Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mochammad Iqbal Yusuf Wiriawan
Abstrak :
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui sejauh mana proses demokratisasi yang sedang berlangsung di Myanmar setelah dilaksanakannya pemilihan umum tahun 2010 dengan tujuan untuk mengubah kepemimpinan di Myanmar. Analisis yang digunakan untuk melihat permasalahan yaitu menggunakan teori demokratisasi dari Samuel P. Huntington, teori demokrasi dari Thomas Mayer dan Robert Dahl, dan sistem pemilihan dari Dr. Ichlasul Amal. Penulis menggunakan metode kualitatif dan menggunakan studi literatur dalam teknik pengumpulan data dan analisis data. Hasil dari penulisan ini adalah bahwa dengan terpilihnya pemerintahan yang baru melalui pemilihan umum semakin memberikan peluang terhadap perubahan politik di Myanmar dengan menjalankan prinsip demokrasi pada pemerintahan Myanmar yang baru. Ini merupakan langkah awal dari sebuah proses perubahan yang sedang berlangsung di Myanmar. ......The purpose of this thesis is to determine the extent of the ongoing democratization process in Myanmar after the implementation of the general election in 2010 which aimed to change the leadership in Myanmar. The analysis is used to see the problems of using the theory of democratization from Samuel P. Huntington, democratic theory of Thomas Mayer and Robert Dahl, and the electoral system from Dr. Ichlasul Amal. The authors used qualitative methods in the study of literature. Also, the writer used data collection techniques and data analysis. The result/conclusion of this thesis is: this revolution of a new government through general elections had increasingly provide opportunities for political change in Myanmar by applying the principles of democracy in Myanmar's new government. This is the first step of a process of change in Myanmar.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Prasetyo Warsito
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5959
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yustian Fadji M
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S6030
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anjar Maulitfiani
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang propaganda yang dilakukan oleh etnis Tamil dan Tamil Diaspora melalui media website dalam melawan pemerintah Sri Lanka pada 1997-2009.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data sekunder. Penelitian ini menggunakan teori Propaganda dari Garth S. Jowett Victoria O Donnell, teori Framing dan Collective Action Frame dari Robert D. Benford David A. Snow. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa bantuan propaganda dan bantuan finansial dari Tamil Diaspora merupakan respon atas propaganda media yang telah dilakukan oleh etnis Tamil di Sri Lanka. Melalui website tamilnet.com daneelam web.com, etnis Tamil menyebarluaskan propaganda tentang kondisi diskriminasi yang dialami oleh etnis Tamil dalam melawan Pemerintah Sri Lanka pada 1997-2009.Untuk itu, melalui website tamilcanadian.com, sangam.org, tamileelam.dk, tamiltigers.net, tesoc.com, tamilnet.net.au, genocide.srilanka.co.uk, Tamil Diasporaturut menyebarluaskan propaganda tentang diskriminasi yang dialami oleh etnis Tamildi Sri Lanka. Menurut data temuan, Tamil Diaspora juga memberikan bantuan danabagi etnis Tamil di Sri Lanka dalam melawan serangan Pemerintah Sri Lanka pada1997-2009.
ABSTRACT
This research discussed about Tamil ethnic and Tamil Diasporas propaganda on thewebsite against Sri Lankan Government in 1997 2009. In order to analyze it, qualitative method and secondary data were used. This research used Propaganda Theory by GarthS. Jowett Victoria O Donnell, Framing and Collective Action Frame Theory by Robert D. Benford David A. Snow. The finding of this research showed that propaganda and financial support of Tamil Diaspora was a response from Tamil Ethnics website propaganda in Sri Lanka. Through the website of tamilnet.com, eelam web.com, Tamil ethnic propagate about the condition of discrimination experienced by Tamil ethnic against the Government of Sri Lanka in 1997 2009.Besides, Tamil Diaspora also disseminated propaganda about discrimination experienced from Tamil ethnic in Sri Lanka through the website of tamilcanadian.com,sangam.org, tamileelam.dk, tamiltigers.net, tesoc.com, tamilnet.net.au, genocide.srilanka.co.uk. According to the finding, the member of Tamil Diaspora also provided financial support for the Tamil Ethnic in Sri Lanka against the Government ofSri Lanka in 1997 2009.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Arindra Kusuma
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai strategi penolakan hasil pemilu Kamboja pada tahun 2013 oleh oposisi Cambodia National Rescue Party. Strategi ini dilakukan dengan cara-cara yang memicu kemarahan Cambodia People’s Partysebagai partai penguasa di Kamboja. Sehingga berdampak terhadap pelemahan oposisi Cambodia National Rescue Partyyang merupakan satu-satunya partai oposisi terbesar di Kamboja sejak pemilu 2013. Dengan menggunakan teori opposition party modesoleh Anthony King penulis melihat peristiwa yang terjadi sejak pemilu 2013 hingga menjelang pemilu 2018 sebagai konflik antara legislatif dengan eksekutif. Penelitian ini memiliki argumentasi bahwa pembubaran oposisi Cambodia National Rescue Partymenjelang pemilu 2018 merupakan tujuan utama Cambodia People’s Party dalam reaksinya menanggapi strategi penolakan hasil pemilu 2013 di Kamboja oleh oposisi Cambodia National Rescue Party. ......This study discusses the strategy of rejecting the results of the Cambodia elections in 2013 by the opposition Cambodia National Rescue Party. This strategy was carried out in ways that sparked the anger of the Cambodia People’s Party as the ruling party in Cambodia. So it has an impact on the weakening of the Cambodia National Rescue Party opposition which is the single largest opposition party in Cambodia since the 2013 elections. Using the theory of opposition party modes by Anthony King the authors see events that took place from the 2013 elections until the 2018 elections as conflicts between the legislative and executive. This research has the argument that the dissolution of the opposition Cambodia National Rescue Party ahead of the 2018 elections is the main goal of the Cambodia People's Party in its reaction to responding to the strategy of rejecting the 2013 election results in Cambodia by the opposition Cambodia National Rescue Party.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Andra Madusila
