Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yovan Hadiatma Malikul Mulki
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketidakpastian arus kas terhadap jumlah pembayaran dividen pada perusahaan-perusahaan non finance yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2013. Proksi yang digunakan untuk ketidakpastian arus kas adalah volatilitas return saham dan volatilitas laba operasi perusahaan. Analisis dalam penelitian ini juga melibatkan variabel-variabel lain yang dianggap juga dapat mempengaruhi jumlah pembayaran dividen seperti tahap siklus hidup perusahaan, agency conflict, dan peluang investasi perusahaan, untuk dilakukan perbandingan variabel mana yang memberikan pengaruh paling besar terhadap kebijakan pembayaran perusahaan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakpastian arus kas dengan proksi volatilitas return saham dan volatilitas laba operasi tidak signfikan mempengaruhi jumlah dividen yang dibayarkan oleh perusahaan. Variabel pembandingnya lain yang memiliki pengaruh signifikan adalah tahap siklus hidup perusahaan dengan pola hubungan positif dan variabel peluang investasi dengan pola hubungan negatif. Sedangkan variabel agency conflict tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan jumlah dividen yang dibayarkan perusahan.
This study aimed to analyze the effect of uncertainty of cash flow on amount of corporate dividend payout on non-finance companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2009-2013. Proxies are used for cash flow uncertainty is the volatility of stock returns and volatility of the company's operating profit. The analysis in this study also involve other variables considered can also affect the amount of the payment of dividends, such as the company's life cycle stage, the agency conflict, and investment opportunities, to do a comparison which provide the most impact on the amount of dividend payment by the company. The results of this study indicate that the uncertainty of cash flows with stock return volatility proxy and operating earnings volatility is not significantly influenced the amount of dividends paid by the company. Another comparison variables that have significant influence is the stage of the life cycle of a company with a positive relationship and investment opportunities with a negative relationship. While the agency conflict variable has no significant effect on the amount of dividends paid by the company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Ardhi Putri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah perubahan kebijakan pembayaran dividen memberikan sinyal akan perubahan earning dan profitability. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk meneliti apakah perubahan investasi pada fixed asset mempunyai pengaruh pada earning dan profitability. Hal tersebut disebabkan kebijakan dividen tidak terlepas dengan kebijakan dividen. Apabila perusahaan melakukan penahanan earning dengan mengurangi kebijakan pembayaran dividen, maka investasi akan meningkat. Penelitian ini menggunakan sample sejumlah 74 saham emiten Bursa Efek Indonesia yang membayarkan dividen selama tahun 2004 sampai dengan 2007. Pengolahan data menggunakan analisis regresi OLS dengan data cross section. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan dividen dan investasi mempunyai hubungan dengan perubahan earning dan profitability.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, David
Abstrak :
