Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 516 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Bandung: Mizan, 1997
297.6 ISL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soemitro
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan , 1997
320.595 98 SOE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Adler Haymans, 1961-
"This research is to explore Initial Return Stock on the Jakarta Stock Exchange period 2000,2001 and 2002. This study used two stage method, such as first stage is to analyze initial return using univariate regression, and second stage analyze factors affected initial return using cross section multivariate regression. This research found that there is no different average initial return between gross revenue IPO, percentage floating stocks and PER. But, this study found that there is different between age and debt to equity ratio for 36 months. In second stage, this study found that initial return affected by size company, utilization IPO proceed to working capital, and shareholder sale."
2006
MUIN-XXXV-4-April2006-14
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Nadia H.W.L.
"Kanker serviks merupakan kanker tersering kedua di dunia pada perempuan, namun merupakan kanker tersering di negara berkembang. Di Indonesia kanker serviks menjadi masalah besar karena kebanyakan pasien datang pada stadium lanjut, padahal stadium mempengaruhi pilihan terapi dan angka harapan hidup pasien. Tujuan: untuk mengetahui jumlah kasus baru, karakteristik, dan korelasi antara stadium dengan usia penderita kanker serviks di Departemen Patologi Anatomi RSCM pada tahun 2007. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang pada data pasien kanker serviks di Departemen Patologi Anatomi RSCM tahun 2007 dengan uji non-parametrik korelasi Spearman (p<0.05). Hasil: jumlah kasus baru kanker serviks di Departemen Patologi Anatomi RSCM tahun 2007 adalah 540 dengan subjek penelitian berusia antara 22-92 tahun, rata-rata usia 48,46 tahun dan simpang deviasi sebesar 9.237. Puncak sebaran usia penderita kanker serviks ada pada rentang 45-54 tahun (39%). Frekuensi tertinggi stadium kanker serviks adalah stadium IIIB. Persentase penderita kanker serviks di bawah 50 tahun pada stadium I adalah 69.5%, stadium II 59.9%, stadium III 51.2%, dan stadium IV 42,9%. Gambaran histopatologi terbanyak adalah karsinoma sel skuamosa (64,4%). Terdapat korelasi positif lemah (r 0.140) yang bermakna (p 0.001) antara stadium dengan usia pada penderita kanker serviks di Departemen Patologi Anatomi RSCM tahun 2007. Kesimpulan: semakin lanjut usia semakin tinggi stadium kanker serviks yang terdiagnosis.

Cervical cancer is the second most common type of cancer found among woman worldwide, the first in developing countries. In Indonesia, cervical cancer has become major problem since most patients seek medical attention in their late stages; although, best medical treatment and survival rate depend on which stages they are in. Objective: to acknowledge the number of most recent diagnosed cervical cancer’s cases along with their characteristics, and the correlations among it stages and the age of people who have suffered by it particularly in the Department of Pathology and Anatomy in RSCM in the year of 2007. Methods: based on data (2007) from RSCM’s Department of Pathology and Anatomy, this research was conducted by using cross-sectional method with Spearman correlation (p< 0.05). Result: this research indicates that the number of women diagnosed with cervical cancer in the RSCM’s Department of Pathology and Anatomy for the year of 2007 has reached 540 new cases among the age of 22-92 years old. The average of women diagnosed with cervical cancer is 48.46 years old (SD 9.237). The highest number of cases was found in women with a group of age of 45-54 tahun (39%). From all the data that were derived, it was found that stage IIIB has the highest frequency. The percentage of patients below 50 years old diagnosed with stage I, stage II, stage III, and stage IV respectively are 69.5%, 59.9%, 51.2%, and 42.9%. Histopathologically, squamous cell carcinoma was the dominant one (64.4%). Based on this research, there is a weak positive correlation (r 0.140; p 0.001) between cervical cancer stages and the age of patients. Conclusion: high stages of cervical cancer were found significantly in older women."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi James
"Permasalahan yang diangkat dalam tugas akhir ini dilatar belakangi oleh permintaan dari suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri batubara yang menginginkan suatu sistem konveyor yang akan digunakan untuk mentransfer batubara dari stock pile menuju kapal pengangkut (tongkang) dengan kapasitas 1500 ton per jam dan sebagai tambahan adalah analisa terhadap putusnya rantai pada reclaim feeder.
