Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Abyan
"This study explores how blue-green infrastructure, in this case Tebet Eco Park in Jakarta, can engender community identity. Specifically, study explores the relationship between physical environments of blue-green infrastructure such as Tebet Eco Park and any related social dynamics which contribute to community identity formation. This study employs a qualitative method approach, using observations, mapping, and interviews with park users as methods to gather in-depth data on park usage and impactful community engagement initiatives. These findings demonstrate how blue-green infrastructures can enhance social interactions, instill a sense of belongingness and strengthen community identity. This study contributes to urban design by underscoring the necessity of considering environmental and sociological considerations when creating public spaces. Key elements, including comfort and attractiveness of a park are explored with regard to their roles in creating strong community identity. This case study can inform future urban planning efforts aimed at creating public spaces which foster stronger bonds through sustainable and inclusive practices.

Studi ini mengeksplorasi bagaimana blue-green infrastructure, dalam kasus ini Tebet Eco Park di Jakarta, dapat membentuk community identity. Secara khusus, studi ini mengeksplorasi hubungan antara lingkungan fisik blue-green infrastructure seperti Tebet Eco Park dan dinamika sosial terkait yang berkontribusi pada pembentukan community identity. Studi ini menggunakan pendekatan metode kualitatif, menggunakan observasi, pemetaan, dan wawancara dengan pengguna taman sebagai metode untuk mengumpulkan data mendalam tentang penggunaan taman dan inisiatif keterlibatan masyarakat yang berdampak. Temuan ini menunjukkan bagaimana infrastruktur biru-hijau dapat meningkatkan interaksi sosial, menanamkan rasa memiliki, dan memperkuat community identity. Studi ini berkontribusi pada desain perkotaan dengan menggarisbawahi perlunya mempertimbangkan pertimbangan lingkungan dan sosiologis saat menciptakan ruang publik. Elemen-elemen utama, termasuk kenyamanan dan daya tarik taman dieksplorasi sehubungan dengan perannya dalam menciptakan community identity yang kuat. Studi kasus ini dapat menginformasikan upaya perencanaan perkotaan di masa mendatang yang bertujuan untuk menciptakan ruang publik yang menumbuhkan ikatan yang lebih kuat melalui praktik yang berkelanjutan dan inklusif."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Nobelitha G. Aldine
"ABSTRAK
Jakarta merupakan ibukota Indonesia dengan penduduk yang sangat padat, kurang lebih
empat juta dari sembilan juta diantaranya di Jakarta menempuh perjalanan ke dan dari
kota setiap hari kerja maupun hari libur. MRT dapat menjadi solusi alternatif
transportasi bagi masyarakat yang juga ramah lingkungan. Kehidupan dan aktivitas
ekonomi sebuah kota tergantung dari seberapa mudah warga kota melakukan perjalanan
atau mobilitas dan seberapa sering mereka dapat melakukannya ke berbagai tujuan
dalam kota. Kota Jakarta yang memiliki kepadatan lalu lintas akan sangat terlihat
dampaknya saat MRT sudah berjalan dengan efektif. Adanya perubahan sikap dan
mental masyarakat dalam menggunakan MRT akan sangat terlihat, terutama perubahan
ketika individu mengalami perbedaan pola perilaku tertentu yang dikombinasikan
dengan objek tertentu dalam batasan ruang dan waktu tertentu. Yang dimana dalam hal
ini, penerapan arsitektur perilaku yaitu behavior setting dapat menjadi suatu teori yang
dapat di dalami sebagai suatu lingkungan binaan yang diciptakan oleh manusia,
sehubungan dengan pengertian di atas maka teori tersebut membahas tentang hubungan
antara tingkah laku manusia dengan lingkungannya khususnya dalam ruang arsitektur
kota. Sehingga adanya MRT yang merupakan terobosan dalam transportasi umum akan
sangat memberikan dampak dalam behavior setting manusia dengan lingkungannya.
Dengan demikian, melalui teori tersebut akan terlihat kesesuaian antara behavior setting
yang terbentuk dengan fungsi ruang di Stasiun MRT Blok M Jakarta."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Rifiani
"Peningkatan populasi di Kota Jakarta yang selama ini semakin melonjak dengan tekanan ekonomi yang mengakibatkan pertumbuhan penduduk dan kepadatan bangunan yang tidak terkendali. Hal ini mengakibatkan permukiman di Kota Jakarta menjadi penuh dan permukiman di peri-urban menjadi terkena dampak. Penyebaran kota yang terjadi dari kepadatan yang terjadi di tengah kota Jakarta dan merambat luas ke sisi peri-urban menyebabkan peningkatan kebutuhan akan permukiman. Dengan analisis lapangan yang dilakukan pada kondisi permukiman di Kabupaten Bogor, skripsi ini akan membahas mengenai fenomena urban sprawl yang terjadi di Jakarta yang memicu perkembangan desa di peri-urban menjadi desakota. Serta dampak yang bisa terjadi terhadap permukiman di Kabupaten Bogor yang menjadi studi kasusnya.

