Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nofrizal
Abstrak :
Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk analisis risiko dan evaluasi keekonomian di sektor hulu minyak dan gas adalah metode simulasi Monte Carlo dan analisis sensitivitas. Diasumsikan bahwa sumber variabel yang menyebabkan ketidakpastian di masa depan pada sektor tersebut adalah harga gas, tingkat inflasi indonesia, capital expenditures (Capex), operational expenditure (Opex) dan cadangan hidrokarbon yang terkandung dalam lapangan tersebut. Variabelvariabel tersebut yang mempengaruhi perhitungan cash flow yang dilakukan dengan menggunakan metode Discounted Cash flow (DCF) dan menggunakan konsep perhitungan Production Sharing Contract (PSC) dalam kontrak kerjasama telah diatur komponen-komponen bagi hasil produksi Gas antara kontraktor dan pemerintah untuk selanjutnya dilakukan simulasi Monte Carlo dan analisis sensitivitas untuk perhitungan cadangan hidrokarbon dan indikator-indikator keekonomian. Besarnya tarif diskon DCF dengan memperhitungkan risiko tingkat inflasi indonesia terhadap evaluasi lapangan Gas dan berdasarkan perhitungan valuasi yang telah dilakukan sebelumnya di Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan tarif diskon 10%. ......In this research the methods used for risk analysis and economic evaluation in the upstream oil and gas sector is a monte carlo simulation methods and sensitivity analysis. Assumed that the source variables causes uncertainty in the future of the sector is the price of gas, Indonesian inflation rate, capital expenditures (Capex), operational expenditure (Opex) and hydrocarbon Reserves are contained in the field. The variables that affect the cash flow calculation is done using Discounted Cash flow (DCF) and using the concept of calculating the Production Sharing Contract (PSC) in cooperation contract has been set of components for gas production between the contractor and the government for the next step simulation Monte Carlo and sensitivity analysis for the calculation of hydrocarbon Reserves and economic indicators. The amount of DCF discount rate taking into account the Risks of inflation Indonesian gas field evaluations and calculations based on valuation has been done before in the Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) with a 10% discount rate.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Safitri Maulida
Abstrak :
Penelitian ini menggunakan metode Credit Risk+ untuk menghitung risiko kredit pada PT Mandiri Tunas Finance selama periode Januari 2010 hingga Desember 2012. Penggunaan metode Credit Risk+ membutuhkan data input berupa exposure kredit, exposure at default, dan recovery rates serta tidak mengasumsikan penyebab default. Metode ini cocok digunakan untuk perhitungan risiko kredit retail. Asumsi default atau non performing loan (NPL) yaitu saat tunggakan debitur mencapai lebih dari 90 hari. Tahapan pengukuran risiko kredit yaitu pertama menghitung exposure default dari portofolio, kedua menghitung frequency of default, ketiga menghitung probability of default untuk mencari distribution of losses yang terjadi pada PT Mandiri Tunas Finance. Frequency of default dihitung dengan menggunakan asumsi tingkat keyakinan 95%. Perhitungan dengan metode ini menghasilkan nilai expected loss dan unexpected loss serta economic capital. Economic capital adalah besarnya modal yang digunakan untuk menutupi unexpected loss. Dalam penelitian ini digunakan backtesting dan validasi menggunakan Loglikehood Ratio (LR) test dan didapatkan hasil senilai 0, dimana hasil tersebut lebih kecil dibandingkan nilai kritis chi squared sebesar 3,8415. Hasil ini menunjukkan bahwa metode Credit Risk+ yang digunakan dalam penelitian ini masih valid untuk mengukur risiko kredit dan menghitung economic capital pada PT Mandiri Tunas Finance. ...... Credit Risk+ method is used to calculate the credit risk at PT Mandiri Tunas Finance during the period January 2010 to December 2012. Use of Credit Risk + method requires input data which is credit exposure, exposure defaults and recovery rates, and do not assume cause of default. This method is suitable for retail credit risk calculations. Assumptions default or non- performing loan (NPL) is currently delinquent borrowers overdue more than 90 days. Stages of credit risk assessment is the first to calculate the default exposure of the portfolio, second calculate the frequency of default, third count the probability of default to seek distribution of losses which occurred at PT Mandiri Tunas Finance. Frequency of default calculated using the assumption of 95 % confidence level. Calculations with this method generate expected loss and unexpected value loss and economic capital. Economic capital is the amount of capital that is used to cover unexpected loss. This study used backtesting and validation using Loglikehood Ratio ( LR ) test and the results 0, where the result is less than the critical value of chi- squared of 3,8415. These results indicate that the Credit Risk + method used in this study are still valid for measuring credit risk and calculate economic capital at PT Mandiri Tunas Finance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiana Asriani
