Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akbar Ahya Putra
"Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengamati perilaku makan nokturnal serta membandingkan preferensi pakan dan waktu makan setelah matahari terbenam dan menjelang matahari terbit Tarsius fuscus di Pusat Studi Satwa Primata (PSSP). Pengambilan data perilaku makan T. fuscus menggunakan metode scan animal sampling dan ad libitum sampling selama 26 hari dengan total waktu pengamatan 6240 menit. Waktu pengamatan terbagi atas dua fase, yaitu pada sore hari pukul 17.00--21.00 WIB dan pagi hari pukul 03.00--07.00 WIB. Perilaku makan T. fuscus di penangkaran menunjukkan masih mempertahankan aktivitas makan crepuscular nokturnalnya dengan adanya beberapa titik puncak waktu makan pada preferensi waktu makan yaitu sore hari setelah matahari terbenam dan pagi hari menjelang matahari terbit. Preferensi spot atau tempat makan T. fuscus yaitu jantan dan betina pada kemiringan 10o--80o serta anak pada kemiringan 0o--10o. Preferensi jenis pakan T. fuscus yang teramati yaitu ulat pada jantan serta jangkrik pada betina dan anak.

A research that aims to observe the nocturnal and crepuscular feeding behavior of Tarsius fuscus that also compares their feed and feeding preferences was carried out at Primate Research Center. The data for feeding behavior of T. fuscus is collected using the focal animal sampling and ad libitum sampling methods for 26 days with a total observation time of 6240 minutes. The tarsier?s were observe at different time periods, during evening (05.00--09.00 pm western time) and morning (03.00--07.00 am western time). The feeding behavior of T. fuscus in captivity shows they still maintain their crepuscular nocturnal feeding activity which has peak feeding times with preferred feeding time during after sunset and before sunrise. The preferred eating spot/position of male and female T. fuscus is at a slop 10o--80o and at a slope 0o--10o for infant. The feed preferences T. fuscus is caterpillar on males and crickets on females and infant."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64143
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Nurfalah
"Pengamatan terhadap perilaku reproduksi dan profil Pregnanediol-3-Glucuronide (PdG) Kukang Sumatra (Nycticebus coucang) Betina di Penangkaran, telah dilakukan selama tiga bulan di Pusat Studi Satwa Primata, LPPM-IPB dan Laboratorium Mikrobiologi dan Imunologi Pusat Studi Satwa Primata Bogor, Institut Pertanian Bogor. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perilaku harian N. coucang yang difokuskan pada pengamatan perilaku reproduksi dan pengukuran kadar hormon metabolit Pregnanediol-3-Glucuronide (PdG) pada feses N. coucang.
Dari pengamatan, kami mendapati perilaku reproduksi berupa jantan mengendus (sniffing) dan menjilat (licking) bagian genital betina. Hingga waktu pengamatan berakhir, tidak teramati terjadinya kopulasi. Kadar hormon PdG pada kandang no. 2 berkisar dari 20,85±5569,11pg/ml sampai 19995,81±11061,7 pg/ml, sedangkan kadar hormon PdG pada kandang no. 5 berkisar dari 504,97±936,67 pg/ml sampai 18168,68±12556,1 pg/ml.
......Observation of reproductive behavior and profile of Pregnanediol-3-Glucuronide (PdG) in captive housed female sumatran slow loris (Nycticebus coucang) has been conducted for three months at Pusat Studi Satwa Primata, LPPM-IPB and Laboratorium Mikrobiologi dan Imunologi Pusat Studi Satwa Primata Bogor, Institut Pertanian Bogor. The study aims to determine the daily behavior of N. coucang focusing on the observation of the reproductive behavior and measurement on the levels of the hormone metabolites Pregnanediol-3-glucuronide (PdG) in feces of N. coucang.
From the observation, reproductive behavior such as sniffing and licking of female genital parts by male N. coucang were observed. Until the end of the observation time, copulation is not observed. PdG hormone levels in the enclosure no. 2 is range from 20.85 ± 5569,11pg/ml to 19995.81 ± 11061.7 pg/ml, while PdG hormone levels in the enclosure no. 5 is range from 504.97 ± 936.67 pg/ml to 18168.68 ± 12556.1 pg/ml."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S65048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library