Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurwadhiar
Abstrak :
ABSTRAK


Keong Lymnaea rubiginosa telah diketahui sebagai hospes perantara di dalam siklus hidup beberapa cacing Trematoda. Dalam penelitian ini keong diberikan sebagai makanan tikus putih (Rattus norvegicus) strain WN, untuk mengetahui species cacing Trematoda pada keong yang dapat hidup di saluran pencernaan tikus. Sebelum diberi makan keong, tinja tikus diperiksa ada tidaknya telur atau larva cacing untuk meyakinkan bahwa tikus bebas dari parasit, dan tikus dilaparkan selama 1 hari. Tiap tikus diberi makan 20 ekor keong, dan tikus dipelihara. Enam hari setelah infeksi, dilakukan kembali pemeriksaan tinja tikus. Tikus yang positif mengandung telur cacing, dibedah, dicari cacingnya, dihitung jumlahnya, dan dicatat tempat ditemukannya. Untuk keperluan identifikasi, spesimen cacing diwarnai dengan pewarnaan HE dan dibuat sediaan. Hasil identifikasi terhadap 111 ekor cacing yang ditemukan pada saluran pencernaan tikus putih, terdiri dari 4 species, yaitu: 68 ekor (61,26 %) cacing Echinostoma ilocanum, 23 ekor (20,72 %) cacing E. malayanum. 8 ekor (7,21%) cacing E. recurvatum, dan 7 ekor (6,31 %) cacing E. revolutum, serta 5 ekor (4,50%) tidak dapat diidentifikasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keong L. rubiginosa berperan sebagai hospes perantara cacing Echinostoma spp. tersebut.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifan Asnil
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian di Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar, Pancoran Mas, Depok, pada bulan Oktober 2006--Februari 2006 untuk mengetahui tabel kehidupan lalat hijau genus Chrysomyia (Ordo Diptera: Fam. Calliphoridae) di laboratorium. Penelitian dilakukan kepada filial 1 (F1) dari lalat yang terdapat di alam. Data kelangsungan hidup menunjukkan bahwa lalat jantan memiliki kurva kehidupan tipe 3 yang memperlihatkan mortalitas yang tinggi pada kelas umur muda dan mortalitas rendah pada kelas umur tua, sedangkan lalat betina memiliki kurva kehidupan tipe 1 yang memperlihatkan hal yang berlawanan dengan lalat jantan. Hasil uji Chi-Square (α = 0.05) menunjukkan bahwa rasio keturunan yang dihasilkan antara lalat jantan dan lalat betina tidak menyimpang dari perbandingan 1:1. Nilai Ro lalat betina sebesar 176.68 dan nilai Tc lalat selama 2.95 pekan. Larva lalat membutuhkan waktu 5 hari untuk menjadi pupa dan pada hari ke-4 pertambahan panjang dan berat larva telah mengalami penyusutan. Pada suhu 280C, pupa membutuhkan waktu 3--5 hari untuk menjadi lalat dewasa. Fekunditas lalat betina genus Chrysomyia berkisar antara 59--256 telur. Dengan menggunakan uji Pearson product correlation coefficient diketahui bahwa korelasi antara berat lalat dengan jumlah telur lebih besar jika dibandingkan korelasi antara panjang lalat dengan jumlah telur.
2006
S31386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Penelitian Sumberdaya Manusia dan Lingkungan UI , 1983
363.73 AND
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Soerjani
Abstrak :
ABSTRAK
Keserasian hubungan antara lingkungan hidup dan tumbuhnya kawasan industri perlu dijaga dan diatur, supaya beban limah industri tidak merusak sumberdaya kehidupan. Pemantauan Air Buangan Industri Kimia Dasar di Kawasan Industri Tangerang adalah salah satu upaya untuk mengetahui tingkat pembebanan badan-badan sungai oleh limbah industri tersebut. Sehubungan dengan ini telah dilakukan analisa air buangan industri-industri yang tergabung dalam Industri Kimia Dasar, meliputi dua industri ban, lima industri fiber sintetik, tip. indus.tri kertas, Dan dua industri resin sintetik.

Di antara industri-industri ini ada beberapa yang sudah melakukan pengolahan limbah. Namun sampai berapa jauh hasil usaha pengolahan limbah ini dapat diandalkan untuk tidak mengganggu kelestarian lingkungan hidup, baru dapat dilihat dari hasil pemantauan.

2. T U J U A N Tujuan pemantauan ialah untuk mendapatkan data tentang keadaan lingkungan khususnya air buangan di sekitar industri kimia dasar di Kawasan Industri Tangerang.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1985
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library