Abstrak :
Tesis ini menganalisis cadangan klaim asuransi kebakaran dengan menggunakan metode Extreme Value Theorem - Generalized Pareto Distribution, sebagai salah satu metode untuk pengukuran kerugian risiko operasional. Permodelan untuk nilai klaim besar dilakukan melalui pendekatan Peaks Over Threshold (POT). Data yang digunakan untuk perhitungan OpVaR adalah data-data ekstrim yang berada di atas threshold. Penentuan threshold dilakukan dengan menggunakan metode sample mean excess function. Uji Kolmogorov-Smirnov dilakukan untuk menguji jenis distribusi data kemudian dilakukan penentuan estimasi parameter (dengan menggunakan Hill Estimator dan Probability Weighted Moments) untuk menghitung OpVaR dan Expected Shortfall. Uji Loglikelihood Ratio (Kupiec’s Test) dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95%, 97.5% dan 99% untuk menguji apakah model dapat diterima untuk mengestimasi nilai cadangan klaim asuransi kebakaran. OpVaR yang dihasilkan dapat dijadikan acuan untuk perencanaan program reasuransi yang merupakan salah satu cara dalam proses manajemen risiko. ......This paper analyzing fire insurance claim reserve by using Extreme Value Theorem method - Generalized Pareto Distribution, as one of the method to measure operational risk. Peaks Over Threshold is used for modelling the big losses (claims). Extreme data above the threshold are taken into the calculation of OpVaR. The threshold is determined by using sample mean excess function method. Type of severity distribution of the data is evaluated by Kolmogorov- Smirnov test and parameters are estimated (by using Hill Estimator and Probability Weighted Moments) to calculate OpVaR and Expected Shortfall. Loglikelihood Ratio test (Kupiec’s test) on the confidence level of 95%, 97.5% and 99% is executed to test the validity of the model whether it is acceptable to estimate the fire insurance claim reserve or not. The OpVaR shall be the referrence for planning the reinsurance program as one of the process in risk management.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Alexander Horas Kurniawan
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang pengaruh dari koneksi politik terhadap aktifitas risk-taking di bank konvensional Indonesia dengan menggunakan literatur berdasarkan teori resource dependence, agency theory dan beberapa jurnal ilmiah yang juga meneliti tentang aktifitas risk-taking di bank atau di perusahaan. Sampel penelitian ini terdiri dari 99 bank konvensional di Indonesia pada periode tahun 2004-2013. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dengan adanya koneksi politik pada bank umum swasta nasional, memberikan pengaruh yang signifikan terhadap volatilitas pendapatan, memiliki pendapatan atas bunga yang lebih tinggi, memiliki rasio kredit bermasalah yang lebih tinggi dan tingkat stabilitas bank yang lebih rendah dimana dalam penelitian ini diukur menggunakan z-score. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya, dengan adanya koneksi politik, perusahaan cenderung lebih berani dalam aktifitas risk-taking dan rata-rata bank yang memiliki koneksi politik adalah bank dengan aset yang besar. ......This thesis discussed about the influence of political connection on risk taking activity in conventional bank in Indonesia based and resource dependence theory and previous empirical study that also study about risk taking activity and political connection in a bank or firm. Sample used by this study consist of 99 conventional bank in Indonesia period 2004-2013. The result of this research show that political connection have significant effect on risk taking activity, commercial bank with political connection have a high volatility on return on asset, higher net interest margin, higher non performing loan rasio and lower bank z-score. This research support previous study that political connection have a significant effect on risk taking activity, bank with political connection is more riskier, profitable and bigger than bank with no political connection.
