Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Sontang
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian hydroxyapatite dalam tulang sapi yang dapat diaplikasikan sebagai pengganti tulang manusia. Hydroxyapatite merupakan. kristal dari kelompok mineral apatite dengan rumus molekul Ca10 (PO4)8(OH)2. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasikan hydroxyapatite dalam tulang sapi melalui proses sintering dalam kondisi hampa udara (vacum). Untuk menentukan perkiraan suhu sintering diakukan penentuan suhu titik lebur tulang sapi dengan menggunakan alat Differential Thermal Analysis (DTA). Hasil yang diperoleh adalah 1227 °C. Proses sintering dilakukan melaluialat Boehler Furnace Automatic Digital dengan pompa vacum yang bertekanan P=103 Torr. Dilakukan pengujien pada soli 500, 600, 700, 800, den 900 selama 2 jam dan pengujian dilarutkan pada suhu 1000, 1100, 1200, 1300, 1400 0C selama 2, 3 and 4 jam. Indicator parameter pengujian dilakukan dengan cara analisa komposisi kilmia, struktur kristal dengan penghalusan data, struktur mikro, dan radikal bebas. Analisa pengujian komposisi kimia secara kualitatif pada permukaan tulang sapi dilakukan dengan alat Energy Diffraction Analysis X-ray (EDAX).

Hasil yang diperoleh adalah terdapat unsur penyusun utama Ca, P, 0, H and Na/lMg (zat an-organik). Pengujian standar mikro permukaan dilakukan dengan Scanning Electron Microscope (SEM) tulang sapi dengan ditemukannya lobang pori-port yang tersebar secara acak dan merata di setiap permukaan. Selanjutnya untuk melihat tingkat kemurnian hydroxyapatite tulang sapi bila dibandingkan dengan standar hydroxyapatite murni melalui parameter pengujian dan dianalisa dari struktur kristalnya secara kuantitatif dengan melihat profil pola dilfraksi sinar - x (X-Ray Diffraction) melalui acuan secara manual (File Data Hanawalt). Selanjutnya data struktur kristalografil hydroxyapatite tulang sapi yang terbaik yaitu pada suhu 1000 °C dengan lama sintering 3 jam dan dihaluskan dengan Rietan. Diperoleh parameter kisi a = 9,435 A° , c = 6,895 A°, volume unit cell (V = 531,605 A3), d = 1,2459, Density (D = 3, 131 gr/cm3). Untuk melihat perkembangan Jumlah radikal bebas dilakukan pengukuran dan pengujian dengan menggunakan sampel yang diradiasi dengan Basis 25 kGy, dan laju dosis 7,5 kGy/h Pengukuran dan pengujian rnenggunakan alat Electron Spin Resonance (ESR). Hasllnya menunjukkan bahwa terdapat pola profil yang spesifik yang sesuai dengan standard hydroxyapatite. Hal ini menunjukkan bahwa pada tulang sapi terdapat dua fase komponen penyusun zat an-organik (radical bebas yang berumur pendek dan berumur panjang). Radikal bebas yang berumur pendek (short life radical) dengan waktu penyimpanan antara (0-60 hari), terdapat pada bagian sisa mineral apatite (residual ash). Sedangkan radikal bebas yang berumur panjang (long life radical) dengan waktu penyimpanan (60-75 hari) terdapat pada bagilan hydroxyapatite. Dengan demikian diharapkan upaya mengoptimasikan hydroxyapatite yang terdapat dalam tulang sapi secara optimal baik kuantitas maupun kualitas produksinya dapat tercapai,melalui proses sintering pada suhu 1000 °C selama 3 jam.
ABSTRACT
It has researched the bovine bone hydroxyapatite that is applied as human bone substitution. Hydroxyapatite is a crystal come from apatite mineral group that's molecul formulated as Cato (POI)s(OH)2. These observance purposes to optimize hydroxyapatite In bovine bone by sintering process In vacuum circumstance. To determine sintering temperature estimation is accomplished with determining melting point temperature of bovine bone by using Differential Thermal Analysis (DTA) device. The obtained result Is 1227 C. Sintering process Is carried out by Boehier Furnace Automatic Digital of vacuum pump P=10-3 Tor- pressurized. The testing was accomplished in temperature for 500, 600,700, 800, 900 gradually taken for 2 hours and for temperature 1000, 1100, 1200, 1300, 1400 °C for 2, 3 and 4 hours. Testing limit Indicator Is accomplished by analyzing chemical composition, crystal structure with smoothing data, micro structure and free radical. Analysis of chemical composition test of bovine bone surface qualitatively is carded out by Energy Diffraction Analysis X-ray (EDAX) device.

