Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yurika Arianti Permanasari
Abstrak :
Skripsi ini membahas pelaksanaan tradisi perayaan tahun baru Imlek oleh masyarakat etnis Cina di Kota Bogor dewasa ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penulisan deskriptif. Data-data diperoleh melalui dua metode, yaitu kepustakaan dan wawancara. Responden berjumlah 25 orang mewakili wilayah administratif, usia, religi, tingkat ekonomi, dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat etnis Cina di Kota Bogor merayakan tahun baru Imlek; telah terjadi perubahan dalam pemahaman dan pelaksanaan tradisi perayaan tahun baru Imlek bagi etnis Cina di Kota Bogor. Penulis berpendapat bahwa faktor penguasaan bahasa dan pemahaman akan tradisi budaya Cina serta keadaan lingkungan sosial budaya, sebagai penyebab berbagai perubahan yang terjadi.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13910
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pradany Hayyu Minarwati
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang Z¨¤osh¨¦n ÔîÉñ(Dewa Dapur) sebagai salah satu contoh mitos Cina yang masih ada hingga saat ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran umum tentang mitologi Cina dan menjelaskan Z¨¤osh¨¦n sebagai bentuk mitos Cina. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Z¨¤osh¨¦n mulai dipuja saat manusia pertama kali menemukan tungku yang terbuat dari batu bata. Kebiasaan ¡®mengantar; Z¨¤osh¨¦n telah ada sejak zaman dinasti Song (960-1278 M) dan terus berlangsung hingga saat ini. Masyarakat Cina hingga saat ini masih memuja Z¨¤osh¨¦n karena mereka percaya bahwa Z¨¤osh¨¦n adalah dewa yang memiliki kekuatan yang melampaui manusia dan dapat membawa kesejahteraan dan keberuntungan bagi keluarga.
This thesis analyses Z¨¤osh¨¦n ÔîÉñ(Kitchen God) as an example of Chinese myth that still exist untill today. The purpose of this study is to explain description of Chinese myth and explain Z¨¤osh¨¦n as a Chinese myth. The conclusions of this study are Z¨¤osh¨¦n worshipped at the first time when human invent a stove that made from brickstone. The custom of sending off Z¨¤osh¨¦n was well established on Song dynasty (A.D. 960-1278) and has continued on to the present day. Untill now Chinese still offering sacrifices to Z¨¤osh¨¦n because they believe that Z¨¤osh¨¦n has a power that pass over human ability and brought welfare and lucky for family.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13003
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Novita Sari
Abstrak :
Jurnal ini membahas mengenai perayaan Idul Fitri dan Idul Adha di Cina, khususnya di Xinjiang. Islam merupakan agama minoritas di Cina. Umat muslim di Cina, hanya merayakan dua perayaan besar, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Dalam menyambut dan merayakan perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, masyarakat muslim Cina memiliki tradisi yang dipengaruhi oleh budaya setempat. Idul Fitri dan Idul Adha memiliki makna penting bagi umat muslim Cina sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Penelitian ini secara khusus membahas kegiatan apa saja yang dilakukan umat muslim dalam menyambut perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, bagaimana kegiatan umat muslim di Cina dalam merayakan perayaan Idul Fitri dan Idul Adha dan apa makna perayaan Idul Fitri dan Idul Adha bagi umat muslim Cina.