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhari Pranyoto
Abstrak :
Tesis ini membahas optimalisasi portofolio investasi pada reksa dana melalui penerapan Risk Budgeting, dengan studi kasus pada perusahaan manajemen investasi. Risk Budgeting adalah proses pengalokasian risiko secara top-down, Proses Risk Budgeting dimulai dengan mengalokasikan sejumlah risiko pada sekelompok aset, manajer portofolio atau sekuritas, yang kemudian dialokasikan menyebar pada masing-masing anggota kelompok, yang memiliki korelasi rendah satu sama lain, sehingga jumlah risiko portofolio lebih rendah daripada gabungan risiko masing-masing unsur secara individual. Penelitian int adalah penelitian dengan metoda kuantitatif. Penentuan portofolio optimal dilakukan dengan pendekatan Markowitz dan SingleIndex. Hasil penelitian menyarankan agar manajer investasi mengikuti alokasi aset sesuai prospektus puna memenuhi risk appetite dari investor. ......This thesis discusses about the optimization of investment portfolio in a mutual fund (reksa dana} through the implementation of Risk Budgeting, with a case study in an investment management company. Risk Budgeting is a process of risk allocation in a top-down basis. The process is started with the allocation of an amount of risk to a parcel of assets, portfolio managers or Securities, which then diversified over elements of those assets, portfolio managers or securities which has low correlation each other, in order to lower the portfolio's risk compared to the sum of individual risks. This research applies quantitative method, using Markowitz approach as well as Single-Index approach. The research recommends that investment manager should follow asset allocation as guided by the prospectus of mutual fund under management in order to fulfill the investor's risks appetite.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T34273
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ridarmelli
Abstrak :
Tingkat kesehatnn perusahaan asuransi dan reasuransi ditentukan oleh ratio Risk Based Capital (RBC). Begitu juga dcngan bisnis reasuransi syariah. Untuk mengukur tingkat kesehatan bisnis asuransi dan reasuransi syariah pemerintah telah menetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 424/KMK.06/2003 tentang kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi. Berdasarkan kepada KMK 424 terscbut perusahaan asuransi dan reasuransi syariah harus mempunyai ratio Risk Based Capital (RBC) minimum sebesar l20%. Penelitian ini membuat rumusan baru dalam penentuan unexpected loss yang dihitung pada skedul C menurut ketentuan pemerintah dengan menggunakan model Loss Dislriburion Approach (LDA) dan Extreme Value Theory (EVT) yang dilakukan pada klaim-klaim yang terjadi pada PT. Reasuransi Intemasional Indonesia dari tahun 2005 sampai dengan triwulan III tahun 2009 dan estimasi klaim yang akan terjadi dimasa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perhitungan dengan model LDA dan EVT dapat memberikan hasil ekspektasi yang lebih baik bagi pemesahaan jika dibandingkan dengan model skedul C sesuai dengan Batas Tingkat Solvabilitas Minimum (BTSM) yang telah diatur dalam KMK 424 tahun 2003 tersebut. Hasil perhitungan RBC yang dilakukan dengan cam mengganti skedul C dengan hasil pcrhitungan LDA dan EVT menghasilkan bahwa perhitungan dengan BTSM berada diantara hasil perhitungan LDA dan EVT. Sernuanya mcnghasilkan ratio RBC yang berada di atas ketentuan yang telah ditetapkan oleh regulalor. Dengan melakukan uji Back Yesring diperoleh hasil bahwa model LDA valid untuk digunakan pada perusahaan, tetapi model EVT tidak valid untuk digunakan. ......The performance of insurance or reinsurance company is measured by Risk Based Capital ratio (IUSC), and the sharia insurance as well. The Government through the Ministry of Treasury issued the regulation no 424/KMK.06/2003 to measure the soundness of insurance and reinsurance company performance. Based on that regulation KMK 424 the minimum RBC for insurance and reinsurance company is l20%. This research is conducted to develop a new formulation to determine the unexpected loss (as mentioned in KMK 424, schedule C) using Loss Distribution Approach (LDA) and Extreme Value Theory (EVT) methods. The data used in this study is all real claim of PT Reasuransi Intemational Indonesia sharia division in the period of 2005 - third quarter of 2009 and the estimation of future claim. The main objective of this research is to explore whether using the LDA and EVT methods could produce a better expectation for the company rather than schedule C (as recommended in KMK 424)? The result is RBC that calculated using LDA & EVT methods shows great performance, all above the regulation standard. Back Testing is used to test the validity of the methods, the result: LDA is valid model to implemented in the insurance or reinsurance company, while EVT is not valid model.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33397
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Salastin Afriliyati
Abstrak :
