Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meila Kushendiati
"Pada tahun 2008, atas pertimbangan pengendalian biaya kesehatan, peningkatan mutu, transparansi dan akuntabilitas dilakukan perubahan mekanisme pada program Asuransi Kesehatan Orang Miskin (Askeskin) dan diubah namanya menjadi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon telah melaksanakan mekanisme monitoring dan evaluasi pada program Jamkesmas di Puskesmas, walaupun terbatas pada pembuatan laporan bulanan program. Kadang kala Dinas Kesehatan Kabupaten terlambat memberikan laporan karena harus menginput dan merekap seluruh laporan Puskesmas yang sering kali terlambat diberikan.
Untuk mengukur kinerja program Jamkesmas di Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon tidak menggunakan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan karena indikator tersebut lebih menekankan pada pelaksanaan program Jamkesmas di Rumah Sakit. Sebagai solusi permasalahan yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dikembangkan sistem monitoring dan evaluasi kinerja program Jamkesmas berbasis web di Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Sistem ini dapat menghasilkan informasi kinerja program Jamkesmas di Puskesmas berdasarkan indikator kunjungan dan pemeriksaan KIA yang ada pada Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Untuk mengoptimalisasikan penggunaan sistem monitoring dan evaluasi kinerja program Jamkesmas berbasis web di Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon diharapkan dapat melakukan sosialisasi manfaat dan tata cara penggunaan sistem kepada seluruh Puskesmas, serta melaksanakan pelatihan bagi petugas pencatatan dan pelaporan di Puskesmas dan Dinas Kesehatan mengenai teknik pengolahan data. Selain itu, diperlukan pula dukungan dana untuk pemeliharaan sistem tersebut.

In 2008, upon consideration of health care cost control, quality improvement, transparency and accountability changes made in mechanism of Asuransi Kesehatan Orang Miskin (Askeskin), and changed its name to Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Cirebon District Health Department has carried out monitoring and evaluation mechanism in Jamkesmas program at Central Public Health, although it is limited in making monthly reports of the program. Sometimes, the Health Department late on providing the report because they have to input and merge all health centers reports that is often given too late.
To measure the performance of Jamkesmas program at Central Public Health, Cirebon District Health Department is not using the indicators that have been established by the Ministry of Health because the indicators are more emphasis on Jamkesmas program implementation at Hospital. As the solution to existing problems in Cirebon District Health Department, we developed a web-based monitoring and evaluation performance system of Jamkesmas program in Central Public Health at Cirebon District Health Department. This system can yield information of Jamkesmas program performance based on indicators of visits and examination of child and mothers on Standar Pelayanan Minimum (SPM).
To optimize the use of Web Based Monitoring and Evaluation Performance System of Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) in Central Public Health, Cirebon District Health Department is expected to disseminate the benefits and using procedures of the system to all Central Public Health, as well as implementing training programs for recording and reporting officers in the Central Public Health and the Health Department about data processing techniques. Additionally, funding support is also necessary for the maintenance of the system.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T30557
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadyanti
"Studi ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Manajemen dan langkah- Langkah Pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal di Puskesmas Wilayah Sudinkes Jakarta Utara Tahun 2012. Dengan menggunakan data primer. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional dan pengolahan data dengan SPSS. Penelitian ini menggunakan total populasi. Populasi dalam penelitian in adalah seluruh bidan yang bertugas diruang bersalin yang aktif, di Puskesmas Jakarta Utara yang berjumlah pada saat pengambilan data 103 bidan. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah bidan yang melaksanakan Asuhan Persalinan Normal (APN) lengkap adalah 11,7%,umur diatas 27 tahun 58,3%, pendidikan diatas D III Kebidanan 96,1%, lama kerja lebih dari 6,5 tahun 22,3%, status pernikahan menikah 64,1%, status kepegawaian PNS 27,2%, tingkat pengetahuan baik 42,7%, pernah ikut pelatihan APN 11,7%, menerima jasa dari pasien 63,1%, menerima sanksi 19,4% dan supervisi 67,0%. Hasil analisis multivariat dengan regresi logistic ganda didapat hubungan yang bermakna adalah umur dengan OR 8,100 artinya bidan yang umur lebih dari 27 tahun mempunyai peluang 8,1 kali melaksanakan manajemen dan langkah - langkah APN lengkap dibanding dengan umur bidan yang kurang dari 27 tahun.

