Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wenny Cahyani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efisiensi modal intelektual beserta
komponennya yaitu Value Added Capital Employed Coefficient (VACA), Value Added
Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA) terhadap kinerja
perusahaan. Penelitian ini menggunakan Value Added Intellectual Coefficient
(VAICTM) sebagai pengukuran efisiensi modal intelektual. Hasil dari penelitian ini di
temukan nya pengaruh signifikan dan positif antara modal intelektual dan juga
komponennya terhadap kinerja perusahaan, Komponen VACA adalah yang paling
berpengaruh signifikan pada kinerja perusahaan manufaktur di Indonesia

The purpose of this study to examine the relationship of intellectual capital efficiency
and its components which are Value Added Capital Employed (VACA), Value Added
Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA) on firms
performance. This research uses Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM) as a
measurement of intellectual capital efficiency. The results of this research there is a
positive and significant relationship between intellectual capital and firm performance,
VACA is the most significant variable of intellectual capital component on the firm
performance on manufacturing companies in Indonesia"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52166
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeral Putra Raspati
"Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia memiliki salah satu kontribusi terbesar terhadap kekuatan ekonomi negara, dimana 99 persen dari total pelaku usaha berasal dari kuadran ini dan jumlah daya serap tenaga kerja hampir mencapai 120 juta tenaga kerja. Jumlah kian terus bertambah, dengan bantuan pemanfaatan terobosan digital yang disebut media sosial. Terlepas dari momentum positif ini, banyak usaha kecil menengah berjuang untuk tumbuh karena mereka masih kekurangan pengetahuan tentang pemasaran digital untuk mempromosikan produk mereka secara efisien dan literasi keuangan terbatas yang menghabambat dalam membuat laporan keuangan mereka, sehingga hal ini membatasi pertumbuhan mereka. Penelitian kualitatif ini mengamati, mengkaji dan menganalisis salah satu usaha mikro yang bergerak di bidang detailing mobil, di mana kami mengidentifikasi masalah inti dari bisnis ini dan memberikan strategi spesifik yang komprehensif untuk memoles sisi pemasaran digital yang masih kurang dimanfaatkan dan sisi keuangan guna meningkatkan kemungkinan untuk berhasil dalam pengejaran mereka dalam memperluas bisnis. Kami menggunakan analisis internal dan eksternal seperti analisis SWOT, business model canvas (BMC), marketing mix dan porter’s five competitive forces.

Small medium enterprise businesses in Indonesia have one of the biggest contributions for its economic buoyancy, where 99 percent of the total business players are coming from this quadrant and the amount of working force absorption capacity is almost reaching 120 million workers. This amount keeps growing as well, with the help from unprecedented utilization of digital breakthroughs called social media. Despite this positive momentum, many small medium enterprise businesses struggled to grow due the fact they still lack the knowledge of digital marketing to promote their product efficiently and financial literacy for their financial report, which limits their growth This qualitative research observes, examines and analyzes one of the small medium enterprises that specialized in car detailing, where we identified the core problems of this business and provide the specific comprehensive strategy to polish the digital marketing side, which is still underutilized and financial side to enhance the possibilities to succeed in their pursuit to expand the business. We use internal and external analysis such as SWOT analysis, business model canvas, marketing mix and porter’s five competitive forces."
2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Metta Suryani
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki fenomena anomali penurunan kinerja keuangan sebagai gejala awal dari kesulitan keuangan di sebuah perusahaan alat kesehatan di Indonesia, PT Cakra Medika Utama ("CMU") untuk periode 2020-2021, di saat pertumbuhan sektor industri alat kesehatan nasional secara agregat meningkat. Studi eksplanatori ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan data kuantitatif dan kualitatif yang dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur yang mendalam dengan CEO dan karyawan, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa penurunan kinerja keuangan disebabkan oleh faktor perubahan lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Faktor eksternal meliputi kebijakan pemerintah dan persaingan industri, sedangkan faktor internal meliputi kesalahan manajemen utang-piutang dan persediaan, ketergantungan tinggi pada pemasok asing, dan keputusan investasi manajemen dan permodalan. Penelitian ini memberikan kontribusi kepada perusahaan, industri alat kesehatan, dan literatur yang ada dalam memahami penyebab dan faktor-faktor yang berkontribusi di balik penurunan kinerja keuangan CMU, termasuk beberapa strategi untuk mencegah terjadinya kesulitan keuangan.

The objective of this study is to investigate anomalous phenomena of declining financial performance as early signs of financial distress in an Indonesian medical device company, PT Cakra Medika Utama (“CMU”) for the period of 2020-2021, whereas the growth of nationwide medical device industry sector has been escalating aggregately. This explanatory study adopts qualitative method approach which analyzes quantitative and qualitative data collected through in-depth semi-structured interviews with the CEOs and its employee, observation, documentation, and literature studies. The results of this study found that the decline in financial performance was caused by changes in the company's external and internal environments. External factors include government policies and industry competition, while internal factors include debt-receivable and inventory mismanagement, high dependence on foreign suppliers, and management investment decisions and capitalization. This research contributes to the company, the medical device industry, and the existing literature in understanding the causes and contributing factors behind the sinking financial performance of CMU, including some strategies to prevent the financial distress from truly happening."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library