Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
Siregar, Hara Mulya
"Audit Operasional adalah konsep pemeriksaan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan kehematan perusahaan. Pelaksanaan Audit Operasional belum memiliki standar tertentu dalam pelaksanaan, pelaporan, cakupan ruang lingkup dan pelaksananya. Skripsi ini melakukan studi dengan mengamati pelaksanaannya oleh bagian pengendalian intern dalam sebuah perusahaan, bidang pengadaan dipiiih karena berperan penting dalam efisiensi dan efektivitas pembelian perusahaan. Penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan untuk mendapat gambaran tentang Audit Operasional secara lengkap, dan pengamatan langsung pelaksanaannya pada suatu perusahaan pertambangan milik negara, dimana bidang pengadaan barang berperan penting karena mencakup aktiva perusahaan dalam jumlah besar. Dari penelitian dari berbagai pendapat teoritis dari berbagai ahli, dan pelaksanaannya secara langsung, didapati bahwa Audit Operasional adalah pemeriksaan sistematis pada sistem operasi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan kehematan perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai Audit Operasional bukan hanya yang berkaitan dengan efisiensi operasi suatu bagian, tapi juga dengan tujuan perusahaan secara luas. Perusahaan yang dijadikan bahan studi bare melaksanakan Audit Operasional dalam tujuannya untuk meningkatkan efisiensi operasi dan ketaatannya pada prosedur. Dalam cakupannya pada tujuan perusahaan secara menyeluruh walaupun telah digariskan dalam rencana kerja, belum dapat dilaksanakan karena kendala pada tenaga ahli pelaksana."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18905
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dwidharma Bimosakti
"setiap perusahaan selalu mempunyai maksud dan tujuan yang menjadi dasar pendirian perusahaan tersebut. Untuk dapat melaksanakan tugas-tugapnya sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan, manajemen memerlukan sarana-sarana untuk mengendalikan perusahaannya, terutama perusahaan yang kompleks dan lingkup kegiatannya yang besar. Salah satu dari saranasarana pengendalian tersebut adalah pemeriksaan intern (internal auditing). Di dalam sebagian besar hasil pemeriksaan intern pada PT XYZ terdapat temuan pemeriksaan berupa keterlambatan penerbitan Laporan Pemeriksaan Surveyor (LPS), yang mana LPS ini merupakan salah satu produk utama perusahaan tersebut. Hal inilah yang menyebabkan penulis tertarik untuk melakukan pernbahasan atas perneriksaan intern yang dilakukan oleh PT XYZ. Selanjutnya, penulis menelaah berbagai hal mengenai pemeriksaan intern yang dilakukan oleh Biro Pengawasan Intern PT XYZ. Dalam penelitiannya, penulis menggunakan metode penelitian lapangan dan metode penelitian kepustakaan. Setelah menelaah berbagai hal tersebut, penulis rnenyirnpulkan bahwa pemeriksaan intern pada PT XYZ memiliki beberapa kekurangan, antara lain adalah kurangnya tenaga/personil perneriksa, belum sepenuhnya dimanfaatkan wewenang yang dimiliki para pemeriksa, belum adanya bagian yang mernantau pelaksanaan tindak lanjut, dan sebagainya. Selain itu, penulis juga menyimpulkan bahwa keterlambatan penerbitan LPS lebih banyak disebabkan oleh faktor-faktor ekstern PT XYZ yang berasal dari eksportir. Atas kesimpulan tersebut penulis rnenyarankan agar kekurangankekurangan tersebut diperhatikan dan diperbaiki, dan juga penanganan yang serius mengenai masalah yang disebabkan oleh eksportir."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18543
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Elisabeth Imelda
"Di masa mendatang, Perusahaan Efek akan berkembang pesat seiring dengan berkembangnya Bursa Efek di Indonesia. Perusahaan Efek menggabungkan sekaligus ketiga fungsi penjaminan emisi efek (underwriting), jual beli efek (trading) dan penasehat investasi (investment advisory), sehingga pencatatan yang harus dilakukan oleh Perusahaan Efek menjadi unik sekaligus rumit. Penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan untuk meningkatkan pemahaman atas mekanisme perdagangan efek, prosedur pencatatan dan struktur pengendalian intern pada Perusahaan Efek. Sebagian besar penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan karena pencatatan-pencatatan yang dijalankan oleh Perusahaan Efek di Indonesia belum dapat dijadikan rujukan karena belum diatur secara jelas. Keunikan transaksi yang terjadi pada Perusahaan