This journal discusses about Ied El Fitri and Ied El Adha celebration in China, particularly in Xinjiang. Islam is a minority religion in China. Moeslem people in China only celebrate two kind of celebrations which are Ied El Fitri and Ied El Adha. Those people have special ways to celebrate these two celebrations that are influenced by their local tradition. Ied El Fitri and Ied El Adha have distinct values to moeslem people as expression of gratitude to Allah. This research particularly discuss about what kind of activities, the meaning, and how moeslem people celebrate Ied El Fitri and Ied El Adha in China.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriela Zafira Miranda
Abstrak :
ABSTRAK
Wingchun adalah sebuah jenis kungfu dengan sistem pertarungan jarak dekat yang dikembangkan untuk di lingkungan perkotaan yang padat. Kungfu Wingchun naik daun setelah film Ip Man dirilis pada tahun 2008. Film ini menceritakan tentang seorang tokoh terkenal dari kungfu Wingchun yang bernama Ip Man. Adegan-adegan pertarungan yang hebat dalam film ini menginspirasi banyak orang untuk belajar kungfu Wingchun. Hal ini ditandai dengan muncul banyak perguruan yang mengajarkan kungfu Wingchun setelah film ini dirilis. Pada tahun 2016 dibentuk suatu wadah untuk menaungi perguruan-perguruan kungfu tradisional yang ada di Indonesia, yaitu Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia AKTI . Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui asal mula kungfu Wingchun dan mengetahui perkembangan kungfu Wingchun di Jakarta sebelum dan sesudah adanya film Ip Man 1.
ABSTRACT
for in dense environments. Wingchun rose after the movie Ip Man was released in 2008. The film tells about a famous character from Wingchun called Ip Man. The great fight scenes in this movie inspire many people to learn Wingchun. This is with the emergence of many kung fu schools that teach Wingchun after the film was released. Then in 2016, there was formed an organization to overshadow the traditional kung fu institutions in Indonesia, named the Indonesian Traditional Kung Fu Alliance AKTI . The purpose of this study is to determine the origin of Wingchun and to know the Wingchun rsquo s development in Jakarta before and after the film Ip Man 1 was released.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rissa Amanda
Abstrak :
ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang asal-usul bakcang dan kue cang secara lebih mendalam, juga bakcang dan kue cang di Indonesia sebagai hasil dari akulturasi antara budaya Tiongkok dengan Indonesia. Bakcang dan kue cang ini biasanya disajikan dalam Perayaan Peh Cun yang merupakan salah satu perayaan yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa setiap tahun, tepatnya pada tanggal 5 - bulan 5 penanggalan Imlek. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa munculnya bakcang dan kue cang dalam perayaan Peh Cun didasari oleh cerita Wu Zixu seorang tokoh dari zaman Musim Semi ndash; Musim Gugur dan tokoh Qu Yuan dari zaman Negara Berperang. Bagi masyarakat Tionghoa, bakcang dan kue cang ini menjadi salah satu simbol untuk mengenang jasa dan kematian Wu Zixu dan Qu Yuan yang kemudian simbol ini dijadikan salah satu simbol terpenting dalam perayaan Peh Cun. Seiring dengan berjalannya waktu, karena berkembangnya zaman dan terjadinya akulturasi antara budaya Tiongkok dengan Indonesia, lambat laun bakcang dan kue cang mengalami perkembangan dalam segi makna, fungsi, serta bentuk fisik maupun variasi isi bakcang yang disesuaikan dengan bahan makanan yang ada di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode kualitatif berbasis studi kepustakaan.
