Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Allenidekania
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Happy Hayati
"ABSTRAK
Kemoterapi merupakan terapi kanker yang dapat menimbulkan efek samping yang cukup berat bahkan memengaruhi kualitas hidup pada individu semua usia. Usia sekolah merupakan tahapan usia pencapaian akan sesuatu (industry), saat anak senang beraktivitas, menyelesaikan tugas dan menjalin hubungan yang luas dengan teman sebaya dan lingkungannya. Namun, tugas perkembangan ini akan teganggu jika anak menderita penyakit keganasan yang harus menjalani kemoterapi. Penelitian kualitatif ini bertujuan mengeksplorasi pengalaman empat anak usia sekolah dalam menjalani kemoterapi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dan data yang dianalisis menggunakan metode Collaizi. Enam tema yang muncul adalah: (1) perubahan fisik sebagai efek negatif dari kemoterapi, (2) prestasi belajar menurun, (3) perasaan negatif akibat prosedur kemoterapi, (4) melakukan aktivitas tertentu selama kemoterapi, (5) pasrah dengan prosedur kemoterapi, dan (6) sembuh dari sakit. Penelitian ini menegaskan pentingnya mempertahankan kegiatan belajar anak yang disesuaikan dengan kondisi mereka yang sedang menjalani kemoterapi."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
610 JKI 19:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Herliana
"Nyeri merupakan stimulus yang dapat merusak perkembangan otak bayi prematur. Developmental care merupakan salah satu strategi untuk mengurangi respon nyeri akibat prosedur invasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh developmental care terhadap respons nyeri akut pada bayi prematur yang dilakukan prosedur invasif. Penelitian menggunakan rancangan quasi experimental non equivalent control group, before and after design, dengan jumlah sampel 42 bayi prematur terdiri dari 21 responden sebagai kelompok kontrol dan 21 sebagai kelompok intervensi yang dipilih dengan teknik sampling accidental sampling. Pada penelitian ini didapatkan hasil ada perbedaan selisih skor respons nyeri akut antara kelompok yang diberikan developmental care dan kelompok kontrol (p= 0,000; α= 0,05), developmental care menurunkan skor nyeri sebesar 2,05 poin. Developmental care perlu diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada bayi prematur. Penelitian lanjutan tentang pengaruh developmental care terhadap perkembangan bayi prematur pada dari aspek kognitif, bahasa, dan motorik perlu dilakukan.

Pain is a stimulus that can damage the developing brains of premature babies. Developmental care is one strategy in reduce pain caused by invasive procedure. The objective of this research was to determine the effects of developmental care on acute pain response in premature babies who had been performed invasive procedure. This study used quasiexperiment research design non equivalen control group, before and after design, involving 42 sample consisted of 21 premature babies in both control and intervention groups, technical sampling used accidental sampling. This study founded that there was a significant difference in change score of acute pain response between on intervention and control groups (p= 0.000; α= 0.05), developmental care decreased 2,05 point of pain scores). Developmental care was recommended to be applied in nursing care for premature babies. Further research on effect developmental care on development of premature babies influence cognitive, languanges, and motor skills aspects need to be designed."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
610 JKI 14:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Ulfah
"Diare merupakan salah satu penyebab utama kematian pada bayi dan anak-anak di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi efektifitas pemberian zink dalam mengatasi diare akut pada balita di salah satu puskesmas di Kalimantan
Barat. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental dengan jenis nonequivalent control group after only design.
Jumlah sampel berjumlah 40 anak balita yang dibagi menjadi dua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan
yang signifikan pada frekuensi defekasi dan durasi diare pada kedua kelompok (p= 0,000; α= 0,05). Jadi dapat disimpulkan
bahwa pemberian zink efektif untuk menangani diare akut pada balita sehingga dapat mencegah akibat lanjut dari diare."
AKPER Pemerintahan Kota Tegal ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library