Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anugerah Prada Azzura Chriwai
Abstrak :
Pariwisata konten atau contents tourism merupakan strategi pariwisata yang dimanfaatkan pemerintah Jepang dengan menggunakan media budaya populer seperti anime, manga, dan drama untuk promosi pariwisata. Pemerintah Jepang memanfaatkan strategi ini untuk meningkatkan sektor pariwisata Jepang, dengan memanfaatkan kota-kota yang muncul dalam sebuah konten, dalam konteks ini, anime. Salah satu kota yang memanfaatkan contents tourism adalah Kota Uji yang terletak di Prefektur Kyoto. Kota Uji bekerja sama dengan anime Hibike! Euphonium untuk meningkatkan jumlah wisatawan dengan mengajak penggemar untuk datang ke lokasi-lokasi yang muncul dalam anime tersebut. Penelitian ini akan membahas tentang upaya promosi pariwisata melalui kerja sama Kota Uji dengan tim produksi anime Hibike! Euphonium dan dampak yang dihasilkan dari kolaborasi tersebut. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif, dengan menganalisis data yang telah terkumpul beradasarkan teori contents tourism dan creative fandom yang dikemukakan oleh Takayoshi Yamamura. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah wisatawan yang datang setelah Kota Uji bekerja sama dengan animeHibike! Euphonium. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa relasi creative fandom antara pihak penggemar, tim produksi anime Hibike! Euphonium, dan otoritas lokal Kota Uji berhasil terbentuk.  ......Content tourism is a tourism strategy utilized by the Japanese government by using popular cultural media such as anime, manga, and drama for tourism promotion. The Japanese government uses this strategy to improve Japan's tourism sector, by utilizing cities that appear in content, in this context, anime. One of the cities that takes advantage of contents tourism is Uji, which is located in Kyoto Prefecture. Uji, through collaboration with Hibike! Euphonium, an anime based in Uji, did an anime based event and inviting fans to come to the locations that appear in the anime to increase the number of tourists. This research will discuss the efforts to promote tourism through the collaboration of Uji City with the Hibike! Euphonium production team and the impact that resulted from the collaboration. This study will use a qualitative method with descriptive analysis, by analyzing the data that has been collected based on the theory of contents tourism and creative fandom by Takayoshi Yamamura. The results of this study indicate an increase in the number of tourists who came after the collaboration between Uji and Hibike! Euphonium. The results of this study also show that the creative fandom relationship between fans,  Hibike! Euphonium productian, and Uji City's local authorities were successfully established.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dynda Az Zahra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis maskulinitas dan femininitas pada tokoh Tsuneo Isaka, Hisae Isaka, dan Kyoko Shinjo dalam novel Kasha karya Miyuki Miyabe (1992) setelah peristiwa resesi ekonomi Jepang tahun 1990-an. Teori yang digunakan adalah teori maskulinitas dari R. W. Connell (2005), teori feminisme liberal dari Rosemarie Tong (2009), dan teori representasi dari Stuart Hall (1997). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis teks untuk menganalisis data dalam novel berupa dialog dan tuturan pengarang yang berhubungan dengan maskulinitas dan femininitas pada tokoh Tsuneo Isaka, Hisae Isaka, dan Kyoko Shinjo dan menjelaskan maskulinitas dan femininitas pada ketiga tokoh tersebut menggunakan teori maskulinitas dari R. W. Connell dan teori feminisme liberal dari Rosemarie Tong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maskulinitas dan femininitas yang dimiliki tokoh Tsuneo Isaka, Hisae Isaka, dan Kyoko Shinjo merupakan jenis maskulinitas dan femininitas yang berbeda dari maskulinitas dan femininitas hegemonik di Jepang. Tokoh Isaka memiliki maskulinitas yang gemar akan pekerjaan rumah tangga serta menjadi sosok laki-laki yang tidak ragu untuk memperlihatkan emosinya. Sementara itu, femininitas Hisae ditandai dengan menjadi pengusaha perempuan dan pencari nafkah