Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gulfikar Siltama Ultri Rinjani
Abstrak :
ABSTRAK Dalam kurun waktu 10 tahun, penduduk kota Depok naik sebesar 90%. Hasil sensus penduduk 2014 menunjukkan jumlah penduduk kota Depok sebesar 2.007.610 jiwa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kondisi terkini dan potensi daur ulang sampah. Digunakan software ARENA simulasi untuk mensimulasikan sistim sebenarnya dan skenario yang dirancang oleh penulis. Berdasarkan hasil analisis skenario optimasi yang dirancang oleh penulis, bahwa terjadi peningkatan pada jumlah sampah terdaur ulang di industri plastik mencapai 4,5% dan kertas mencapai 4% begitupula penurunan waktu yang diperlukan sampah untuk akhirnya terdaur ulang untuk plastik mencapai 34,25% dan kertas mencapai 40,25%.
ABSTRACT In the past 10 years, the population of the city of Depok increased by 90%. According to 2014 population census showed that Depok City has population of 2 million inhabitants. The purpose of this study was to analyze the current conditions and the potential for waste recycling. ARENA simulation software was used to simulate the actual systems and scenarios designed by the author. Based on the analysis of optimization scenarios designed by the author, that there was an increase in the amount of rubbish recycled in the plastics industry reached 4.5% and 4% paper nor may decrease the time needed to finally recycle for plastic and paper reaches 34.25% and 40.25%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Suranto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S34527
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Johanson
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S34391
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarumpaet, Darby
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S34409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, S. Welsing
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dandy Permata Kusumah
Abstrak :
Agar dapat bersaing dalam era globalisasi nanti.diperlukan sistem standar mutu yang diterima dan dilalui oleh masyarakat Internasional. Sistem standar mute yang diterapkan tersebut adalah ISO 9000. Penerapan sistem standar mutu ISO 9000 pada perusahaan pengembang akan menaikkan daya saing perusahaan tersebut baik di dalam maupun luar negeri. PT Metropolitan Land sebagai perusahaan pengembang yang membangun perumahan Menteng Metropolitan di daerah Cakung - Jakarta Timur telah menerapkan sistem standar mutu ISO 9090. Hal ini merupakan komitmen perusahaan terhadap peningkatan kualitas mute demi memenuhi kepuasan konsumen yang pada akhimya akan meningkatkan daya saing perusahaan. Sistem standar mute yang diterapkan perusahaan pengembang PT Metropolitan Land adalah ISO 9002. Salah satu elemen dari sistem standar mutu ISO 9002 adalah prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan. Tindakan perbaikan dan pencegahan merupakan bagian dari proses pengendahan proyek dalam usaha mencapai mutu yang diinginkan. Tindakan perbaikan dilakukan guna mengatasi terjadinya penyimpangan atau ketidaksesuaian sehingga mute yang diharapkan akan tercapai. Tindakan pencegahan perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau ketidaksesuaian sehingga tidak perlu lagi, melakukan perbaikan. Prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan yang diterapkan pads PT. Metropolitan Land bertujuan untuk memastikan kekurangan dan ketidaksesuaian yang tedadi pada masa pembangunan rumah dan mass perawatan, khususnya keluhan dari pembeli pada masa tersebut, agar dapat segera diatasi dan dicegah terulang kembali. Prosedur tindakan perbaikan mencakup : Penanganan secara efektif atas keluhan pembeli dan laporan ketidaksesuaian produk. Penyelidikan atas sebab-sebab ketidaksesuaian yang berkaitan dengan produk, proses dan sistem mute, dan perekaman