Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurhaeni
"Dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang gambaran kinerja perawat pelaksana dan faktor paling dominan yang berhubungan dengan kinerja perawat pelaksana dilaksanakan penelitian deskriptif analitik dengan desain Cross sectional, terhadap 102 orang perawat pelaksana di RS Jiwa Makassar dari tanggal 23 - 28 Mei 2001. Hasil penelitian menggambarkan bahwa hanya variabel motivasi yang mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik dengan kinerja perawat pelaksana.

Dominant Factors Correlated with Work of Hospital Attendant at Makassar Mental HospitalIn order to acquire information about determinant factors related to work performance of nurses in Makassar mental hospital, this analytic descriptive research designed with cross sectional is conducted toward 102 nurses in Makassar mental hospital on May 23 until May 28, 200l. The result indicated that statistically only variable of motivation that had significant connection with the work performance of nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
T5239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Werna Nontji
"Beban kerja adalah upaya merinci komponen dan target volume pekerjaan dalam satuan waktu dan satuan hasil tertentu. Kinerja adalah penampilan hasil karya personel baik secara kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi. Kinerja dapat merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja personel. Penampilan hasil karya tidak terbatas kepada personal yang memangku jabatan fungsional maupun struktural tetapi juga pada seluruh jajaran personal didalam organisasi. Keduanya ini perlu diseimbangkan dalam pelayanan asuhan keperawatan.
Kinerja perawat pelaksana merupakan masalah selama mereka belum menyadari tentang beban kerja yang meliputi jumlah pasien, tingkat ketergantungan pasien, jenis kegiatan yang akan dilakukan, rata-rata waktu tindakan keperawatan, sistem penugasan dan fasilitas yang merupakan tanggung jawabnya untuk dilaksanakan dengan baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi hubungan beban kerja dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap medika bedah RSU Labuang Baji Makassar. Penelitian merupakan penelitian deskriptif analitikal dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 104 orang perawat yaitu total populasi. Tempat pelaksanaan penelitian yaitu di ruang rawat inap penyakit bedah, ruang penyakit dalam, dan ruang gabungan penyakit bedah dan dalam RSU Labuang baji Makassar.
Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis univariat, bivariat dengan uji statistik chi square dan tingkat kemaknaan a = 0,05. Tampilan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel dan hasilnya menunjukkan antara lain beban kerja tinggi, sedangkan kinerja perawat pelaksana menunjukkan hasil yang seimbang antara yang baik dan buruk. Hubungan beban kerja dengan kinerja perawat menggambarkan bahwa semua variabel beban kerja ada hubungan bermakna dengan kinerja perawat pelaksana. Selanjutnya analisis multivariat, variabel beban kerja yang paling berhubungan dengan kinerja adalah tingkat ketergantungan pasien, hal ini disebabkan karena variabel ini termasuk salah satu yang erat kaitannya dalam produktifitas seseorang dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Sedangkan variabel confounding menggambarkan bahwa umur, tingkat pendidikan, dan masa kerja ada hubungan bermakna dengan kinerja perawat pelaksana. Untuk jenis kelamin dan status perkawinan tidak ada hubungan bermakna dengan kinerja perawat. Variabel confounding yang paling berhubungan dengan kinerja perawat adalah masa kerja, oleh karena masa kerja yang lama seseorang dalam suatu tempat / bagian semakin tinggi produktifitasnya, karena semakin berpengalaman dan memiliki keterampilan tinggi dalam menyelesaikan tugas.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada penentu kebijakan di RSU Labuang Baji Makassar untuk lebih meningkatkan kinerja perawat yaitu meninjau kembali keseimbangan antara beban kerja, jumlah pasien, dan jumlah tenaga dengan mengacu pada SK Menkes NO.262 tahun 1979, atau mendekati, penambahan fasilitas baik jumlah dan jenisnya. Untuk kepala bidang perawatan, supaya menerapkan metoda penugasan tim dengan membuat model praktek keperawatan professional di ruang rawat inap medikal bedah. Untuk kepala ruangan, supaya menfasilitasi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan dan membagi habis tugas sesuai jumlah tenaga. Dan untuk perawat pelaksana agar melaksanakan tugas sesuai beban yang diberikan. Untuk penelitian selanjutnya menggunakan metoda deskriptif analitikal dengan pendekatan observasional, dengan jumlah sampel yang lebih besar untuk seluruh ruang rawat inap.

Relation between Workload and Work of Patience-Faced Nurse at the Inpatient Unit of Medical-Surgical Operation of Labuang Baji Public Hospital MakassarWorkload constitutes an effort to break down component and target of work volume into certain squads of time and out puts. Work is performance of personnel's out come in form of either quality or quantity in an organization. Work could form performance of individual or group of working personnel. Work performance is not merely limited to personnel who have functional or structural position but also to entire staffs of an organization. The both two groups should be balanced in carrying out nursing care service.