Setiap perusahaan membutuhkan modal yang cukup dalam menjalankan usaha. Pimpinan perusahaan dituntut menyediakan modal kerja yang cukup ketika aktifitas perusahaan meningkat dan sekaligus dapat mengatasi ketika aktifitas menurun sehingga tidak terjadi kelebihan modal. Pada dasarnya kebijakan struktur modal berdampak terhadap nilai perusahaan. Disamping itu pula kebijakan struktur modal juga mempengaruhi jenis dan tingkat risiko yang akan ditanggung perusahaan. Skripsi ini mencoba untuk meneliti hubungan antara komponen aktiva dan pasiva dari industri manufaktur selama periode 2002 ? 2005. Penelitian ini didasarkan atas teori MM yang mengatakan adanya irrelevancy dari investasi dan pendanaan. Teori ini membuat perusahaan bingung karena di satu sisi perusahaan justru dituntut untuk menyusun struktur modal dengan memperhatikan karakteristik investasi perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara aktiva dan pasiva yaitu mencocokkan struktur waktu aktiva dan pasiva (hedging), hubungan antara hutang dagang dengan persediaan, serta hubungan kas dan setara kas terhadap ekuitas untuk mengurangi risiko insolvency. Hal ini menunjukkan perusahaan dalam menyusun struktur modal seharusnya dengan memperhatikan jenis investasi perusahaan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6082
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astried Minang Nathalia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan estimasi nilai wajar saham untuk perusahaan telekomunikasi di Indonesia, dalam hal ini PT Indosat Ooredoo, berdasarkan metode discounted cash flow DCF dan peraturan menteri keuangan. Kami melakukan penilaian menggunakan data historis dan proyeksi laporan keuangan. PT Indosat Ooredoo adalah salah satu perusahaan besar dalam industri telekomunikasi yang telah melakukan rebranding pada tahun 2015 sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan serta pangsa pasarnya dan menjadi pemimpin dalam layanan digital di Indonesia. Metode pertama adalah model Free Cash Flow to Firm FCFF dan model Free Cash Flow to Equity FCFE berdasarkan Damodaran, 2012 , sedangkan metode kedua berdasarkan aturan Kementerian Keuangan Indonesia dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak yaitu SE-54/ PJ/2016. Metode discounted cash flow DCF memperkirakan bahwa nilai intrinsik Indosat adalah Rp 7.998, sedangkan penilaian berdasarkan SE-54/PJ/2016 diperkirakan bahwa nilai wajar Indosat adalah Rp 8.247 per saham. Hasil ini menunjukkan bahwa harga saham Indosat pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 6.450 undervalued dibandingkan dengan nilai intrinsik nilai wajar berdasarkan kedua metode tersebut. ......This study aims to compare stock fair value estimation for a telecommunication company in Indonesia here is PT Indosat Ooredoo based on discounted cash flow DCF model and ministry of finance regulation. We conducted valuation using historical data and financial statement s projection. PT Indosat Ooredoo is a big company in telecommunication industry has rebranded in 2015 as an effort to increase their growth and market share and become a leader in digital services in Indonesia. The first model is free cash flow to firm and free cash flow to equity based on Damodaran 2012 , while the second model based on Indonesian ministry on finance regulation SE 54 PJ 2016 . Discounted cash flow DCF model estimates that intrinsic value of Indosat is Rp 7.998, while valuation based on ministry of finance regulation SE 54 PJ 2016 estimate that fair value of Indosat is Rp 8.247 per share. This result indicates that share price of Indosat at December 31, 2016 at Rp 6.450 is undervalue compared to the intrinsic value fair value based on both model.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50490
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sawitri Niken Surani
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komparasi kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap Tahun 2015 dan 2016. Berdasarkan dari komparasi menggunakan metode Sharpe dan Treynor, ditemukan hasil bahwa kinerja pada tahun 2015 dengan 2016 terdapat perbedaan yang siginifikan yaitu mengalami peningkatan. Berdasarkan komparasi menggunakan metode Jensen, ditemukan hasil bahwa kinerja pada tahun 2015 dan 2016 terdapat perbedaan tetapi tidak mengalami peningkatan kinerja. Berdasarkan komparasi dengan patokan kinerja pasar ditemukan hasil bahwa kinerja pada tahun 2015 lebih baik daripada 2016. Adapun Reksa Dana Pendapatan Tetap yang terbaik untuk direkomendasikan sebagai investasi antara lain MRS Bond Kresna, Dana Pasti, dan Pendapatan Tetap Abadi 2.