This study aims to determine the factors - Factors related to the manajement and Step-Step Implementation Asuhan Persalinan Normal Delivery in Nort Jakarta Sudinkes Regional Health center 2012. By using primary data. This type research design and data processing with SPSS. This research using the total population. The population in this study were all midwives in the delivery room that is active, in North jakarta clinic, amounting midwife who perform Orphanage Normal Delivery (APN) was 11,7%, aged more than 27 years of 58,3%, on D III Midwifery education 96,1% duration of employment more than 6,5 years of 22,3%, 64,1% were married marital status, civil service employeyment status 27,2%, 42,7% good knowledge level, never participated in training APN 11,7%, received fee of 63,1% of patients, receiving 19,4% sanction and supervision 67,0%. The results of multivariate analysis with multyple logistic regression obtained meaningful relationship is with OR 8,100 mean age of midwives aged more than 27 years had a 8,1 times management and implementation complete APN miwives compared with age less than 27 years."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T33136
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Yoga
"ABSTRAK
Readmisi merupakan kriteria penting dalam sistem pelayanan kesehatan, yakni
sebagai indikator kualitas layanan dan efisiensi biaya rumah sakit. Penelitian ini
bertujuan menganalisis hubungan antara variabel karakteristik pasien (usia dan
jenis kelamin), variabel klinis (lama hari rawat dan tingkat keparahan penyakit)
dan variabel rumah sakit (kepemilikan dan tipe kelas rumah sakit) yang
berhubungan dengan tingkat potensi readmisi pasien JKN Rawat Inap dengan
Kode CMG I di Rumah Sakit Wilayah DKI Jakarta tahun 2014. Desain penelitian
yang digunakan adalah studi potong lintang. Penelitian ini menggunakan dua data
sekuder, yaitu klaim pasien JKN di Rumah Sakit tahun 2014 dan sebagai
tambahan menggunakan data pasien JKN di Rumah Sakit tahun 2014. Lokasi
penelitian dilakukan pada seluruh Rumah Sakit yang bekerjasama dengan
program JKN di wilayah DKI Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan dari 6 (enam) variabel yang diteliti hanya 4 (empat)
variabel yang berhubungan signifikan yaitu variabel usia, tingkat perubahan
keparahan penyakit, lama hari rawat, kepemilikan Rumah Sakit. Variabel jenis
kelamin tidak berhubungan terhadap potensi readmisi. Pada variabel Usia
menunjukkan koefisien negatif yang berarti bahwa semakin bertambahnya usia,
potensi readmisi semakin rendah. Pada variabel lama hari rawat menunjukkan
koefisien positif, berarti bahwa semakin kecil lama hari rawat, peluang potensi
readmisi semakin tinggi. Pada variabel tipe kelas Rumah Sakit menunjukkan
koefisien positif, berarti semakin rendah tipe kelas Rumah Sakit, peluang untuk
risiko potensi readmisi semakin tinggi.
Secara uji multivariat, variabel terkuat yang berhubungan dengan tingkat potensi
readmisi adalah kepemilikan Rumah Sakit, dimana Kepemilikan Rumah Sakit
merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan potensi readmisi
dengan OR = 2 dan hasil estimasi diperoleh nilai koefisien positif, artinya pasien
yang berasal dari rumah sakit swasta berpeluang 2 kali berpotensi readmisi setelah
dikontrol dengan variabel usia pasien, dan lama hari rawat inap.

ABSTRACT
Readmission is an important criterion in the healthcare system, which is an
indicator of the quality of service and cost efficiency of the hospital. This study
aims to analyze the relationship between the variables of patient characteristics
(age and gender), clinical variables (length of stay and level of severity) and the
variable hospitals (ownership and type of hospital class) related to the potentially
readmission patients JKN Hospitalization with Code I CMG Regional Hospital in
Jakarta in 2014. the design study is a cross-sectional study. This study uses data
from two secondary data, which claims JKN patients in the hospital in 2014 and
in addition to using Data Provider (Hospital) in 2014. The research location is on
the whole hospital in cooperation with JKN program in Jakarta.