The increasing population in Jakarta City has been soaring, accompanied by economic pressures leading to uncontrolled population growth and building density. This has resulted in the settlements in Jakarta City becoming overcrowded and the peri-urban settlements being impacted. The urban sprawl originating from the dense central Jakarta area and spreading widely to the peri-urban sides has increased the demand for settlements. With field analysis conducted on the settlement conditions in Bogor Regency, this thesis will discuss the phenomenon of urban sprawl occurring in Jakarta, which triggers the development of peri-urban villages into urbanized villages (desakota). Additionally, it will examine the potential impacts on the settlements in Bogor Regency, which serves as the case study."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naflah Daffa Kirana
"Pengamatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam bagaimana event dapat berdampak terhadap pengaturan ruang di Land’s End, sebagai destinasi wisata waterfront yang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 serta ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah. Metode pengamatan meliputi kajian teori, observasi langsung, wawancara, kuesioner pertanyaan terbuka dan dokumentasi. Hasil dari pengamatan ini menyebutkan bahwa sebagian besar pengunjung yang menikmati dan berkontribusi terhadap event yang diadakan adalah Generasi Z. Event yang diadakan di kawasan waterfront city membuat orientasi bangunan mengarah ke ruang publik yang digunakan sebagai tempat diadakannya event dan berlatarbelakang pantai. Selain itu, elemen pantai secara adaptif berperan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung selama berjalannya event, seperti pasir yang dimanfaatkan sebagai tempat duduk dan vegetasi sebagai area berteduh.

This observation aims to explore more deeply how events can impact the spatial management of Land's End, as a waterfront tourist destination in the Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 area and designated as a National Strategic Project by the government. Observation methods include theoretical studies, direct observation, interviews, open-ended questionnaires, and documentation. The results of these observations indicate that the majority of visitors who enjoyed and contributed to the events held were Generation Z. Events held in the waterfront city area made the orientation of the building towards the public space used as a venue for the event and had a beach background. Apart from that, adaptive beach elements provide comfort to visitors during the event, such as sand used as seating and vegetation as a shelter area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Wibowo Suryo
"Dalam skripsi ini, saya ingin membahas fenomena ruang pacaran dan keberadaannya di ruang terbuka publik lingkungan kampus. Pacaran adalah suatu bentuk aktivitas yang menjadi kebutuhan bagi manusia dalam menjalani hubungan romantis dengan lawan jenisnya. Ruang pacaran terbentuk melalui proses individu dan proses sosial sebagai salah satu usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan seksual dan psikis akan pacaran. Keberadaan ruang pacaran yang membutuhkan keintiman dan privasi di ruang terbuka publik, menunjukkan bagaimana seseorang dapat berbagi dan membagi ruang dengan orang lain tanpa melihat kondisi fisik ruang yang ditempatinya. Pengaruh pada perilaku pelaku pacaran justru dapat berasal dari faktor non-fisik berupa fungsi kontrol pada ruang terbuka publik lingkungan kampus.

