Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Idah Herliah
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang Hubungan antara Kinerja Tim Auditor dengan Kepuasa Satuan Kerja Unit Pelaksana Teknis Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan Tahun 2013. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui kinerja tim auditor Inspektorat Jenderal. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen dari penelitian ini adalah kinerja dan jabatan sedangkan variable dependen adalah kepuasan. Kepuasan satuan kerja Unit Pelaksana Teknis secara keseluruhan lebih banyak responden yang merasa puas dibandingkan yang merasa tidak puas sebanyak. Kinerja tim auditor di Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan baik sebanyak , sedangkan yang tidak baik sebanyak . Berdasarkan hasil analisis antara kinerja dan kepuasan diperoleh nilai p 0.001 maka ada hubungan antara kinerja, jabatan dan kepuasan satuan kerja Unit Pelaksana Teknis, sedangkan hasil analisis dari jabatan dan kinerja diperoleh nilai p 0.001 maka ada hubungan antara jabatan dan kepuasan. Berdasarkan hasil analisa multivariate kinerja dan jabatan berhubungan dengan kepuasan satuan kerja, dimana kinerja adalah variable yang dominan.
ABSTRACT
This thesis discusses the relationship between Team Performance Auditor with gratification of the Technical Unit Unit Inspectorate General of the Ministry of Health in 2013. The purpose of this study would like to investigate the performance of the Inspector General audit team. This study uses cross sectional approach. The independent variable of this study is the performance and position, while the dependent variable was satisfaction. Satisfaction of the Technical Unit unit a whole lot more satisfied than respondents who were not satisfied as much. Performance audit team at the Inspectorate General of the Ministry of Health as good, while good is not as much. Based on the analysis of performance and satisfaction gained 0.001 p value then there is a relationship between performance, job satisfaction and work unit Technical Unit, while the analysis of the position and performance of the obtained p value 0.001 then there is a relationship between the position and satisfaction. Based on the results of multivariate analysis of performance and job satisfaction associated with work unit, where performance is the dominant variable.
2013
T35065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Hayati Ifroh
Abstrak :
Pemerintah Indonesia menargetkan standar pengetahuan remaja tentang HIVAIDS di Kabupaten/Kota sebesar 95%. Kalimantan Timur sebagai salah satu provinsi di Indonesia berdasarkan data Dinas Kesehatannya tahun 2012, menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan remaja di Kota Samarinda baru mencapai 25,5%. Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan kampanye kesehatan Aku Bangga Aku Tahu di Kota Samarinda dengan menggunakan media bantu KIE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi media audiovisual berupa film animasi Aku Bangga Aku Tahu dan diskusi kelompok dalam meningkatkan pengetahuan HIV-AIDS pada remaja di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 Samarinda. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen yang terdiri dari 80 subjek penelitian. Penelitian dilakukan pada Bulan Januari 2014 menggunakan kuesioner yang diisi sendiri oleh subjek penelitian. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah kegiatan intervensi, kelompok intervensi dan kontrol mengalami peningkatan pengetahuan tentang HIV-AIDS. Peningkatan pengetahuan remaja tentang HIVAIDS pada kelompok intervensi adalah sebesar 22,41% dan peningkatan pengetahuan remaja tentang HIV-AIDS pada kelompok kontrol adalah sebesar 21,6%. Selain itu, tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik pada perubahan nilai pengetahuan tentang HIV-AIDS antara kelompok intervensi (melalui pemutaran film dan diskusi kelompok) dan kelompok kontrol (melalui pemutaran film). ...... The Indonesian government has a target of 95% adolescents to have knowledge about HIV-AIDS throughout Indonesia. East Kalimantan, as one of the provinces in Indonesia, based on data from The Departement of Health in 2012 showed that the level of adolescent's knowledge Samarinda reached 25.5%. Based on these data, the Department of Health in East Kalimantan implemented the health campaign Aku Bangga Aku Tahu in Samarinda by using teaching aids. This study aims to determine the effectiveness a combination of audiovisual media Aku Bangga Aku Tahu and discussion groups to improve knowledge about HIV-AIDS among adolescents in SMAN 1 and SMAN 3 Samarinda. The study design used was quasi experimental on the primary data consisted of 80 research subjects. The study was conducted on January 2014 using self administered questionnaire by research subjects. Data analysis are univariate and bivariate analysis by using the Wilcoxon and Mann Whitney. The results showed that after the intervention, both intervention and control groups experienced an increase in knowledge about HIVAIDS. The increase of adolescent's knowledge about HIV-AIDS in the intervention group amounted to 22,41% and the increase of adolescent's knowledge about HIV-AIDS in the control group was 21,6%. In addition, there is no statistically significant difference in the change in the value of knowledge of HIV-AIDS among the intervention group (film screening and group discussion) and control group (film screening).
