Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Hidayati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi ada tidaknya isu kausalitas antara perkembangan sektor keuangan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sektor keuangan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah perbankan dan pasar modal. Berdasarkan studi literatur dilakukan uji empiris terhadap data time series dari variabel sistem keuangan (perbankan dan pasar modal) dan variabel Sejalan dengan hasil Impulse Respond Function, hasil analisa Variance Decomposition juga menunjukkan bahwa perubahan pada sektor perbankan lebih berperan dalam menjelaskan adanya perubahan pada pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan perubahan pada pasar modal.pertumbuhan ekonomi (produk domestik bruto). Analisa dilakukan dengan metode Vektor Auto Regression (VAR) dan VECM serta Inovation Accounting (Impulse Response dan Variance Decomposition). Hasil uji kausalitas Granger menunjukkan adanya bi-directional causality antara pertumbuhan ekonomi dan perkembangan volume kredit perbankan, serta kausalitas satu arah antara perkembangan kapitalisasi pasar saham dan pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan analisa Impulse Respond Function menunjukkan bahwa shock pada sektor perbankan maupun pasar modal memberikan respon yang positif pada pertumbuhan ekonomi, dimana shock pada sektor perbankan memberi impact yang lebih besar pada perubahan pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan dengan shock pada pasar modal.
The objective of this paper is to investigate the causality between financial system and economic growth in Indonesia. The financial system here is focused on banking and stock market. Based on the literature we conduct an empirical test for a set of time series of financial system (banking and stock market) and economic growth (GDP), using Vector Auto Regression (VAR) and VECM as well as Innovation Accounting (Impulse Response dan Variance Decomposition). Granger causality test shows there is a bi-directional causality between economic growth and credit from banking sector while a one way direction between stock market and economic growth. Impulse Respond Function shows that shock on banking and stock market gives a positive response on economic growth, where shock on banking sector give a bigger impact on economic growth compare to shock on stock market. In line with the result from Impulse Respond Function, Variance Decomposition also shows that variant on banking sector is more significant/important in explaining the variant in economic growth than variant on stock market.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 26319
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Wibisono
Abstrak :
Studi ini membahas peran dari variabel makroekonomi yaitu inflasi, tingkat suku bunga bank sentral, output gap dan nilai tukar USD/IDR terhadap yield obligasi pemerintah dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Dampak yang ditimbulkan dari pengaruh perubahan masing-masing variabel makroekonomi tersebut berbedabeda antar masing-masing obligasi pemerintah berdasarkan jangka waktunya. Hal ini akan mempengaruhi keputusan investor dalam memilih obligasi pemerintah. Model error correction yang digunakan dalam penelitian ini membantu untuk dapat memberikan informasi atas hubungan jangka pendek dan hubungan jangka panjang dari variabel makroekonomi dan yield obligasi pemerintah berdasarkan jangka waktunya. Disamping itu juga dapat diperoleh informasi mengenai speed of adjustment dari yield obligasi pemerintah apabila terjadi shock.
This study discussed impact of macro economy variables such as inflation rate, central bank interest rate, output gap and exchange rate to short term, medium term and long term government bond yield. The impact of those macro economy variables differ on government bond yield, depend on government bond maturity. Using an Error correction model (ECM) help us to identify short run and long run relation between government bonds yield and macro economy variables. Despitefully, using an Error correction model give us information about speed of adjustment from government bond yield if there are any economy shock.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27573
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiyono
Abstrak :
Penelitian dan penulisan tesis ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peranan interest rate spreads pada pasar keuangan di Indonesia dapat menjadi alat prediktor perekonomian dimasa mendatang. Hal ini mengingat bahwa usaha para ekonom untuk menemukan variabel-variabel ekonomi yang dapat dipergunakan untuk memprediksi perekonomian dimasa mendatang telah dilakukan sejak waktu yang cukup lama. Hasil dari penelitian para ekonom di Eropa dan Amerika menunjukkan bahwa interest rate spreads sangat efektif dalam menggambarkan perekonomian mendatang, termasuk konsumsi, investasi dan kemungkinan terjadinya krisis dimasa mendatang. Mengingat secara relatif ada beberapa persamaan dalam kondisi fiskal antara Indonesia dengan negara-negara eropa dan Amerika, meskipun tentu terdapat perbedaan dalam size ekonomi, hal ini meningkatkan hipotesis bahwa pola yang sama juga akan terjadi di Indonesia. Hubungan antara interest rate spreads dengan kegiatan ekonomi riil dimasa mendatang dapat dipahami dalam pengertian fungsi interest rate spreads sebagai sinyal tingkat bunga jangka pendek yang diharapkan dimasa mendatang (The Expectation Effect) atau sebagai sinyal adanya perubahan risk premium (The Term Premium Effect).