utama bagi keluarganya. Femininitas yang dimiliki Kyoko juga tidak biasa karena Kyoko adalah perempuan kriminal yang membunuh dan mencuri identitas perempuan lain demi mencapai keinginannya. ...... This study aims to analyze masculinity and femininity of Tsuneo Isaka, Hisae Isaka, and Kyoko Shinjo in Miyuki Miyabe’s Kasha (1992) after the Japan’s lost decade in the 1990s. This study uses R. W. Connell's theory of masculinity (2005), Rosemarie Tong's theory of liberal feminism (2009), and Stuart Hall's theory of representation (1997). The research method used in this study is the text analysis method to analyze the data in the novel in the form of dialogue and author's speech related to masculinity and femininity of Tsuneo Isaka, Hisae Isaka, and Kyoko Shinjo and explain masculinity and femininity of those characters using R. W. Connell's theory of masculinity and Rosemarie Tong's theory of liberal feminism. The findings of this study are that the masculinity and femininity of Tsuneo Isaka, Hisae Isaka, and Kyoko Shinjo are different from hegemonic masculinity and emphasized femininity in Japan. Isaka has a masculinity that is fond of household chores and is a man who does not hesitate to show his emotions. Meanwhile, Hisae's femininity is characterized by being a businesswoman and the main breadwinner for her family. In addition, Kyoko's femininity is unusual as she is a criminal woman who kills and steals other women's identities to achieve her desires.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Fadlika Yorinanda
Abstrak :
Anime adalah salah satu bentuk media populer mendunia yang berasal dari Jepang. Dari sekian banyaknya anime, HunterxHunter merupakan serial anime dengan genre Shounen yang berhasil menghadirkan penokohan realistis dan manusiawi dibanding anime bergenre Shounen lainnya. Serial HunterxHunter seringkali menempatkan karakter-karakternya melalui situasi dilema moral untuk menyingkap kepribadian setiap karakternya sampai titik tertentu. Salah satu karakter utama, Gon Freecss adalah salah satu dari sedikit karakter yang mendapat perhatian khusus dalam serial ini. Gon Freecss, salah satu karakter utama dalam serial tersebut adalah karakter yang dieksplorasi secara mendalam pada karya tulis ini. Dalam penelitian ini, ditemukan beberapa bukti yang menunjukkan adanya hal ganjil akan cara Gon memandang suatu hal atau terhadap individu lain. Oleh karena itu, penulis bertujuan untuk menganalisis moralitas karakter Gon Freecs dalam adaptasi anime HunterxHunter (2011). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan semiotika Peirce untuk membantu proses penafsiran serta teori David Hume untuk menjabarkan moralitas karakter Gon Freecss. Hasil dari penelitian ini menyiratkan bahwa manusia tidak bisa dinilai baik atau buruk berdasarkan satu kategori standar moralitas yang sama. Pernyataan tersebut dapat ditarik dari Gon sebagai perwujudan dari inkonsistensi manusia dalam berfikir, berkata, bertindak, memandang atau menilai segala sesuatu berdasarkan latar belakang dan pengalaman kognitif. ...... Anime is one of a form of popular media that originated in Japan and has achieved global popularity. Many from it, a Shounen anime titled HunterxHunter is well-regarded with having a realistic and humane characterization compared to other Shounen titles. HunterxHunter often puts its characters through moral dilemmas to expose each of its character personalities to some certain point. One of the main characters, Gon Freecss is the character that will be explored in depth in this study. In this research, some evidence was found which indicated that there were odd things about Gon's way of looking at things or towards other individuals. Therefore, the writer aims to analyze the morality of the Gon Freecs character in the HunterxHunter (2011) anime adaptation. This research would be conducted qualitatively using Peircean Semiotics method to guide the interpretation process and refers to David Hume’s ideas of morality to elucidate the character analysis of Gon Freecss. The results of this study implies that human cannot be judged as good or bad based on the same standard category of morality. This statement can be drawn from Gon as a manifestation of human inconsistency in thinking, conferring, acting, looking at or judging everything based on personal background and cognitive experience.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indria Hapsari