Tesis ini membahas analisis Value at Risk dan Expected Shortfall menggunakan model volatilitas GARCH terhadap indeks saham dan nilai tukar local currency terhadap US dollar pada delapan negara emerging market Asia. Periode perkiraan penilaian risiko antara 01 Januari 1997 sampai dengan 31 Desember 2009 dan periode validasi out of sample 01 Januari 2010 sampai dengan 31 Maret 2014. Penilaian model menggunakan back testing terhadap data in sample dan out of sample. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengukuran volatilitas return indeks saham dan nilai tukar dengan model GARCH dianggap tepat. Perkiraan risiko kerugian indeks saham menggunakan Value at Risk berdasarkan model volatilitas GARCH dapat digunakan pada confidence level 95%, sementara Expected Shortfall dapat digunakan sebagai alternatif pengukuran risiko pada confidence level 99%. Sedangkan untuk memperkirakan risiko kerugian nilai tukar dapat menggunakan Expected Shortfall pada confidence level 99%. ......This thesis describes the analysis of Value at Risk and Expected Shortfall using GARCH volatility models of the stock indices and exchange rate of local currency against the U.S. dollar in eight Asian emerging market countries. The estimation period of risk measurement is between January 1, 1997 until December 31, 2009 and out of sample validation period is January 1, 2010 until March 31, 2014. Assessment model using back testing in sample and out of sample data. The analysis showed that the measurement of return volatility of stock indices and exchange rates by the GARCH model is appropriate. Estimating loss using Value at Risk based on GARCH volatility models of stock indices is appropiate to be applied at 95% confidence level, while the Expected Shortfall can be used as an alternative of risk measurement at the 99% confidence level. Whereas estimating the risk of exchange rate losses can use the Expected Shortfall at 99% confidence level.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Najmil Huda
Abstrak :
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendeteksi praktik earnings management (pengelolaan laba) dalam perbankan syariah, kemudian dikaitkan dengan laporan kinerja pada perbankan syariah tersebut. Model yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Beaver dan Engel dan dalam menganalisis kinerja menggunakan analisis tren. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perbankan syariah periode triwulan tahun 2005-2008 yang berasal dari Statistic Perbankan Syariah dan Laporan Publikasi Perbankan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode regresi data panel Fixed Effect Pooled EGLS dan metode analisis tren Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbankan syariah tidak melakukan praktik eamings management disebabkan laporan kinerja perbankan syariah yang dicapai selama periode waktu penelitian menunjukkan arah tren yang baik serta masih memenuhi ketentuan Bank Indonesia. ......The main purpose of this study was to detect the practice of eamings management in Islamic banking, and then linked to the performance report on the Islamic banking. The model used in this study using Beaver and Engel model and performance analysis carried out by the trend analysis. The data used in this research is Islamic banking financial reports quarterly year period from 2005-2008 Statistics and Reports Sharia Banking Publications. Research method used is a panel data regression method Fixed Effects Pooled EGLS, and method of trend analysis. The results show that Islamic banking practice is not due to report eamings management of Islamic banking performance achieved during the study period showed a good trend direction and still satisfy the requirements of Bank Indonesia.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26821
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chitarani Kartikadewi
Abstrak :
Penelitian ini menguji bagaimana likuiditas pendanaan mempengaruhi pengambilan risiko bank dan bagaimana ukuran bank menentukan keputusan pengambilan risiko manajemen bank. Menggunakan data dari 89 bank umum di Indonesia dalam periode 2008 hingga 2017 dan mengkategorikan bank berdasarkan kategori ukuran bank (BUKU) Bank Indonesia (bank sentral), penulis menemukan dampak signifikan pendanaan likuiditas terhadap pengambilan risiko pada bank-bank dengan ukuran kecil. Secara khusus, berdasarkan analisis data panel, hasil penelitian menunjukkan bahwa bank-bank yang memiliki simpanan yang lebih tinggi cenderung mengambil risiko yang lebih tinggi atas asetnya dan mengakibatkan terjadinya trade-off risiko, antara risiko likuiditas dan risiko kredit. Hasil penelitian menunjukkan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko dan cadangan kerugian kredit yang lebih tinggi, sebagai proxy dari risiko kredit, pada saat terjadinya kenaikan saldo simpanan. Selain itu, Z-Score yang lebih rendah dan rasio liquidity creation yang lebih tinggi, sebagai proxy dari tingkat solvabilitas bank, dihasilkan dari kenaikan pendanaan masyarakat. Di lain sisi penelitian ini menemukan bahwa bank yang lebih besar cenderung berhati-hati dalam mengambil risiko ketika memiliki saldo likuiditas yang lebih tinggi.
