Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Galuh Asri Bestari
"Status gizi yang baik berhubungan erat dengan performa fisik yang baik, termasuk dalam lingkungan kerja sebagai kunci produktivitas industri. Namun, gizi pada karyawan masih belum mendapat perhatian khusus padahal karyawan menghabiskan separuh waktu terjaganya di tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat faktor yang berhubungan dengan obesitas pada karyawan PT. XYZ. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain studi cross-sectional melibatkan 715 karyawan dari pabrik A, B, C, dan D PT. XYZ. Analisis statistik menunjukkan bahwa obesitas memiliki hubungan bermakna dengan usia p=0,000;OR=2,583, status pernikahan p=0,001;OR=2,643, golongan pekerjaan p=0,03;OR=1,721, persen lemak tubuh laki-laki p=0,000;OR=19,314, asupan energi p=0,047;OR=0,597, asupan protein p=0,03;OR=0,606, asupan serat p=0,027;OR=0,389, kebiasaan minum susu p=0,018;OR=0,576, konsumsi suplemen p=0,032;OR=0,693, aktivitas fisik p=0,017;OR=1,491, dan perilaku merokok p=0,008;OR=1,734. Adanya hubungan bermakna tersebut menjadikan karakteristik individu, konsumsi makanan, dan gaya hidup menjadi faktor yang berpengaruh terhadap obesitas.

Good nutritional status is closely related to excellent physical performance, including in workplace as a key of industrial productivity. However, nutrition of employees still has not taken care by the company, althoughthey spend half of their awaken time in workplace. The purpose of this study is to see the factors associated with obesity among employees in PT. XYZ. This study was conducted using a cross sectional study involving 715 employees from factories A, B, C, and D in PT. XYZ. Statistical analysis showed that obesity had a significant association with age p 0.000 OR 2.583, marital status p 0.001 OR 2.643, occupation p 0.03 OR 1.721, percent body fat in male p 0.000 OR 19.314, energy intake p 0.047 OR 0.597, protein intake p 0.03 OR 0.606, fiber intake p 0.027 OR 0.389, milk drinking habits p 0.018 OR 0.576, consumption of supplements p 0.032 OR 0.693, physical activity p 0.017 OR 1.491, and smoking behavior p 0.008 OR 1.734. The existence of significant associationsmade individual characteristics, food consumption, and lifestyle become factors that affect obesity.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosua Hiramhy Ardian
"Kebugaran Kardiorespiratori merupakan faktor yang penting. Dari aspek kesehatan, kebugaran kardiorespiratori dikaitkan dengan penyebab mortalitas, dan merupakan faktor protektif yang lebih kuat dibandingkan status gizi dan aktivitas fisik. Dari segi pekerja, kebugaran kardiorespiratori dikaitkan dengan produktivitas kerja, dan cuti sakit. Penelitian ini melihat perbedaan proporsi kebugaran kardiorespiratori berdasarkan faktor-faktor yang ada. Penelitian ini dilakukan di PT. XYZ dengan desain studi cross sectional yang menggunakan data sekunder dari data baseline Program Promosi dan Peningkatan Perilaku Gizi dan Kesehatan Karyawan di Lingkungan Kerja PT. XYZ dari Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Pengambilan data kebugaran kardiorespiratori dilakukan dengan YMCA 3 Minutes Step Test. Hasil analisis univariat menunjukkan 70.1 responden bugar. Hasil analisis bivariate menampilkan faktor yang perbedaan proporsi kebugaran kardiorespiratori berdasarkan faktor- faktor yang bermakna adalah berdasarkan faktor indeks massa tubuh, status anemia, dan konsumsi suplemen.

Cardiorespiratory fitness CRF is an important factor. From the health view, CRF is linked with the mortality cause, and also as a stronger protective factor than the nutritional status and physixal activity. From the workforce view, CRF was linked with productivity and sick leave. CRF can be influenced by a lot of factors. This study is a quantitative cross sectional study that use secondary data from the baseline data of Program Promosi dan Peningkatan Perilaku Gizi dan Kesehatan Karyawan di Lingkungan Kerja PT. XYZ with the respondents are the workforce. CRF data was taken using YMCA 3 Minutes Step Test. The result is 70.1 respondents have a good CRF. The Bivariate analysis shows that there are a proportional differences between CRF proportion, and the factors are Body Mass Index , anemia, and Suplement Consumption.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S70034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library