The results showed than six (6) variables examined only four (4) significant
variables related to the variable age, the rate of change in disease severity, length
of stay, hospital ownership. Gender variable is not related to the potentially
readmission. At the age variable indicates negative coefficient means that as we
grow older, the lower the potentially readmission. In the variable length of stay
showed a positive coefficient, meaning that the smaller the length of stay, the
higher the potentially readmission. In class type Hospital variable showed a
positive coefficient, meaning the lower the class type Hospital, opportunities for
higher readmission potentially risks.
In multivariate analysis, the variables strongest related to the level of potentially
readmission is proprietary Hospital, where private Hospital is the most dominant
variable related to potentially readmission with OR = 2 and the estimated values
obtained positive coefficient, meaning that patients from private hospitals 2 times
the chance of potentially readmission after controlling for the variables age of the
patient, and long days of hospitalization."
2016
T48621
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Senja Ariani
"ABSTRAK
Nama : Devi Senja ArianiProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : Ekuitas Layanan Rawat Inap Rumah Sakit Analisis Data Susenas Tahun 2015 dan 2016 Pembimbing : Dr. Pujiyanto, SKM, M.KesDalam rangka mendorong tercapainya UHC di Indonesia, pemerintahmenyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional JKN . Salah satu tujuanprogram JKN adalah perbaikan akses dan ekuitas utilisasi pelayanan kesehatan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ekuitas utilisasi layanan rawat inap padatahun kedua dan ketiga implementasi program JKN yaitu pada tahun 2015 dan tahun2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder hasil SUSENAS tahun 2015 dantahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Utilisasi layanan rawat inap dirumah sakit pada kelompok peserta JKN meningkat pada tahun 2015 ke tahun 2016.Penduduk kaya lebih banyak memanfaatkan pelayanan rumah sakit dibandingkandengan penduduk miskin, hal tersebut dibuktikan dengan kurva konsentrasi yangberada dibawah garis diagonal garis ekuitas dan nilai indeks konsentrasi yangbernilai positif yaitu 0.0336 pada tahun 2015 dan 0.0382 pada tahun 2016. Terjadipeningkatan inekuitas utilisasi layanan rawat inap di rumah sakit pada tahun 2015 ketahun 2016 yang dilihat dari selisih nilai indeks konsentrasi sebesar 0.0045. Inekuitasutilisasi layanan rawat inap di rumah sakit yang pro kaya disebabkan olehketidaksetaraan umur, pendapatan, pendidikan, wilayah regional tempat tinggal sertakepemilikan JKN. Sedangkan variabel jenis kelamin dan pekerjaan mengurangiinekuitas dalam utilisasi layanan rawat inap di rumah sakit pada tahun 2015 dan 2016.Kata kunci :kurva konsentrasi, dekomposisi indeks konsentrasi, indeks konsentrasi, ekuitas, JKN,UHC.

ABSTRACT
Name Devi Senja ArianiStudy Program Public HealthTitle Equity of Inpatient Utilization in Health Service Analysis of Susenas Data 2015 and 2016 Counsellor Dr. Pujiyanto, SKM, M.KesIn order to encourage the achievement of UHC in Indonesia, the governmentorganized National Health Insurance JKN program. One of the objectives of theJKN program is the improvement of access and equity utilization of health services.This study aims to analyze Equity of Inpatient Utilization in Health Service in secondand third year of JKN program implementation in 2015 and 2016. This study usessecondary data of SUSENAS in 2015 and 2016. The results showed that theUtilization of inpatient services in hospitals in the JKN group of participants increasedin 2015 to 2016. The richer population utilizes more Health Service than the poor, asevidenced by concentration curves below the diagonal line equity line and the valueof the positive concentration index of 0.0336 in 2015 and 0.0382 in 2016. There wasan increase in inequity utilization in inpatient services in 2015 to 2016 which wasseen from the difference of concentration index value of 0.0045. Pro rich inequitycaused by inequalities in age, income, education, regional residence and JKNownership. While sex and job variables reduce inequality in inpatient serviceutilization in hospital by 2015 and 2016.Key words concentration curve, concentratioindex, decomposition concentration index, equity,JKN, UHC."