Oleh karena itu, penulis bertujuan untuk merancang suatu sistem konveyor yang dapat memenuhi permintaan perusahaan tersebut. Dasar perancangan konveyor menggunakan standard CEMA (Conveyor Equipment Manufacturer?s Association). Dan didalam melakukan analisa kegagalan berdasarkan salah satu teori kegagalan, Distortion Energy Theory, yaitu evaluasi terhadap tegangan yang terjadi (service stress) pada rantai reclaim feeder.
Hasil yang diperoleh yaitu dalam bentuk suatu desain dari barge loading conveyor dengan kecepatan 2,58 m/s. Kecepatan belt ini dapat memenuhi kapasitas 1500 ton per jam. Selain itu, melalui analisa kegagalan (DET), bias disimpulkan bahwa pin yang digunakan pada rantai reclaim feeder tidak cukup kuat untuk menerima pembebanan dan tegangan yang terjadi.

Problems lifted in this final task background overshadows by request from a peripatetic company in the field of coal industry wishing a conveyor system which will be applied to transfer coal from stock pile towards freighter with capacities 1500 tons per hour and in addition is analysis to the break chain at reclaim feeder.
Therefore, writer aim to design a conveyor system which can fulfill the company request. Scheme base of conveyor applies standard CEMA (Conveyor Equipment Manufacturer's Association). And in doing failure analysis based on one of failure theory, Distortion Energy Theory, that is evaluation to stress happened (service stress) at chain reclaim feeder.
Result obtained that is in the form of a design from barge loading conveyor with speed of 2,58 m/s. Speed of this belt can fulfill capacities 1500 tons per hour. Besides, through failure analysis (DET), can be concluded that pin applied at chain reclaim feeder insufficient strong to receive encumbering and stress happened.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37366
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bethara Putra Ardeawan Pranoto
"Ls-Dyna atau yang lebih dikenal dengan Dyna3D, pada awalnya dikembangkan oleh Lawrence Livermore National Laboratory. Pada awalnya program ini digunakan untuk analisa stress benda akibat impact dan bersifat static, pada masa itu kemampuan program dan computer sangat sulit untuk melakukan analisa benda yang kecepatan tertentu. Namun dengan makin kompleksnya benda yang harus dianalisa dan makin pesatnya kemajuan teknologi, proses analisa yang melibatkan kecepatan dan gesekan menjadi semakin mungkin untuk dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat simulasi impact dengan mengguankan program ansys-ls dyna dan menganalisa transient impact response yang terjadi saat material Spherical Nylon yang diasumsikan Linear Isotropic menumbuk Cylinder GFRP yang berbahan Viscoelastic.
Metoda yang digunakan dalam tugas akhir kali ini adalah studi literatue dan simulasi komputasi dengan menggunakan program Ansys-Ls Dyna. Hasil dari simulasi akan diverifikasi dengan hasil eksperimen yang telah dilakukan sebelumnya dengan menggunakan material Nylon dan GFRP viscoelastic.
Dari hasil simualsi dengan mengguankan program ansys dan diasumsikan material mengguakan Linear Isotropic didapatkan bahwa tegangan searah sumbu X saat V=100m/sec pada titik [1] adalah 4.26x106 Pa, pada titik [2] 4.57x106 Pa, sedangkan shear stress pada titik [3] sebesar 3.01x106Pa, niali contact time 1.51x10-2 sec, nilai contact area adalah 1.3mm dan nilai strain rate adalah 29.4. Nilai ini terus bertambah seiring dengan bertambahnya kecepatan yang dikenakan pada Nylon.
