Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Wahyu Hari Murtiningsih
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menggambarkan perbedaan jumlah keterpakaian koleksi di lima Daerah Tingkat II di Jawa Tengah. Jumlah keterpakaian ini merupakan indikator kebutuhan bahan bacaan di suatu daerah.
Sampel penelitian adalah seluruh populasi sebanyak 5 daerah yang masing-masing mewakili satu perwilayahan pembangunan, yaitu : Kabupaten Dati II Pemalang, Kabupaten Dati II Purworejo, Kotamadya Dati II Surakarta, Kabupaten Dati II Pati, dan Kotamadya Dati II Semarang. Pengambilan data dilakukan melalui dokumen yang merupakan metode utama, dan wawancara dengan 30 responden di setiap Daerah Tingkat II sebagai data tambahan.
Hasil penelitian adalah : (1) ada perbedaan jumlah keterpakaian koleksi di setiap Daerah Tingkat II yang berarti ada perbedaan kebutuhan bahan bacaan (kekhususan kebutuhan); (2) ada pilihan kebutuhan bahan bacaan karena kebutuhan utama tidak terpenuhi; (3) masih banyak kendala/hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan perpustakaan keliling, diantaranya : dana, keterbatasan tempat dan koleksi, pos dan waktu layanan, serta tingginya tingkat kerusakan dan kehilangan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, adanya perbedaan kebutuhan dan pilihan kebutuhan bahan bacaan di setiap Dati II disebabkan oleh ketidaksesuaian koleksi dengan pemakai. Oleh karena itu direkomendasikan agar Perpustakaan Daerah meminta masukan dari setiap Dati II mengenai koleksi yang benar-benar dibutuhkan oleh pemakai di setiap Dati II.
The Usefullness Of Mobile Library Collection In Central Java : A Case Study In Five Regencies In 1993 ? 1994The purpose of this research has been to describe the differences in the degree of usefullnes of library collections among five regencies in Central Java. The degree of usefullness can be used as an indicator of reading material needs in a regency.
The regencies from which research samples have been drawn are all of the population, that are : Pemalang, Purworejo, Surakarta, Pati, Semarang, and each regency represents its development zone. Datas have been collected by means of library document as the main method, and interview as the second method. In this research, 30 respondents from each regency was asked to participate in this interview.
The results of the research are as follows : 1) there is significant difference in the usefullness of collection among five regencies; it means that the need of collection varies from regency to another. 2) there is an alternative choice of reading materials because the basic need is not fulfilled. 3) there are still many challanges faced in organizing the mobile library, such as fund, limited place and collection, strategic service points, time of serving, and problem of lose and damage of the collections.
Based on the results of the research can be concluded that the differences and an alternative choice of reading material in each regency is caused by the insufficient variation of the existing collections. It is therefore recommended that Regional Library requests input from each regency concerning the collection really needed by their users.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Banu Susanto
"ABSTRAK
Studi yang dilakukan dalam rangka penyusunan tesis ini mengkaji tentang kerjasama dari para peneliti di Lembaga Pemerintah Non-departemen bidang Riset dan Teknologi di bawah Menteri Negara Riset dan Teknologi dalam melakukan kegiatan penelitian. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kolaborasi dilakukan oleh para peneliti di Lembaga Pemerintah Non-departemen bidang Riset dan Teknologi; apakah tingkat kolaborasi dari beberapa lembaga yang ada besamya sama?; dan apakah tingkat kolaborasi untuk semua bidang kajian dalam penelitian yang dilakukan besarnya sama?
Subyek dari penelitian ini adalah "Abstrak hasil penelitian LPND Ristek 1991-1992", buku 1 sampai buku 3; dan "Abstracts of science and technology in Indonesia 1989-1992"; yang diterbitkan oleh Staf Perencanaan Umum Menteri Negara Riset dan Teknologi, yang merupakan kumpulan abstrak hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Lembaga Pemerintah Non-departemen Riset dan Teknologi.