ABSTRACT
This study aims to analyze the comparative performance of Fixed Income Funds of the Year 2015 and 2016. Based on comparisons using the method of Sharpe and Treynor, found the results that the performance in 2015 with 2016 there is a significant difference that is experiencing an increase. Based on comparisons using the Jensen method, found results that the performance in 2015 and 2016 there is a difference but no improvement in performance. Based on the comparison with the benchmark of market performance found results that the performance in 2015 is better than 2016. The best fixed income mutual fund to be recommended as an investment include MRS Bond Kresna, Dana Pasti, and Pendapatan Tetap Abadi 2.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andria Puja Pratama
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh pengungkapan Enterprise Risk Management (ERM) terhadap profitabilitas perusahaan yang diproksikan dengan Return on Asset (ROA), pengaruh pengungkapan ERM terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan Tobin’s Q Ratio, dan menguji pengaruh mediasi ROA atas hubungan ERM terhadap Tobin’s Q Ratio. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Index IDX80 tahun 2019. Data nonkeuangan yang terkait pengungkapan ERM diperoleh dari laporan tahunan menggunakan pendekatan content analysis, sedangkan data keuangan terkait ROA dan Tobin’s Q Ratio diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan dan situs Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier dengan tingkat signifikansi 5 persen. Hasil penelitian pada 69 sampel perusahaan menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan atas penerapan ERM terhadap ROA, dan ditemukan pengaruh negatif yang signifikan atas penerapan ERM terhadap Tobin’s Q Ratio, disamping itu ROA berpengaruh positif terhadap Tobin’s Q Ratio. Meskipun tidak ditemukan bukti bahwa penerapan ERM berpengaruh negatif terhadap profitabilitas perusahaan, penerapan ERM direspon secara negatif menunjukkan bahwa informasi yang diberikan perusahaan dalam laporan tahunan perusahaan terkait pengelolaan risiko gagal direspon sebagai sinyal positif oleh investor. Selain itu, ERM mampu secara langsung mempengaruhi Tobin’s Q Ratio tanpa memerlukan mediator dari ROA. ......This study aims to obtain empirical evidence of the effect of Enterprise Risk Management (ERM) disclosure on company profitability proxied by ROA, effect of Enterprise Risk Management (ERM) disclosure on company values proxied by Tobin’s Q Ratio, and evaluate whether ROA mediates the relationship between ERM and Tobin's Q Ratio. The population in this study are companies listed on the Indonesia Stock Exchange on the IDX80 Index in 2019. We gather non-financial data related to ERM disclosure from annual reports using the content analysis approach and financial data associated with ROA and Tobin's Q Ratio from its annual financial statements and the Indonesia Stock Exchange website. We tested the hypothesis using linear regression analysis with a significance level of 5 percent. The results of the study on 69 sample companies showed there is no significant effect on the application of ERM on ROA, but there was a significant negative effect on ERM's application to Tobin's Q Ratio, Meanwhile, the ROA itself has a positive effect on Tobin's Q. Despite there is no evidence that the application of ERM has a negative effect on company profitability, the application of ERM responded negatively indicating that the information provided by the company in the company's annual report regarding risk management failed to be responded as a positive signal by investors. Moreover, ERM is able to directly influence Tobin's Q Ratio without requiring a mediator from ROA.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Adhyasa
Abstrak :
Penelitian ini menguji pengaruh Human Capital Efficiency (HCE) terhadap kinerja reksa dana saham sebelum dan selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 102 reksa dana saham. Peneliti menggunakandua pendekatan penelitian yaitu pendekatan asosiatif, yang menguji adanya pengaruh HCE terhadap setiap ukuran kinerja reksa dana saham yaitu Sharpe Ratio, Treynor Ratio, Sortino Ratio, Information Ratio, Jensen’s Alpha, & Modigliani Measure menggunakan regresi linier berganda, dan pendekatan komparatif, yang menguji adanya perbedaan Cumulative Abnormal Return (CAR) reksa dana saham sebelum dan selama masa pandemi menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasilnya menunjukkan bahwa Human Capital Efficiency (HCE) mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap setiap ukuran Kinerja Reksa Dana Saham. Kemudian untuk pengujian dengan Wilcoxon Signed-Rank Test, ditemukan bahwa kumpulan reksa dana