The work of patient-faced nurse could be a problem if they are not aware of workloads that cover a number of patients, patient?s independence level, and sort of work they should handle, the average of nursing action time, and assignment system, as well as facilities. They should carry out these responsibilities well.
This research is to gain information on relation between workload and work of patient-faced nurse at the inpatient unit of medical-surgical nursing of Labuang Baji Public Hospital Makassar. This is an analytical-descriptive research designed with cross sectional. The number of total population was 104 nurses. The location of this research was at inpatient unit of surgical disease, unit of inner disease, and joining unit of surgical disease and inner disease of Labuang Baji Public Hospital Makassar.
The obtained data was processed with univariat and bivariat analysis through statistic chi-square test and significant level a = 0.05. The feature of frequency distribution and presentation of each variable as well as its results indicated that the workload was high meanwhile the work of patient-faced nurse showed the balance out come between good and bad. The relation between workload and the nurses' work described that there was a significant correlation between the whole variables of workload and the work of the patient-faced nurses. And multivariate analysis pointed out that the most related variable with their work was the patient's independence because this variable was included one of the very close connections to one's productivity in running nursing care. In the same time, variable confounding described that there was a significant relation between age, education level, and year of work in one group and work of patient-faced nurse in the other group. And there was no significant correlation between gender, marital status in one side and nurse work in the other side. The most connected variable with nurse work was year of work due to the rationale that the longer year of work one possesses in a post or section, the higher productivity he/she owns. And moreover she/he must have got deeper experience and greater skill in executing a duty.
Based on the research, it is recommended that the policy maker of Labuang Baji Public Hospital Makassar should improve nurse work more by reviewing the balance of workload, number of patient and personnel. And it should refer to minister of health's decree No. 262, 1979, or in another word, approximately should add both quantity and kind of facilities. The head of caring department should implement team assignment method by creating professional nursing practice in the inpatient unit of the medical-surgical operation. For the head of unit, he/she should facilitate nurses in handling nursing care and share up the jobs in line with the number of the nurses. And the patient-faced nurses should execute the assignment in connection with their workload given. The following up research conductor is advised to utilize analytical descriptive method combined with observational approach, and greater in number of samples of the whole inpatient unit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
T5263
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anah Sasmita
"Memberikan kepuasan kepada klien merupakan salah sate kiat untuk memenangkan kompetisi, selain untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan merupakan kewajiban profesi. Salah sate cars untuk mengukur kepimsan klien sebagai pelanggan yaitu dengan metoda Importance-Performance Analysis atau analisis tingkat kepentingan dan kepuasan peianggan dan Manila dan lames (Supranto, 1997).
Manajemen Keperawatan di Rumah Sakit Immanuel (RSI) Bandung mempunyai kelemahan balk dalam somber daya manusia maupun metoda penugasannya (Dokumentasi RSI, 2000). Berdasarkan fakta tersebut, kemungkinan terjadi ketidakpuasan pads klien, maka dirumuskan masalah penelitian: Bagaimanakah kesesuaian tingkat kepentingan dan kepuasan Mien terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan di Ruang Rawat snap Pusat Medik RSI Bandung. Adapun tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian tingkat kepentingan dan kepuasan klien.
Penelitian non eksperimental dengan pendekatan deskriptif Variabel independen adalah karakteristik klien, dan variabel dependennya yaitu: tingkat kepentingan, tingkat kepuasan dan kesesuaian tingkat kepentingan dengan kepuasan. Sampel penelitian ini adalah seluruh Mien yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 109 Idien. Instrumen penelitian terdiri dua bagian. Bagian A tentang karakteristik klien terdiri dart delapan pertanyaan. Bagian B untuk mengukur tingkat kepentingan dan kepuasan klien dengan menggunakan skala Likert terdiri dart 41 pemyataan. Uji coba iinstrumen penelitian dilakukan di Rumah Sakit Kebonjati Bandung, terhadap 31 klien. Uji reliabilitas instrwnen dengan AriphaCronbach dan didapatkan nilai alpha 0.895. Analisis data mencakup analisis univariat, bivariat, dan multivariat.