This research examines how funding liquidity affects bank risk-taking and the how the bank size determines bank’s management risk-taking decisions. Using data of 89 commercial banks in Indonesia within the period of 2008 to 2017, and categorizing the banks based on Bank Indonesia (central bank) bank-size category (BUKU), the author finds a significant impact of funding liquidity to bank risk-taking in smaller size banks. In particular, based on panel data analysis, the research result shows that banks with higher deposits incline to take a higher risk on its assets and resulted to risk-trade off, between liquidity risk and credit risk. The result shows higher Risk-Weighted Assets and Loan Loss Provisions, as the proxy of credit risk, as the impact of deposits increment. In addition, lower Z-Score and higher liquidity creation ratios, as the proxy of bank’s solvency level, are resulted from deposit increment. However, this research finds that bigger banks tend to be cautious in taking risks when having higher liquidity position.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54677
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimar Mohammad
Abstrak :

Pemerintah Indonesia terus mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya saing Indonesia dalam persaingan ekonomi dunia. Ini bisa dilihat dari indikator anggaran infrastruktur dalam APBN yang terus meningkat setiap tahun. Pengembangan infrastruktur tidak terlepas dari partisipasi perusahaan infrastruktur dan pendukungnya seperti semen, perbankan dan pertambangan yang dalam penelitian ini diwakili oleh indeks SMinfra18 yang merupakan salah satu indeks di bursa efek Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini juga memiliki kepentingan sebagai entitas untuk dapat meningkatkan kinerja dan memberikan nilai optimal kepada pemegang sahamnya. Namun, dalam mencapai tujuan ini perusahaan menghadapi berbagai macam masalah, ketidakpastian dan juga konflik kepentingan. Mempertimbangkan kompleksitas masalah, perusahaan kemudian berusaha untuk mengadopsi Enterprise Risk Management (ERM) dan Corporate Governance (CG) yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penerapan Enterprise Risk Management (ERM) yang diwakili oleh Indeks Manajemen Risiko (RMI) dan Corporate Governance (CG) secara terpisah terhadap kinerja perusahaan indeks SMinfra18. Indikator kinerja perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Asset (ROA) dan ukuran pasar (Tobin Q) untuk Periode 2013-2017. Metodologi yang digunakan untuk penelitian ini adalah data panel dengan regresi linier. Selain itu, variabel kontrol yang terdiri dari Leverage, Pembayaran Dividen, Ukuran Perusahaan dan Usia Perusahaan digunakan. Berdasarkan hasil regresi, menunjukkan bahwa penerapan ERM dan CG memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA dan Tobin Q. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi perusahaan infrastruktur lain yang tidak termasuk dalam indeks dalam melihat indeks manfaat penerapan ERM dan GCG dalam mendukung kinerja mereka.


The Government of Indonesia continues to encourage infrastructure development in various region to increase Indonesia’s growth and competitiveness in world economic competition. This can be seen from the infrastructure budget indicator in the APBN which continues to increase every year. The Infrastructure development is inseparable from participation of infrastructure companies and their supporters such as cement, banking and mining which in this research represented by SMinfra18 index that is one of the index in the Indonesia stock exchange. These companies also have an interest as an entity to be able to improve performance and provide optimal value to it’s shareholder. However, in achieving these goals the company face various kinds of problems, uncertainty and also conflicts of interests. Considering the complexity of the problems, the company then strive to adopt Enterprise Risk Management (ERM) and Good Corporate Governance (GCG) which expected to improve performance. This research was conducted to see the effect of the implementation of Enterprise Risk Management (ERM) represented by the Risk Management Index (RMI) and Good Corporate Governance (GCG) separately to the performance of SMinfra18 index companies. Company performance indicator that used in this research are Return on Assets (ROA) and market measure (Tobin Q) for the Period 2013-2017. The methodology used for this research is panel data with linear regression. In addition, a control variable that consists of Leverage, Dividend Payment, Company Size and Company Age is used. Based on the regression results, has shown that the implementation of ERM and GCG has a significant effect on ROA and Tobin Q. The results of this study can be used as a guide for other infrastructure companies that are not included in the index in seeing the benefits of implementing ERM and GCG in supporting their performance.

2019
T54637
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>