Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rozala Ria
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesiapan untuk berubah dan motivasi kerja pada karyawan level manajerial di PT X. PT X akan melaksanakan perubahan sistem HR yang memiliki dampak besar pada seluruh karyawan khususnya pada level manajer. Proses identifikasi dilakukan untuk melihat apakah perubahan sistem HR ini akan berdampak kepada karyawan terutama di sisi manejerial. Berdasarkan hasil identifikasi ditemukan bahwa salah satu kendala yang dapat berimbas pada perubahan sistem di PT X adalah rendahnya motivasi kerja. Hal ini menjadi acuan dalam penelitian untuk melihat hubungan antara kesiapan karyawan untuk berubah dan motivasi kerja. Penelitian dilakukan kepada 36 orang karyawan level manajerial di PT X dengan melihat tingkat motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik dari masing-masing responden. Hasil penelitian menunjukkan jenis motivasi yang memiliki hubungan positif terhadap kesiapan untuk berubah adalah motivasi intrinsik (α= 0.251*, p < 0.05). Selanjutnya, peneliti menetapkan intervensi yang tepat untuk menangani masalah organisasi dengan memberikan workshop motivasi intrinsik pada karyawan level manajer yang memiliki motivasi intrinsik yang rendah sejumlah 9 orang. Berdasarkan hasil uji perbedaan pada skor kesiapan untuk berubah dan skor motivasi kerja sebelum dan setelah dilakukan intervensi terdapat peningkatan pada kesiapan untuk berubah (Z= -1.342, p > 0.05) dan motivasi intrinsik (Z= - 1.000, p > 0.05) namun tidak signifikan.

Aim of the study is to evaluate the correlation between readiness for change and work motivations for managerial level at PT X. PT X planned to make improvement in term of HR system thus will have big impact for all employees from top to bottom levels. Identification process is being performed to assess the impact. Results shows, lack of motivation will be one of the bottlenecking issues to encounter prior to change of systems. That is why correlation between readiness for change and work motivation being chose as parameter of study. Assessment performed at 36 employees (managerial level) by evaluated each personnel intrinsic and extrinsic motivation levels. Result shows that readiness for change have positive correlation with intrinsic motivation (α= 0.251*, p < 0.05). To encounter the issue, intervention action is been taken by empowering intrinsic motivation through workshop, these action performed specific for 9 (nine) employees which show lack of intrinsic motivation level. Effectiveness evaluation is being perform by comparing before intervention score versus after intervention scores, and it shows that readiness for change could be improved to proper workshop/training (Z= -1.342, p > 0.05) so did for intrinsic motivation (Z= - 1.000, p > 0.05) but not significant."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46489
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miranti Verdiana Azra
"Penelitian ini berfokus untuk meningkatkan kepuasan kerja terhadap kesiapan untuk berubah pada karyawan level manajerial di PT X. Kesiapan untuk berubah sangat terkait dengan perubahan yang akan dilakukan oleh PT X. Perubahan organisasi yang akan dilakukan, memiliki dampak besar kepada semua karyawan pada level manajerial, dan sebagai manajer mereka juga bertanggung jawab menjadi agen dari perubahan, untuk mensosialisasikan perubahan kepada bawahan. Berdasarkan diagnosa awal, kesiapan untuk berubah karyawan di PT X mungkin dipengaruhi oleh kepuasan kerja karyawan, sehingga peneliti mengukur hubungan antara kepuasan kerja dan kesiapan untuk berubah. Alat ukur kesiapan untuk berubah yang digunakan merupakan adaptasi dari Holt et al, (2007) sedangkan alat kepuasan kerja yang digunakan merupakan adaptasi dari Spector (1997).
Hasil perhitungan dari 36 orang partisipan level manajerial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari kepuasan kerja terhadap kesiapan untuk berubah (R²=0.437, p<0.05). Hasil perhitungan lebih lanjut menunjukkan bahwa aspek kepuasan terhadap komunikasi paling berpengaruh kepada kesiapan untuk berubah. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menetapkan program intervensi dengan memberikan workshop "effective interpersonal communication" kepada para karyawan level manajerial dengan tingkat kepuasan komunikasi yang rendah. Selanjutnya, peneliti melakukan evaluasi level pembelajaran pada workshop yang diberikan dan hasilnya yaitu terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan workshop "effective interpersonal communication" pada karyawan level manajerial

This research focuses on improving job satisfaction on readiness to change for employees in managerial level at PT X. Readiness for change is related to the changes that will be implemented by PT X. Changes in the organization that will do, have a major impact to all employees at the managerial level, and as managers, they are also responsible for being an agent of change, to promote changes to the subordinates. Based on the initial diagnosis, readiness to change employees at PT X may be influenced by employee satisfaction, so the researchers measured the relationship between job satisfaction and readiness for change. Readiness to change measurement tool used is an adaptation of Holt et al, (2007), while job satisfaction tool used is an adaptation of Spector (1997).
The results of the 36 people who participated in the managerial level indicates that there is significant influence of job satisfaction on readiness for change (R ² = 0437, p <0.05). The results also show that satisfaction to communication aspects most affect the readiness for change. Based on these results, researchers establish intervention programs by provide workshops "effective interpersonal communication" to employees at managerial level with a low level of communication satisfaction. Researchers also evaluated the level of learning of the workshop already implemented and the result is that there is an increase in knowledge after the workshop ?effective interpersonal communication" given for employees at managerial level.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46594
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library