yang termasuk dalam kategori HCE tinggi mengalami kenaikan CAR lebih banyak dibandingkan reksa dana lainnya. ......This study examined the effect of Human Capital Efficiency (HCE) on the performance of equity mutual funds before and during the Covid-19 pandemic in Indonesia. The number of samples used was 102 equity mutual funds. The researcher used two research approaches, namely the associative approach, which examined the influence of HCE on each equity fund performance measure, namely Sharpe Ratio, Treynor Ratio, Sortino Ratio, Information Ratio, Jensen's Alpha, & Modigliani Measure, using multiple linear regression, and a comparative approach, which tested the difference in the Cumulative Abnormal Return (CAR) of equity funds before and during the pandemic using the Wilcoxon Signed-Rank Test. The results showed that Human Capital Efficiency (HCE) had a significant positive effect on each measure of Equity Mutual Fund Performance. Furthermore, the Wilcoxon Signed-Rank Test results showed that the group of equity funds that were included in the high HCE category experienced more CAR increases than other mutual funds.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Adiprawiro
Abstrak :
Fokus pembahasan dalam tesis ini adalah untuk mempelajari pengaruh ukuran dan biaya terhadap kinerja reksadana saham di Indonesia dengan menggunakan lag model sehingga bisa diketahui pula pengaruh dari kinerja periode sebelum terhadap kinerja periode saat ini. Penelitian dalam tesis ini menggunakan dua lag di dalam model, yaitu: kinerja satu tahun sebelum dan kinerja dua tahun sebelum. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode analisis regresi multiple. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk reksadana saham di Indonesia biaya baik dalam bentuk expense ratio ataupun ketika expense ratio dikaitkan dengan ukuran sama-sama tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Kemudian ukuran reksadana memiliki hubungan yang positif terhadap kinerja secara signifikan. Sedangkan pengaruh dari kinerja periode sebelum tidak bisa diambil kesimpulan yang pasti. Karena kinerja pada periode satu tahun sebelum berpengaruh positif dengan signifikan terhadap kinerja saat ini, tetapi kinerja pada periode dua tahun sebelum tidak.
The focus of this thesis is to study the effect of fund`s size and fee toward performance of equity mutual fund in Indonesia using lag model, so we can also study the effect of previous performance toward current performance. The research in this thesis using two lags in the model, which are: one year before performance and two years before performance. This research is quantitative research using multiple regression analysis. The result of this research shows that for equity mutual fund in Indonesia, fee in term of expense ratio or even when expense ratio is interacted with fund`s size doesn`t have significant effect toward performance. Then fund`s size does have significant positive relation toward performance. And for the effect of previous performance, we can not make a definite conclusion. Because the one year before performance does have positive relation significantly toward current performance, but the two years before performance does not.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiratama Kusumaningtyas
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi atas kinerja Premier Exchange Traded Fund (ETF) LQ-45, yaitu salah satu instrumen investasi dalam bentuk Reksa Dana yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode ticker R-LQ45X. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kinerja tingkat return dan risiko Premier ETF LQ-45 dan mengetahui kinerja Premier ETF LQ-45 dengan menggunakan Sharpe Measure, Teynor Measure, dan Jensen Measure dalam periode tahun 2008-2012. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa return tertinggi Reksa Dana Premier ETF LQ-45 adalah pada tahun 2009 dengan return sebesar 0,062183 dan tingkat risiko terendah adalah pada tahun 2012 dengan tingkat risiko sebesar 0,001777. Sedangkan return tertinggi yang diberikan oleh R-LQ45X adalah pada tahun 2009 dengan return 0,061753 dan tingkat risiko terendah adalah ada pada tahun 2012 dengan tingkat risiko sebesar 0,001280. Berdasarkan perhitungan kinerja menggunakan Sharpe Measure, Treynor Measure, dan Jensen Measure, kinerja terbaik Reksa Dana Premier ETF LQ-45 dan R-LQ45X adalah pada tahun 2009 dan kinerja terendah adalah pada tahun 2008. Selain itu, hubungan antara Reksa Dana Premier ETF LQ-45 dengan R-LQ45X, Indeks LQ45, dan IHSG menunjukkan hubungan yang berbanding lurus (positif) dan kuat. Sedangkan hubungan antara R-LQ45X dengan Indeks LQ45 dan IHSG menunjukkan hubungan yang berbanding lurus (positif) dan cukup kuat.