ABSTRACT
This journal discusses the origin of bakcang and kue cang more deeply, also bakcang and kue cang in Indonesia as a result of acculturation between Chinese culture and Indonesian. Bakcang and kue cang is usually presented in Peh Cun Celebration which is one of the celebrations that celebrated by Chinese people every year, precisely on the fifth day of the fifth lunar month. The Chinese people believe that the emergence of bakcang and kue cang in the Peh Cun Celebration based on the story of Wu Zixu, a figure from the Spring ndash; Autumn era and Qu Yuan, from the Warring States era. For Chinese society, bakcang and kue cang become one of the symbols to commemorate the kindness and the death of Wu Zixu and Qu Yuan which later become one of the most important symbols in the Peh Cun celebration. As time goes by because of the current development and the occurrence of acculturation between Chinese culture and Indonesian, bakcang and kue cang gradually go through development in terms of meaning, function, as well as physical form and variations of bakcang contents which be adjusted with foodstuff in Indonesia. The research method that were used in this journal is a qualitative method based on literature study.Keywords: Peh Cun Celebration, Bakcang, Kue Cang, Wu Zixu, Qu Yuan
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Marlina Ulfah Rukoyah
Abstrak :
Jurnal ini meneliti tentang upacara Pattidana yang dilakukan oleh masyarakat Cina yang beragama Buddha di Indonesia. Upacara Pattidana dalam agama Buddha dapat dilakukan kapan saja, namun di Indonesia upacara Pattidana dilakukan dua kali dalam setahun, yakni berdekatan dengan Cheng Beng dan Ullambana. Di Indonesia upacara Pattidana dilakukan mendekati Cheng Beng dan Ullambana karena berdasarkan hasil penelitian penulis hal tersebut dipengaruhi tradisi Cina, hal inilah yang menjadi fokus penulisan jurnal ini. Melalui studi pustaka, jurnal ini akan menjabarkan pengaruh tradisi Cina dan memaparkan makna sesajian pada upacara Pattidana yang telah mendapat pengaruh dari tradisi Cina. ...... This journal examines the Pattidana ceremony conducted by Chinese Buddhist communities in Indonesia. The Pattidana ceremony in Buddhism can be carried out any time. But in Indonesia, the Pattidana ceremony is held twice a year, around the time of Cheng Beng and Ullambana. In Indonesia, the Pattidana ceremony is done approaching Cheng Beng and Ullambana because based on the author rsquo;s research, the ceremony is influenced by Chinese tradition. This is the focus in writing this journal. Through literature study, this paper will describe the influence of Chinese culture on Pattidana and explain the meaning of its offerings that have gained Chinese cultural influences.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chitra Mukti
Abstrak :
Jurnal ini membahas salah satu seni bela diri yang berasal dari Cina yaitu seni bela diri Bagua Zhang. Seni bela diri Bagua Zhang diprakarsai oleh Dong Haichuan muncul pada zaman dinasti Qing 1644-1911 . Walaupun Bagua Zhang termasuk seni bela diri yang baru berkembang tetapi seni bela diri ini dianggap ideal untuk memelihara kesehatan serta melindungi diri. Fokus penelitian jurnal ini terletak pada penamaan seni bela diri Bagua Zhang karena seni bela diri ini memiliki penamaan yang sama dengan salah satu konsep filsafat Cina yaitu Bagua. Melalui studi pustaka, jurnal ini akan menjabarkan keterkaitan antara filsafat Bagua dengan seni bela diri Bagua Zhang serta memaparkan bagaimana filsafat Bagua mempengaruhi setiap gerakan Bagua Zhang. ...... This journal discusses one of the martial arts originating from China which is called Bagua Zhang. Bagua Zhang, which was initiated by Dong Haichuan, emerged during Qing Dynasty 1644-1911 . Although Bagua Zhang was a newly developed martial arts, it was considered ideal for maintaining health and protecting oneself. The focus of this journal is the naming of Bagua Zhang, because this martial arts has the same name as one of Chinese philosophical concept, Bagua. Through literature study, this journal will describe the linkage between Bagua rsquo;s philosophy and the Bagua Zhang, and also describes how Bagua rsquo;s philosophy influences every movement in Bagua Zhang.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Armand Eugene Richir
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk nenggambarkan secara jelas peristiwa Revolusi Kebudayaan (1965-1969), yang menitik beratkan pada pertentangan antara Mao Zedong dan Liu Shaogi. Revolusi Kebudayaan adalah suatu revolusi untuk mentransformasikan pera_daban bangsa dan untuk merubah sikap manusia agar tercipta seorang manusia kolektif yang sepenuhnya mencurahkan perhatian kepada perjuangan kelas, garismassa, dan pendekatan Maois menuju transformasi sosialis.Dalam perkembangan selanjutnya Revolusi Kebudayaan yang dilancarkan oleh - Mao lebih merupakan suatu kekuatan untuk menghancurkan bangunan atas atau penguasa Partai yang mengambi] jalan kapitalis..Periode tahun 1965 merupakan periode pengkonsolidasian kediktatoran proletar.'Periode tahun 1966-1969 merupakan periode persaingan atau perebutan ke_kuasaan (power struggle) antara elit politik dan penguasa di Cina. Pada perio_de ini Mao mencari dukungan di luar Partai seperti Pengatral Merah, yaitu para pemuda-pemudi yang diorganisir menjadi kelompok yang bersifat militer dan mili_tan. Selain itu, Mao juga mengandalkan kekuatan Tentara Pembebasan Rekyat/TPR yang ditandai dengan pembentukan Komite Revolusioner. Kekuatan-kekuatan Pengawal Merah dan TPR digunakan Mao untuk membangun kembali supremasi otoritasnya dan memastikan keabadian ideologi serta pemikiran Mao yang mulai memudar pada awal Revolusi Kebudayaan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Revolusi Kebudayaan sesungguhnya dirancang oleh Mao untuk memurnikan gagasan ideologi dan menciptakan masyarakat sosialis berdasarkan pikiran-pikiran Mao. Namun, jalan yang ditempuh untuk men_capai tujuan itu secara tak terelakkan harus melalui perebutan kekuasaan...
