Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fajar Anugerah Subekti
Abstrak :
Klinik gigi DN merupakan salah satu klinik gigi yang saat ini masih menggunakan sistem pengoperasian secara offline, banyak penggunaan kertas dalam pencatatan, appointment dilakukan secara manual, dan data yang tidak terintegrasi. Hal ini dapat menyebabkan terhambatnya pelayanan pasien sehingga timbulnya persepsi buruk dari pasien akan pelayanan yang dilakukan klinik gigi DN. Berdasarkan masalah tersebut, tim pengembang mengembangkan sebuah sistem informasi yang dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Pada pengembangan, dikembangkan dua sistem terpisah (internal web apps dan aplikasi PWA [Progressive Web Apps]) yang saling terintegrasi satu sama lain. Internal web apps akan digunakan oleh pihak internal klinik gigi DN dalam menjalankan proses bisnisnya, sementara aplikasi PWA (Progressive Web Apps) digunakan oleh pasien klinik gigi DN. Sistem ini dikembangkan menggunakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak agile, yaitu Scrum. Kerangka kerja Scrum yang digunakan terdiri dari tiga fase, yaitu pre-game, game (development), dan post-game. Pada fase pre-game, dilakukan requirement gathering, perencanaan, dan architecture/high level design. Pada fase game, dijalankannya sprint untuk pengerjaan proyek. Pada fase post-game dilakukannya testing terhadap sistem yang telah dikembangkan. Pada pengembangan sistem di klinik gigi DN ini, dihasilkan dua sistem (Internal web apps untuk internal klinik dan aplikasi PWA [Progressive Web Apps] bagi pengguna eksternal klinik) yang dibangun dengan framework Spring Boot dan React JS. Dengan dikembangkan sistem informasi dan aplikasi tersebut, diharapkan pihak klinik gigi DN dapat lebih efektif dan efisien dalam melayani pasien. ......DN dental clinic that currently uses an offline operating procedure, uses a lot of paper in recording, appointments are done manually, and the data is not integrated. This can cause delays in serving patients so that there is a bad perception from patients about the services provided by the DN dental clinic. Based on these problems, the development team developed an information system that could be a solution to these problems. During the development, two separate system (internal web apps and PWA [Progressive Web Apps] application) were developed which were integrated with each other. The internal web apps will be used by DN dental clinic internal parties in carrying out their business processes, while the PWA (Progressive Web Apps) application is used by DN dental clinic patients. The system is developed using one of the agile software development methods, namely Scrum. The Scrum framework used consists of three phases, namely, pre-game, game (development), and post-game. In the pre-game phase, requirements gathering, planning, and architecture/high level design are carried out. In the game phase, sprints are executed. In the post-game phase, testing of the system that has been developed is carried out. In the development of the DN dental clinic information system, two system (internal web apps for internal clinic and PWA [Progressive Web Apps] application deliver to patient) were produced which were built with Spring Boot and React JS frameworks. By developing the system information and applications, it is oped that the DN dental clinic can be more effective and efficient in serving patients.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sultan Daffa Nusantara
Abstrak :
Penggunaan huruf kapital merupakan aspek penting dalam menulis bahasa Indonesia yang baik dan benar. Aturan penggunaan huruf kapital dalam bahasa Indonesia telah dijelaskan dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang terdiri dari 23 aturan. Penelitian sebelumnya telah memulai mengembangkan pendeteksi dan pengoreksi kesalahan huruf kapital untuk bahasa Indonesia menggunakan pendekatan rule-based dengan kamus dan komponen Named Entity Recognition (NER). Namun, penelitian tersebut hanya mencakup 9 dari 23 aturan huruf kapital yang tercantum dalam PUEBI dan dataset uji yang digunakan tidak dipublikasikan sehingga tidak dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan metode untuk mendeteksi dan mengoreksi 14 dari 23 aturan PUEBI menggunakan pendekatan yang mirip dengan penelitian sebelumnya. Model NER dikembangkan menggunakan pretrained language model IndoBERT yang dilakukan fine-tuning dengan dataset NER. Untuk menguji metode rule-based yang diusulkan, dibuat sebuah dataset sintesis yang terdiri dari 5.000 pasang kalimat. Setiap pasang terdiri dari kalimat benar secara aturan huruf kapital dan padanan kalimat salahnya. Kalimat salah dibuat dengan mengubah beberapa huruf kapital di kalimat yang awalnya benar. Sebelum dilakukan perbaikan terhadap kalimat yang salah, didapatkan akurasi sebesar 83,10%. Namun, setelah menggunakan metode ini, tingkat akurasi meningkat 12,35% menjadi 95,45%. ......The correct use of capital letters plays a vital role in writing well-formed and accurate Indonesian sentences. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) provide a comprehensive set of 23 rules that explain how to use capital letters correctly. Previous research has attempted to develop a rule-based system to detect and correct capital letter errors in Indonesian text using dictionaries and Named Entity Recognition (NER). However, this study only covered 9 out of the 23 capital letter rules specified in PUEBI, and the test dataset used was not publicly available for further analysis. In this study, we aim to propose a method that can identify and rectify 14 out of the 23 PUEBI rules, following a similar approach to previous research. The NER model was trained using the IndoBERT pretrained language model and fine-tuned with a specific NER dataset. To evaluate the effectiveness of our rule-based method, we created a synthetic dataset comprising 5,000 sentence pairs. Each pair consists of a correctly capitalized sentence and an equivalent sentence with incorrect capitalization. Before applying our method, the baseline accuracy was 83.10%. However, after implementing our approach, the accuracy improved by 12.35% to reach 95.45%.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Fadilla Andyani
Abstrak :
Pengembangan NLP di Indonesia terbilang lambat, terutama penelitian terkait bahasa daerah Indonesia. Alasannya adalah sumber data bahasa daerah tidak terdokumentasikan dengan baik sehingga sumber daya NLP yang ditemukan juga sedikit. Penelitian ini membahas metode ekstraksi kamus-kamus bahasa daerah di Indonesia untuk menghasilkan suatu sumber daya NLP yang dapat dibaca oleh mesin. Tahap penelitian dimulai dari pengumpulan data kamus, perancangan dan eksperimen metode ekstraksi, serta evaluasi hasil ekstraksi. Hasil penelitian berupa korpus paralel, leksikon bilingual, dan pasangan kata dasar-kata berimbuhan dalam format CSV dari beberapa kamus dwibahasa di Indonesia. Beberapa bahasa di antaranya adalah bahasa Minangkabau, Sunda, Mooi, Jambi, Bugis, Bali, dan Aceh. Perancangan metode ekstraksi berfokus pada kamus Minangkabau yang kemudian dilakukan eksperimen pada kamus-kamus bahasa daerah lainnya. Evaluasi dilakukan terhadap hasil ekstraksi kamus Minangkabau dengan melakukan anotasi data. Perhitungan akurasi dilakukan terhadap penempatan kelompok kata dari hasil anotasi. Hasil perhitungan menunjukkan 99% hasil ekstraksi sudah tepat untuk penentuan kelompok kata pada leksikon bilingual dan 88% untuk korpus paralel. Tim peneliti menemukan bahwa struktur dalam kamus bahasa daerah Indonesia sangat beragam, sehingga menuntut perlakuan yang berbeda pada setiap kamus, seperti perihal penomoran halaman. Selain itu, tim peneliti menemukan banyak kamus bahasa daerah Indonesia dengan kualitas yang kurang baik. Kualitas yang kurang baik ditunjukan dengan banyaknya kesalahan baca akibat noise yang terdapat pada tampilan berkas kamus. ......The development of NLP in Indonesia is relatively slow, especially for Indonesian local languages. Indonesian local language data sources are not well-documented so that there are only few NLP resources found. This study discusses the extraction method of Indonesian local language dictionaries to produce a machine-readable NLP resource. Starting from collecting dictionary data, designing and experimentation of the extraction method, and evaluating the extraction results. The extraction results are parallel corpus, bilingual lexicon, and words’ morphological form in CSV format from several Indonesian Local Language bilingual dictionaries that are Baso Minangkabau, Sundanese, Moi, Jambinese, Buginese, Balinese, and Acehnese. The designed method is also applied to some other local language dictionaries. Data annotation has been done to evaluate the extraction results so that we can calculate its accuracy of word classification for parallel corpus and bilingual lexicon. Extraction method design focuses on the Minangkabau dictionary which is then applied to other dictionaries. Data annotation has been done to evaluate the extraction results.The evaluation results show that 99% of the extraction results are correct for word classifying in the bilingual lexicon and 88% correct for parallel corpus. We found that the structure of dictionaries varies, so it requires different approaches for each dictionary, for example regarding page numbering. We also found many dictionaries with poor quality. The poor quality is indicated by the number of reading errors due to noise contained in the original dictionary file.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Martin
