Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rr Dhian Probhoyekti Dipo
"ABSTRAK
Kebijakan Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Ibu hamil sudahditetapkan sejak tahun 1992, dengan kegiatan utama pemberian Tablet TambahDarah TTD selama hamil. Pemberian TTD dilakukan di fasilitas kesehatantermasuk Puskesmas dan jaringannya. Cakupan pemberian TTD secara nasionaldilaporkan meningkat dari 68,7 pada tahun 2009 menjadi 85,1 tahun 2014tetapi prevalensi anemia pada ibu hamil tidak banyak beranjak, masih berkisarantara 37-40 . Situasi ini mengundang kebutuhan asesmen mencari rangkaianpenyebab masih tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil.Penelitian ini merupakan penelitian operasional menilai pengembangan danaplikasi sistem informasi online ndash; SI-CANTIK ndash; dalam menguatkan fungsiasesmen program penanggulangan anemia pada ibu hamil. Pengembangan sisteminformasi termasuk proses penentuan data serta sistem pengumpulan danpelaporan data melibatkan para penanggungjawab program di semua tingkatanmanajemen program, sampai fasilitas layanan. Data mencakup informasi tentangketersediaan TTD, jumlah sasaran ibu hamil dan jumlah ibu hamil yang periksadarah Hb menurut usia kehamilan. SI-CANTIK diterapkan pada semuapuskesmas dan jaringannya di Kabupaten Muara Jambi Provinsi Jambi dan KotaSukabumi Provinsi Jawa Barat. Pencatatan data secara elektonik dan pelaporandata dari fasilitas layanan ke pusat manajemen melalui SMS Short MessageSystem . Penyajian data di semua tingkatan program dapat dilakukan setiap waktudilengkapi dengan sensor kesalahan data ndash; ketersediaan TTD, jumlah ibu hamildan pemeriksaan Hb.Hasil penelitian menunjukkan aplikasi SI-CANTIK berjalan lancar danmenguatkan secara nyata fungsi asesmen program penanggulangan anemia padaibu hamil. Aplikasi SI-CANTIK tidak membebani dan justru mengurangi bebanpetugas kesehatan dalam melakukan pencatatan dan pelaporan data. Penguatanfungsi asesmen terlihat melalui peningkatan kemampuan program menyediakandan memudahkan akses data tepat waktu yang relevan di tingkat manajemen danlayanan program, dan peningkatan penggunaan data dalam pengembangankebijakan dan manajemen program layanan. Penyajian data yang dilengkapidengan sistem sensor membuat program mampu mendeteksi dan memperbaikikesalahan data, dan dengan demikian mendorong peningkatan kualitas data.Aplikasi SI-CANTIK juga mendorong komunikasi, koordinasi dan integrasiberbagai program yang terkait dengan upaya penanggulangan anemia pada ibuhamil.Kata Kunci: fungsi asesmen program, sistem informasi online, pemberian TTD,data tepat waktu, sistem sensoring data