1986
S12831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaputri Iskandar
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam melaksanakan tugas akhir atau skripsi bagi setiap mahasiswa jurusan Asia Timur Seksi Cina, penulis memusatkan perhatian pada bidang sejarah Cina. Untuk maksud tersebut, penulis memilih salah satu peristiwa atau kejadian yang mewarnai sejarah kaum Komunis yaitu Long March. Peristiwa Long March ini merupakan salah satu episode dari perang saudara yang pecah antara kaum Komunis dengan kaum Nasionalis. Perang saudara ini berlangsung selama sepuluh tahun, dimulai dari tahun 1927 sampai tahun. 1937.Di dalam menyusun skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan. Penulis berusaha semaksimal mungkin dan melalui bimbingan dari dosen Seksi Cina atau Sinologi, agar supaya tulisan ini dapat mencapai sasaran_nya.Alasan penulis untuk memilih judul skripsi tersebut diatas adalah karena Long March ini merupakan suatu gambaran tentang ketabahan dan ketahanan mental serta spiritual se-kelompok manusia yang berjalan kaki dari suatu daerah di Cina Selatan ke daerah lainnya di Cina Utara sepanjang 12.
1995
S13027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Meilda Bernadetha
Abstrak :

ABSTRAK
Tarian Naga dan Tarian Singa di Semarang. Tarian naga dan tarian singa merupakan bentuk kesenian tradisional Cina yang masih ada hingga saat ini di Semarang. Di kota ini setiap tahun digelar pertunjukan tarian naga dan singa untuk memeriahkan perayaan HUT kedatangan Sam Po ke Semarang. Sam Po yang oleh masyarakat Cina di Semarang dianggap sebagai dewa pelindung mereka begitu dihormati sehingga perayaan HUT kedatangannya ke Semarang dirayakan dengan sangat meriah.

Awal mula munculnya kedua tarian ini di Semarang tidak dapat diketahui secara pasti. Namun dengan munculnya perkumpulan Kong Gie Siang pada tahun 1900 yang merupakan perkumpulan pertama di Semarang yang mengembangkan kedua tarian ini menunjukkan bahwa usia kedua tarian ini hingga tahun 1996 telah tua.

Penelitian mengenai kedua tarian ini di Semarang dilakukan di dua buah perkumpulan yaitu Hoo Hap dan Dharma Asih, selain itu juga diadakan penelitian di kelenteng Sam Pao Kong Gedung Batu, Semarang yang merupakan tempat diadakannya perayaan memperingati HUT kedatangan Sam Po ke Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat keadaan dan perkembangan kedua tarian itu di Semarang.

Dalam perkembangannya ternyata kedua tarian itu bukan hanya telah mendapat pengaruh dari kebudayaan Indonesia tapi ternyata juga telah memberi pengaruh pada kebudayaan Indonesia.
1997
S12963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>