Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alyaa Putri Nugraha
"ABSTRACT
Industri perbankan telah mengalami beberapa perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif terutama karena kemajuan teknologi dan jaringan komunikasi. Di Indonesia sendiri, berbagai Bank telah mulai menerapkan perbankan elektronik atau sistem e-banking sejak tahun 2010. E-banking sendiri bertujuan untuk memfasilitasi nasabah Bank ketika melakukan transaksi keuangan. Sebagai salah satu bentuk e-banking, mobile banking adalah layanan perbankan yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi keuangan secara real time menggunakan perangkat seluler seperti smartphone atau tablet Hussain, 2014. Meskipun ada peningkatan jumlah pengguna layanan mobile banking setiap tahun di Indonesia, pemanfaatan aplikasi mobile banking yang sebenarnya masih sangat rendah dibandingkan dengan negara lain di Asia. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pelanggan mobile banking adalah aspek kepercayaan yang dapat dipengaruhi oleh interface dan usability aplikasi mobile banking itu sendiri. Oleh karena itu, untuk mencapai interaksi antara manusia dan komputer yang efektif dengan usaha yang minimal, berbagai aspek usability perlu menjadi fokus utama dalam mengembangkan aplikasi untuk mendukung keefektifan interaksi manusia dan komputer agar tujuan awal dari menciptakan mobile banking untuk mempermudah transaksi perbankan nasabah dapat tercapai.

ABSTRACT
The banking industry has undergone some major changes in recent years. The industry is becoming more competitive mainly due to advances in technology and communications networks. In Indonesia alone, various banks have begun to implement electronic banking or e banking systems since 2010. E banking itself aims to facilitate the bank customers when conducting financial transaction. As one of the e banking form, Mobile banking is a banking service that allows its customers to conduct financial transactions in real time using mobile devices such as smartphones or tablets Hussain, 2014. Although there is an increasing number of mobile banking service users every year in Indonesia, the utilization of the actual mobile banking apps is still very low compared to other country in Asia. One of the problems that is often encountered by mobile banking rsquo s customers is the aspect of trust that can be influenced by interface and usability of mobile banking applications. Therefore, in order to achieve effective interaction between human computers with minimal effort, various aspects of usability need to be the main focus in developing an application to support the effectiveness of human computer interaction so that the initial goal of creating mobile banking to facilitate customer banking transactions can be achieved."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisa Adila
"ABSTRACT
Perkembangan teknologi yang semakin besar dan pemakaian smartphone yang meningkat saat ini menjadi peluang bagi organisasi untuk dimanfaatkan dalam dunia pembelajaran. Learning Management System hadir untuk membantu guru dan murid dapat berinteraksi secara real-time dan kebanyakan LMS berbentuk website. Evaluasi usability LMS berbasis smartphone dibutuhkan agar pengguna dapat menggunakan dengan mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan evaluasi usability LMS berbasis smartphone dengan kriteria efisiensi, efektivitas, satisfaction, dan eror sehingga diketahui faktor apa saja yang harus diperbaiki. Evaluasi dilakukan dengan memberikan skenario task sesuai dengan fitur yang ada di LMS Ruangguru, Quipper, dan Zenius. Metode yang digunakan meliputi performance measurement, Single Ease Question SEQ, kuesioner System Usability Scale SUS, dan Post-Study System Usability Questionnaire PSSUQ. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan, Zenius dan Ruangguru mempunyai nilai akhir SUS dan PSSUQ yang lebih tinggi dari Quipper. Pada kriteria efisiensi, responden lebih cepat menyelesaikan task dengan Zenius daripada Ruangguru dan Quipper. Tingkat kesuksesan Ruangguru dan Zenius lebih tinggi dari Quipper. Nilai lostness dan eror yang dihasilkan di Zenius lebih kecil daripada Ruangguru dan Quipper. Hasil penelitian ini adalah evaluasi dan komparasi usability yang dapat digunakan sebagai acuan perbaikan di masa yang akan datang.

