Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmawati Noor
Abstrak :
ABSTRAK
Pada setiap perusahaan terdapat tiga komponen pokok yaitu pekerja, alat kerja dan Iingkungan kerja di mana satu dengan yang lainnya saling memepengaruhi produkrivitas kerja karyawannya. Setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja guna mewujud kan produktivitas kerja yang optimal. Pabrik daur uiang batere Pb, akan melepaskan berton-ton Pb ke Iingkungan jika tidak dikendalikan. Pb yang di cairkan pada proses daur ulang akan menghasilkan fume dan debu Pb yang termasuk Iogam berat. Ketika masih di udara logam berat ini dapat saja terabsorbsi ke dalam tubuh manusia melalui jalur pernafasan, pencernaan dan kulit. Peneritian ini dilakukan untuk mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan kandungan timbal di dalam darah pekerja pabrik daur ulang batere timbal (Pb) PT. X. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode cross sectional karena pengukuran paparan dan akibat yang ditimbulkan dibuat pada waktu yang sama dengan menggunakan data sekunder dan data primer. Data primer didapatkan dari observasi Iangsung di PT. X, dan wawancawa dengan pekerja dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Pb di ruang kerja berhubungan dengan kandungan Pb di dalam darah pekerja pabrik PT X. Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan alat pelindung diri dengan kandungan Pb di dalam darah pekerja. Di samping itu tempat kerja, yaitu ruang produksi atau ruang kantor, juga merupakan faktor yang berhubungan dengan kandungan Pb di dalam darah pekerja pabrik PT X. Saran bagi pabrik PT X, adalah penambahan exhaust fan di area mehfing, penunjukan pengawas pemakaian APD, dan sosiafisasi kembali tentang bahaya Pb dan penggunaan APD kepada para pekerja.
ABSTRACT
Every company has three main component, i.e. workers, equipment and working environment. These componets are interacted each other to create worker productivity. Every worker has right to be protected of their occupational health and safety to optimize the productivity. Lead battery recycling factory, will generate tons of Pb to the environment if it is not managed. Lead melting proces will generate Pb fume and dust that categorized as heavy metals and hazardous. The fume and dust can be absorbed to workers body through inhalation, ingestion and skin. This research is conducted to assess factors that related to blood lead in workers of lead battery recycle factory PT. X. Method used in this research is cross sectional due to exposure is measured at the same time with the consequence. The research used primary and secondary data. Primary data is get through observation at PT. X and distribute quetionnaire to the workers. The result shows that there is relation between Pb concentration in working area and workers blood Pb. There is signiticant relation between used of personal protective equipment (PPE) and workers blood Pb. The other factor, i.e, working place, is related to workers blood Pb significaltly as well. Some recommendation for PT X, includes add of exhaust fan at melting area, appoint supervisor to control use of PPE and re-socialize hazard Pb and use of PPE to workers.
2007
T34524
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmilia Permatasari
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dari surveilans kesehatan kerja terkait hipertensi yang telah diterapkan oleh PT X dengan lokasi di Y. Analisis dilakukan dengan melihat gambaran tekanan darah pekerja selama 1 tahun terakhir lalu dianalisis prevalensi dan insiden hipertensi yang ada, kemudian, dilakukan kajian terhadap efektifitas program K3 dalam menurunkan angka prevalensi dan insiden tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif- kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional .Hasil penelitian menyarankan bahwa segera melakukan identifikasi Health Risk Assessment (HRA) terkait faktor risiko hipertensi, segera membuat kebijakan untuk melakukan pemeriksaan sebelum bekerja, lalu melakukan beberapa perubahan pada program kesehatan dan keselamatan kerja.
ABSTRACT
This study purposed to analyze the effectiveness of occupational health surveillance related hypertension that has been applied by PT X site Y. The analysis was done by looking at the overview of blood pressure workers during the last 1 year ago and then analyzed the prevalence and incidence of hypertension, followed by an assessment of the effectiveness of the occupational health and safety program in reducing the prevalence and incidence. This study is qualitative-quantitative study with cross-sectional research design. The results of the study suggest that immediate identification of Health Risk Assessment (HRA)-related risk factors of hypertension, , immediately making policy for examination blood pressure workers before work, and then made some changes to occupational health and safety programs.
2014
S53280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusmiyati
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu dari sepuluh negara penghasil batubara terbesar di dunia. Karakteristik pertambangan yang padat teknologi membuat industri tambang tidak luput dari risiko kecelakaan kerja yang disebabkan oleh banyak faktor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran penyebab langsung dan penyebab dasar kecelakaan kerja pada kegiatan penambangan batubara terbuka di divisi Mining Operation PT X Tahun 2015. Penelitian ini mengacu pada teori Domino dan Loss Causation Model. Desain penelitian yang digunakan adalah mixed methods research. Data kuantitatif menggunakan data sekunder berupa laporan investigasi kecelakaan untuk melihat distribusi gambaran penyebab kecelakaan kerja yang kemudian dilanjutkan dengan studi kualitatif analisis penyebab kecelakaan kerja pada insiden property damage dan lost time injury. Adapun teknik penelitian yang digunakan adalah SCAT dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan penyebab langsung yang berkontribusi paling banyak adalah pengambilan keputusan yang tidak tepat dari operator, pelanggaran, dan kondisi lingkungan yang berbahaya. Sementara penyebab dasar mencakup: sikap agresif yang tidak tepat, kelelahan dan perilaku selamat yang penting tidak cukup diidentifikasi. Tindakan perbaikan saat ini telah dilakukan oleh operator dengan mengetahui dan mematuhi prosedur kerja. Supervisor akan meningkatkan pengawasan dan manajemen melakukan refreshment terhadap prosedur kerja untuk mencegah kecelakaan serupa tidak terulang kembali.
ABSTRACT
Indonesia is one of the ten largest coal producing country in the world. Mining characteristics which complicated and surrounded with high technology make the risk of workplace accidents in mining industry unavoidable which occur due to many factors. The purpose of this study is to describe the immediate causes and basic causes of occupational accidents on surface coal mining activities in Mining Operation Division PT X in 2015. This study refers to Domino and Loss Causation Model theory. The design uses a mixed methods research. The quantitative data using secondary data from the accident investigation reports to get the accident causes distribution, then followed by a qualitative study which analyzing occupational accident causes of property damage and lost time injury incidents. The research tools use SCAT and in-depth interview. The results show that the most contributing factor as a direct cause are improper decision making, violation, and hazardous environmental conditions. While the basic causes include: inappropriate aggression, fatigue and inadequate identification of critical safe behaviors. Improvement behavior is now performed by operators by obey the work procedures. Supervisors will upgrade supervision intensively and management will do the refreshment of working procedures to prevent similar accidents happen again in the next day
2016
S63311
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library