Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agie Wandala Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan persepsi baru dalam pengukuran ketahanan pangan dengan menggunakan volatilitas harga pangan. Pendekatan data iklim digunakan untuk menganalisis pola volatilitas harga bersama dengan variabel sosial dan ekonomi. Proyeksi perubahan iklim dilakukan untuk melihat wilayah yang rentan dalam produksi pangan selanjutnya persepsi petani diukur untuk melihat kesiapan mereka untuk menghadapi perubahan iklim. Ditemukan pola adaptasi petani terhadap dampak perubahan iklim pada ketidakpastian harga pangan khususnya tingkat rumah tangga. Selanjutnya data dinamika iklim digunakan sebagai nilai input untuk pembuatan model prediksi volatilitas harga pangan. Dengan menggunakan metode statistik dan teknik jaringan syaraf tiruan, estimasi volatilias harga berhasil dihasilkan berserta dengan nilai prediksinya, luaran yang dihasilkan digunakan untuk mengoptimalkan sistem pangan yang lebih berkelanjutan.

This study aims to provide a new perception of food security by using food price volatility to measure sustainability. The climate data approach is used to analyze patterns of price volatility along with social and economic variables. Climate change projections are carried out to look at areas that are vulnerable to food production, then farmers' perceptions are measured to see their readiness to face climate change. The pattern of farmers' adaptation to climate change on food price uncertainty, especially at the household level, was found. Furthermore, climate dynamics data are used as input values for prediction models of food price volatility. The Model using statistical methods and neural network techniques, the estimation of price volatility is successfully generated along with the predictive value, and the resulting output is used to optimize a more sustainable food system."
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nelly Florida Riama
"Wilayah pesisir adalah salah satu wilayah yang sangat rentan bencana. Salah satu bencana yang perlu mendapat perhatian serius di daerah pesisir termasuk di kota Jakarta adalah bencana yang disebabkan oleh banjir pantai. Permasalahan utama adalah saat ini belum tersedia sistem peringatan dini banjir pantai di Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah membangun model sistem peringatan dini banjir pantai dengan memperhitungkan berbagai faktor dan menganalisis tingkat penerimaan masyarakat pada pengembangan sistem peringatan dini banjir pantai di daerah pesisir Jakarta. Metode yang digunakan adalah Mix Method (Kuantitatif dan Kualitatif). Pengembangan model dilakukan dengan memperhitungkan faktor meteorologi, klimatologi, oseanografi dan hidrologi dan juga melakukan analisis pada penerimaan masyarakat dengan deskripsi statistik, tabulasi silang dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan tinggi muka laut pada saat kejadian banjir pantai antara model dan data observasi pada tanggal 29 Mei – 8 Juni 2016, 3 Januari – 13 Januari 2017 dan 28 November – 8 Desember 2017 menunjukkan korelasi yang baik yaitu nilai r masing - masing, 0,98, 0,99, dan 0,96. Hasil simulasi pada tanggal 5 Desember 2017 menunjukkan peta genangan dengan dampak terparah ada di wilayah Tanjung Priok, Marunda, Kalibaru dan Kamal Muara. Hasil analisis penerimaan masyarakat memperlihatkan adanya hubungan antara pengetahuan dan persepsi pada sikap masyarakat merespon model peringatan dini banjir pantai. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model yang dibangun dalam penelitian dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini dalam mitigasi banjir pantai bagi masyarakat di pesisir Jakarta.

The coastal area is one of the areas that are very vulnerable to disasters. One of the catastrophes that need serious attention in coastal areas, including in Jakarta, is a disaster caused by coastal flooding. The main problem is that currently, there is no coastal flood early warning system in Jakarta. This research aims to build a model of coastal flood early warning system by taking into account various factors and analyzing the level of public acceptance on the coastal flood early warning system in development in the coastal areas of Jakarta. The method used is the Mix Method (Quantitative and Qualitative). Model development is carried out by considering meteorological, climatological, oceanographic, and hydrological factors and conducting analysis on public acceptance with statistical descriptions, cross - tabulation, and path analysis. The results show the comparison of sea level between the model and the observation data at the time of coastal flooding on 29 May - 8 June 2016, 3 January - 13 January 2017 and 28 November - 8 December 2017 showed a good correlation, namely the respective r values, 0,98, 0,99, and 0,96. The simulation results on 5 December 2017 depict inundation maps with the worst impacts in the Tanjung Priok, Marunda, Kalibaru, and Kamal Muara areas. The public acceptance analysis results show that there is a relationship between knowledge and perceptions of people's attitudes in responding to the coastal flood early warning model. From the results of the study, it can be concluded that the model built in the study can be used as an early warning system in coastal flood mitigation for communities on the coast of Jakarta."
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library