Abstrak :
Pengembangan NLP di Indonesia terbilang lambat, terutama penelitian terkait bahasa daerah Indonesia. Alasannya adalah sumber data bahasa daerah tidak terdokumentasikan dengan baik sehingga sumber daya NLP yang ditemukan juga sedikit. Penelitian ini membahas metode ekstraksi kamus-kamus bahasa daerah di Indonesia untuk menghasilkan suatu sumber daya NLP yang dapat dibaca oleh mesin. Tahap penelitian dimulai dari pengumpulan data kamus, perancangan dan eksperimen metode ekstraksi, serta evaluasi hasil ekstraksi. Hasil penelitian berupa korpus paralel, leksikon bilingual, dan pasangan kata dasar-kata berimbuhan dalam format CSV dari beberapa kamus dwibahasa di Indonesia. Beberapa bahasa di antaranya adalah bahasa Minangkabau, Sunda, Mooi, Jambi, Bugis, Bali, dan Aceh. Perancangan metode ekstraksi berfokus pada kamus Minangkabau yang kemudian dilakukan eksperimen pada kamus-kamus bahasa daerah lainnya. Evaluasi dilakukan terhadap hasil ekstraksi kamus Minangkabau dengan melakukan anotasi data. Perhitungan akurasi dilakukan terhadap penempatan kelompok kata dari hasil anotasi. Hasil perhitungan menunjukkan 99% hasil ekstraksi sudah tepat untuk penentuan kelompok kata pada leksikon bilingual dan 88% untuk korpus paralel. Tim peneliti menemukan bahwa struktur dalam kamus bahasa daerah Indonesia sangat beragam, sehingga menuntut perlakuan yang berbeda pada setiap kamus, seperti perihal penomoran halaman. Selain itu, tim peneliti menemukan banyak kamus bahasa daerah Indonesia dengan kualitas yang kurang baik. Kualitas yang kurang baik ditunjukan dengan banyaknya kesalahan baca akibat noise yang terdapat pada tampilan berkas kamus. ......The development of NLP in Indonesia is relatively slow, especially for Indonesian local languages. Indonesian local language data sources are not well-documented so that there are only few NLP resources found. This study discusses the extraction method of Indonesian local language dictionaries to produce a machine-readable NLP resource. Starting from collecting dictionary data, designing and experimentation of the extraction method, and evaluating the extraction results. The extraction results are parallel corpus, bilingual lexicon, and words’ morphological form in CSV format from several Indonesian Local Language bilingual dictionaries that are Baso Minangkabau, Sundanese, Moi, Jambinese, Buginese, Balinese, and Acehnese. The designed method is also applied to some other local language dictionaries. Data annotation has been done to evaluate the extraction results so that we can calculate its accuracy of word classification for parallel corpus and bilingual lexicon. Extraction method design focuses on the Minangkabau dictionary which is then applied to other dictionaries. Data annotation has been done to evaluate the extraction results.The evaluation results show that 99% of the extraction results are correct for word classifying in the bilingual lexicon and 88% correct for parallel corpus. We found that the structure of dictionaries varies, so it requires different approaches for each dictionary, for example regarding page numbering. We also found many dictionaries with poor quality. The poor quality is indicated by the number of reading errors due to noise contained in the original dictionary file.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Julian Fernando
Abstrak :