The obtained results, there are the main complier element an Inorganic substance. The experiment of surface micro structure Is accomplished by Scanning Electron Microscope (SEM) bovine bone and it got disordered porous and spread out to the standard of pure hydroxyapatite so the trial parameter is analyzed from its crystal structure quantitatively by watching X-ray diffraction patten profil (X-ray Diffraction) throught out the Hint manually (File Data Hanawalt). Than the structure of the best bovine bone hydroxyapatite crystograf reached 1000 °C taken for 3 hours sintering and smoothed by Rietan. Obtained grill parameter a = 9,435 A° , c = 6,895 A°, unit cell volume (V = 531,605 As), d = 1,2459, Density (D = 3, 131 gr/cm3). Watching the growth of the sum of bovine bone free radical with irradiation dose 25 key/rate dose 7,5 kGy/lh. Measuring and testing by using Electron Spin Resonance (ESR) device. Its result shows that the spesific pattern profile those suits with hydroxyapatite standard. It proves that bovine bone has 2 fase components to compile inorganic substance. It has short life radical with 0 - 60 stared day is in the of apatite mineral (residual ash).Otherwise the long life radical with 60-70 stared day is in hydroxyapatite-part. After all, it's expected the effort to optimized hydroxyapatite in the bovine bone for its production both quality and quantity can be reached optimally through out sintering process in temperature 1000 °C for 3 hours.
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Fatimatus Zahro
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pengaruh aplikasi pasta CPP-ACP terhadap kekasaran permukaan semen ionomer kaca (SIK) pit dan fissure sealant (PFS) setelah perendaman dalam Coca Cola® dengan melakukan perendaman spesimen SIK PFS dalam akuabides (kontrol), perendaman Coca Cola®, pengaplikasian pasta CPP-ACP yang dilanjutkan dengan perendaman dalam Coca Cola® serta pengaplikasian pasta CPP-ACP yang didiamkan selama 30 menit lalu dilanjutkan dengan perendaman dalam Coca Cola®. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kekasaran permukaan yang signifikan pada spesimen yang direndam dalam Coca Cola®, penurunan kekasaran permukaan yang tidak signifikan pada spesimen yang diaplikasikan pasta CPP-ACP lalu direndam dalam Coca Cola®, serta penurunan kekasaran permukaan yang signifikan pada spesimen yang diaplikasikan pasta CPP-ACP dan didiamkan selama 30 menit kemudian direndam dalam Coca Cola®. Pengaplikasian pasta CPP-ACP yang didiamkan selama 30 menit menunjukkan perbedaan penurunan kekasaran permukaan yang signifikan dengan yang langsung direndam dalam Coca Cola®.
This thesis aims to analyze the effect CPP-ACP paste to surface roughness of pit and fissure sealant (PFS) Glass Ionomer Cement (GIC) after placed in Coca Cola® drink. Speciments placed in aquabidest, placed in Coca Cola®, application of CPP-ACP paste then immediately placed in Coca Cola®, and application of CPP-ACP, waited for 30 minutes then placed in Coca Cola®. Surface roughness increased significantly after placed in Coca Cola®. No significant differences were found after application of CPP-ACP placed in Coca Cola® immediately. Surface roughness decreased significantly after application of CPP-ACP waited for 30 minutes then placed in Coca Cola®. The application of CPP-ACP pasteafter waited for 30 minutes then placed in Coca Cola® shows significant differences of PFS GIC’s surface roughness with speciments applicated by CPP-ACP paste and immediately placed in Coca Cola®.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S44517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Bianca Sari
Abstrak :
Skripsi ini membahas pengaruh aplikasi pasta CPP-ACP terhadap kekasaran permukaan semen ionomer kaca (SIK) konvensional setelah perendaman Coca Cola® dengan cara merendam dalam akuabides (kontrol), Coca Cola®, serta pengaplikasian pasta CPP-ACP yang didiamkan 30 menit atau langsung direndam Coca Cola®. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kekasaran permukaan yang signifikan pada kelompok rendaman Coca Cola®, penurunan kekasaran permukaan yang tidak signifikan pada SIK konvensional yang diaplikasikan pasta CPP-ACP langsung direndam Coca Cola® dan penurunan kekasaran permukaan yang signifikan pada SIK konvensional yang diaplikasikan pasta CPP-ACP dan didiamkan 30 menit sebelum direndam Coca Cola®. Kesimpulan dari penelitian ini pengaplikasian pasta CPP-ACP baik didiamkan selama 30 menit ataupun langsung direndam Coca Cola® tidak menunjukkan perbedaan penurunan kekasaran permukaan yang signifikan.