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor penyebab penurunan kursi parlemen Cambodian People's Party pada Pemilihan Umum Nasional Kamboja Tahun 2013. Skripsi ini menggunakan teori Personalisasi Politik yang dan teori Pilihan Rasional. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor penyebab penurunan kursi parlemen Cambodian People's Party pada Pemilihan Umum Nasional Kamboja Tahun 2013 adalah persoalan kepemimpinan Hun Sen dan kinerja pemerintahan, menguatnya gerakan pro-demokrasi, perubahan kekuatan politik kelompok oposisi, dan tekanan internasional. Kesimpulan yang didapat adalah otoritarianisme yang ada di Kamboja tidak akan dapat bertahan lama karena meningkatnya gerakan pro-demokrasi di Kamboja. ...... This thesis discusses Cambodian People's Party's parliamentary seats decline factors in Cambodia National Election 2013. This thesis is using Personalisaton of Politics theory and also Rational Choice theory. The research methodology is qualitative through literature study. The research found that there are a few Cambodian People's Party's parliamentary seats decline factors in Cambodia National Election 2013. Those factors are Hun Sen's leadership and government issues, changes in oposition political power, increasement in pro-democracy movement, and international pressure. The conclusion is authorianism in cambodia is will not last long because of increasement of pro-democracy movement in Cambodia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Akbar Dawami
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai implementasi Grassroot Democracy sebagai upaya dalam mempertahankan legitimasi rezim komunis satu partai di Vietnam. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan triangulasi terhadap data-data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Dengan berangkat mengunakan teori Hegemoni, Mobilizational Coorporatism, dan Democratic Centralism peneliti mencoba megaitkan hubungan antara penerapan Grassroot Democracy dengan maksud upaya dari pemerintah Vietnam dalam melanggengkan legitimasi negaranya. Sebagaimana asumsi peneliti yang mengklaim bahwa terdapat keberkaitan implementasi Grassroot Democracy terhadap penguatan legitimasi rezim komunis satu partai, hasil temuan dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa keberhasilan penerapan Grassroot Democracy berimplikasi terhadap meningkatnya stabilitas dan kepercayaan masyarakat Vietnam terhadap pemerintahnya. Hal ini secara tidak sadar menjadi sebuah motif pemerintah Vietnam guna mempertahankan eksistensi legitimasi rezim komunis satu partai di Vietnam dengan menggunakan Grassroot Democracy sebagai alat untuk meredam gejolak masyarakat serta mewadahi aktivitas masyarakat.
ABSTRACT
This thesis discusses the implementation of Grassroot Democracy as an effort to defend the legitimacy of the one party communist regime in Vietnam. This research uses qualitative research method by doing triangulation to secondary data obtained through literature study. With the Hegemony, Mobilizational Coorporatism, and Democratic Centralism approach, researchers attempted to link the relationship between the application of Grassroot Democracy to the efforts of the Vietnamese government to perpetuate the legitimacy of the country. As the researcher assumes that there is a relationship between Grassroot Democracy implementation and the strengthening of legitimacy of one party 39 s communist regime, the findings of this study also show that the successful implementation of Grassroot Democracy has implications for the stability and confidence of the Vietnamese community towards their government. This unconsciously became a motive for the Vietnamese government to maintain the legitimacy of the one party communist regime in Vietnam by using Grassroot Democracy as a tool to curb public upheaval and to accommodate community activities.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafi Aulia Maulana
Abstrak :
Penelitian ini memiliki argumen yang menyatakan bahwa praktik electoral authoritarian regime yang dilakukan oleh rezim pemerintahan Hun Sen dan Cambodia Peoples Party CPP berdampak terhadap persaingannya dengan Cambodia National Rescue Party CNRP. Adapun, klaim tersebut didasarkan pada sejumlah temuan selama pemilu tahun 2013 berlangsung yang menunjukkan bahwa CPP cenderung menerapkan strategi intimidasi politik, penyalahgunaan sumber daya negara serta praktik-praktik kecurangan, seperti vote buying, manipulasi suara, hingga hal yang bersifat administratif seperti hilangnya nama sejumlah masyarakat Kamboja dari daftar pemilih. Hal tersebut yang kemudian turut memengaruhi munculnya persaingan yang tidak berimbang antara CPP dan CNRP. Untuk itu, perspektif teoritis yang digunakan sebagai landasan analisis adalah teori electoral authoritarian regime oleh Andrea Schedler dan teori competitive authoritarianism yang dicetuskan oleh Steven Levitsky dan Lucan Way.
