Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Azizah Sofia
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang karakteristik risiko pajanan benzen dan toluen
terhadap pekerja bengkel sepatu informal di Kecamatan Ciomas, Bogor dengan
menggunakan metode karakterisasi risiko model IPCS Harmonization Project dengan
sampel sebanyak 29 pekerja di 11 bengkel sepatu yang merupakan Homogenous
Exposure Group dan memiliki tingkat pajanan tertinggi karena menggunakan lem
dengan kandungan benzen sebanyak 32,01%. Alat pengumpul data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuesioner, timbangan berat badan, perangkat sampling
personal dan preliminary survey form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Sebanyak 96,6% pekerja bengkel sepatu informal berisiko terkena efek
nonkarsinogenik toluen, 75,9% berisiko terkena efek nonkarsinogenik benzen, dan
58,6% pekerja berisiko terkena efek karsinogenik benzen untuk kondisi pajanan
realtime dan semakin lama masa kerja maka risiko akan semakin meningkat. Oleh
karena itu, diperlukan manajemen risiko yaitu dengan menurunkan nilai ambang batas
benzene menjadi 0,31 mg/m3 dan toluen 51,57 mg/m3, membatasi masa kerja menjadi
1,3 tahun untuk mencegah efek karsinogenik dan nonkarsinogenik benzen dan 1 tahun
untuk mencegah efek nonkarsinogenik toluen.

ABSTRACT
This research analyzes risk characteristics of benzene and toluene
exposure of footwear informal sector workers in Ciomas Bogor using the method
of risk characterization model by IPCS Harmonization Project with sample size of
29 workers in 11 informal footwear factories which is a homogenouse exposure
group and maximum risk level for using glue containing benzene (32,01%). Data
collection tool used in this study is a questionnaire, weight scales, personal
sampling device and preliminary survey form. The results showed that 96.6% of
total informal footwear workers at risk of noncarsinogenic effects of toluene,
75.9% informal shoe repair shop workers at risk of noncarsinogenic effects of
benzene, and 58.6% of workers at risk of carcinogenic effects of benzene
exposure for realtime and growing conditions length of work duration, then the
risk will increase. Therefore, the necessary risk management is to lower the
threshold value for benzene to be 0.31 mg/m3 and 51.57 mg/m3 toluene, limit the
period of employment to 1.3 years to prevent the carcinogenic and
noncarcinogenic effects of benzene and and 1 year to prevent noncarsinogenic
effects of toluene."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaky Tifano
"ABSTRACT
PM2,5 adalah partikulat halus dengan diamterer kurang dari 2,5 μm yang memiliki dampak terhadap kesehatan manusia apabila terhirup dan masuk ke dalam sistem pernapaan. Filter merupakan salah satu komponen terpenting dalam pengukuran debu sebagai media tempat terdepositnya debu yang akan diukur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan plastik sebagai filter pada Sioutas Personal Cascade Impactor Sampler. Penelitian eksperimental dilakukan untuk membandingkan berat debu yang terdeposit pada filter berbahan PTFE sebagai pembanding dan plastik sebagai bahan filter yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara berat debu yang didapatkan oleh filter PTFE dan plastik.

ABSTRACT
PM2,5 is a fine particulate matter with diameter less than 2,5 μm which has a health effect on human health when it inhaled into human respiratory system. Filter is one of the most important component on particulate sampling as a media where particulates are collected. The objective of this research is evaluating plastics usage as a filter on Sioutas Personal Cascade Impactor Sampler. Experimental reserach was held to compare dust weight ehich deposited on PTFE filter as a standard an plastics as materials were tested. The result showed there are no differences between dust weight which collected on PTFE filter and plastics."
2014
S56096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stevan Deby Anbiya Muhammad Sunarno
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kualitas Udara di Dalam Ruangan Pusat Perbelanjaan Y, Kota Depok, Tahun 2014 dengan melakukan pengukuran tingkat pajanan parameter fisik dan konsentrasi kontaminan kimia. Desain penelitian bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian kuantitatif dilakukan melalui pengukuran tingkat pajanan parameter fisik dan konsentrasi kontaminan kimia udara dengan cara grab sampling menggunakan direct reading intrument. Penelitian kualitatif dilakukan melalui wawancara terstruktur kepada pekerja dengan keluhan subjektif sick building syndrome. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah, parameter kualitas udara di dalam ruangan yang melewati nilai ambang batas adalah lain suhu, kelembaban, CO, SO2, PM2.5, dan PM10.