Data diambil secara keseluruhan dengan beberapa batasan, antara lain bahwa hasil penelitiannya bersifat nasional. Dari data yang ada dikelompokkan dalam dua bagian, yaitu berdasarkan lembaga dan bidang kajian. Untuk lembaga terbagai dalam empat lembaga, yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Badan Tenaga Atom Nasional; Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional; dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Sedang bidang kajian yang ada adalah bidang Kebutuhan Dasar Manusia; Sumber daya Alam dan Energi; Industrialisasi; Pertahanan dan Keamanan; dan Sosial, Ekonomi, Budaya, Falsafah, Hukum dan Perundang-undangan. Secara keseluruhan data terkumpul berdasarkan lembaga sebanyak 836 hasil penelitian dengan 859 orang peneliti; sedang berdasarkan bidang kajian sebanyak 957 hasil peneliti dengan 984 orang peneliti.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan kajian bibliometrika, antara lain untuk menentukan tingkat kolaborasi menggunakan rumus yang dikembangkan oleh L. Egghe (1991), kemudian untuk menguji kesamaan nilai dari tingkat kolaborasi yang dihasilkan digunakan uji statistik non-parametrik dengan uji Kruskal-Wallis. Sedang analisis data untuk mengetahui pengaruh kolaborasi dengan produktivitasnya dilakukan dengan aplikasi komunikasi graf.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kolaborasi yang terjadi berdasarkan lembaga dan bidang kajian nilainya sangat keciil jauh dibawah 0,5; sedangkan prosentase karya kolaborasi sekitar 50%. Uji hipotesis 1, yang berbunyi `tingkat kolaborasi semua lembaga pemerintah Non-departemen, untuk semua bidang kajian, besarnya sama', menghasilkan bahwa hipotesis 1 ditolak sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat lembaga yang berbeda tingkat kolaborasinya dengan lembaga lainnya. Uji hipotesis 2, yang berbunyi `tingkat kolaborasi untuk semua bidang kajian pada lembaga pemerintah Non-departemen bidang riset dan teknologi besarnya sama', menghasilkan hipotesis 2 diterima sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat kolaborasi untuk semua bidang kajian besarnya sama. Uji hipotesis 3 yang berbunyi `peneliti yang sering berkolaborasi merupakan peneliti yang lebih produktif dibandingkan dengan peneliti yang tidak sering berkolaborasi', dihasilkan bahwa hipotesis 3 berdasarkan lembaga dan bidang kajian ditolak. Dalam hal ini masih terdapat peneliti yang mempunyai produktivitas lebih tinggi merupakan bukan titik sintetis dibandingkan dengan peneliti yang mempunyai produktivitas lebih rendah merupakan titik sintetis.
Nilai tingkat kolaborasi baik untuk lembaga maupun bidang kajian sangat kecil, hal ini sangat dipengaruhi oleh banyaknya peneliti yang terlibat dari hasil penelitian yang ada, serta banyaknya hasil penelitian yang merupakan karya kolaborasi dilakukan oleh pasangan yang bervariasi.

This thesis evaluates the cooperations in their researches among the researchers in the Non-departmental Institution for Research and Technology under Minister of State for Research and Technology. The aim of this study is to discover how far the collaboration conducted by the researchers in the Non-departmental Institution for Research and Technology; how is the level of collaboration amongst the available institutions?; how is the level of collaboration for all field of researches performed by the researchers also about the same?.
The subject of this study is "Abstrak hasil peneIitian LPND Ristek 1991-1992", book 1-thru book 3; and "Abstracts of science and technology in Indonesia 1989-1997'; published by Staff Assistant of General Planning State Minister for Research and Technology, a compilation of research abstract produced by the researchers of the Non-departemental Institution for Research and Technology.
The data taken is restricted to the researches of national level. The available data were then divided in two groups; i.e. based on institutions and based on field of research. The institution based group then is divided again in four institutions i.e. Institution of Science of Indonesia, National Institution of Atom Energy, National Institution of Aviation and Space, and Institution of Technological Research and Implementation. The other group consists of Basic Human Needs; Natural Resources and Energy; Industrialization; Defense and Security; and Social, Economy, Culture, Philosophy, Law and Legislation. The institutions based data consist of 836 researches with 859 researchers, whill the data on field of researches consist 957 researches with 984 researchers.
Data analysis were conducted by using bibliometric system, among others to determine level of collaboration based on formula promoted by L. Egghe (1991), and value comparison of level of collaboration is tested by using with nonparametric statistic test with Kruskal-Wallis test, while the analysis to determine collaboration effect and productivity is performed with graph communication application.