The purpose of this study is to evaluate the performance of Premier Exchange Traded Fund (ETF) LQ-45, which is one of the mutual fund instruments that its shares are traded on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with the ticker code R-LQ45X. This is to determine the return, and risk level of Premier ETF LQ-45 and the performance of Premier ETF LQ-45 using Sharpe Measure, Teynor Measure, and Jensen Measure in the period 2008-2012. The results of this study showed that the highest return of Premier ETF LQ-45 Mutual Funds is 0.062183 in 2009 and the lowest level of risk is 0,001777 in 2012. While the highest level of return given by the R-LQ45X is 0.061753 in 2009 and the lowest level of risk is 0.001280 in 2012. Both of Premier ETF LQ-45 Mutual Funds and R-LQ45X best performances was in 2009 and the lowest performances was in 2008 by Sharpe Measure, Treynor Measure, and Measure Jensen. In addition, the relationship between Premier ETF LQ-45 Mutual Funds to R-LQ45X, LQ45 Index, and JCI indicates that it is positive and strong. Then, the relationship between R-LQ45X with LQ45 Index and JCI is positive and quite strong.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaen, Irmayanti Juliana
Abstrak :
Dalam memberikan kredit, lembaga keuangan perbankan dan bukan perbankan menetapkan standar kelayakan seorang calon debitur mendapatkan pinjaman. Penetapkan standar dan prosedur ini dilakukan untuk menghindari resiko kemungkinan gagal bayar yang mungkin akan terjadi dikemudian hari, seperti debitur tidak mampu melunasi hutangnya dikarenakan satu atau lain hal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel apa yang berpengaruh dalam menentukan resiko kemungkinan gagal bayar debitur. Objek dalam penelitian ini adalah PT X. Database yang digunakan adalah sebanyak 19078 debitur, dengan posisi pengambilan data pada tahun 2011.Untuk mengetahui variabel- variabel yang berpengaruh, dapat menggunakan analisis regresi logistik. Dengan regresi logistik membuat model yang secara jelas dapat menunjukkan perbedaan dan mengklasifikasikan debitur ke dalam grup debitur yang lancar maupun gagal bayar (default) dalam pembayaran kredit. Penelitian ini menggunakan empat belas variabel pada PT X yang terdiri dari jenis kelamin, umur, status pernikahan, status kepemilikan rumah, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, jumlah tanggungan, uang muka, time to retirement, waktu peminjaman, jenis angsuran, jenis kendaraan, karakteristik penghasilan. Berdasarkan hasil analisis data terdapat delapan prediktor yang paling signifikan pengaruhnya. Variabel tersebut adalah status pernikahan, pekerjaan, pendapatan,uang muka, time to retirement, waktu peminjaman, jenis asuransi dan jenis kendaraan. Variabel- variabel tersebut merupakan hal yang paling dominan atau signifikan dalam potensi resiko kemungkinan gagal bayar dari seorang debitur. ......Banking and non-banking financial institutions entrench within their credit-lending policy the feasibility standards for their debtor candidates. Standards and procedures are established to avoid upcoming problematic credits, for example happened when a debtor is unable to pay the credit. The objective of this thesis is to identify variables that affect debtor?s probability of default. For its study focus, this research uses PT X. Database as used in this research is 19078 debtors, with position of data intake 2011. The influential variables are acquired using logistic regression. Logistic regression enables the authors to clearly identify the differences and to classify debtor into nondefault and default in the term of paying the loan. The analysis use fourteen variables in determining credit lending of PT X, including gender, age, marital status, home status, education, occupation, salary, number of dependant, down payment, time to retirement, tenor, type car insurance, car?s type and characteristic income. This study find eight predictors that explain debtor's default potential, that are: marital status, occupation, salary, down payment, time to retirement, tenor, type car insurance, the car?s type. That?s all is confirmed as the most dominant and significant variables in categorizing the debtor behavior in term of paying the credit for determining the probability of default from the debtor.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>