This study aims to overview the Indoor Air Quality in Shopping Center Y, Depok, 2014 by measuring the physical exposure level and chemical contaminants concentration. The design study is descriptive analysis with cross-sectional approach. Quantitative research conducted by measuring the physical exposure level and chemical contaminant concentrations by grab sampling using direct reading instruments. Qualitative research conducted through structured interviews to workers with sick building syndrome subjective complaints. The results and conclusions of this research is, the indoor air quality parameters that pass the threshold value is temperature, humidity, CO, SO2, PM2.5, and PM10."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58473
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arma Adi Prasetya
"Aktivitas pekerja atau penyewa kios pada pusat perbelanjaan Y yang selalu di dalam ruangan dengan beban kerja 8 jam sampai dengan 10 jam. Oleh karena itu, salah satu penentu kesehatan mereka adalah kualitas udara di dalam ruangan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pajanan fisik dan konsentrasi kontaminan kimia lantai mezzanine, lantai 1, dan lantai 3 pada pusat perbelanjaan Y kota Depok, Jawa Barat tahun 2014. Terdapat tingkat pajanan parameter fisik yang melewati nilai ambang batas yaitu suhu, dan kelembaban. Terdapat juga beberapa konsentrasi kontaminan kimia yang melewati nilai ambang batas, yaitu CO, SO2, PM2,5, dan PM10.

Activity workers or tenants at a Y shopping center are always in the room with the workload of 8 hours up to 10 hours every day. Therefore, one of the determinants of their health is indoor air quality. This study aims to describe the level of exposure to physical and chemical contaminant concentrations mezzanine floor, first floor, and third floor of the Y shopping center at Depok, West Java in 2014. There is a level of exposure to physical parameters that passed throught the threshold limit value is the temperature, and humidity. There are also several concentrations of chemical contaminants that passed throught the threshold limit value, like CO, SO2, PM2,5, and PM10.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gelar Winayawidhi Suganda
"Seiring dengan waktu, pembangunan di kota-kota besar bergeser kearah vertikal dengan sistem ventilasi buatan. Hal tersebut berdasarkan berbagai penelitian dapat meningkatkan resiko Sick Building Syndrome (SBS) di gedunggedung dimaksud. Kantor Pusat PT. X berada di Gedung Y dengan karakteristik demikian. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui kualitas udara dalam ruangan, karakteristik umum pekerja, dan kejadian SBS di Kantor Pusat PT. X. Berdasarkan penelitian beberapa parameter kualitas udara seperti CO2, kelembaban, dan ventilation rate tidak memenuhi Standar. Didapatkan juga beberapa kasus mirip SBS seperti iritasi mata (16.13 %) dan kelelahan (13.98 %). Kejadian SBS kemungkinan merupakan hasil interkoneksi berbagai faktor termasuk kualitas udara dan karakteristik responden.

Recently development of big city has been swifted to vertical development with artificial ventilation. According to vast amount of research that situation could lead to Sick Building Syndrome (SBS) cases. The Headquarter of PT. X located at Y Building has that charasteristic. This Theses aims on knowing indoor air quality (IAQ), workers? characteristics and SBS cases in The Headquarter of PT. X. According to this research some parameters e.g. CO2, relative humidity and ventilation rate are out of standards. Some cases has also been found, e.g. eye irritation (16.13 %) and fatigue (13.98 %). These cases may be a result of many factors including IAQ and workers? characteristics."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T31105
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library