The result of the research shows that the value of both level collaborations based on the institutions and field of researches are very low, far under 0.5; while percentage of products performed by collaboration is about 50%.
Hypothesis test I stated that "level of collaboration of all non-departmental institutions for all field of researches are equal", is rejected, which means that the level of collaboration amongst institutions are not equal. Hypothesis test 2 stated that the "level of collaboration for all field of researches in the Non-departmental Institution for Research and Technology are equal", is accepted, so it can be considered that level of collaboration for all field researches are about equal. Hypothesis test 3 stated that the "researchers who are usually collaborating are more productive than those who rarely collaborating', is not accepted. In these aspects, there are researchers who have higher productivity records but represent non-synthetic point compared to researchers with low productivity in synthetic point.
The value of collaboration levels, both among institutions and field of researches, are very low. Such condition is closely related to the fact that too many researchers were involved in the available researches and too many collaborated researches were performed by pairs in variety.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lalu Anwar
"
ABSTRACT
The purposes of this research are (1) to describe the perception of rural society toward mobile library services in Lombok island, West Nusa Tenggara; (2) to identify the reading habit of rural society in Lombok island, West Nusa Tenggara; (3) to know the role of mobile library in supporting the reading habit of the rural society in Lombok, West Nusa Tenggara.
This research is carried out to 331 respondents which considered from all member of the mobile library in Lombok. The sampling method used are systematically and randomly. Data collection used is multiple choice questioner.
The results of the research are as follows: (1) the collections of the mobile library are not variously sufficient and not really meet the user need; (2) the service of the mobile library is not variously available and less satisfied; (3) the service time is less appropriate; (4) the time used for reading by the rural society is more than one hour a day; (5) the collections frequently red are hooks, magazines and newspapers; (6) the way used to obtaining those collections is by borrowing from library; (7) the total collections red are four titles a month.
Based on the results of the research can be concluded as follows: (1) the perception of the 'rural society toward the mobile library in Lombok island, West Nusa Tenggara are good enough, although to certain components like collections, services and the time service are not so good; (2) the reading habit of the rural society in Lombok island, West Nusa Tenggara is good enough; (3) the role of the mobile library is very important in supporting the reading habit of the rural society in Lombok island, West Nusa Tenggara.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan (1) menggambarkan persepsi masyarakat pedesaan terhadap layanan perpustakaan keliling di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, (2) mengidentifikasi kebiasaan membaca yang meliputi waktu untuk membaca, bahan bacaan yang dibaca, Cara memperoleh bahan bacaan dan banyaknya bahan bacaan yang dibaca bagi masyarakat pedesaan di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, (3) untuk memperoleh kepastian sejauh mana perpustakaan keliling dimanfaatkan dalam mendukung kebiasaan membaca masyarakat pedesaan di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sampel penelitian ini sebanyak 331 orang diambil dari semua anggota perpustakaan keliling yang beroperasi di pulau Lombok. Pengambilan sampel dilakukan secara sistematis dan acak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket berbentuk pilihan ganda.
Hasil penelitian adalah: (1) koleksi perpustakaan keliling dipersepsikan kurang memadai, kurang bervariasi dan kurang sesuai dengan kebutuhan pemakai; (2) layanan kurang bervariasi dan kurang memuaskan; (3) jam buka layanan kurang tepat; (4) waktu untuk membaca bagi masyarakat pedesaan di pulau Lombok rata-rata lebih dari satu jam dalam sehari; (5) jenis bahan bacaan yang sering dibaca adalah buku, majalah dan Surat kabar; (6) cara yang paling sering dilakukan untuk memperoleh bahan baeaan adalah merninjam dari perpustakaan; (7) jumlah bahan bacaan yang dibaca rata-rata 4 (empat) judul dalam satu bulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (I) persepsi masyarakat pedesaan terhadap perpustakaan keliling secara umum baik, namun terhadap unsur-unsur tertentu seperti koleksi, layanan dan jam buka layanan dipersepsikan kurang baik; (2) kebiasaan membaca masyarakat pedesaan di pulau Lombok Nusa Tenggara Barat cukup baik; (3) layanan perpustakaan keliling memiliki peranan panting dalam menunjang kebiasaan membaca bagi masyarakat pedesaan di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library