Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Junius
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kualitas audit dengan variabel ukuran KAP, spesialisasi industri auditor, audit capacity stress, dan Pendidikan Profesi Lanjutan (PPL) terhadap manajemen laba akrual dan manipulasi aktivitas riil. Manajemen laba akrual diukur dengan menggunakan model Kothari et al. (2005) dan manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil diukur dengan menggunakan model Roychowdury (2006) yang dibagi menjadi tiga jenis: manipulasi penjualan, produksi berlebihan, dan pengurangan biayabiaya diskresioner. Penelitian dilakukan pada 174 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KAP besar meningkatkan manajemen laba akrual, mampu mendeteksi manipulasi penjualan, dan tidak berpengaruh terhadap jenis manajemen laba riil lain. Auditor spesialis industri mampu membatasi manajemen laba akrual dan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba riil. Audit capacity stress ditemukan mampu mengurangi manajemen laba riil melalui manipulasi produksi dan biaya diskresioner, memperbesar manipulasi penjualan, dan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba akrual. Pendidikan Profesi Lanjutan (PPL) ditemukan tidak berpengaruh terhadap seluruh jenis manajemen laba. ......The purpose of this research is to analyze the effects of audit quality with public accountant firm size, auditor industry specialization, audit capacity stress, and Continuing Professional Education (CPE) on accrual and real earnings management. Accrual earnings management is measured with Kothari et al. (2005) model and real earnings management is measured with Roychowdury (2006) model which divided by three proxies: sales manipulation, overproduction, and reduction of discretionary expenditures. The samples of this research are 174 nonfinancial companies listed on Indonesian Stock Exchange in 2007-2009 periods. The results show that big accountant firms maximize accruals earnings management, can detect sales manipulation, and have no impact on other types of earnings management. Industry specialist auditor can minimize accruals earnings management and has no impact on real earnings management. Audit capacity stress is found to minimize real earnings management with production manipulation and discretionary expenditures, maximize sales manipulation and it has no impact on accruals earnings management. Continuing Professional Education (CPE) is found to has no impact on all type of earnings management.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herbowo Seswanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh konservatisme terhadap kualitas laba. Dalam mengukur kualitas laba, digunakan pendekatan accounting based dan market based. Pengukuran konservatisme menggunakan non operating accrual. Penelitian ini akan menjawab apakah konservatisme masih memiliki efek positif terhadap kualitas laba. Sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 dimana tahun ini ada beberapa PSAK yang telah mengadopsi IFRS. Penelitian ini menemukan bahwa konservatif berpengaruh negatif terhadap prediktabilitas laba dan relevansi laba. Namun, konservatisme terbukti tidak berpengaruh terhadap persistensi laba dan ketepatan waktu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konservatisme justru akan memberikan pengaruh negatif terhadap kualitas laba. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar menggunakan nilai wajar untuk meningkatkan kualitas laba dibandingkan dengan konservatisme. ......This research aims to investigate the relationship between accounting conservatism and earnings quality. Two different approach is used for measuring earnings quality, accounting based and market based. Conservatism is measured by non operating accruals. Furthermore, this research want to investigate weather the use of conservatism still have a positive effect on earnings quality in the middle of IFRS convergency. The financial data for the year 2010 from all manufacturing company have been used. The main reason why this research take 2010 as a sample year because as per 2010 some of PSAK has been adopted to IFRS. The result confirmed that conservatism has a negative relationship on predictability and value relevance. But, there is no relationship between conservatism and earning persistence and timeliness. The research conclude that accounting conservatism have a negative effect on earnings quality. Therefore, the researcher suggest that the use of fair value are neccessary to improve the quality of earnings compared to accounting conservatism.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ruri Aulia
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh spesialisasi industri auditor, ukuran KAP, prediksi kebangkrutan, dan ketidakstabilan profitabilitas terhadap kemungkinan terjadinya fraud pada laporan keuangan. Kemungkinan terjadinya fraud diukur dengan menggunakan M-Score (Beneish, 1999; Beneish, Lee, and Nichols, 2013). Sampel penelitian terdiri dari 120 perusahaan yang diduga melakukan fraud dan 120 perusahaan yang diduga tidak melakukan fraud. Pemilihian sampel menggunakan metode matching sample berdasarkan ukuran perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan terjadinya fraud lebih rendah pada perusahaan yang diaudit oleh auditor spesialis dan/atau KAP Big 4. Sebaliknya, kemungkinan terjadinya fraud ditemukan lebih tinggi ketika kemungkinan perusahaan mengalami kebangkrutan juga tinggi dan ketika profitabilitas perusahaan tidak stabil.
ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the effect of auditor industry specialization, CPA firms size, company?s bankruptcy prediction, and instability of profitability on the probability of fraudulent financial reporting. The probability of fraudulent financial reporting is measured by using M-Score (Beneish, 1999; Beneish, Lee, and Nichols, 2013). The research is conducted by using samples of 120 companies suspected of committing fraud and 120 companies which allegedly did not commit fraud. The samples are matched based on company size. The results show that the probability of fraudulent financial reporting is lower when a company uses industry specialist auditors and/or auditors of Big 4 as its independent auditor. On the other hand, the probability of fraudulent financial reporting is found to be higher when the probability of bankruptcy is also higher and if the profitability is unstable.
2013
S47117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tifani Puspatrisnanti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara manajemen laba dan fraud pada laporan keuangan. Manajemen laba diukur dengan aggregated prior discretionary accruals, abnormal book-tax differences, unexpected revenue per employee (Dechow et al, 1996; Perols dan Barbara, 2011; Tang dan Firth, 2011). Sampel penelitian terdiri dari 16 perusahaan yang melakukan fraud dan 16 perusahaan yang tidak melakukan fraud. Pemilihan sampel menggunakan metode matching sample berdasarkan industri dan ukuran perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aggregated prior discretionary accruals dan unexpected revenue per employee memiliki hubungan positif dengan fraud. Sementara abnormal book-tax differences memiliki hubungan negatif dengan fraud.
ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the relation between earnings management and financial statement fraud. Earnings management is measured by using aggregated prior discretionary accruals, abnormal book-tax differences, unexpected revenue per employee (Dechow et al, 1996; Perols dan Barbara, 2011; Tang dan Firth, 2011). The research is conducted by using samples of 16 fraud firms and 16 non fraud firms. The samples are matched based on industry and company size. The results show that aggregated prior discretionary accruals and unexpected revenue per employee have positive relation with financial statement fraud. On the other hand, abnormal book-tax differences have negative relation with financial statement fraud.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niry Queen Sari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh fraud triangle yaitu pressure, opportunity dan rationalization terhadap kemungkinan terjadinya fraud pada laporan keuangan. Penelitian ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Skousen (2004). Sampel penelitian terdiri dari 16 perusahaan yang melakukan fraud pada laporan keuangan dan 16 perusahaan yang tidak melakukan fraud pada laporan keuangan selama kurun waktu 2000-2012. Penelitian ini menggunakan metode binary logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel financial target dengan proksi ROA (pressure), organizational structure dengan proksi CEOTURN (opportunity) dan rationalization dengan proksi TATA (rationalization) berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan terjadinya fraud pada laporan keuangan. ...... The purpose of this research is to examine the influence the fraud triangle which is pressure, opportunity, and rationalization in the probability of financial statement fraud. This study is based on a research by Skousen (2004). The sample of this research consists of 16 companies which were committed in financial statement fraud and 16 companies which not committed in financial statement fraud during 2000-2012. This research using binary logistic as a method. The result of this research shows that variable financial target using ROA as proxy (pressure), organizational structure using CEOTURN as proxy (opportunity) and rationalization using TATA as proxy (rationalization) which significantly in detect the probability of financial statement fraud.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joan Dohartha Rosabella
Abstrak :