Efek memerlukan suatu Struktur Pengendalian Intern yang baik sehingga tingkat kepercayaan atas laporan keuangan dapat ditingkatkan. Audit pada suatu Perusahaan Efek sangat tergantung pada efektifitas pengendalian intern atas transaksi-transaksi yang terjadi, terutama pengendalian yang berhubungan dengan pengakuan pendapatan, otorisasi transaksi, konfirmasi transaksi, dan ketaatan pada peraturan yang diberlakukan pemerintah maupun bursa. Oleh karena itu, pemahaman atas struktur pengendalian intern pada Perusahaan Efek yang diaudit harus direncanakan dan dilakukan dengan baik. Penulis menyarankan agar Ikatan Akuntan Indonesia mempertimbangkan perlunya pengaturan akuntansi bagi Perusahaan Efek di Indonesia dalam bentuk suatu Standar Akuntansi mengingat banyaknya transaksi yang mungkin dilakukan oleh suatu Perusahaan Efek dfan resiko audit yang terkait."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18918
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kasidi
"Masalah kecurangan merupakan masalah yang sangat merugikan. Kecurangan terjadi dimana saja oleh siapa saja asalkan ada motivasi dan kesempatan. Korupsi juga merupakan salah satu dari variasi kecurangan untuk itulah perlu diadakan upaya tindakan pencegahan. Salah satu upaya pencegahan melalui audit khusus(audit kecurangan). Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui keahlian yang dimiliki oleh auditor kecurangan dibandingkan dengan auditor keuangan. Kualitas personal auditor ditunjukkan dengan kemampuan, kinerja, pengalaman, dan pengetahuan. Keahlian audit terdiri atas keahlian teknis dan keahlian non teknis. Keahlian teknis meliputi pengetahuan dan analisis tugas, sedangkan keahlian non teknis meliputi ciri-ciri psikologis, kemampuan berpikir, dan strategi penentuan keputusan. Keahlian auditor kecurangan adalah semua keahlian yang dimiliki oleh , auditor keuangan ditambah dengan keahlian dalam mewawancarai pihak ketiga, kemampuan menghitung kerugian akibat kecurangan, dan bersaksi sebagai saksi ahli. Auditor kecurangan memperoleh kemampuannya melalui pendidikan formal dan informal. Dengan keahliannya tersebut diharapkan auditor dapat melakukan audit dengan baik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19218
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tarigan, Kapten
"Laporan magang ini membahas mengenai audit atas akun utang sewa kapal (bargers) dan beban sewa kapal (bargers) yang dimiliki PT X. Laporan ini ditulis berdasarkan praktik lapangan yang dilakukan oleh penulis sewaktu menjalani program magang di salah satu kantor akuntan publik di Indonesia ketika mengaudit PT X. Pertimbangan profesional seorang auditor sangat dibutuhkan ketika melakukan audit. Sistem pengendalian internal yang tidak baik merupakan salah satu temuan audit sehingga pengujian substantif atas transaksi diuji lebih intensif. Sedikitnya jumlah transaksi sewa dan nilainya yang begitu besar menjadi pertimbangan dilakukannya pengujian 100% bukti transaksi. Salah saji material tidak ditemukan selama audit transaksi sewa.
This internship report describes audit for bargers rent payable and bargers rent expense owned by PT X. This report was written based on field practice that had been done by writter when he experienced internship program in one of public accountant firm in Indonesia when did an audit in PT X. Professional judgment by an auditor is really needed when do an audit. Ineffective internal control system is one of audit findings thus substantive test over transactions was tested more intensive. Few rental transactions coupled with large dollar amounts become a consideration to do test 100% over transaction?s evidence. Material misstatement was not found during audit of rental transactions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dewi Nuraini Raidy
"Laporan ini membahas mengenai proses audit atas piutang usaha dari perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur untuk produk tekstil, dalam kasus ini adalah PT XYZ. Secara lebih rinci, dibahas mengenai pengendalian internal secara keseluruhan, PSAK No. 7 mengenai pihak-pihak berelasi, PSAK No. 10 mengenai transaksi dalam mata uang asing, PSAK No. 23 mengenai pengakuan pendapatan, prosedur audit, dan temuan hasil audit piutang usaha PT XYZ. Berdasarkan proses audit yang dijalankan tim audit KAP, dapat diambil kesimpulan bahwa piutang usaha PT XYZ telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku umum.
