Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Susanna
Abstrak :
Hubungan Pengelolaan Peralatan Makan dan Tempat Penjualan terhadap Kontaminasi Escherichia coli pada Penyajian Makanan Jajanan. Selama ini belum diketahui kondisi keamanan makanan jajanan, pengelolaan peralatan makan dan tempat penjualan makanan di lingkungan Kampus. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara pengelolaan peralatan makan dan tempat penjualan terhadap kontaminasi Escherichia coli (E. coli) pada penyajian makanan jajanan. Penelitian ini menggunakan disain potonglintang. Pengamatan dilakukan terhadap seluruh tempat penjual makanan di lingkungan Kampus UI Depok dengan responden sebanyak 173 penjamah makanan. Pemeriksaan Most Probable Number (MPN) E. coli dilakukan untuk mengetahui keamanan makanan. Lebih dari separuh 59,54% sampel makanan jajanan terkontaminasi E. coli. Tempat penyimpanan peralatan makan paling berhubungan dengan kontaminasi E. coli pada penyajian makanan jajanan. Faktor ini protektif terhadap kontaminasi E. coli pada penyajian makanan jajanan. Hal ini diduga disebabkan adanya faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap kontaminasi tersebut tetapi tidak diamati dalam penelitian ini seperti, kontaminasi E. coli pada air bersih, peralatan makan, tangan penjamah makanan dan lap yang digunakan untuk mengeringkan peralatan makan. Perlu ditingkatkan sosialisasi dan pengawasan oleh dinas kesehatan dan pengelola tempat penjual makanan jajanan kepada penjual makanan dan penjamah makanan. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan mengamati kontaminasi E. coli pada air bersih, peralatan makan, tangan penjamah makanan dan lap yang digunakan untuk mengeringkan perlatan makan.
Up to now, in general, the safety of food that is sold at any canteens in the campuses, the eating utensils are handled and the food stalls are managed are still uncertain. This research was aimed to understand the correlation between the eating utensils handling and the contamination of Escherichia coli (E. coli) in the food sold by the food vendors in the campus. The cross- sectional design research applied on the food stalls in the university campus in Depok with a total number of 173 consumers as respondents. The variables observed as independent variables were the sanitation of the eating utensils and the sanitation of the dining place. The examination method of the Most Probable Number (MPN) for E. coli was conducted to assess the food?s hygiene. The data analyzed using the chi-square test and followed by the logistic regression. The result showed that more than half of the food samples (59.54%) were contaminated by E. coli. The storage place of the eating utensils was most significantly correlated with the E. coli contamination of the served food with an OR=0.45 (0.21-0.87). Therefore, it is necessary to promote the awareness of this risk and reinforce supervision by the Health Authorities and by the management of the place of sales to provide guidance to the food vendors and to the consumers as well. Further research is recommended to observe the E. coli contamination through clean water, eating utensils, the hands of the consumers and the napkins used to wipe dry the eating utensils.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tris Eryando
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keamanan makanan jajanan yang disajikan di lingkungan kampus Universitas Indonesia (UI) Depok. Investasi Escherichia coli (E. coli) dijadikan indikator kualitas sanitasi dan higiene pengelolaan makanan oleh penjamah makanan. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Objek pengamatan dalam penelitian ini adalah penjamah makanan pada setiap tempat penjualan makanan di lingkungan kampus UI Depok. Wawancara dilakukan terhadap 173 penjamah makanan, pemeriksaan sampel makanan dan minuman juga dilakukan terhadap 173 sampel. Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada laboratorium mikrobiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Depok, dengan menghitung most probable number (MPN) E. coli ditemukan lebih dari separuh 59,54% sampel makanan jajanan terkontaminasi E. coli. Faktor jenis perlakuan terhadap sayuran dan lama pemasakan biji bijian / beras adalah faktor yang paling berhubungan terhadap kontaminasi E. coli pada penyajian makanan jajanan. Mencuci sayuran dengan air tidak mengalir atau tidak mencuci sayuran, 5 kali lebih berisiko terhadap kontaminasi E. coli pada penyjian makanan jajanan. Pemasakan biji-bijian/beras dengan waktu kurang dari 15 menit berisiko terhadap kontaminasi E. coli pada penyajian makanan jajanan. Disarankan untuk melakukan sosialisasi dan pengawasan secara rutin terhadap penajmah makanan dalam pengolahan makanan.