Pendapatan non bunga sudah menjadi tren dalam dunia perbankan. Pendapatan non bunga merupakan diversifikasi produk yang dilakukan oleh bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversifikasi pendapatan perbankan di Indonesia serta mengetahui hubungan diversifikasi pendapatan terhadap kinerja bank konvensional. Berdasarkan data Laporan Kinerja bank periode 2008-2013. Populasi dalam penelitian ini adalah bank konvensional di Indonesia pada tahun 2008-2013. Pengambilan sampel menggunakan judgement sampling dengan kriteria bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), serta memiliki laporan publikasi pada tahun 2008-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi berpengaruh positif terhadap kinerja bank ditunjukkan dengan profitabilitas, risiko, dan stabilitas, serta corporate governance terbukti menguatkan pengaruh antara diversifikasi pendapatan dan kinerja perbankan. Selain itu ditemukan bahwa pertumbuhan aset ,ukuran bank, rasio kapitalisasi, dan rasio deposito terhadap aset memiliki pengaruh terhadap kinerja bank. ...... Non-interest income has become a trend in the world of banking. Non- interest income is product diversification undertaken by the bank. This study aims to determine Indonesian banking revenue diversification and revenue diversification determine the relationship of the bank's risk. Based on data reported Loss/Profit bank the period of 2008-2013. The population in this study is a conventional bank in Indonesia in 2008- 2013. Sampling criteria using judgment sampling with banks listed on Bursa Efek Indonesia (BEI), and has published reports in the year 2008 to 2013. In this study using multiple linear regression. The research result showed that the income diversification has positively correlated with bank performance from profitability, stability, accounting and credit risk, while corporate governance is also proved to strengthen the impact of income diversification to bank performance. In addition, it was found that bank’s asset growth, size, capitalism ratio have effect on bank performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bramantya Setiadi
Abstrak :
Penelitian ini menggunakan sebanyak 53 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang waktu tahun 2008 sampai 2010. Fraud merupakan perbuatan dalam memanipulasi informasi pada laporan keuangan dimana perusahaan yang sedang dalam kondisis keuangan yang sulit dapat terlihat baik. Tenure yang lama antara auditor dengan klien dapat saja menekan faktor yang dapat menyebabkan fraud, karena semakin lama hubungan justru dapat meningkatkan kualitas audit. Namun, dari hasil penelitian ini kedua faktor tersebut tidak berpengaruh signifikan. Hal tersebut diduga karena model MSCORE Beneish yang digunakan adalah untuk memprediksi fraud pada laporan keuangan, sedangkan di Indonesia fraud yang terjadi lebih banyak berupa pencurian aset dan korupsi. Kemudian perusahaan telah menerapkan pengendalian internal yang baik sehingga dapat mencegah fraud. ...... This research is to examine the impact of Audit Firm tenure and the prediction of bankruptcy with the possibility of fraud in the manufacture’s financial reports using the Beneish MSCORE model. The research has 53 sampels of manufacture companies which listed in Indonesian Stock Exchange from 2008 until 2010. Fraud is a act to manipulating the information in financial reports whereas if the companies is in the bad financial condition, but they looks good. The long tenure between the auditor and their clients may preventing the factor of causing fraud, because the long relationship can improve the quality of audit. But, from the results of this research both of the factors don’t have a signifikan elationship. It may expected because the Beneish MSCORE Model is to predict the possibility of fraud in financial report, but the fraud in Indonesia is more occure as misappropriation of assets and corruptions. Then the companies have implemented a good internal control, so it can prevent the fraud.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Ardian Pradhana Putra
Abstrak :
Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh audit tenure dan financial distress terhadap pemberian opini audit going-concern. Penelitian ini menggunakan sebanyak 201 observasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang tahun 2008 - 2010. Opini going-concern merupakan opini audit yang dikeluarkan oleh auditor untuk memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Audit tenure terbukti berpengaruh positif terhadap opini going-concern karena bertambahnya pemahaman auditor yang lebih baik atas kliennya. Sedangkan financial distress juga berpengaruh positif terhadap opini going-concern yang berarti auditor akan mengeluarkan opini going-concern pada perusahaan