The report describes the audit process of trade receivables that incurred by company engaged in manufacturing industry for textile product, in this case is PT XYZ. Furthermore the report describes the internal control, PSAK 7 about related parties, PSAK 10 about transaction in foreign currency, PSAK 23 about the revenue recognition, audit procedure, and findings from the trade receivables audit on PT XYZ. Based on the audit process that applied by the public accountant firm, can be concluded that trade receivables account of PT XYZ has been fairly presented in accordance with the generally accepted accounting principles and standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Betha Sonia Evlynna
"Laporan Magang ini menjelaskan mengenai proses audit atas aset tetap. Proses audit ini merupakan bagian dari proses audit laporan keuangan atas PT SK. PT SK merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan bahan karet yang produknya dijual ke berbagai negara. Dalam laporan ini dijelaskan kebijakan akuntansi yang digunakan PT SK, prosedur audit yang dijalankan serta analisis dari prosedur audit tersebut. Dari hasil audit yang dilaksanakan tidak tedapat temuan yang signifikan pada aset tetap PT SK. Secara keseluruhan kesimpulan yang diperoleh adalah laporan keuangan telah menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material dan telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
This internship report describes the process of an audit of fixed assets. The audit process is part of the financial statement audit process PT SK. PT SK is a company engaged in the field of materials processing rubber products that sells their products to many countries. This report describe about the accounting policies that are used in PT SK, audit procedures executed as well as analysis of the audit procedures. There’s no audit findings that were significant in the fixed assets of PT SK. Overall conclusions obtained are the financial statements have been present fairly in all material respects and are in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Beni Hendrawan
"Laporan magang ini berisi tentang prosedur perhitungan biaya-biaya yang digunakan PT. MAIN untuk proses produksi dan mengalokasikannya ke dalam barang produksi ataupun ke dalam aset biologisnya. Selama proses produksi, perusahaan menetaskan telur-telur tetas menjadi bibit ayam. Bibit ayam ini akan dibesarkan selama beberapa minggu dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu bibit ayam yang akan dibesarkan dan dijual serta bibit ayam yang akan dibesarkan dan digunakan untuk melakukan proses produksi kembali. Bibit ayam yang digunakan untuk memproduksi kembali akan dibesarkan di peternakan Divisi Breeder, sedangkan bibit ayam yang dibesarkan untuk dijual akan dikirim ke peternakan Divisi Broiler. Biaya terkait bibit ayam yang dibesarkan untuk dijual kembali akan ditransfer dari Divisi Breeder ke Divisi Broiler agar memudahkan menentukan harga pokok produksi dari ayam. Perlakuan atas aset biologis PT. MAIN telah mengikuti peraturan tentang aset biologis yang telah ditetapkan oleh Bapepam-LK.
This internship report contains of costs assessment procedures used by PT. MAIN for its production processes and allocate it to the production costs of goods or to the biological assets. During the production process, the company will incubate the hatching eggs into days old chick. Day old chick will raised for a few weeks and were divided into two groups, there are days old chick that raised and sold, and days old chick that raised and used to carry out the production process again. Days old chick that used to carry out the production process would be raised in the breeder farms, while days old chick that raised for sale are sent to broiler farms. Costs related to the days old chick that raised for sale are transferred from breeder division to broiler division to make easier to determine the costs of production of chicken. The treatment of biological assets owned by PT. MAIN has followed the rules of biological assets that have been set by Bapepam-LK."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rifandi
"Laporan magang ini berisi mengenai tinjauan atas siklus pendapatan pada PT M2A. Pendapatan PT M2A merupakan pendapatan yang berasal dari pelayanan jasa internet yang diberikan kepada para pelanggannya. Pengakuan pendapatan atas jasa yang dilakukan tersebut berdasarkan basis akrual. PT M2A menggunakan metode percentage of completion ketika terjadi kontrak jangka panjang. Secara garis besar siklus pendapatan pada PT M2A dimulai dari penerimaan pelanggan, proses penagihan, pengakuan pendapatan dan yang terakhir adalah proses penerimaan kas. Keseluruhan proses tersebut diatur di dalam sebuah buku standar operasional prosedur perusahaan. Kesimpulan dari laporan magang ini adalah proses pengakuan pendapatan pada siklus pendapatan yang dilakukan oleh PT M2A telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
This internship report contains the review of the revenue cycle in PT M2A. Revenue of PT M2A is an income from the internet services provided to its customers. The recognition of revenue for services performed is based on the accrual basis. PT M2A using the percentage of completion method when there is a long-term contract. In general, the revenue cycle on PT M2A begins with customer acceptance, secondly is the process of billing, then revenue recognition, and the last is the cash receipts process. The entire process is regulated in a book of standard operating procedures of PT M2A. The conclusion of this internship report is the recognition of revenue in the revenue cycle by PT M2A has been in accordance with generally accepted accounting principle."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sandra Puspitasari
"Laporan magang ini menjelaskan mengenai perlakuan akuntansi biological asset dan audit atas biological asset pada PT JAP. Auditor telah melaksanakan subtantive test of details of transactions, analitical prosedur, dan test of detail balance terhadap akun biological asset tersebut. Selama proses audit, auditor mengacu terhadap PSAK No. 16 atas Aset Tetap dan Standar Profesional Akuntan Publik. Biological asset PT JAP telah disajikan secara wajar. Prosedur audit yang dijalankan telah sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia.
This Report describe about accounting treatment for biological asset and audit of the biological asset in PT JAP. Auditor have carried out subtantive test of details of transactions, analitical prosedur, and test of detail balance. During the audit process, auditor refers to PSAK 16 Fixed Asset and Standar Profesional Akuntan Publik. The biological assets of PT JAP have fairly stated. Audit procedures have been undertaken in accordance with the applicable standards in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library