Perkembangan NLP bahasa daerah di Indonesia masih tergolong lambat. Banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, seperti dokumentasi bahasa yang buruk, penutur bahasa yang sedikit, dan kurangnya sumber daya untuk mempelajari NLP bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode ekstraksi kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah yang umum untuk menghasilkan sumber daya NLP. Sistem yang dihasilkan mampu mengolah banyak kamus dwibahasa sekaligus menjadi sumber daya NLP. Kamus terlebih dahulu dikonversi ke dalam bentuk machine readable dan diolah ke bentuk korpus entri sebelum dilakukan ekstraksi. Korpus entri adalah korpus yang mengandung informasi lengkap setiap entri di dalam kamus beserta jenis font, ukuran, dan posisi setiap kata pada entri di dalam kamus dwibahasa. Proses ekstraksi dilakukan dengan memperhatikan pola entri sehingga perlu dilakukan tahap standardisasi entri terlebih dahulu sebelum sumber daya dibentuk. Selain pembentukan sumber daya, dilakukan pula perbaikan ejaan khusus untuk sumber daya korpus paralel. Dalam mengevaluasi hasil ekstraksi, diambil beberapa kamus dwibahasa sebagai sampel. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan ketepatan peletakan setiap komponen entri di dalam hasil ekstraksi. Tim peneliti menemukan bahwa sistem yang dibangun telah berhasil mengekstrak sumber daya NLP berupa leksikon bilingual, kamus morfologi, dan korpus paralel dengan optimal pada 32 kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah. Masih terdapat beberapa kekurangan pada sistem yang berhasil dibangun karena proses ekstraksi sangat bergantung dengan ketepatan pendeteksian font sehingga kualitas kamus masih memberikan pengaruh yang besar pada kualitas hasil ekstraksi. ......The development of regional language NLP in Indonesia is still relatively slow. There are several factors behind this, such as poor language documentation, a small number of speakers of the language, and lack of the resources needed to study regional language NLP. This research aims to develop a general extraction method for Indonesian and regional bilingual dictionaries to produce NLP resources. The resulting system is able to process multiple bilingual dictionaries at once into NLP resources. Dictionaries are converted to machine readable form and processed to the form of a corpus of entries in advance before extraction is carried out. A corpus of entries means corpus that contains full information of each entry in the dictionary as well as font style, font size, and the position of each word of the entry in the bilingual dictionary. The extraction process is carried out by observing the entry's pattern resulting in the entry standardization phase having to be done prior before resources are produced. Besides resource production, spell checking is also carried out specifically for parallel corpus resources. In order to evaluate the extraction results, several bilingual dictionaries are taken to be samples. Evaluation process is carried out by observing the accuracy of each entry component’s placement in the extraction results. Research team found that the resulting system has succeeded in extracting NLP resources optimally in the form of bilingual lexicon, morphology, and parallel corpus on 32 Indonesian and regional bilingual dictionaries. There are still some deficiencies in the developed system since the extraction process is highly dependent on the accuracy of font detection such that the qualities of dictionaries still have a big impact on the quality of extraction results.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Fausta Anugrah Dianparama
Abstrak :
Perkembangan NLP bahasa daerah di Indonesia masih tergolong lambat. Banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, seperti dokumentasi bahasa yang buruk, penutur bahasa yang sedikit, dan kurangnya sumber daya untuk mempelajari NLP bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode ekstraksi kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah yang umum untuk menghasilkan sumber daya NLP. Sistem yang dihasilkan mampu mengolah banyak kamus dwibahasa sekaligus menjadi sumber daya NLP. Kamus terlebih dahulu dikonversi ke dalam bentuk machine readable dan diolah ke bentuk korpus entri sebelum dilakukan ekstraksi. Korpus entri adalah korpus yang mengandung informasi lengkap setiap entri di dalam kamus beserta jenis font, ukuran, dan posisi setiap kata pada entri di dalam kamus dwibahasa. Proses ekstraksi dilakukan dengan memperhatikan pola entri sehingga perlu dilakukan tahap standardisasi entri terlebih dahulu sebelum sumber daya dibentuk. Selain pembentukan sumber daya, dilakukan pula perbaikan ejaan khusus untuk sumber daya korpus paralel. Dalam mengevaluasi hasil ekstraksi, diambil beberapa kamus dwibahasa sebagai sampel. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan ketepatan peletakan setiap komponen entri di dalam hasil ekstraksi. Tim peneliti menemukan bahwa sistem yang dibangun telah berhasil mengekstrak sumber daya NLP berupa leksikon bilingual, kamus morfologi, dan korpus paralel dengan optimal pada 32 kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah. Masih terdapat beberapa kekurangan pada sistem yang berhasil dibangun karena proses ekstraksi sangat bergantung dengan ketepatan pendeteksian font sehingga kualitas kamus masih memberikan pengaruh yang besar pada kualitas hasil ekstraksi. ......The development of regional language NLP in Indonesia is still relatively slow. There are several factors behind this, such as poor language documentation, a small number of speakers of the language, and lack of the resources needed to study regional language NLP. This research aims to develop a general extraction method for Indonesian and regional bilingual dictionaries to produce NLP resources. The resulting system is able to process multiple bilingual dictionaries at once into NLP resources. Dictionaries are converted to machine readable form and processed to the form of a corpus of entries in advance before extraction is carried out. A corpus of entries means corpus that contains full information of each entry in the dictionary as well as font style, font size, and the position of each word of the entry in the bilingual dictionary. The extraction process is carried out by observing the entry's pattern resulting in the entry standardization phase having to be done prior before resources are produced. Besides resource production, spell checking is also carried out specifically for parallel corpus resources. In order to evaluate the extraction results, several bilingual dictionaries are taken to be samples. Evaluation process is carried out by observing the accuracy of each entry component’s placement in the extraction results. Research team found that the resulting system has succeeded in extracting NLP resources optimally in the form of bilingual lexicon, morphology, and parallel corpus on 32 Indonesian and regional bilingual dictionaries. There are still some deficiencies in the developed system since the extraction process is highly dependent on the accuracy of font detection such that the qualities of dictionaries still have a big impact on the quality of extraction results.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harakan Akbar
Abstrak :
Perkembangan NLP bahasa daerah di Indonesia masih tergolong lambat. Banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, seperti dokumentasi bahasa yang buruk, penutur bahasa yang sedikit, dan kurangnya sumber daya untuk mempelajari NLP bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode ekstraksi kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah yang umum untuk menghasilkan sumber daya NLP. Sistem yang dihasilkan mampu mengolah banyak kamus dwibahasa sekaligus menjadi sumber daya NLP. Kamus terlebih dahulu dikonversi ke dalam bentuk machine readable dan diolah ke bentuk korpus entri sebelum dilakukan ekstraksi. Korpus entri adalah korpus yang mengandung informasi lengkap setiap entri di dalam kamus beserta jenis font, ukuran, dan posisi setiap kata pada entri di dalam kamus dwibahasa. Proses ekstraksi dilakukan dengan memperhatikan pola entri sehingga perlu dilakukan tahap standardisasi entri terlebih dahulu sebelum sumber daya dibentuk. Selain pembentukan sumber daya, dilakukan pula perbaikan ejaan khusus untuk sumber daya korpus paralel. Dalam mengevaluasi hasil ekstraksi, diambil beberapa kamus dwibahasa sebagai sampel. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan ketepatan peletakan setiap komponen entri di dalam hasil ekstraksi. Tim peneliti menemukan bahwa sistem yang dibangun telah berhasil mengekstrak sumber daya NLP berupa leksikon bilingual, kamus morfologi, dan korpus paralel dengan optimal pada 32 kamus dwibahasa Indonesia dan bahasa daerah. Masih terdapat beberapa kekurangan pada sistem yang berhasil dibangun karena proses ekstraksi sangat bergantung dengan ketepatan pendeteksian font sehingga kualitas kamus masih memberikan pengaruh yang besar pada kualitas hasil ekstraksi. ......The development of regional language NLP in Indonesia is still relatively slow. There are several factors behind this, such as poor language documentation, a small number of speakers of the language, and lack of the resources needed to study regional language NLP. This research aims to develop a general extraction method for Indonesian and regional bilingual dictionaries to produce NLP resources. The resulting system is able to process multiple bilingual dictionaries at once into NLP resources. Dictionaries are converted to machine readable form and processed to the form of a corpus of entries in advance before extraction is carried out. A corpus of entries means corpus that contains full information of each entry in the