yang mengalami masalah pada kelangsungan hidupnya. ...... The purpose of this research is to examine the influence of audit tenure and financial distress to the issuance of going-concern opinion. The research is conducted by using samples of 201 manufacture companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) at year 2008 - 2010. Going-concern opinion is an audit opinion which is issued by auditor to ensure that the companies would meet its going-concern assumption. Audit tenure affects going-concern opinion positively to it because of his increased understanding about the clients. Whereas financial distress also affects positively to going-concern opinion. It means auditors will issue going concern opinion to the companies that have doubt in its going-concern.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Leonarda Rena Mariska
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perubahan waktu penyampaian laporan keuangan ke Bapepam. Faktor-faktor yang akan diteliti yaitu perubahan opini audit, laba tak terduga, biaya litigasi, dan penerapan PSAK 50 & 55. Perubahan opini audit akan dilihat dari peningkatan opini audit (opini menjadi lebih baik di tahun berikutnya) dan dari penurunan opini audit (saat opini menjadi lebih buruk di tahun berikutnya). Perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah 333 firm years industri keuangan di Indonesia. Periode penelitian yaitu tahun 2008-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan opini audit akan mempercepat waktu penyampaian laporan keuangan. Laba tak terduga akan mempercepat waktu penyampaian laporan keuangan pada saat perusahaan menerima opini qualified. Sementara itu, laba tak terduga negatif akan lebih berpengaruh negatif terhadap perubahan waktu penyampaian laporan keuangan ke Bapepam dibandingkan laba tak terduga positif. Biaya litigasi dan penerapan PSAK 50 dan 55 tidak akan memengaruhi perubahan waktu penyampaian laporan keuangan ke Bapepam. ...... The purpose of this research is to analize the factors that affect the change in time of submission of financial statements to Bapepam. Audit opinion changes is seen if there is an improvement in audit opinion (opinion be better over the next year) and if there is deterioration in audit opinion (opinion be worse over the next year). This research used 333 firm years financial industry in Indonesia as a sample. The research period is 2008-2012. The results showed that improvement in audit opinion will accelerate time of submission of financial statement. An unexpected earning will affect the time of submission of financial statement when received qualified opinion. Meanwhile, negative unexpected earnings will affect more negative to change in time of submission of financial statement to Bapepam than positive unexpected earnings. Litigation cost and implementation of PSAK 50 & 55 will not affect change in time of submission of financial statements.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tommy Indra Anggara
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba, efektifitas board, dan kepemilikan institusional terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi binary logistic dengan menggunakan data sanksi yang dikenakan pada perusahaan yang melakukan fraud yang diperoleh dari Bapepam-LK dari tahun 2007-2011. Manajemen laba (discretionary accrual) diukur dengan menggunakan model Kasznik. Efektivitas board diukur dengan kuesioner yang disusun oleh Hermawan (2009). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efektifitas board berpengaruh negatif terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan, sementara manajemen laba dan kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan. ...... The purpose of this research is to analyze the impact of earnings management, the board effectiveness, and institutional ownership on the fraud probability in financial statement. Hypothesis testing is carried out by using binary logistic regression model using fraud data from Bapepam LK year 2007 – 2011. Earnings management (discretionary accrual) measured by Kasznic model. The board effectiveness measured by checklist questionnaire developed by Hermawan (2009). The result of this research indicates that the board effectiveness has negatively influenced of the fraud probability in financial statement, while earnings management and institutional ownership have no influenced of the fraud probability in financial statement.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library