This research argues that the electoral authoritarian regime run by Hun Sen and the Cambodia Peoples Party CPP had an impact on his competition with the Cambodia National Rescue Party CNRP. This argument is based on the findings during the 2013 elections, in which the CPP were guilty of political intimidation, abuse of state resources, vote buying and administrative matters such as the loss of the names of several Cambodian people from the voter list. All these things resulted in an unfair competition between the CPP and the CNRP. The theoretical perspective used in this research is the electoral authoritarian regime theory Andrea Schedler and competitive authoritarianism theory by Steven Levitsky dan Lucan Way.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadine Aisha
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pembuatan dan penerapan kebijakan kuota perempuan dalam dewan direksi pada badan usaha di Norwegia. Sebagai salah satu negara dengan tingkat kesetaraan gender tinggi, munculnya kesenjangan gender pada dewan direksi badan-badan usaha membuat pemerintah menghasilkan kebijakan kuota pada sektor ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan bagaimana pembuatan dan penerapan kebijakan tersebut dilakukan. Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan kuota perempuan dalam dewan direksi pada badan usaha ini berhasil diterapkan. Pencapaian yang dihasilkan sesuai dengan penetapan kuota dan dalam jangka waktu yang ditentukan.
Abstract
The focus of this undergraduate thesis is about the making-process and implementation of woman quota policy in the Board of Directors, in Norway. As one of the country which has the high rank in the gender equality, the gender gap in the Board of Directors of Companies is still wide. Therefore the government issued the quota policy. The research concludes that the policy of woman quota in the board of directors can be implemented successfully, in terms of quota and time frames.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S279
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Oktavian Amar Maruf
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pengaruh Aung San Suu Kyi terhadap kemenangan partai National League for Democracy(NLD) pada pemilihan umum di Myanmar tahun 2015. Dalam kemenangan mutlak yang diraih partai NLD, banyak faktor yang melatarbelakangi kemenangan tersebut. Salah satunya berasal dari figur Aung San Suu Kyi. Aung San Suu Kyi merupakan figur yang sangat populer dengan peran politiknya untuk mendorong transisi demokrasi di Myanmar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data dari studi literatur. Teori yang digunakan yaitu Capital Theory oleh Pierre Bourdieu. Bourdieu mengkategorikan modal menjadi empat bentuk; modal ekonomi, modal budaya, modal sosial, dan modal simbolik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa, Aung San Suu Kyi merupakan agent atau pemilik modal dan pemilu 2015 merupakan arena yang sedang diperjuangkan untuk meraih kekuasaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa Aung San Suu Kyi memiliki keempat bentuk modal yang diklasifikasikan oleh Bourdieu. Modal ekonomi berasal dari bantuan ekonomi AS. Modal budaya berasal dari keseluruhan kualifikasi intelektual berupa pendidikan formal, ajaran Buddha Theravada yang diwariskan ibunya, dan kemampuan menulis serta pidato di depan umum. Modal sosial berasal dari jaringan sosial dengan masyarakat etnis, kelompok-kelompok mahasiswa, dan mantan personil militer. Modal simbolik berasal dari statusnya sebagai anak Jenderal Aung San. Penelitian ini juga memberi kesimpulan bahwa dari keempat modal yang dimiliki Aung San Suu Kyi, modal sosial dan modal simbolik yang memiliki pengaruh besar terhadap kemenangan partai NLD pada pemilu tahun 2015. ......This thesis discusses the influence of Aung San Suu Kyi on the victory of National League for Democracy (NLD) party on 2015 General Election in Myanmar. In the absolute victory achieved by NLD party, many factors became the background of that victory. One of those factors came from the figure of Aung San Suu Kyi. Aung San Suu Kyi is a very popular figure with her political role to push the democratic transition in Myanmar. This study uses qualitative method by collecting data from literature studies. The theory being used is Capital Theory by Pierre Bourdieu. Bourdieu categorizes capital into four forms: economic capital, cultural capital, social capital, and symbolic capital. The result of this study proves that, Aung San Suu Kyi is an agent or owner of capital and 2015 election is an arena that is being fought to obtain power. This study also found that Aung San Suu Kyi had all four forms of capital classified by Bourdieu. Economic capital comes from US economic aid. Cultural capital comes from the overall intellectual qualification in the form of formal education, Theravada Buddhism inherited from her mother, and the ability to write as well as public speaking in front of public. Social capital comes from social networks with ethnic communities, student groups, and former military personnel. Symbolic capital comes from her status as General Aung Sans daughter. This study also concludes that of the four capital owned by Aung San Suu Kyi, social capital and symbolic capital had major influence on the victory of the NLD party in 2015 General Election.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>