This research discusses about the efficacy of application CPP-ACP paste toward surface roughness of conventional glass ionomer cement (GIC) after immersion in Coca Cola® by immersing the specimens in aquabides (control group), Coca Cola®, applying CPP-ACP paste then immersed in Coca Cola® directly or in the next 30 minutes. This research showed that the surface roughness of conventional GIC increased significantly after immersing in Coca Cola®, while after applying CPP-ACP paste then immersed in Coca Cola®, surface roughness of conventional GIC decreased. Furthermore, there were significant decreasing of surface roughness of conventional GIC after applying CPP-ACP paste then immersed in Coca Cola® in the next 30 minutes. The conclusion is the decreasing surface roughness of conventional GIC between after applying CPP-ACP paste then immersed in Coca Cola® directly and in the next 30 minutes are not significantly different.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S45410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almasulah Al-Akmaliyah
Abstrak :
Penelitian ini membahas pengaruh aplikasi pasta CPP-ACP terhadap kekasaran permukaan semen ionomer kaca modifikasi resin (SIKMR) setelah perendaman dalam Coca Cola® dengan melakukan perendaman spesimen SIKMR dalam akuabides (kontrol), dalam Coca Cola®, pengaplikasian pasta CPP-ACP yang dilanjutkan dengan perendaman dalam Coca Cola®, serta pengaplikasian pasta CPP-ACP yang didiamkan 30 menit kemudian dilanjutkan perendaman dalam Coca Cola®. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan kekasaran permukaan yang signifikan pada spesimen yang direndam Coca Cola®, penurunan kekasaran permukaan yang tidak signifikan pada spesimen yang diaplikasikan pasta CPP ACP kemudian direndam Coca Cola®, serta penurunan kekasaran permukaan yang signifikan pada spesimen yang diaplikasikan pasta CPP ACP dan didiamkan selama 30 menit kemudian direndam Coca Cola®. Dapat disimpulkan pengaplikasian pasta CPP ACP langsung direndam Coca Cola® maupun didiamkan 30 menit tidak menunjukkan perbedaan kekasaran permukaan yang signifikan.