hash-hasil penyelidikan. Penentuan tindakan perbaikan yang diperlukan. Pelaksanaan pengendahan untuk menjamin bahwa tindakan perbaikan diambil dan bahwa tindakan perbaikan itu efektif. Prosedur tindakan pencegahan mencakup : Pengunaan sumber informasi yang tepat seperti misalnya proses atau operasi kerja yang mempengaruhi mutu produk, hasil audit, rekaman mutu, laporan jasa, dan keluhan pembeh guna mendeteksi, menganalisis, dan. menghilangkan sebab-sebab ketidaksesuaian yang potensial. Penentuan langkah-langkah yang diperlukan yang berkaitan dengan setiap masalah yang memerlukan tindakan pencegahan. Memulai tindakan pencegahan dan pelaksanaan pengendaban untuk menjamin bahwa tindakan ini efektif. Menjamin bahwa informasi yang tepat tentang tindakan yang diambil disampaikan untuk dikaji oleh manajemen.
2001
S35642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Widodo
Abstrak :
Menghadapi persaingan yang semakin ketat dibidang dunja jasa kontruksi membuat beberapa pihak mempersiapkan dirinya untuk menyesuaikan diri menghadapi era globalisasi. Salah satu cara dengan meningkatkan kinerja dan kualitas pekerjaan dengan menerapkan sistem mutu terpadu disetiap perusahaannya. ISO seri 9000 merupakan salah satu alternatif yang banyak dipilih oleh perusahaan untuk meningkatkan dan menjaga kualitas produknya. Untuk itu penelitian terhadap cara kerja dan pengaruh penggunaan ISO 9002 sebagai pengendali pelaksanaan pekerjaan untuk menghasilkan produk yang kualitasnya tenjaga sangat diperlukan sebagai pertimbangan dalam memutuskan apakah perlu menerapkan sistem mulu ini sebagai pengendali sistem mutu disuatu perusahaan. Pengendalian proses yang merupakan bagian dari ISO 9002 merupakan langkah penting untuk menghasilkan produk yang terjaga kualitasnya Karena hampir seluruh kegiatan untuk menghasilkan suatu produk dapat dipertimbangkan sebagai proses. Pengendalian proses yang meliputi perencanaan produksi seperti jadwal pelaksanaan, jadwal alat , jadwal bahan dan jadwal tenaga kerja serta rencana kerja mingguan pada umumnya sudah biasa dilakukan oleh perusahaan yang tidak menjalankan ISO 9002 tetapi instruksi kerja dan prosedur inspeksi dan tes yang terdokumentasi clengan baik tidak pemah dilakukan oleh perusahaan yang tidak mcnerapkan sistem mutu ISO 9002. Hal ini membuat perusahaan sering melalaukan kesalahan produk yang sehamsnya tidak perlu, sehingga secara signifikan akan meningkatkan pengeluaran biaya akibat perbaikan kesalahan dalam penyeleksian bahan baku. Sebenamya keistimewaan dari ISO 9002 ini hanyalah pada cara pendokumentasian yang baik di setiap langkah kegiatan yang dimulai dari saat perencanaan hingga serah terima pekeljaan kepada konsumen. Pedokumentasian yang dimaksud disini adalah pembuatan panduan mutu, panduan prosedur, panduan instruksi kerja, formulir rekaman mutu. Tetapi dari hasil penelitian dengan pendokumentasian yang terencana temyata didapatkan hasil pekerjaan yang memenuhi syarat yang diinginkan oleh konsumen dengan mengurangi resiko kesalahan diwakm konstruksi. Meskipun demikian sistem mutu ISO 9002 mempunyai kelemahan yang sifatnya prosedural sehingga terlihat rumit dan merepotkan bagi orang yang baru mcnerapkannya serta memerlukan biaya ekstra untuk pengendalian mutu pekerjaan. Baik dari tinjauan biaya , mutu dan waktu pelaksanaan pekerjaan, sistem mutu ISO 9002 merupakan suatu sistem mutu yang perlu diterapkan oleh perusahaan unluk meningkatkan kinerja dan kualitas hasil kerjanya.
2001
S35654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cecep Yoesmadi Riewan
Abstrak :
ABSTRAK
Tugas Akhur ini bertujuan untuk mengetahui peran dan manfaat Quantity Surveying yang dilakukan oleh konsultan Quantity Surveyor pada jasa konstruksi. Proyek yang dipilih untuk studi kasus tugas akhir ini adalah proyek pembangunan Gedung perkantoran Deutsche Bank di jalan Imam Bonjol Jakarta.