dictionary as well as font style, font size, and the position of each word of the entry in the bilingual dictionary. The extraction process is carried out by observing the entry's pattern resulting in the entry standardization phase having to be done prior before resources are produced. Besides resource production, spell checking is also carried out specifically for parallel corpus resources. In order to evaluate the extraction results, several bilingual dictionaries are taken to be samples. Evaluation process is carried out by observing the accuracy of each entry component’s placement in the extraction results. Research team found that the resulting system has succeeded in extracting NLP resources optimally in the form of bilingual lexicon, morphology, and parallel corpus on 32 Indonesian and regional bilingual dictionaries. There are still some deficiencies in the developed system since the extraction process is highly dependent on the accuracy of font detection such that the qualities of dictionaries still have a big impact on the quality of extraction results.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Anugerah Subekti
Abstrak :
Klinik gigi DN merupakan salah satu klinik gigi yang saat ini masih menggunakan sistem pengoperasian secara offline, banyak penggunaan kertas dalam pencatatan, appointment dilakukan secara manual, dan data yang tidak terintegrasi. Hal ini dapat menyebabkan terhambatnya pelayanan pasien sehingga timbulnya persepsi buruk dari pasien akan pelayanan yang dilakukan klinik gigi DN. Berdasarkan masalah tersebut, tim pengembang mengembangkan sebuah sistem informasi yang dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Pada pengembangan, dikembangkan dua sistem terpisah (internal web apps dan aplikasi PWA [Progressive Web Apps]) yang saling terintegrasi satu sama lain. Internal web apps akan digunakan oleh pihak internal klinik gigi DN dalam menjalankan proses bisnisnya, sementara aplikasi PWA (Progressive Web Apps) digunakan oleh pasien klinik gigi DN. Sistem ini dikembangkan menggunakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak agile, yaitu Scrum. Kerangka kerja Scrum yang digunakan terdiri dari tiga fase, yaitu pre-game, game (development), dan post-game. Pada fase pre-game, dilakukan requirement gathering, perencanaan, dan architecture/high level design. Pada fase game, dijalankannya sprint untuk pengerjaan proyek. Pada fase post-game dilakukannya testing terhadap sistem yang telah dikembangkan. Pada pengembangan sistem di klinik gigi DN ini, dihasilkan dua sistem (Internal web apps untuk internal klinik dan aplikasi PWA [Progressive Web Apps] bagi pengguna eksternal klinik) yang dibangun dengan framework Spring Boot dan React JS. Dengan dikembangkan sistem informasi dan aplikasi tersebut, diharapkan pihak klinik gigi DN dapat lebih efektif dan efisien dalam melayani pasien. ......DN dental clinic that currently uses an offline operating procedure, uses a lot of paper in recording, appointments are done manually, and the data is not integrated. This can cause delays in serving patients so that there is a bad perception from patients about the services provided by the DN dental clinic. Based on these problems, the development team developed an information system that could be a solution to these problems. During the development, two separate system (internal web apps and PWA [Progressive Web Apps] application) were developed which were integrated with each other. The internal web apps will be used by DN dental clinic internal parties in carrying out their business processes, while the PWA (Progressive Web Apps) application is used by DN dental clinic patients. The system is developed using one of the agile software development methods, namely Scrum. The Scrum framework used consists of three phases, namely, pre-game, game (development), and post-game. In the pre-game phase, requirements gathering, planning, and architecture/high level design are carried out. In the game phase, sprints are executed. In the post-game phase, testing of the system that has been developed is carried out. In the development of the DN dental clinic information system, two system (internal web apps for internal clinic and PWA [Progressive Web Apps] application deliver to patient) were produced which were built with Spring Boot and React JS frameworks. By developing the system information and applications, it is oped that the DN dental clinic can be more effective and efficient in serving patients.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library