Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Kang, Han
Abstrak :
Gwangju, South Korea, 1980. In the wake of a viciously suppressed student uprising, a boy searches for his friend's corpse, a consciousness searches for its abandoned body, and a brutalised country searches for a voice. In a sequence of interconnected chapters the victims and the bereaved encounter censorship, denial, forgiveness and the echoing agony of the original trauma. Human Acts is a universal book, utterly modern and profoundly timeless. Already a controversial bestseller and award-winning book in Korea, it confirms Han Kang as a writer of immense importance.
Tangerang: PT Bentara Aksara Cahaya, 2014
895.735 KAN m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Miye, Lee
Abstrak :
Ada sebuah desa yang hanya bisa kamu kunjungi dalam tidurmu. Tempat paling populer di desa adalah Dallergut: Toko Penjual Mimpi yang mengumpulkan dan menjual segala macam mimpi. Toko ini selalu ramai oleh pelanggan manusia dan hewan yang ingin tidur panjang atau tidur siang. Setiap lantainya dilengkapi dengan mimpi-mimpi dari berbagai macam genre istimewa, termasuk mimpi tentang masa kecil, perjalanan menyenangkan, melahap makanan lezat, hingga mimpi buruk dan mimpi misterius. Di toko ini ada Dallergut, si pemilik toko; Penny, karyawan baru yang ceroboh dan penuh rasa ingin tahu; Aganep Coco, produser mimpi legendaris; dan Vigo Myers, manajer lantai dua. Penny ditugaskan untuk bekerja di lantai satu dengan karyawan veteran, Bibi Weather. Namun, pada hari pertama dia bekerja, mimpi yang paling mahal dicuri... Kisah menawan ini akan meninggalkan gaung yang lama. Tidak hanya menyenangkan bagi pembaca remaja, tetapi juga memberikan kehangatan dan penghiburan bagi pembaca dewasa yang lelah dengan kenyataan hidup.
Tangerang: Baca, 2023
895.7 MIY d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Miye, Lee
Abstrak :
Penny sudah setahun menjadi karyawan Dallergut: Toko Penjual Mimpi. Artinya, dia sudah diakui negara sebagai Pekerja Industri Mimpi dan berhak mendapatkan akses masuk ke Kawasan Perkantoran. Motail yang baru mendapatkan akses sangat bersemangat karena Kawasan Perkantoran merupakan tempat berkumpulnya rumah produksi mimpi.
Namun, Nona Mog Berry mengatakan kalau tempat itu bisa membuat perasaan menjadi tidak nyaman. Penny jadi waswas. Kira-kira, kenapa, ya? Ternyata, Kawasan Perkantoran bukan hanya berisi perusahaan mimpi, tetapi juga Pusat Pelayanan Publik yang melayani keluhan pelanggan. Dalam kunjungan pertama Penny, Dallergut yang disibukkan dengan sebuah rahasia besar langsung meminta Penny untuk menyelesaikan Keluhan Tingkat Tiga!
Lee Miye kembali menyuguhkan kekuatan imajinasi melalui kisah-kisah hangat yang diharapkan akan memulihkan hati yang luka. Dalam Dallergut: Toko Penjual Mimpi 2, kita diajak untuk menjelajahi lebih jauh desa mimpi, mengunjungi tempat-tempat tak terbayangkan, dan bertemu orang-orang istimewa dengan cerita-cerita spesial yang menenteramkan jiwa.
Tangerang: Baca, 2023
895.7 MIY d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Choung, Myung Seob
Tangerang Selatan: Baca, 2022
895.7 CHO m
Buku Teks Universitas Indonesia Library