ABSTRACT
The development of technology and the increasing use of smartphones are now an opportunity for organizations to be utilized in the learning world. Learning Management System is present to help teachers and students interact in real time and most LMS is a website. Usability evaluation of LMS based smartphone is required to help users use easily. This study aims to obtain evaluation of the usability of learning management system based smartphone with the criteria of efficiency, effectiveness, satisfaction, and error so it is known what factors should be improved. Evaluation is done by providing task scenarios according to the features in LMS Ruangguru, Quipper, and Zenius. The methods used include performance measurement, Single Ease Question SEQ, System Usability Scale SUS, and Post Study System Usability Questionnaire PSSUQ. Based on the results of the overall research, Zenius and Ruangguru have higher SUS and PSSUQs scores than Quipper. On efficiency criteria, respondents more quickly completed tasks with Zenius than Ruangguru and Quipper. Ruangguru and Zenius 39 s success rate is higher than Quipper. Lostness and number of error in Zenius is smaller than Ruangguru and Quipper. The results of this study are the evaluation and comparison of usability that can be used as reference future improvements."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanny Banowati Arimbi
"ABSTRACT
Suatu kegiatan industri tidak pernah terlepas dari potensi bahaya dan risiko yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Sebuah kecelakaan kecil bisa saja berdampak besar bagi suatu perusahaan. Industri manufaktur kayu merupakan industri dengan angka kecelakaan tertinggi pada sektor manufaktur. Penelitian ini difokuskan pada perusahaan bernama PT Masterindo Inti Graha yang bergerak di bidang furnitur dan komponen bangunan berbahan dasar kayu berkualitas. Dalam praktiknya, PT Masterindo Inti Graha belum pernah melakukan risk assessment di dalam perusahaannya sehingga perusahaan ini berisiko tinggi untuk terekspos berbagai macam potensi bahaya. Risk assessment adalah suatu langkah yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi perusahaan maupun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Dengan melakukan risk assessment, maka potensi bahaya yang dapat terjadi pada perusahaan dapat direduksi atau bahkan dapat dihilangkan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan identifikasi bahaya sebagai tahap awal. Selanjutnya dilakukan analisis risiko dengan menggunakan risk matrix untuk menentukan risk ranking dari bahaya dan risiko yang teridentifikasi. Setelah risk ranking dari setiap risiko diketahui, dilakukan penentuan prioritas terkait risiko yang akan ditangani di mana mesin-mesin produksi sebagian besar menjadi sumber risiko dengan severity rate tertinggi di perusahaan ini. Selanjutnya dilakukan Job Safety Analysis terhadap mesin produksi utama perusahaan agar nantinya dapat menghasilkan luaran yang sesuai. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi bagi perusahaan untuk mereduksi potensi bahaya yang dapat terjadi.

ABSTRACT
An industrial activity is never separated from potential hazards and risks that can lead to workplace accidents. A small accident could bring a major impact on a company. Woodworking industry is the type of industry with the highest accident rate in manufacturing sector. This research is focused on a company named PT Masterindo Inti Graha which take roles in selling furniture and building components made of high quality wood. In its practical history, PT Masterindo Inti Graha has never conducted risk assessment within the company, which makes the company is probably at high risk and can be easily exposed to various potential hazards. Risk assessment is a necessary step to create a safe working environment for the company as well for the people involved in it. By conducting risk assessment, the potential hazards which possibly occur within the company can be reduced or even eliminated. This research is conducted by identifying the hazard as the initial stage. And then risk analysis is performed using risk matrix to determine the risk ranking of the identified hazards and risks. Once the risk ranking of each risk is determined, the risk is prioritized based on its urgency to be managed. According to risk ranking, production machines are mainly the source of risk within the company with the highest severity rate. Hence, Job Safety Analysis for company rsquo s production machines is organized so it can provide the most relevant output in the end. This research conduces recommendations for the company to reduce the potential hazards which possibly arise within the company."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library