Simulasi dilakukan dengan menggunakan program Ansys-Ls Dyna, dan dari hasil simulasi diketahui bahwa Contact time yang terjadi antara Nylon dan GFRP menjadi lebih cepat dengan meningkatnya kecepatan atau velocity yang dikenakan pada nylon. Hal ini dikarenakan deformasi yang terbentuk atau contact area yang terjadi pada nylon juga menjadi lebih besar dengan meningkatnya kecepatan yang dikenakan pada Nylon. Hal ini menjadi kebalikan dari eksperimen nylon dengan material viscoelastic.

Dyna3D originated at Lawrence Livermore National Laboratory. The early application were primary for the stress analysis of structures subjected to a variety of impact loading. These application required what was the significant computer resource and the need for a much faster version was immediately obvious. Part of the speed problem was related to the inefficient implementation of the element technology which was further aggravated the fact that supercomputer in 1976 were much slower than today?s PC.
This research is making the simulation impact using Ansys V9.0 Program and analyze transient impact response that happened between Spherical Nylon that assumed as Linear Isotropic with Cylinder GFRP which Viscoelastics materials.
The method used in this final Project is study literature and computing simulation using Ansys V9.0 Program. The simulation Result will be verificated with experiment result which have been done before using material Nylon and GFRP viscoelastic.
The result from the simulation is stress at velocity V=100m/sec point [1] 4.26x106 Pa, point [2] 4.57x106 Pa, is while shear stress point [3] 3.01x106Pa, contact time 1.51x10-2 sec, contact area is 1.3mm and strain rate is 29.4. This value continue to increase along with increasing of Velocity.
There is a different between Simulation and Experiment which done before. The contact time in simulation is faster than experiment. This is happen because of different material behavior. In Viscoelastic Material, when the material got stress it will be deform into elastic deformation. But in Linear Elastic, the the material have a stress there will be a small deformation. So the energy that consume by Viscosity material and Linear material would be different."
2008
S37353
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Futami, Takashi
Hongkong: Incorporated Foundation, 1993
510 FUT s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yiyi Mayangsari
"Untuk me ncari solusi dari suatu fungsi polynomial dapat dilakukan baik secaraprosess serial maupun secara proses parallel Dengan melalui proses parallel diharapkan waktu kompleksitasnya mencapa minimum, atau dengan perkataan lain kecepatan pemrosesannya dapat ditingkatkan. Skripsi ini membahas tentang 2 buah metode parallel yang dapat dipergunakanuntuk mencari solusi fungsi pollnomiel, yaitu Metode Dorn dan Metode Divide-and-Conquer, dimana model komputasi parallelnya secara SIMD. Dari kedua metode parallel tersebut akan dicari metode mana yang dapat memberikan waktu koryleksitas dan unjuk kerja yang lebih baik dari pada yang lain. Unjuk kerja yang diberikan kedua metode ini berpedoman kepada metode Horner yang dikenal sebagai metode serial yang terbaik dalam mencari solusi dari fungsi polynomial.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwinanto
"Tugas akhir ini menjelaskan tiga buah algoritma untuk menyelesaikan masalah knapsack 0/1 berkendala tunggal. Ketiga algoritma tersebut, terdiri atas sebuah algoritma serial dan dua buah algoritma paralel. Algoritma serial yang dibahas, diperkenalkan oleh Horowitz dan Sahni. Algoritma paralel yang pertama diperkenalkan oleh Lee, Shragowitz dan Sahni, sedangkan, algoritma kedua oleh Lin dan Storer. Prinsip-prinsip pemrograman dinamik digunakan pada setiap algoritma untuk memperoleh penyelesaian masalah. Secara serial masalah knapsack 0/1 memiliki kompleksitas 0(mc). Jika dengan menggunakan algoritma dari Lee dapat diselesaikan dalam 0(mc/n + c.2log n + c2), sedangkan dengan Lin-Storer dalam 0 (mc log n)/n). Untuk memperjelas pemahaman terhadap proses paralel tersebut, dibuat sebuah simulasi yang berdasarkan algoritma paralel Lin-Storer."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>