Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novie Dianing Hayusudina
"Era reformasi telah menawarkan banyak perubahan dan peluang investasi. Hal ini dilakukan dengan memberikan kemudahan bagi berbagai jenis investasi, termasuk investasi proyek bangunan gedung. Tren pasar yang berkembang menjadikan strategi dan analisis yang tepat dibutuhkan untuk menjamin kesuksesan dalam melakukan pengambilan keputusan untuk berinvestasi. BOT (Build-Operate-Transfer) adalah salah satu alternatif jenis kerjasama yang tepat dengan tren pasar dalam berinvestasi pada bangunan gedung saat ini. Pemilihan skema BOT sebagai sistem pengadaan proyek dapat membantu pemanfaatan lahan-lahan berpotensial dan strategis yang tidak dapat dijual.
Penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mengkaji investasi jenis bangunan gedung apakah yang tepat menggunakan skema kerjasama BOT pada suatu lahan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada statu lahan, yaitu lahan milik Departemen Agama di Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta Pusat, dengan melakukan kajian pemilihan jenis investasi bangunan gedung apa yang tepat dilakukan pada lahan tersebut. Data-data yang diperoleh berasal dari hasil wawancara terhadap pakar-pakar yang berpengalaman di bidang investasi properti lebih dari 12 tahun. Hasil dari wawancara tersebut kemudian akan diolah dengan analisa kualitatif menggunakan metode AHP yang didukung dengan analisa bangunan dan pasar properti. Sedangkan pada data kuantitatif yang diperoleh akan dilakukan simulasi cashflow dan analisa sensitivitas terhadap parameter-parameter kelayakan investasi secara finansial yang kemudian akan disimulasi menggunakan Opquest.
Berdasarkan analisa-analisa yang telah dilakukan maka diperoleh hasil bahwa jenis investasi bangunan gedung yang tepat dilakukan pada lahan milik Departemen Agama melalui jenis kerjasama BOT adalah gedung perkantoran. Berdasarkan penilaian terhadap parameter kelayakan investasi juga diperoleh bahwa investasi gedung perkantoran pada lahan milik Departemen Agama dinyatakan layak dengan nilai IRR sebesar 17,02%, NPV Rp 87.977.219.968,02, dan BEP pada tahun ke-14. dengan suku bunga 12% dan equity 20%, dimana kelayakan tersebut berlaku untuk investor dengan karakteristik konservatif.

Reformation era has offering many chances as well as change in investment. In this regard is by providing the investor with an easy access to invest, including in it is the investment in the building structures project. Successful investment requires both strategy and analysis of market demand. BOT (Build-Operate-Transfer) scheme is one of the alternatives in join-investment that is suitable and in accordance with the increasing demand of building structures. The selection of BOT scheme as a project procurement system in the building structures could support the utilization of potential land located in the strategic area but not worth to sell.
The objective of the study is to evaluate the investment in building structures by applying the BOT scheme, whether it is a proper and right way to invest in a potential land located in the strategic area. Case study by evaluating the selection of investment in the type of building structure on the land owned by the Department of Religion (Departemen Agama) located in Jl.MH. Thamrin no.6 Jakarta Pusat is used as the approach of the study. Data to support the evaluation was collected by interviewing the experts specializing in the property investment for more than 12 year. Supporting with the property market and the structure analysis, the data collected is evaluated qualitatively by applying the AHP method. To evaluate the quantitative data the cash-flow simulation and the sensitivity analysis to the parameters of feasible investment will be applied, finally it will be simulated by using Opquest method.
Based on the evaluation, office building procured by applying the BOT scheme on the land owned by the Department of Religion is a right investment. Based on the evaluation to the parameters of feasible investment on the land owned by the Department of Religion shows that office building structures is a feasible investment, as the IRR is 17.02 % and the Net Present Value is Rp.87,977,219,968.00. With the interest rate or 12 % per annum and equity 20 %, the BEP will be obtained in the year-14th. It applied to the conservative investor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24795
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budhi Darmawan
"Investasi dalam bidang real estate masih terbuka lebar bahkan menjadi primadona investasi scat ini. Dalam seminar yang bertajuk Prospek Ekonomi, Perbankan dan Properti Tahun 2008 yang diselenggarakan oleh PT Bank Tabungan Negara (BTN) di Jakarta, Selasa (4/12) dinyatakan bahwa prediksi bisnis properti diperkirakan lebih optimis yaitu jika dilihat dari nilai perturnbuhan kredit properti yang naik 25% dengan ekspansi kredit properti mencapai Rp 36,5 triliun. Namun demikian, adanya kendala-kendala yang terjadi, karakter investasi real estate yang berbeda dengan investasi yang lain dan banyaknya faktor yang mempengaruhi nilai suatu real estate membuat keputusan untuk berinvestasi dalam bisnis real estate ini memerlukan kajian yang tebih mendalam. Sebelurn membuat keputusan berinvestasi, investor hares melakukan evaluasi terhadap semua aspek dari real estate yang mempengaruhi keberhasilan investasinya. Variabel terkait aspek inilah yang diidentifikasi untuk mendapatkan gambaran faktor-faktor dari real estate yang mempengaruhi kelayakan investasi. Identifikasi faktor Kelayakan yang penting untuk dipertimbangkan dalam investasi real estate merupakan topik dari penelilian ini dan diharapkan menjadi pegangan investor dalam membuat keputusan investasi. Alat yang digunakan dalam pencarian faktor yang penting adalah dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian dilakukan dengan metodologi survai melalui wawancara dan penyebaran kuesioner kepada pakar (ahli) yang bergerak di bidang investasi properti. Hasil penelitian yang didapat adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan oleh investor dalam membuat keputusan berinvestasi. Kemudian berdasarkan faktor ini dibuat strategi pencapaiannya.

Real Estate investment still has big opportunity and become very attarctive investment recently. On Seminar Prospek Ekonami, Perbankan dan Properti 2008 held by PT Bank Tabungan Negara (BTN) at Jakarta on Tuesday, Dec 04, stated that business property prediction will be more optimistic, showing from property loan growth that increase 2.5% and reaching Rp.36.5 trilion. There are some constraints in real estate investment, such as its characteristics are different from others investment characteristics and there are so many factors that influence real estate value. So it will need deep evaluation to make real estate investment decission. Before making real estate investment decission, the investor should do some evaluation for every aspect. The variable related to this aspect wiil be identified to get description about factors that influence feasibility investment. Identification of feasibility factors that important to be considered in real estate investment is the topic of this research and hopefully can give some input for the investor to make investment decission in real estate. Tools which use to determine important factors is Analytical Hierarchy Process (AHP) method. This research is using survey method by doing interview and giving questionair to some expert in investment real estate. Result of this research is factors that important to be considered by investor in making investment decission. Then based on these factors wi!l be made the achievement strategy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24269
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library