Abstrak :
Shishosetsu adalah sebuah genre novel dalam kesusastraan Jepang yang tema ceritanya ditulis berdasarkan pengalaman-pengalaman dari kehidupan pribadi pengarangnya. Salah satu karya yang mewakili shishosetsu adalah Kamen no Kokuhaku, sebuah novel otobiografi Mishima yang diterbitkan pada tahun 1949. Novel ini menceritakan karakter tokoh utama yang menceritakan kembali dan menganalisis kehidupannya sendiri. Penelitian ini akan menggunakan konsep diri yang palsu milik Winnicott untuk menganalisis tokoh utama yang berusaha menyembunyikan dirinya yang sebenarnya dengan menunjukkan diri palsu yang ia ciptakan sebagai bentuk pertahanan dirinya. ...... Shishosetsu is a novel genre in Japanese literature which uses the writer's own life experience as its theme. One of the representative works of shishosetsu is Kamen no Kokuhaku, an autobiographical novel of Mishima Yukio which was first published in 1949. The story is centered around the main character as he reminiscing and analyzing his own life. This study will use Winnicott’s concept of the false self to analyze the main character who tried to hide his true self by showing his false self that he had created as a means of self defense
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Sri Lorani
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas deskripsi mengenai salah satu nilai yang dijunjung tinggi di Jepang yang bernama omoiyari. Nilai omoiyari menjadi landasan bagi orang Jepang dalam bertindak. Omoiyari diperlukan untuk membentuk manusia yang matang secara moral. Menurut teori omoiyari yang dikemukakan oleh Takie Sugiyama Lebra, nilai omoiyari memiliki lima bentuk yang wujudnya dapat dilihat dalam novel berjudul Madogiwa no Totto-chan. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa omoiyari tercermin menjadi empat tingkah laku seperti memelihara konsensus, mengoptimalkan kenyamanan, bersifat timbal balik, dan merasa bersalah.
ABSTRACT
This thesis discusses the description of one of the values upheld in Japan named omoiyari. Omoiyari value becomes the basis for the Japanese people in the way they act. Omoiyari is required to establish a morally mature human. According to the theory of omoiyari by Takie Sugiyama Lebra, omoiyari value has five forms that can be seen in the Madogiwa no Totto-chan novel. From the analysis, it can be seen that omoiyari reflected in four behaviors such as maintaining consensus, optimizing comfort, reciprocal, and feel guilty
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftahul Khairunnisa
Abstrak :
Tindak kejahatan terjadi di mana saja dan kapan saja. Terorisme merupakan salah satu bentuk dari tindak kejahatan. Terorisme terjadi baik dalam dunia nyata maupun dunia fiksi. Salah satu karya fiksi yang menceritakan terorisme adalah drama Bloody Monday. Dalam drama teroris melakukan berbagai bentuk interaksi sosial dalam menjalankan rencana. Teroris tidak hanya melakukan interaksi secara fisik atau kekerasan. Skripsi ini membahas mengenai bentuk interaksi apa saja yang dilakukan oleh teroris dalam menjalankan rencananya dan THIRD-i serta Fujimaru dalam menghentikan teroris. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi dokumen. Hasil dari penelitian menunjukkan bentuk interaksi selain tindakan fisik dan kekerasan yang dilakukan oleh kedua belah pihak. ......Crimes happen anywhere and anytime. Terrorism is a form of crime. Terrorism occurs in both the real world and the world of fiction. One of these works of fiction that tells terrorism is drama Bloody Monday. In the drama terrorist conduct various forms of social interaction in carrying out their plan. Terrorists do not only interact physically or violence. This paper discusses the interaction forms that is being done by terrorists in carrying out their plans and THIRD-i with Fujimaru in stopping terrorists. This paper is conducted by the method of study document. Results of the paper show a form of interaction besides the physical action and violence committed by both sides.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S62191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gemala Firyanka
