masa lalu dan kekerasan yang terjadi secara terus-menerus. Berbagai upaya yang dilakukan korban/keluarga korban untuk mencari keadilan didampingi beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, salah satunya Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan KontraS dalam melakukan advokasi. Dengan menggunakan metode penelitian in-depth interview yang melibatkan beberapa stakeholder, peneliti berusaha untuk menjelaskan mengapa hingga 11 tahun umur Aksi Kamisan masih belum dapat mencapai keberhasilan. Dilihat dari beberapa indikator perubahan reformasi hukum, penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakberhasilan upaya advokasi oleh Aksi Kamisan menandakan ketidakefektifan reformasi hukum yang berdampak kepada ketidakefektifan gerakan sosial.

ABSTRACT
Abuse of powers in some government regimes through its apparatus produced some form of crime against humanity. As a further matter, the state also neglected the settlement of gross human rights violation cases, resulting an informal social reaction in the form of social movement known as ldquo Aksi Kamisan rdquo or ldquo Aksi Payung Hitam. rdquo This movement insists and urges the state to solve gross human right violation cases of the past. This study focuses on the settlement of three legal cases, namely Trisakti, Semanggi 1, and Semanggi 2. In principle, Aksi Kamisan aims to reveal the truth, seek justice, and refuse to forget the gross human rights violations and perpetual violence that happened in the past. Various efforts have been made by victims families of victims accompanied by several NGOs, including KontraS, to seek justice, for example doing advocacy in several institution. Using an in depth interview method involving several stakeholders, researcher attempts to explain why Aksi Kamisan which has been running for 11 years met with no success. Based on some indicators of legal reform, this study shows that unsuccessful advocacy by Aksi Kamisan indicates the ineffectiveness of legal reforms that lead to the ineffectiveness of social movements. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Widyaningrum
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai privatisasi tanah di dalam proyek pertambangan dan pembangunan pabrik semen di Kawasan Pegunungan Kendeng Utara, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Penelitian ini ditulis dengan menggunakan perspektif kriminologi kritis state crime dan welfare criminology , penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Pada akhirnya, penelitian ini menemukan bahwa telah terjadi berbagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia terkait pemanfaatan dan perlindungan sumber daya alam karst, kekerasan dan intimidasi terhadap warga yang dilakukan oleh aparat negara dan preman, serta kriminalisasi terhadap warga. Tidak terwujudnya kesejahteraan warga dan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia merupakan sebuah kejahatan negara

ABSTRACT
This thesis discusses the privatization of land in the mining project and the construction of a cement plant in the North Kendeng Mountain Area, Rembang Regency, Central Java. This study was authored by using critical perspectives in criminology state crime and welfare criminology, this study used a qualitative approach with case study research type. Ultimately, the study found that there have been various forms of human rights violations related to the utilization and protection of karst natural resources, violence and intimidation against citizens committed by state apparatus and civilian, and criminalization of citizens. No realization of the welfare of citizens and the occurrence of violations of human rights is a state crime. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafitra Raliza Azzahra
"Terorisme merupakan kejahatan luar biasa dan menjadi ancaman dunia karena merupakan suatu tindakan kekerasan yang mampu menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas sehingga menimbulkan banyak korban. Di Indonesia sendiri pada awalnya sasaran dari serangan terorisme memfokuskan pada simbol-simbol negara barat, akan tetapi sejak tahun 2010 jaringan terorisme tersebut beralih sasaran terhadap pemerintah khususnya Polri yang dianggap sebagai salah satu pihak untuk melakukan penanganan terorisme. Para pelaku teroris menganggap satuan kepolisian sebagai thogut karena dianggap menghalangi kegiatan mereka. Adapun dari pihak kepolisian sendiri menerapkan suatu upaya guna melakukan pencegahan terhadap serangan terorisme, yaitu peningkatan sistem pengamanan internal yang berlaku bagi seluruh kantor polisi di Indonesia. Oleh karenanya, tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui sistem pengamanan internal Kepolisian Resor X, Jawa barat sebagai kantor polisi pertama yang terkena serangan bom secara langsung oleh teroris. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, serta metode pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Adapun analisis temuan data dilakukan dengan menggunakan Teori Pencegahan Kejahatan Situasional dan Pencegahan Kejahatan Berbasis Komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan dan peningkatan sistem pengamanan internal di Polres X setelah terjadinya serangan terorisme serta adanya pelibatan masyarakat sekitar Polres X dalam pencegahan kejahatan terorisme.

Terrorism is considered as an extraordinary crime and also a world threat because of their violent acts. Other than that, terrorism is capable of creating an atmosphere of terror which cause moral panic as well as the victims. Before 2010, the target of terrorism attacks in Indonesia mainly focused on symbols of westernization. However, now it has changed that the terrorism network has shifted their target to attack the government, especially against the Police, which is considered as one of the parties responsible for handling terrorism in Indonesia. The terrorists assume that the police are part of the thagut because they have intervened in their activities. As for the police themselves, to prevent terrorist attacks they are implementing an effort to prevent terrorism attacks, namely by increasing their internal security system that applies to all police stations in Indonesia. Therefore, the aim of this thesis is to find out the internal security system of the X Police in West Java as the first police station to be bombed by a terrorist. This study used descriptive qualitative research, and the data was collected from interviews and observations. Furthermore, the study was analyzed with situational crime prevention theory and community-based crime prevention. The results showed that there were changes and improvements in the internal security system at Polres X after the terrorism attack. In addition, the involvement of the community around Polres X also has an important role to prevent the terrorism attacks."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>