Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendra Setiawan
"ABSTRAK
Lama rawat berhubungan erat dengan mutu dan efisiensi rumah sakit, dan jumlah pengeluaran biaya oleh keluarga pasien, agar dapat mewujudkan kepuasan pasien dan keluarga pasien. dengan mengetahui faktor-faktor yang terkait dengan lama rawat , maka hal tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja rumah sakit.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross sectional , dengan mempergunakan data sekunder yang diambil dari data rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Pusat (RSJP) Semarang. Variabel bebas penelitian terdiri dari : (1) identitas meliputi jenis kelamin, dan umur ; (2) kondisi medis yang terdiri dari perawatan sebelumnya, diagnosa, dan alasan pemulangan pasien. Variabel terikat adalah lama rawat di rawat inap RSJP Semarang. Analisis data secara statistik menggunakan analisa univarian dan chi -square.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut . variabel yang berhubungan dengan lama rawat yaitu umur, perawatan sebelumnya, dan alasan pemulangan pasien. Hipotesis penelitian setelah melalui uji statistik adalah benar, bahwa lama rawat berhubungan dengan umur,perawatan sebelumnya, dan alasan pemulangan (X2 > harga kritik chi-square). Sedangkan lama rawat tidak berhubungan dengan jenis kelamin, dan diagnosa ( X2 < harga kritik chi square )
Agar dapat meningkatkan kinerja RSJP Semarang disarankan untuk intensifikasi dan perluasan integrasi kesehatan jiwa, konseling keluarga pasien, dan meningkatkan usaha pemasaran.
Daftar pustaka 33 ( 1973 - 1997 )

ABSTRACT
The Factors that Correlate with Length of Stay at Rumah Sakit Jiwa Pusat SemarangLength of stay correlate with hospital quality and efficiency, beside that length of stay influence the price that must be paid by patient to get satisfaction. By knowing factors that correlates with length of stay, could use to get better work hospitality.
This examination is cross sectional design and used secondary data from medical record of Rumah Sakit Jiwa Pusat (RSJP) Semarang. Dependent variabel examination are :
1. Identity are : gender, and age.
2. Medical situation are: last inpatient care ,diagnostic, and discharge reason.
Length of stay is inpatient variable independent RSJP Semarang. Secondary data analysis statistic use univarian analysis and chi-square.
Outcome of this examination : factors that correlate with length of stay are, age, and last inpatient care. Hypothesis examination are true by statistical trial, that length of stay correlated with age, last inpatient care, and discharge reason ( x2 > critic chi-square value). While length of stay not correlated with gender, and diagnostic x2 < critic chi-square value ).
Length of stay not correlated with gender, and diagnostic ( X2 < critic chi-square value ) .
To get better work hospitality , hospital advice to ascending psychiatric health intensification and integration extension psychiatric health, patient family counseling, and intensive marketing.
Bibliography : 33 ( 1973 - 1997 )
"
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Zahara
"ABSTRAK
Pengelolaan perbekalan farmasi sebagai suatu sistem memegang peranan yang cukup penting dalam meningkatkan pelayanan di rumah sakit, baik dilihat dari sudut kepentingan pasien maupun kepentingan rumah sakit sendiri.
Perencanaan pengelolaan perbekalan farmasi perlu dibentuk dengan baik, karena penggunaan perbekalan farmasi di rumah sakit memerlukan biaya yang besar oleh karena itu perlu adanya sistem yang tepat dan koordinasi yang baik oleh instalasi farmasi dan unit-unit pemakai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan perbekalan farmasi di RSUP H. Adam Malik sudah dapat dilaksanakan secara baik, meskipun masih ditemukannya beberapa keterbatasan-keterbatasan, antara lain, struktur organisasi yang belum berjalan sesuai standard pelayanan, ketenagaan, dana yang belum mencukupi untuk melayani resep baik untuk rawat jalan maupun rawat inap, prosedur kerja yang belum sesuai dengan standard pelayanan rumah sakit.
Disimpulkan bahwa untuk meningkatkan perbekalan farmasi di RSUP Haji Adam Malik perlunya peningkatan proses dalam fungsi logistik, pengawasan yang baik, peningkatan perbekalan farmasi ini juga tergantung kepada peningkatan komponen input.
Upaya peningkatan yang disarankan meliputi :
- Mengeluarkan surat keputusan untuk struktur organisasi yang dipakai.
- Penambahan pelaksana untuk melakukan administrasi
- Penggunaan komputer sehingga data yang diperlukan dapat dilihat secara cepat
- Menjadikan RSUP H.Adam Malik menjadi RSUP Swadana agar pengelolaan dana yang diterima dapat dipergunakan langsung oleh rumah sakit.
- Menggunakan standard therapy dan formularium dalam pengadaan perbekalan farmasi serta menggunakan stok gudang dalam perencanaan perbekalan farmasi.
- Meningkatkan farmasi klinis melalui peran serta dari seluruh Apoteker yang ada sehingga pemantauan penggunaan obat, informasi obat, pelaksanaan unit dose dapat dilaksanakan dengan baik.
Diharapkan dengan meningkatkan sistem pengelolaan perbekalan farmasi di RSUP H Adam Malik ini dapat meningkatkan fungsi lnstalasi Farmasi sebagai pengelola perbekalan Farmasi di RS.

ABSTRACT
Managing Pharmaceutical stock as a system plays a significant role in an effort to improve service in a hospital both from the patients' and the hospital's perspective. Due to the high expense inherent in stock maintenance and usage in a hospital's pharmacy it is imperative to establish an appropriate system and effective coordination between the pharmacy installation and the user units.
A study on the management of pharmaceutical stock at the H. Adam Malik hospital shows that there still are shortcoming to work on. The organization structure is not conducive to meeting the service standard. Other problems include shortage in manpower, shortage in funds to buy supply for the in and out patient's needs, and the work procedures in the unit, which does not the service standard of the hospital.
In summation, in order to improve the pharmaceutical stock at the H. Adam Malik General Hospital, it is imperative to improve the process and function of logistic to apply good supervision, and to increase the input component.
In order to realize on improvement in the stock management system in the hospital's pharmacy, 1 can recommend the following measures:
- Issuing decree on a new organization structure.
- Recruiting administration staff.
- Making use of computer for data management.
- Turning the H. Adam Malik hospital into a self-funding institution.
- Making use of the Therapy and Formulation standard in the procurement of pharmaceutical stock and making use of a warehouse.
- Increasing clinical pharmacy through the action participation of all pharmacists, so that the supervision of drugs usage and information, the implementation of dose unit can be carried out effectively.
It is our hope that improvement in the pharmaceutical stock management system at the H. Adam Malik General Hospital will increase the function of the pharmacy installation of the hospital.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library