Abstrak :
Ude Kurabe merupakan karya Nagai Kafu yang berlatarkan kehidupan geisha di Jepang. Karya ini ditunjukkan dengan maksud untuk menunjukkan kepada pembaca di seluruh dunia mengenai sisi kehidupan sosok seniwati terkenal yang berasal dari Jepang, yaitu geisha. Tidak hanya menunjukkan latar kehidupan geisha¸ novel ini juga memaparkan konsep kecantikan dari geisha. Dalam karya ini, akan menjelaskan konsep kecantikan geisha dalam novel Ude Kurabe karya Nagai Kafu. ...... Ude Kurabe is a novel written by Nagai Kafu set in geisha's life in Japan. This novel is published in purpose to explain to readers around the world the life aspect of Japanese famous artist named geisha. This novel explains not only the background life of geisha, but also describes the concept of beauty of geisha. This thesis will explain the concept of beauty of geisha in Nagai Kafu?s Ude Kurabe.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jejen Alimudin
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian semantis yang mengkaji makna pada verba bahasa Jepang Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis komponen makna yang dimiliki oleh kumpulan verba yang memiliki makna lsquo melihat rsquo serta menjelaskan relasi makna yang terdapat dalam kumpulan verba tersebut Penulis mengumpulkan kata yang memiliki unsur kanji lsquo melihat rsquo dan lsquo mata rsquo dalam sumber data berupa buku ajar perkuliahan Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analisis dengan menggunakan teori komponen makna Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkup makna yang dimiliki oleh masing masing verba tersebut sangat kompleks serta hubungan yang ada merupakan hubungan hiponimi dengan verba miru sebagai hipernim dari kumpulan verba tersebut
ABSTRACT
This is a study on semantic that examines the meaning of Japanese verbs The study focus on analyzing the component that forms the meaning of a group of verbs that share the same meaning of lsquo to see rsquo and explicated the relation formed on the group Data were collected from the language learning textbooks and focused on verbs that contain kanji that has meaning lsquo to see rsquo and lsquo the eye rsquo This is a descriptive analytical study based on the theory of componential analysis of meaning The result of the study shows the complexity of the range of meaning in each verb in which the relation formed in it is a hyponymy and the verb miru is the hypernym of those group of verbs
2014
S61414
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Gita Murti
Abstrak :
ABSTRAK
Shinsengumi merupakan pasukan yang bertugas melindungi Shogun dan melenyapkan semua yang membuat kerusuhan pada masa-masa Restorasi Meiji. Kisah mengenai Shinsengumi telah banyak diangkat menjadi produk-produk budaya populer seperti: novel, film, komik, animasi, game, drama audio dan lain-lain. Adaptasi kisah Shinsengumi mengalami banyak proses romantisasi, komersialisasi dan erotisasi. Di tengah-tengah maraknya produk budaya populer Jepang yang mengangkat tokoh-tokoh laki-laki yang lebih lembut dan feminin sehingga turut merubah nilai-nilai maskulinitas yang ada di Jepang saat ini, Drama Audio Shinsengumi Mokuhiroku Wasurenagusa memunculkan tokoh-tokoh yang mengangkat kembali maskulinitas hegemonik yang sempat menjadi standar maskulinitas di Jepang.
ABSTRACT
Shinsengumi was the last shogun corps made to protect Shogun and destroy all rebels in Meiji Restoration Period. The story of Shinsengumi has been adapted into many product of popular culture such as: novels, movies, comics, animation, games, audio drama and others. Their story has been romanticized, commercialized and erotisized. In the midst of the Japanese pop-culture products which keep highlighting gentle and feminine male characters boom that changed the current Japanese masculinity value, Audio Drama series Shinsengumi Mokuhiroku Wasurenagusa develops characters which bring back the hegemonic masculinity that once became standard of masculinity in Japan.