ABSTRACT
Name Rr. Dhian Probhoyekti DipoStudy Program Doctoral Program of Public HealthTitle Strengthen the Assesment Function in Health Program Online of Information System ndash SI CANTIK ndash Controlling Anemia Program in Pregnant MotherControlling of Anemia in Pregnant Mother Policy is assigned since 1992, which isprovided Iron Folic Acid IFA tablets in pregnancy period. The providing IFA isconducted in Puskesmas and its networking. Trend of the coverage is increasedsince 2009 to 2014 that are 68,7 to 85,1 . However, the increasing is not inlineto the anemia prevalence, which is stagnant around 37 40 . The situation is leadto seeking the path of the causes as the high of anemia prevalence.The study is included in operational research to assess the development andapplied online system information ndash SI CANTIK ndash in strengthening assessmentfunction of Program to Control Anemia in Pregnant Mother. The development ofinformation system are started by determining the data, system collecting andreporting, which contributed by stakeholder in all stages of management program.The data that covered information about availability of IFA tables, target ofpregnant mother and pregnant mother who received hemoglobin Hb blood testas gestation. SI CANTIK is applied to all Puskesmas in Muara Jambi District andSukabumi City. Recording the data is done by electronic and reporting isconducted from Puskesmas and its networking to management centre throughSMS Short Messaging System . Data is presented in all stages of programs, andcould be accessed anytime that completed by error censoring availability of IFAtables, target of pregnant mother and Hb blood test.The result showed that SI CANTIK application is piloted adequately, and in factstrengthening the assessment function of Program to Control Anemia in PregnantMother. SI CANTIK application makes the reporting and recording data is easierthan before. The strengthening assessment function has seen increasing ofcapability program to provide and access data on time in service and managementstages, and improving of using data in development of policy and managementprogram. The data presentation is equipped by censoring system to detect theerror data and restore the data, then drive the manager to improve the quality ofprogram. SI CANTIK application is to motivate communication, coordination andintegration among programs related controlling anemia in pregnant mother.Keywords assessment function of program, online information system, providingIFA, real time data, data censoring system"
2016
D2241
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathul Jannah
"ABSTRAK
Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) di Indonesia masih menempati urutan ke-3 di dunia.
Anak dengan tuberkulosis umumnya mengalami defisiensi zinc dan vitamin A. Defisiensi
zinc dapat menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh dan mengganggu sintesis
retinol binding protein sehingga dapat menghambat proses penyembuhan TB.
Penambahan zinc dan vitamin A dapat membantu meningkatkan respon kekebalan tubuh
pada penderita TB.
Tujuan: Membuktikan pengaruh suplementasi zinc dan vitamin A dalam meningkatkan
status gizi dan perbaikan gejala klinis pada anak usia 5-10 tahun dengan tuberkulosis
paru.
Disain: Penelitian adalah kuasi eksperimen dengan pre post design dengan kontrol.
Sebanyak 84 anak yang telah diseleksi dan terdiagnosis TB Paru yang berada di empat
wilayah Puskesmas Kecamatan di Jakarta Pusat diambil menjadi subyek penelitian.
Kelompok perlakuan dibagi secara acak menjadi dua kelompok yakni kelompok I yang
mendapatkan Obat anti Tuberkulosis Standar DOTS dan suplemen (berisi 20 mg zinc
elemental dan vitamin A asetat 1500 IU) dan kelompok II yang hanya mendapatkan OAT
saja. Obat dan suplemen diminum setiap hari selama pengobatan TB. Respon
kesembuhan dapat diukur dari membaiknya gejala klinis dan status gizi dibandingkan
pada saat awal sebelum pengobatan. Analisis untuk melihat perbedaan dua kelompok
menggunakan uji T-Test. Gejala klinis diukur dengan chi-square.
Hasil: 84 Subyek terdiri atas kelompok intervensi (n=38) dan kelompok kontrol (n=46).
Pada fase inisial (bulan ke dua) perubahan nilai zinc, retinol dan IMT-U pada kelompok
intervensi lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol, grup I dengan nilai p=0,087;
p=0,002; p=0,449 berturut-turut. Perubahan kadar albumin dan hemoglobin kelompok
kontrol lebih tinggi dibanding kelompok intervensi denan nilai p=0,000; p=0,142. Pada
bulan ke enam terjadi kenaikan pada retinol, hemoglobin, IMT-U, kelompok intervensi
lebih tinggi dari kelompok kontrol dengan p=0,879; p=0,142; p= 0,216. Perubahan kadar
albumin lebih tinggi pada kelompok kontrol p=0,005. Kadar zinc mengalami penurunan
pada kedua kelompok p=0,153. Perbaikan gejala klinis lebih cepat terjadi pada kelompok
intervensi dan bermakna secara klinis namun tidak bermakna secara statisik.
Simpulan: Pemberian suplemen disarankan pada anak TB yang mendapat OAT hingga
bulan ke dua, karena dapat meningkatkan status gizi dan perbaikan gejala klinis.

ABSTRACT
Background: Indonesia is the 3rd in the world on Tuberculosis (TB). Most children with
tuberculosis commonly have zinc and vitamin A deficiency. Zinc deficiency caused
immune system disorders and disturb the synthesis of retinol binding protein, it inhibited
the healing process of TB. Supplementation of zinc and vitamin A helped to improve the
immune response in TB patients.
Objective: To prove the effect of zinc and vitamin A supplementation in improving the
clinical symptoms and nutritional status in children 5-10 years of tuberculosis.
Design: This study was quasi experimental, was conducted in a pre post design. A total
of 84 children who were selected and diagnosed with pulmonary TB in the four districts
of the Public Health Center in Central Jakarta were invited as research subjects. Subjects
were divided into two groups. Group I received the standard DOTS ATT and supplement
(containing 20 mg zinc element, as a zinc sulfate and acetate vitamin A 1500 IU), while
group II only received ATT. These drugs and supplements are taken daily during TB
treatment. The recovery response can be measured by observing the improvement in
clinical symptoms and nutritional status compared to the time before treatment. The
analysis used to see the differences between the two groups is the T-Test. Clinical
symptoms are measured by chi-square.
Results: There are 84 subjects taken in the intervention group (n = 38) and the control
group (n = 46). In intensive phase, delta of zinc, retinol, BMI/A on intervention group
was higher than control ( p=0,087; =0,002; =0,449, respectively). Delta albumin and Hb
were higher ol control than intervention (p=0,000; =0,142). On the 6th mo, delta of
retinol, Hb increased higher than control (p=0,879; =0,142; =0,216, respectively). But
zinc level decreased on both groups (p=0,153). Clinical symptoms provide good results
and are clinically meaningful but not significant.
Conclusion: Supplementation was valueable with ATT treatment up to two months due
to it could improve nutritional status and clinical symptoms.

"
2019
D2622
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library