The research is try to investigate the interest rate spreads usefulness for predicting future real GDP growth or real economic activity in Indonesia. Firstly, the research is try to compare and to find the best predictor among several interest rates or yield spread in term of different maturity date such as yield spread between 10 years and 2 years bonds, or one year bonds and others. Furthermore, based on the best result of interest rate spread that contain information about future real economic activity, I tried to make a forecasting model by combine the interest rate spread with other leading indicators. The study was mainly based on secondary data and was analysed by inferential statistics. The result of the research confirm the earlier research in European countries and US that interest rate spreads contain the information about future economic activity although there are a difference in lag length criteria and in the coefficient of those variables.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27583
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nursyam El Muhammadi
Abstrak :
The thesis examine about the influence of macroeconomy toward sectoral stock price index in Indonesia Stock Exchange period 2000 - 2008. The objective is to know how GDP, Bank Indonesia Certificate rate, REER, world crude oil price and Dow Jones index influence stock index fluctuation in stock sector and also the influence of each variable toward each stock sector index. Data was taken from panel data which contains from monthly data starting from 2000 up to 2008 for independent variable and stock sector price index as dependent variable. The author estimated independent variable as GDP, Bank Indonesia Certificate rate, REER, world crude oil price and Dow Jones index toward Stock Sector index price. The estimation used ordinary least squares method. Base on the estimation, most of variable accord with research hypothesis. However WTI or world crude oil price not in accordance with research hypothesis. It was presume by significant increase in agriculture and mining stock price index which caused by increasing in international commodity market. Meanwhile, increasing agriculture and mining commodity price caused by increasing in world crude oil price. The author recommendations are: 1) As an alternative financial institution, government should force stock market by providing incentive which made the corporate move forward to be a member in stock market. 2) Government should force agriculture sector since the significant increase in stock price index come from it. There after it will increase the contribution in agriculture sector toward GDP.
Penelitian ini tentang pengaruh makro ekonomi terhadap indeks harga saham sektoral di Bursa Efek Indonesia pada periode 2000-2008. Tujuan penelitian adalah mengetahui besarnya pengaruh PDB, tingkat suku bunga SBI, REER, harga minyak dunia dan indeks Dow Jones terhadap fluktuasi indeks saham sektoral dan besarnya pengaruh masing-masing variabel tersebut terhadap masing-masing indeks saham sektoral. Data yang dipergunakan data panel yang terdiri dari data bulanan tahun 2000 sampai dengan tahun 2008 untuk variabel independen dan indeks harga saham sektoral sebagai variabel dependen. Penulis mengestimasi variabel independen berupa PDB, tingkat suku bunga SBI, REER, harga minyak dunia dan indeks Dow Jones terhadap indeks harga saham sektoral. Estimasi mempergunakan methode OLS (ordinary least squares). Berdasarkan hasil estimasi, secara keseluruhan variabel yang diteliti telah sesuai dengan hipotesa penelitian. Hanya variabel WTI atau harga minyak dunia tidak sesuai dengan hipotesa penelitian. Hal ini diduga karena kenaikan indeks harga saham pertanian dan pertambangan yang sangat tinggi yang disebabkan oleh kenaikan harga komoditas di pasar international. Sementara tingginya harga komoditas pertanian dan pertambangan tersebut disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia. Penulis merekomendasikan agar: (1) Sebagai lembaga alternatif pembiayaan, pemerintah harus mendorong pasar modal dengan memberikan insentif bagi dunia usaha untuk menjadi emiten di pasar modal. (2) Pemerintah perlu mendorong sektor pertanian mengingat besarnya peningkatan indeks harga saham sektor pertanian. Sehingga akan meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap PDB.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T287\98
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library