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T39290
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurharlinah
Abstrak :
ABSTRAK
Di Sumatera Selatan anak kegemukan lebih dari 18,8% diatas rata-rata nasional, sedangkan di kota Palembang anak yang mengalami kegemukan 6,82%. Faktor utama penyebab kegemukan pada anak usia sekolah adalah tingginya intake kalori dan rendahnya aktivitas fisik. Perawat komunitas berperan penting dalam mengendalikan kegemukan melalui proses pemberdayaan keluarga di masyarakat. Berdasarkan hal ini perlu dikembangkan model intervensi melalui pemberdayaan keluarga dengan strategi modifikasi perilaku dengan memperbaiki pola makan dan aktivitas fisik untuk mengendalikan kegemukan pada anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini menghasilkan model yang dapat mengendalikan kegemukan pada anak usia sekolah. Penelitian ini melalui tiga tahap, tahap I: Studi pendahuluan dengan studi literature, konsultasi pakar dan penelitian kualitatif, tahap II: Pengembangan model ?Maniak?berdasarkan hasilpenelitian kualitatif; tahap III; validasi model dengan desain quasi eksperimen dengan kelompok kontrol. Metode sampling yang digunakan adalah multistage sampling, sampel sebanyak 115 responden. Uji statistik menggunakan uji chi square, independent t-test, Mancova dan GLM-RM. Hasil didapatkan terdapat perbedaan bermakna pengetahuan anak, pola makan anak, aktivitas fisik anak, IMT/U anak dan status gizi anak, pengetahuan ibu, sikap ibu, keterampilan ibu. Kesimpulan;ada pengaruh model bermain, kognitif dan gaya hidup keluarga (Maniak) dalam mengendalikan kegemukan pada anak usia sekolah. Rekomendasi: Model ?Maniak? dapat diintegrasikan dengan kegiatan program puskesmas khususnya program perkesmas. Penelitian lebih lanjut mengenai pengembangan model ?Maniak? yang memiliki keterbatasan dengan anak yang tidak tinggal dengan keluarga inti atau dengan orangtua single parent dan atau tidak tinggal dengan orangtua.
ABSTRACT
In South Sumatera school age obesity more than 18,8%, in Palembang city 6,82%. The main factors contribute to obesity at school-age children are high calorie intake and low physical activity. Community nurse has important role controlling obesity through family empowerment in the community. Regarding the situation, intervention model through family empowerment by behavioral modification strategy through reform eating pattern and physical activity to control obesity at school-age children was necessary to be developed. The aim of this research was to produce model about obesity control at school-age children. The research undergone three steps, step I: Pilot study by literature study, expert consultation, and qualitative research; step II: Development of "Maniak" model based on qualitative research result; step III: validate the model by quasi experimental design with control group. Multistage sampling was used as a sampling method with 115 respondents. Statistical test used chi square test, independent t-test, Mancova, and GLM-RM. The results there was significant difference among children's knowledge, eating pattern, physical activity, BMI-for-age and nutrition status, mother's knowledge, behavior, and skill. Conclusion: there was influence of playing model, cognitive, and family lifestyle (Maniak) in controlling obesity at school-age children. Suggestion: "Maniak" model can be integrated to public health centre program especially community nursing program. Further research was suggested to study the development of "Maniak" model at limitation family, children who live separated from core family, or children with single parent and or separated from parents.
2016
D2225
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library