In this undergraduate thesis, I want to investigate "the space of dating" and it's existence in public open space. Dating is a kind of activity wich become a part of human romantic relationship. "The space of dating" formed through individual and social process as one of human effort to fullfill their sexual and psychological needs for dating. The existence of "the space of dating", wich needs intimacy and privacy, in public open space shows how a person can share and divide space with others regardless the physical appearance of the space. The significant effect for "dating actor's" behavior come from non-physical factor like the control function in campus public open space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S64332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wanda Widiastuti Soepandji
"ABSTRAK
Pejalan kaki merupakan salah satu pelaku utama di ruang urban. Kelompok usia pejalan kaki yang secara fisik paling lemah terhadap sibuk dan ramainya ruang urban adalah kelompok usia kanak-kanak dan kelompok usia lanjut. Penelitian keduanya dapat digunakan sebagai parameter keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki kelompok usia remaja, pemuda dan dewasa. Kondisi yang mempengaruhi kegiatan berjalan kaki ialah cuaca, ruang berpindah, ruang berhenti, lingkungan, sarana dan prasarna, perilaku, peraturan, logika berpikir dan perasaan pelaku ruang. Kondisi tersebut diatasi oleh pejalan kaki dengan taktik-taktik tertentu sesuai kondisi yang terjadi saat perjalanan kaki dilakukan. Penelitian tesis ini mengenai taktik pejalan kaki usia kanak-kanak dan usia lanjut berdasarkan teori de Certeau yang didukung oleh teori perilaku, aksi dan interaksi dari Pierre Bordieu dan ruang berjalan kaki di ruang urban dari John Fruin. Sedangkan metode penelitian yang akan saya gunakan adalah metode penelitian studi kasus dari Robert K. Yin yaitu eksplorasi subjek pada tiap kasus secara rinci dan mendalam tanpa mempengaruhi perilaku yang biasa dilakukan oleh subjek. Lokasi penelitian di Jalan Margonda Raya Depok-Jawa Barat. Jalan tersebut merupakan jalan utama kota Depok yang merupakan titik pertemuan antara ruang bertinggal, ruang berkegiatan dan koridor transportasi masyarakat. Penelitian ini mengungkap taktik pejalan kaki sebagai aksi terhadap lingkungannya, proses produksi ruang perpindahan dan pemberhentian pejalan kaki sebagai reaksi yang dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dan kondisi fisik di lingkungan urban serta sebagai bahan awal untuk memberikan rekomendasi penyusunan urban design guidelines wilayah Margonda Raya Depok.

ABSTRACT
Pedestrians are one of the main actors at the urban space. The most fragile age segments against the crowd of urban space are the children and the elders. Research based on that two age segments can be adopted as security and comfort parameter for the other segments, the teenagers, the youngsters and the adults. The conditions which influence the pedestarian activity are climate, moving space, stopping/idle space, environment, facility, customs, rules, logical thinking and the sense of the space actor. The conditions above are solved by several specific tactics which depend to the conditions. This thesis research is about the tactic of child pedestrians and elder pedestrians based on de Certeau tactic theory which is supported by habitus theory, action and reaction by Pierre Bordieu and the walking space at the urban area by John Fruin. The research method which is used, is case study research method from Robert K. Yin. The method is applied by detailed and in-depth subjects exploration on each cases without influencing the habitual deeds of the subjects Research location is Margonda Raya Street, Depok-West Java. The street is a main street of Depok City, which is the intersection between living space, activity space and mass transportation corridor. This method explains the pedestrians tactic as action to the environment, transformation space production process and pedestrian stoppings as reaction which are influenced by society habit and physical condition at the urban environment and as introductory materials for giving recommendation about urban design guidelines planning on Margonda Raya Depok.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T 27629
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Mutiara
"Skripsi ini membahas pemanfaatan lahan pemukiman baru untuk memenuhi kebutuhan akan lahan pemukiman sebagai dampak dari tingginya arus urbanisasi. Pembahasan mencakup perkembangan pemukiman pada lahan air di Indonesia dan dunia dalam lima studi kasus yang dibagi dengan tiga studi kasus berdasarkan kriteria perbandingan konsep struktur yang dikembangkan dan dua studi kasus untuk menggambarkan konsep pemukiman di masa depan. Penulisan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil pembahasan menyimpulkan tentang konsep pemukiman yang sesuai untuk dikembangkan di laut Indonesia dan manfaatnya.