This study discusses the effect of CPP-ACP paste applications on surface roughness of resin modified glass ionomer cement (RMGIC) after immersing in Coca Cola® by means of RMGIC specimens immersed in aquabidest (control), immersed in Coca Cola®, applied by CPP-ACP paste then immersed in Coca Cola®, and applied by CPP-ACP paste then immersed in Coca Cola® 30 minutes later. There is a significant increase in surface roughness of the specimens immersed in Coca Cola®, no significant decrease in surface roughness of the specimens applied by CPP-ACP paste then immersed in Coca Cola®, and a significant decrease in surface roughness of the specimen applied by CPP-ACP then immersed in Coca Cola® 30 minutes later. It can be concluded that the application of CPP ACP paste either directly immersed in Coca Cola® or not, did not show a significant difference in surface roughness.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S45463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Ariani
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh intensitas dan lama penyinaran dengan LED curing unit terhadap kekuatan tarik diametral resin komposit mikrohibrida. Enam puluh tiga spesimen dari tiga merk resin komposit mikrohibrida; Polofil Supra, Filtek Z250, dan Solare X, dibagi ke dalam dua kelompok perlakuan dan satu kelompok kontrol. Kelompok perlakuan dipolimerisasi menggunakan LED curing unit Flashmax P3 selama satu dan tiga detik sesuai instruksi pabrik. Kelompok kontrol dipolimerisasi menggunakan Ledmax 450 dengan lama penyinaran sesuai instruksi pabrik resin komposit. Hasil analisa statistik tidak menunjukkan perbedaan bermakna. Intensitas cahaya yang tinggi dengan lama penyinaran yang pendek tidak mempengaruhi kekuatan tarik diametral resin komposit mikrohibrida. ...... The aim of this study was to evaluate the influence of light intensity and curing time of the newest LED curing unit on diametral tensile strength of microhybrid composite resin. Sixty three specimens from three brands; Polofil Supra, Filtek Z250, and Solare X, were divided into two test groups and one control group. The test groups were polymerized by LED curing unit Flashmax P3 for one and three seconds based on the manufacturer's instruction. The control group was polymerized by Ledmax 450 with curing time based on composite resin manufacturer's instruction. The result was statistically insignificant. Higher light intensity and shorter curing time did not influence the diametral tensile strength of microhybrid composite resin.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Ulfah Hanum
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh warna komposit resin nano aktivasi sinar terhadap temperatur di permukaan dasar. Spesimen berupa komposit resin warna terang (B1), sedang (A3), dan gelap (C3) dari Filtek Z350XT (3MESPE, USA). Uji temperatur dilakukan di permukaan dasar spesimen pada saat dilakukan penyinaran menggunakan light curing unit. Terdapat perbedaan temperatur permukaan dasar antara komposit resin warna B1 dan A3 (p<0,05), warna A3 dan C3 (p<0,05), serta warna B1 dan C3 (p<0,001). Disimpulkan, warna komposit resin mempengaruhi temperatur permukaan dasar. ...... The objective of the present study was to analyse the effect of light-cured nanofilled resin composite shades on their undersurface temperature. Specimens are lighter shade (B1), darker shade (C3), and middle shade (A3) of light-cured nanofilled resin composites (Filtek Z350XT, 3M-ESPE, USA). Temperature measurement was conducted on the undersurface of specimens when cured using a light curing unit. It was shown that there are temperature differences between the composites of B1 and A3 (p<0,05), A3 and C3 (p<0,05), as well as B1 and C3 (p<0,001). In conclusion, shade of light-cured nanofilled resin composites influenced their undersurface temperature.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumendap, Indira Betari
Abstrak :
Semen Ionomer Kaca (SIK) Konvensional dapat mengalami diskolorasi.Untuk mengetahui pengaruh penyikatan pasta gigi terhadap tingkat diskolorasi SIK Konvensional, dilakukan penelitian terhadap 24 spesimen SIK konvensional yang disikat oleh empat jenis pasta gigi dengan lama penyikatan 1, 2 dan 4 minggu, setelah sebelumnya direndam dalam larutan kopi. Terdapat peningkatan kecerahan warna seiring lama penyikatan pada setiap kelompok. Uji antar kelompok waktu menunjukkan adanya perubahan bermakna (p<0,05) pada beberapa kelompok pasta gigi sedangkan antar jenis pasta gigi menunjukkan perubahan bermakna (p<0,05) hanya pada minggu pertama dan ketiga. Penyikatan menggunakan pasta gigi pemutih menyebabkan peningkatan kecerahan warna SIK konvensional yang sebelumnya mengalami diskolorasi karena kopi. ...... Discoloration can also happen to restorative material, such as Conventional Glass Ionomer Cement (Conventional GIC). To identify the effect of brushing with whitening toothpaste to discoloration level of conventional GIC, twenty-four specimens were first immersed in coffee, then brushed by four different toothpastes. There were increase of lightness at longer time of brushing in every specimens. Test between time groups showed significant changes (p<0,05) only in some toothpaste groups and also significant changes (p<0,05) between toothpaste groups only in the first and third week. Whitening toothpaste can decrease discoloration level of stained conventional GIC.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinthia Muliadina Azhary
Abstrak :
Latar Belakang: LCU-LED prototip metode PWM iradiansi 900 dan 1.000 mW/cm2 telah dibuat untuk mengurangi panas akibat polimerisasi dengan waktu penyinaran 10 detik. Tujuan: Menganalisis pengaruh iradiansi terhadap kekerasan permukaan komposit resin nano. Metode: Sampel disinar dengan LCU-LED prototip iradiansi 900 dan 1.000 mW/cm2 serta LCU-LED pembanding iradiansi 900 mW/cm2. Kekerasan permukaan diuji dengan sistem Knoop. Data dianalisis dengan One-way ANOVA dan Post-HocTest. Hasil: Kekerasan permukaan antar kelompok berbeda signifikan kecuali antara penyinaran LCU-LED prototip iradiansi 900 mW/cm2 dan LCU-LED pembanding iradiansi 900 mW/cm2. Kesimpulan: Penyinaran iradiansi 900 mW/cm2 dari LCU-LED prototip dan LCU-LED pembanding menunjukan kekerasan permukaan yang sama.