Hasil penelitian: rata-rata tindakan keperawatan dinilai penting rata-rata tindakan keperawatan dinilai twang memuaskan ; ada perbedaan yang signifikan rata-rata tingkat kepuasan dengan rata-rata tingkat kepentingan (p - 0.0001); terdapat 17 tindakan keperawatan yang dianggap belum sesuai; terjadi hubungan negatif antara umur dengan kesesuaian namun tidak signifikan (rr- -0.177, p= 0.66); tidak ada perbedaan kesesuaian pada pria dan wanita (per.744); terdapat_ perbedaan rata: rata kesesuaian pads pendidikan dasar, menengah dan tinggi namun tidak signifikan (p.-.107); ada perbedaan yang signifikan rata-rata kesesuaian pads tiga kelompok pekerjaan (p= 0.414); terdapat hubungan negatif antara penghasilan dengan kesesuaian (p=-0.026, r= -0.211); rata-rata kesesuaian dikelas III lebih tinggi dibandingkan di kelas II dan kelas I walau tidak signifikan (p~.101); tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata kesesuaian diantara lima kelompok keadaan penyakit (p-A:1.849); dan terdapat hubungan negatif antara lama rawat dengan kesesuaian namun tidak signifikan (p -0A2, r=-0.080). Penghasilan, pendidikan, pekerjaan, dan pilihan ruang rawat menjelaskan variasi sebesar 12.7% terhadap kesesuaian.
Berdasarkan basil penelitian di atas, maka disampaikan beberapa saran yaitu: perlu memperbaiki 17 tindakan keperawatan yang dianggap belum sesuai oleh klien, mensosialisasikan standar asuhan keperawatan , penetapan uraian tugas secara jelas untuk setiap jenjang tenaga keperawatan, peningkatan pendidikan formal dan non formal, perubahan sistem penugasan dari fungsional menjadi tim, memelihara meningkatkan budaya 5R, dan meningkatkan mutu secara terpadu. Perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan klien.
Daftar Pustaka 61 (1983 - 2001)

Analysis on COompatibility of Patient's Interest and Satisfaction Rate on the Implementation of Nursing Care at In-House Treatment Room of Bandung Immanuel HospitalMeeting satisfaction for the clients constitutes is one of ways intended to win a competition, besides to provide a good quality service. It was also one of professional duties. One among several methods of measuring the satisfaction rate of clients as customers was by applying Importance-Performance Analysis or analysis of client's interest and satisfaction rate of Manila and James (Supranto, 1997)
Bandung Immanuel Hospital (RSI) is one of private hospitals existing in West Java. Based on nursing analysis, nursing management has some weaknesses, either its human resources or assignment method (RSI Documentation, 2000). Owing to this fact, there was a possibility of client's dissatisfaction. It was therefore formulated the research problem : How was the compatibility of client's interest and satisfaction rate on the implementation of nursing care at in-house treatment room of Medical Center of Bandung Immanuel Hospital. The objective of this research was to identify: client's characteristics, interest rate, satisfaction rate, compatibility between interest and satisfaction rate, difference between average interest and satisfaction rate and the most dominant client's characteristics in relation to compatibility.
The type of research was non-experimental by applying descriptive approach. The independent variable in this research was the client's characteristics, and the dependent variables are the interest rate, the satisfaction rate and the compatibility between interest and satisfaction. The sample of this research was all clients meeting the inclusive criteria totaling 109 clients. The research instrument comprises two pans. Part A related to client's characteristics consisting of eight questions, Part B was to measure the client's interest and satisfaction rate by applying Likert-scale consisting of 41 questions. Instrument experiment of this research was carried out on 31 clients at Bandung Kebonjati Hospital. Instrument reliability test applies Alpha Cron/melt and obtained the alpha value of 0,895. Data analysis comprises univariate, bivariate and multivariate analysis.
The result of research revealed : average nursing care was considered significant, average nursing care was considered less satisfied, there was a significant difference between average satisfaction rate and average interest rate (p = 0.0001). There are 17 nursing care considered incompatible. Negative relation occurred between age and compatibility but not significant (r = -0.177, p = 0.66); there was no compatibility difference on male and female (p = 0,7444)); there was a compatibility average difference on elementary, high and higher education but not significant (p = 0.107); there was significant compatibility in average on the three occupation groups ( p --0.014); the average in the III class was higher than in the lI and I class although it was not significant (p = 0.101); there was no significant difference among the condition the five disease group(p = 0.849); and there was no negative between length of care and common compatibility but not significant ( p = -0.42, r_= -0.80) Income, education, occupation, and preference of nursing room revealed variation of 12.7 % to the compatibility of interest and satisfaction rate .
Based on the above result of research, it was suggested that: There are some needs, a need to improve 17 nursing cares considered incompatible by the clients, and a need of socialization of nursing care standard in order that every nurse can clearly understand the definition of job description for each level of nurses, improvement of formal and non-formal education, change of assignment system from functional into team work, maintain and improve the "5R" culture. And improvement of integratedly total quality. It was also necessary to carry out a further research on the factors related to the client's satisfaction.
Literature 61 (1983 - 2001)
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
T8224
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library