The focus of this study is the use of the new settlement area to answer the population density problem in urbanization. The study includes the development of water-based settlement in the world and Indonesia in five case studies with three different criteria of building's structure concepts and two general concepts of water-based settlement in the future. This study use descriptive qualitative method. The result of this study is the description of the compatible concept to develop water-based settlement in Indonesia's marine."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1118
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Widyasrini
"Skripsi ini membahas bagaimana terbentuknya aktivitas ruang terbuka publik atau 'ruang peristiwa' pada koridor distro dan gerai makan di Jalan Tebet Utara Dalam, serta dampaknya terhadap aktivitas pengunjung di jalan tersebut. Skripsi ini merupakan studi kasus dengan pengamatan langsung pada Jalan Tebet Utara Dalam yang terbagi atas lima area pengamatan, dengan rentang waktu pengamatan antara jam 16.00 hingga jam 22.00.
Hasil pembahasan menyarankan perlu adanya ruang terencana dalam pembentukan ruang peristiwa yang baik, sehingga mampu mewadahi aktivitas di dalamnya serta tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan di sekitarnya; pemilihan lokasi untuk ruang peristiwa sebaiknya terjadi pada ruang yang belum digunakan dan berpotensi; serta perlu adanya sarana dan prasarana yang memadai berupa peraturan yang jelas bagi para pihak yang terlibat dengan terbentuknya ruang peristiwa.

The focus of this study is to analyze the formation of activities in public open space mentioned as 'happening space' within distribution outlet and food station corridor of Tebet Utara Dalam street, and the effect of the formation towards visitor activities in that place. This is a study of case that is done by doing an observation at Tebet Utara Dalam street which is divided into five areas with the stretches of time between 4 to 10 p.m..
The researcher suggests that a planned space is needed to form a good happening space so that it could provide a place for the activities and doesn't give bad effect to the environment; the selection of location for happening space should be in unused space and potential; and also it needs sufficient infrastructure, such as clear regulation for all persons who get in charge for the hapenning space formation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1149
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine Dhammamitta Viriya
"Skripsi ini berusaha mengkaji pengertian dari fashion dan fashionable terkait dengan dunia arsitektur, dan faktor-faktor yang dapat membuat sebuah karya arsitektur dianggap fashionable. Studi dalam penulisan skripsi ini dilakukan dengan mempelajari literatur yang berhubungan dengan metode perancangan serta teknik yang diterapkan dalam kedua disiplin ilmu baik fashion maupun arsitektur serta keterkaitan yang mungkin dapat ditemukan diantara keduanya. Studi kasus difokuskan pada dua buah bangunan yang berlokasi di Jakarta dan Tokyo, Jepang, dengan melakukan analisis terhadap konsep dan metode perancangan yang diterapkan, kaitan dengan lingkungan, serta detail-detail elemen fashionable yang digunakan dalam kedua bangunan ini.
This thesis tries to examine the definition of fashion and fashionable, the connection between those and the architecture world, and what makes a building fashionable. The research on this thesis is done by studying literatures concerning on methods, concepts, and designing techniques, which are done in both fashion and architecture, and also possible connections between the disciplines. Two fashionable buildings located in Jakarta and Tokyo are chosen as the case studies, to which the designing concept and methods are analyzed according to the theories gathered from the literature research. Other than that, connection of the buildings toward surrounding area and fashion elements, which are found in the buildings, are also the concern of this thesis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42610
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Libratono
"Skripsi ini mengungkap fenomena ruang berkarya masyarakat yang bekerja pada sektor informal, khususnya pedagang kakilima ( PKL ). Keterbatasan dan ketiadaan ruang bagi mereka yang bekerja di sektor informal memunculkan peristiwa kontestasi dan negosiasi terhadap ruang. Skripsi ini melihat bagaimana proses negosiasi ruang dalam konsep smooth-striated space, deteritorialisasi-reteritorialisasi dan mekanisme rhizome memungkinkan PKL untuk menempati suatu area dan berjualan.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode kualitatif dengan penjelasan secara deskriptif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa melalui proses negosiasi, memungkinkan proses perubahan fungsi jalan menjadi area berjualan dan selanjutnya menciptakan striated space baru yang merupakan ruang berkarya bagi PKL.

This undergraduate thesis try reveal the work space phenomenon for those who work in informal sector, specially street hawker ( PKL ). With restrictiveness and no availability of space for those work in informal sector, contestation and negotiation phenomena on space then occured. This thesis observe negotiated space phenomenon in smooth-striated space concept, deterritorialization ? reterritorialization dan rhizome mechanism that enable the street hawker occupying space and doing their activities.
This undergraduate thesis uses qualitative methods with descriptive explanation. The result of observation conclude that negotiation process had happened in case of street hawker to occupying place. The negotiation of place enable the change of road function into working space for trader with hawker and furthermore creating new striated space which is the work space for them.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43386
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>