Introduction: Prototype LCU-LED using PWM with irradiance 900 and 1,000mW/cm2 has constructed that can reduce temperature for polymerizing in ten seconds. Objectives: To analyze influence of irradiance to the hardness of nano resin composites. Methods: Samples were polymerized using the prototype with irradiance of 900 and 1,000mW/cm2 or the off-the-shelf LCU-LED (900mW/cm2) as comparison. Hardness was measured using Knoop system. Statistical analysis was conducted by One-Way ANOVA and post-hoctest. Results: There’s significant differences among the groups except those between prototype and comparison with irradiance of 900mW/cm2. Conclusions: Hardness from prototype is equal to those from comparison with irradiance of 900mW/cm2
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Tania Rahmaputri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kuat rekat geser dan Adhesive Remnant Index (ARI) breket metal yang direkatkan dengan dua semen resin light cure berbeda. Dua puluh gigi premolar atas manusia ditanam dalam akrilik dan dibagi menjadi dua kelompok; kelompok A: Transbond XT + breket Mini Dyna Lock, kelompok B: Enlight + breket Mini Dyna Lock. Hasil penelitian menunjukkan kuat rekat geser kelompok A adalah 12,46 ± 0,35 MPa, ARI: 1 dan 2, dan kelompok B adalah 9,69 ± 0,53 MPa, ARI: 2, (p <0,05). Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna kuat rekat geser pada kedua kelompok dengan kegagalan ikatan bersifat kohesif.
The aims of this study was to compare shear bond strength (SBS) and Adhesive Remnant Index (ARI) of metal bracket bonded with two different light cured resin cements. Twenty extracted human upper premolar embedded in acrylic and divided into two groups; Group A: Transbond XT + Mini Dyna Lock brackets, group B: Enlight + Mini Dyna Lock brackets. The results showed SBS of group A was 12.46 ± 0.35 MPa, ARI: 1 and 2, and group B was 9.69 ± 0.53 MPa , ARI: 2, (p <0.05). It was concluded that the SBS of two groups was significantly different with cohesive bond failure.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Huditami Ajeng Widanti
Abstrak :
Susu sapi dan kedelai mempunyai kandungan mineral yang berbeda dan hal ini mempengaruhi proses remineralisasi pada gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perendaman gigi dalam susu sapi dan susu kedelai setelah demineralisasi. Dua puluh satu spesimen gigi premolar atas manusia diukur kekerasannya sebelum perlakuan, dan didemineralisasi dengan jus jeruk. Gigi dibagi ke dalam tiga kelompok (n=7) kemudian direndam dalam aquades, susu sapi dan susu kedelai. Semua kelompok menunjukkan peningkatan nilai kekerasan yang bermakna (p<0,05). Susu sapi memberikan peningkatan kekerasan email paling tinggi diantara ketiga kelompok, namun belum dapat mengembalikan kekerasan email seperti semula.
Cow’s milk and soy milk have different mineral content an this can affects the tooth remineralization process. The aim of this study is to determine effect of immersed teeth in bovine and soy milk after demineralization. Twenty one specimens of human maxillary premolar enamel hardness measured before intervension, and then demineralized with orange juice. Tooth were divided ito three groups (n=7) then immersed in distilled water, cow’s milk and soy milk. There is significant increase of enamel hardness in all groups (p<0,05). Cow’s milk provide highest increase in enamel hardness among the three groups, but has not been able to restore the enamel hardness as before.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>