Tugas akhir ini merupakan pernbahasan terhadap Quantity Surveying yang dilakukan olelt konsultan Quantity Surveyor yang berkaitan dengan peranannya pada jasa konstruksi dunulai dari masa disain sampai dengan masa pelaksanaannya.

Analisa dilakukan dengan meninjau tahapan-tahapan pada proses konstmksi, yaitu enam (6) tahap pada masa disain yang terdiri Bari tahap kelayakan, tahap garis besar usulan, tahap perencanaan disain, taltap pengembangan disain, tahap dokumentasi tender dan tahap pemeriksaan tender serta dua (2) tahap pada masa pelaksanaan yaitu tahap konstruksi dan taltap penilaian akhir.

Hasil analisa menunjukkan adanya peran dan manfaat Quantity Surveying yang dilakukan oleh konsultan Quantity Surveyor pada jasa konstruksi dalam lial ini pada proyek pembangunan Gedung perkantoran Deutsche Bank.

Peran dan manfaat Quantity Surveying yang dilakukan oleh konsultan Quantity Surveyor terbagi dua yaitu peran dalam merencanakan biaya dan peran dalam mengendalikan biaya.
2001
S35668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiharjo
Abstrak :
ABSTRAK
Sebelum tahap pelaksanaan pekexjaan dilapangan pada suatu proyek haruslah dipersiapkan system manajemen konstruksi yang akan diterapkan sebagai panduan didalam pelaksanaan bagi penyelenggara proyek, supaya dapat menyelesaikan proyek secara efisien dan efektif Serta sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Perencanaan system manajemen dalam penulisan ini meliputi 1 ' o Perencanaan Jadwa1Ke1ja. 0 Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja. 0 Rencana Pemakaian Peralatan 0 Struktur Organisasi Penyelenggara Proyek 0 Metode Kerja.

Proses penulisan Perencanaan System Manajemen Konstnxksi Pembangunan Gedung ini, adalah sebagai berikut:

Dengan adanya Proyek Pembangunan Gedung Kantir dan Pabrik Farrnasi PT. Herlina Indah di kawasan Industri Delta Silicon, Lippo Cikarang,diambi1 data data sebagai bahan perencanaan.

Sesuai dengan teori yang ada maka data-data proyek tersebut dianalisa sehingga menghasilkan suatu system manajemen yang nantinya ' diharapkan dapat ditempkan pada saat pelaksanaan pembangunan.
2001
S35662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyana, translator
Abstrak :
ABSTRAK
"Proyek adalah merupakan suatu usaha temporan yang dilakukan untuk mendapatakan suatu produk atau jasa yang khusus. Temporari berarti bahwa setiap proyek mempunyai waktu mulai dan waktu akhir yang tertentu. Khusus maksudnya adalah bahwa produk atau jasa tersebut memerlukan penanganan atau memiliki kondisi yang berbeda untuk produk atau jasa yang sejenis. Di dalam proyek pada dasamya tercakup pengelolaan biaya, waktu pelaksanaan dan kualitas produk atau jasa.

Komponen biaya adalah salah satu faktor yang terpenting dalam suatu proyek dikarenakan bahwa biaya ini juga merupakan sumber daya yang sangat dibatasi jumlahnya_ Qleh karena itu dalam studi kasus pada pembangunan struktur sipil Kantor dan Pabrik PT. Herlina Indah di Kawasan Lippo Cikarang akan dibahas khusus mengenai perhitungan, perencanaan dan pengendalian biayanya. Data-data utama yang dibutuhkan untuk perhitungan biaya proyek pada dasarnya diperoleh dari identifikasi pekedaan, metoda pelaksanaan yang dipakai dimana ada kaitannya dengan penggunaan tenaga kerja dan alat, serta jaringan kerja untuk memperoleh jadwal pelaksanaan peker aan. Data pendukung lainnya adaiah adanya harga material, upah pekeda dan alat.

Perkiraan biaya yang dihitung adalah Rencana Biaya Qperasional (RBO), Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Biaya Penawaran untuk Tender. Dari jaringan kerja dan jadwal waktu pelaksanaan yang disusun dalam diagram batang maka dibuat kurva ""S"" yang selanjutnya menjadi dasar untuk penyusunan cash flow baik untuk pengeluaran biaya (cash out) maupun pencrima n biaya (cash in). Cash flow tersebut ditinjau terhadap Rencana Biaya Qperasionai dan Rencana Anggaran Biaya baik tanpa kredit Bank maupun dengan Kredit Bank. Pada akhimya kita dapat menyimpulkan alternative cash flow yang paling menguntungkan sesuai dengan kondisi yang ada dan akan menjadi pengontrol kondisi keuangan proyek."
2000
S35620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>