The Relationships between Selection and Processing Food with Escherichia coli Contaminant on Food Stall Serving. Escherichia coli in food stalls surrounding the X Campuss in Depok, year 2012. The research conducted to examine food safety, which were served in surrounding the campus X in Depok. Escherichia coli (E. coli) existence was used to indicate the quality of hygiene and sanitation of the food that was served. Using the cross sectional method, the research examined the persons who served the food to be sold in the food stalls in the campus. There were 173 food servers chosen as the respondents from 10 different food stalls around the university. The existence of E. coli examined in the microbiology laboratory in the Faculty of Public Health. Using the most probable number (MPN) method found that 59.54% of the food served in the campus were contaminated E. coli. Factors affecting the existence of E. coli were the raw materials (vegetables) treated and the length of cooking of the materials (rice/beens). The improper treatment such as washing with no running water or even unwashed vegetables had 5 times risk of the E. coli contamination. Cooking less than 15 minutes was also more risky than cooking more than 15 minutes. As a result, this is very important to find a method to improve knowledge and to increase practical skills in food safety. Furthermore, in this research area may give contribution to avoid E. coli contamination which will prevent unnecessary illness among students in the campus.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Sasongko
Jakarta : Salemba Empat, 2018
657 CAT a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Najwa Kariza Anjel
Abstrak :
Tidak bisa dipungkiri bahwa passive learning merupakan masalah yang serius dalam budaya belajar yang ada di Indonesia. Kurangnya keaktifan dan antusiasme pelajar membuat interaksi dan dinamika pembelajaran menjadi berkurang. Hal ini berdampak buruk pada pemahaman pelajar beserta sulitnya para pengajar dalam melakukan evaluasi pembelajaran. Masalah serupa juga didapatkan dari kuesioner dan wawancara yang dilakukan oleh tim penulis. Mayoritas sampel pengguna menyebutkan kurangnya keaktifan selama proses pembelajaran, rasa percaya diri yang rendah ketika ingin menyampaikan pendapat, serta kurangnya fokus pelajar atau partisipan pada suatu proses diskusi. Melalui pengkajian studi literatur, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah penerapan collaborative learning menggunakan diskusi forum. Kegiatan ini mampu mendorong pelajar lebih aktif berinteraksi satu sama lain dan melakukan eksplorasi. Berdasarkan penelitian sebelumnya, masih terdapat keterbatasan sehingga diperlukan adanya suatu strategi pembelajaran dalam proses diskusi. Strategi pembelajaran yang telah terbukti adalah Think-Pair-Share. Penelitian ini memanfaatkan strategi tersebut untuk diintegrasikan di sebuah aplikasi website online forum yang setiap fiturnya merepresentasikan tahapan dari strategi Think-Pair-Share bernama ShareNReflect. Setelah melalui evaluasi berupa UT (Usability Testing),software testing, dan UAT (User Acceptance Test), ShareNReflect mampu memberikan performa yang bagus secara teknis dan mendapatkan respon positif dari para tester. ......It is undeniable that passive learning is a serious issue in the current learning culture in Indonesia. The lack of active participation and enthusiasm among students reduces the interaction and dynamics of the learning process. This negatively affects students' understanding and makes it difficult for teachers to evaluate learning. Similar problems were found in questionnaires and interviews conducted by the writing team. The majority of user samples mentioned a lack of active participation during the learning process, low confidence when expressing opinions, and a lack of focus from students or participants during discussions. Through a literature review, one approach to address this issue is the implementation of collaborative learning using discussion forums. This activity can encourage students to interact more actively with each other and explore different perspectives. Previous research indicates limitations still exist, necessitating a specific learning strategy for the discussion process. A proven strategy is Think-Pair-Share. This research leverages that strategy by integrating it into an online forum website application, where each feature represents the stages of the Think-Pair-Share strategy, named ShareNReflect. After evaluations through usability testing, software testing, and user acceptance testing, ShareNReflect demonstrated good technical performance and received positive feedback from testers.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atifah Nabilla Al Qibtiyah
Abstrak :
Tidak bisa dipungkiri bahwa passive learning merupakan masalah yang serius dalam budaya belajar yang ada di Indonesia. Kurangnya keaktifan dan antusiasme pelajar membuat interaksi dan dinamika pembelajaran menjadi berkurang. Hal ini berdampak buruk pada pemahaman pelajar beserta sulitnya para pengajar dalam melakukan evaluasi pembelajaran. Masalah serupa juga didapatkan dari kuesioner dan wawancara yang dilakukan oleh tim penulis. Mayoritas sampel pengguna menyebutkan kurangnya keaktifan selama proses pembelajaran, rasa percaya diri yang rendah ketika ingin menyampaikan pendapat, serta kurangnya fokus pelajar atau partisipan pada suatu proses diskusi. Melalui pengkajian studi literatur, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah penerapan collaborative learning menggunakan diskusi forum. Kegiatan ini mampu mendorong pelajar lebih aktif berinteraksi satu sama lain dan melakukan eksplorasi. Berdasarkan penelitian sebelumnya, masih terdapat keterbatasan sehingga diperlukan adanya suatu strategi pembelajaran dalam proses diskusi. Strategi pembelajaran yang telah terbukti adalah Think-Pair-Share. Penelitian ini memanfaatkan strategi tersebut untuk diintegrasikan di sebuah aplikasi website online forum yang setiap fiturnya merepresentasikan tahapan dari strategi Think-Pair-Share bernama ShareNReflect. Setelah melalui evaluasi berupa UT (Usability Testing),software testing, dan UAT (User Acceptance Test), ShareNReflect mampu memberikan performa yang bagus secara teknis dan mendapatkan respon positif dari para tester. ......It is undeniable that passive learning is a serious issue in the current learning culture in Indonesia. The lack of active participation and enthusiasm among students reduces the interaction and dynamics of the learning process. This negatively affects students' understanding and makes it difficult for teachers to evaluate learning. Similar problems were found in questionnaires and interviews conducted by the writing team. The majority of user samples mentioned a lack of active participation during the learning process, low confidence when expressing opinions, and a lack of focus from students or participants during discussions. Through a literature review, one approach to address this issue is the implementation of collaborative learning using discussion forums. This activity can encourage students to interact more actively with each other and explore different perspectives. Previous research indicates limitations still exist, necessitating a specific learning strategy for the discussion process. A proven strategy is Think-Pair-Share. This research leverages that strategy by integrating it into an online forum website application, where each feature represents the stages of the Think-Pair-Share strategy, named ShareNReflect. After evaluations through usability testing, software testing, and user acceptance testing, ShareNReflect demonstrated good technical performance and received positive feedback from testers.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library