2018
T49993
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvina Diah
"ABSTRAK
Fenomena Out-of-Pocket Kesehatan, Kejadian Katastropik, danPemiskinan pada Rumah Tangga di Indonesia tahun 2014-2016.Pembimbing : Dr. Pujiyanto, SKM, M.KesMasih adanya out-of-pocket pada peserta Jaminan Kesehatan Nasional JKN mengindikasikan bahwa JKN belum optimal dalam memberikan perlindungan finansialkepada pesertanya. Selanjutnya, pada negara low-middle income penting untuk melihatkejadian katastropik dan pemiskinan dalam rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalahuntuk melihat keterkaitan antara kepemilikan JKN dalam rumah tangga dengan out-ofpocketkesehatan dan kejadian katastropik dalam rumah tangga serta menggambarkanpemiskinan yang terjadi akibat out-of-pocket kesehatan di dalam rumah tangga padatahun 2014 sampai dengan tahun 2016. Penelitian ini menggunakan data Susenas tahun2014 sampai dengan tahun 2016 yang dianalisis dengan pendekatan ekonometri. Untukout-of-pocket kesehatan dalam rumah tangga diestimasi dengan Ordinary Least Square OLS , untuk kejadian katastropik dalam rumah tangga diestimasi dengan menggunakanmodel logit, dan untuk gambaran pemiskinan dalam rumah tangga dianalisis denganmelihat pengeluaran rumah tangga sebelum dan sesudah memperhitungkan out-ofpocketkesehatan. Penelitian ini menunjukkan, adanya proporsi kepemilikan JKN dalamrumah tangga pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 dapat memberikanperlindungan finansial berupa penurunan out-of-pocket kesehatan dan mencegahterjadinya pengeluaran katastropik dalam rumah tangga serta menjadi pengaruh tidaklangsung dalam menurunkan pemiskinan dalam rumah tangga. Ke depannya, perlufokus pada perluasan kepesertaan JKN dan peningkatan kegiatan promotif dan preventifdalam ranga mencapai Universal Health Coverage.Kata Kunci: Out-of-Pocket, Kejadian Katastropik, Pemiskinan, Jaminan KesehatanNasional, Universal Health Coverage.

ABSTRACT
Out of Pocket Healthcare Phenomenon, Incidence Catasthropicand Impoverishment in Indonesia s Household 2014 2016Counsellor Dr. Pujiyanto, SKM, M.KesOut of pocket OOP healthcare in National Health Insurance NHI participationindicates that NHI was not yet optimal to provide financial protection. Furthermore, It simportant for low middle income countries to look at catastrophic incidence inhousehold. The aim of this study was to examine the relationship between NHIownership on household with OOP healthcare and catastrophic incidence, and alsodescribe the impoverishment because of OOP healthcare in household from 2014 to2016. This study use Susenas data 2014 to 2016 and analyzed by econometric approach.For OOP healthcare in household estimated by Ordinary Least Square OLS , forcatastrophic incidence in household estimated using logit model, and to describeimpoverishment in household analyzed by looking at household expenditure before andafter taking into acoount OOP healthcare. The proportion of JKN ownership inhousehold from 2014 to 2016 can provide financial protection in the form of decreasedOOP healthcare and prevent catastrophic incidence in household, and become indirecteffect reducing impoverishment in household. In the future, we need to focus expandingNHI participation and increasing promotive and preventive programme in order toachieve Universal Health Coverage.Keywords Out of Pocket, Catastrophic Incidence, Impoverishment, National HealthInsurance, Universal Health Coverage"
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50209
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Siti Masytoh
"ABSTRAK
Peningkatan cakupan kepesertaan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional JKN mampu meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, hal ini terlihat dari laporan totalkunjungan di fasilitas kesehatan. Selain faktor kepemilikan jaminan kesehatan, persepsimengenai kondisi sakit dapat menggambarkan kebutuhan yang mendorong perilakupengobatan seseorang. Penelitian ini menggunakan tehnik ekonometri untukmenganalisis pemanfaatan fasilitas kesehatan formal untuk rawat jalan pada era JKN.Dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas 2016 dan PotensiDesa 2014, didapatkan 289.720 sampel untuk dianalisis Kebutuhan merupakan variabelkomposit yang dibentuk dari keparahan, terganggunya aktifitas dan jumlah hari sakitdengan polychoric principal component analysis PCA . Model