2015
S59454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benita Annisa Ayu
Abstrak :
[Manga sebagai salah satu produk kebudayaan populer Jepang tidak hanya bertujuan sebagai media hiburan tetapi juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini mengkaji mengenai gambaran watak tokoh utama yang dianalisis melalui penokohannya. Tujuannya adalah untuk mengungkapkan perubahan-perubahan watak yang dialami oleh tokoh utamanya, Shouya. Melalui hubungan Shouya dengan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh penting tersebut, penulis juga akan mengungkapkan pesan-pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarangnya secara tersirat. Dalam meneliti Koe no Katachi, penulis menggunakan metode pengumpulan data berupa studi dokumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perubahan-perubahan watak tokoh Shouya dan pesan-pesan moral yang berfungsi sebagai media pembelajaran.
Manga as one of the product of Japanese popular culture not only to purpose on entertainment but also for education. This thesis discusses about the image of characterization of main character which analyzed through characterization. The purpose is to reveal transformation of characterization of main character, Shouya. Through interaction between Shouya with characters who have important impact to him, writer also reveal implicit moral value which convey by author. In research of Koe no Katachi, the method of collecting data which using by writer is study of document. The result of analysis shows that the characterization of Shouya was transformed and moral values which aim for education. Manga as one of the product of Japanese popular culture not only to purpose on entertainment but also for education. This thesis discusses about the image of characterization of main character which analyzed through characterization. The purpose is to reveal transformation of characterization of main character, Shouya. Through interaction between Shouya with characters who have important impact to him, writer also reveal implicit moral value which convey by author. In research of Koe no Katachi, the method of collecting data which using by writer is study of document. The result of analysis shows that the characterization of Shouya was transformed and moral values which aim for education;Manga as one of the product of Japanese popular culture not only to purpose on entertainment but also for education. This thesis discusses about the image of characterization of main character which analyzed through characterization. The purpose is to reveal transformation of characterization of main character, Shouya. Through interaction between Shouya with characters who have important impact to him, writer also reveal implicit moral value which convey by author. In research of Koe no Katachi, the method of collecting data which using by writer is study of document. The result of analysis shows that the characterization of Shouya was transformed and moral values which aim for education;Manga as one of the product of Japanese popular culture not only to purpose on entertainment but also for education. This thesis discusses about the image of characterization of main character which analyzed through characterization. The purpose is to reveal transformation of characterization of main character, Shouya. Through interaction between Shouya with characters who have important impact to him, writer also reveal implicit moral value which convey by author. In research of Koe no Katachi, the method of collecting data which using by writer is study of document. The result of analysis shows that the characterization of Shouya was transformed and moral values which aim for education.;Manga as one of the product of Japanese popular culture not only to purpose on entertainment but also for education. This thesis discusses about the image of characterization of main character which analyzed through characterization. The purpose is to reveal transformation of characterization of main character, Shouya. Through interaction between Shouya with characters who have important impact to him, writer also reveal implicit moral value which convey by author. In research of Koe no Katachi, the method of collecting data which using by writer is study of document. The result of analysis shows that the characterization of Shouya was transformed and moral values which aim for education, Manga as one of the product of Japanese popular culture not only to purpose on entertainment but also for education. This thesis discusses about the image of characterization of main character which analyzed through characterization. The purpose is to reveal transformation of characterization of main character, Shouya. Through interaction between Shouya with characters who have important impact to him, writer also reveal implicit moral value which convey by author. In research of Koe no Katachi, the method of collecting data which using by writer is study of document. The result of analysis shows that the characterization of Shouya was transformed and moral values which aim for education]
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>