Probit digunakan lebihlanjut karena hasil uji Durbin-Wu-Hausman dengan variabel instrumentalmemperlihatkan bahwa kepemilikan jaminan kesehatan terbukti tidak mengalamipermasalahan endogenitas. Secara signifikan, hasil probit marginal effectsmemperlihatkan bahwa kepemilikan jaminan kesehatan meningkatkan akses terhadaplayanan kesehatan formal untuk rawat jalan, dan kenaikan persepsi sakit meningkatkankemungkinan responden memanfaatkan fasilitas kesehatan formal untuk rawat jalan.Sebagai implikasi kebijakan, masyarakat perlu difasilitasi untuk mendapatkan pelayanankesehatan yang dibutuhkan dengan tepat dan segera. Keterlambatan yang terjadi dapatberpotensi menurunnya kualitas hidup, meningkatnya persepsi sakit, bertambahnyakomplikasi, biaya perawatan yang lebih tinggi dan periode rawat inap menjadi semakinpanjang.

ABSTRACT
The increasing coverage of participation in the National Health Insurance JKN program is able to increaseaccess to health services, as evidenced by the total number of visits to health facilities. In addition to healthinsurance status, perceptions of illness may reflect the needs that drive medical seeking behavior. This studyuses econometric techniques to analyze the utilization of formal health facilities for outpatient in the era ofJKN. Using data from the 2016 National Socioeconomic Survey 2016 and Village Potential 2014, 289,720samples were obtained for analysis. Needs were composite variables formed from severity, disturbedactivity and number of sick days with polychoric principal component analysis PCA . The Probit model isused further because the Durbin Wu Hausman test results with selected instrumental variables indicate thatthe ownership of health insurance is proven to be exogenous. Significantly, the probit marginal effectsresulted that health insurance status increases access to outpatient care utilization, and increased illnessperception will increase the likelihood of respondents utilizing outpatient care as well. As a policyimplications, the community needs to be facilitated to get their needed health services promptly. Any delayscan potentially decrease the quality of life, increased perception of illness, increased complications, highercosts maintenance and longer hospitalization period."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlinda
"Ketidakpastian akan terjadinya penyakit di masa depan, mendorong individu untuk memiliki jaminan kesehatan sebagai upaya pemenuhan layanan kesehatan yang memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan perilaku kesehatan secara keseluruhan dan hubungan kepemilikan jaminan kesehatan dengan out-of-pocket pengeluaran kesehatan rumah tangga di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) untuk mengestimasi parameter garis regresi dan variabel dependen terbatas (limited dependen variable) model Tobit. Hasil penelitian menggunakan Model Tobit menunjukan bahwa kepemilikan jaminan kesehatan nasional terbukti signifikan memiliki hubungan signifikan dapat menurunkan out-of-pocket pengeluaran kesehatan rumah tangga sebesar 7.379 rupiah. Semakin banyak rumah tangga yang memiliki jaminan kesehatan nasional (JKN) maka out-of-pocket pengeluaran kesehatan rumah tangga akan semakin rendah, terutama pada rumah tangga yang memiliki balita dan lansia, rumah tangga yang melakukan kunjungan rawat inap dan rawat jalan.

Uncertainty about future diseases encourage individuals to have health insurance as an effort to fulfill adequate health services. The aim of this study is to determine the determinants of overall health behavior and the relationship of health insurance ownership with household health out-of-pocket expenditures in Indonesia. This study uses the Ordinary Least Square (OLS) method to estimate the regression line parameters and the limited dependent variable Tobit model. The results of the study using the Tobit Model show that national health insurance ownership has significant relationship that can reduce household health out-of-pocket expenditure in Indonesia by 7.379 rupiah. The more households that have national health insurance (JKN), the out-of-pocket household health expenditures will be lower, especially in households that have toddlers and the elderly, households that make inpatient and outpatient visits."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53899
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library