Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurina Setiawati Setijono
Abstrak :
Skripsi ini membahas iklan sebagai salah satu bentuk komunikasi. Dalam iklan di majalah sering terlihat adanya penggunaan merek dalam salah satu unsur teks ikian, yaitu judul. Dalam hal ini ternyata merek yang terdapat dalam judul teks iklan tersebut merupakan sebuah bentuk bahasa yang maknanya mewakili makna bentuk bahasa lain berdasarkan kontiguitas makna. Gejala ini adalah apa yang disebut sebagai metonimi. Penulis tertarik untuk meneliti mengenai metonimi lebih lanjut, karena ia ingin mengetahui jenis metonimi yang ada dan paling banyak dipergunakan dalam judul teks iklan. Datanya diambil secara acak dari beberapa teks iklan yang dikategorikan sebagai iklan produk minuman. makanan, kendaraan, barang elektronik dan elektrik, serta kosmetik dan parfum. Teori yang dipergunakan untuk menganalisis data tersebut adalah teori semantik dan teori metonimi, serta ditunjang teori komunikasi. Teori wacana dan teori iklan. Setelah menganalisis data berdasarkan teori-teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam judul teks iklan terdapat dua jenis metonimi, yaitu metonimi yang menyebutkan tempest. produksi untuk mewakili produk yang dibuat di tempat tersebut dan yang menyebutkan wadah untuk mewakili isi. Selain itu ditemukan dua jenis metonimi lain yang tidak terdapat dalam teori, yaitu metonimi yang menyebutkan merek dagang produk untuk mewakili produk, serta metonimi yang menyebutkan teknologi untuk mewakili produk juga . Diantara ke-empat jenis metonimi tersebut, yang paling dominan adalah metonimi yang menyebutkan merek dagang produk untuk mewakili produk. Jika kita kembali pada apa yang telah dikemukakan di kerangka teori, maka hal di atas mengungkapkan bahwa pemakaian merek dagang suatu produk dapat mendukung sifat persuasif iklan. Sedangkan ditemukannya dua jenis metonimi baru tersebut sesuai dengan teori yang mengungkapkan adanya kemungkinan untuk mengembangkan jenis-jenis metonimi.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifa Syamsun
Abstrak :
Salah satu fungsi bahasa yang utama adalah alat untuk berkomunikasi. Bahasa itu bersifat unik sekaligus bersifat universal atau hampir universal maksudnya antara bahasa satu dengan yang lain memiliki perbedaan dan persamaan. Misalnya, dalam ilmu sintaksis, Bahasa Perancis (BP) dan Bahasa Indonesia (BI) memiliki struktur pasif, namun pola struktur yang dipakai yang dipakai dalam proses pemasifan kalimat aktif di dalam kedua bahasa tersebut tidak selalu sama. Dari kenyataan inilah penulis tertarik untuk meneliti struktur pasif sintaktis BP dan BI di dalam tinjauan Analisis Kontrastif. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kepustakaan. Teori-teori yang menjadi dasar analisis adalah teori-teori sintaksis yang mencakup satuan sintaktis, teori Analisis Kontrastif, struktur pasif sintaktis BP dan BI Model-model kalimat yang digunakan dalam penelitian ini dikutip dari beberapa sumber acuan, antara lain: Grammaire Larouse du Francais Contemporain, Kamus Dasar Perancis Perancis-Indonesia, Kamus Le Petit Robert. Dalam skripsi ini diteliti pemasifan dalam sintaktis BP dan BI adalah ciri-ciri penanda pasif sintaktis di dalam kalimat deklaratif yaitu kalimat yang mengandung pernyataan dan biasanya di beri tanda titik (.) pada akhir kalimat Dari analisis kontrastif yang telah digunakan dalam penelitian ini, dapat dijabarkan sebagai berikut : Struktur pasif sintaktis BP dibentuk dengan cara mengubah verba aktif transitif menjadi verba pasif yang menggunakan pola etre + participe pass_, sedangkan struktur pasif BI dapat terjadi apabila verba aktif transitif yang berprefiks meN- dapat diubah menjadi verba pasif dengan dua Cara; pertama, dengan menggantikan prefiks meN- pada verba aktif transitif menjadi prefiks di-; kedua, dengan menghilangkan prefiks meN- yang terdapat pada verba aktif transitif, Struktur pasif sintaktis BP dan B1 menunjukkan adanya pemindahan obyek dari struktur aktif menjadi subyek pada struktur pasif - Dalam BP, transformasi aktif ke pasif harus memenuhi persyaratan keberterimaan struktur pasif sintaktis berdasarkan sifat bemyawa (anime) atau tidak bemyawa (non-anime) dari subyek dan pelengkap pelaku. Sedang dalam struktur pasif sintaktis BI, jenis nomina (benyawa tidak bernyawa) tidak diperhitungkan sebagai persyaratan keberterimaan struktur pasif. - Dari hasil perbandingan unsur pelengkap pelaku, BP dan BI memiliki preposisi sebagai penghantar fungsi pelengkap pelaku. strultur pasif BP menggunakan preposisi par, de, a; sedangkan dalam struktur pasif BI, preposisi yang digunakan adalah oleh. Pelengkap pelaku dalam struktur pasif BP dan BI dapat dilesapkan dan dapat diketahui berdasarkan konteks. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, terlihat bahwa perpadanan terjadi antara struktur sintaktis BP dan BI karena persamaan fungsi dad satuan-satuan sintaktis di dalam struktur pasif. Kesejajaran bentuk dapat terlihat pada pemindahan obyek dari struktur aktif menjadi subyek dalam struktur pasif; selain itu kesejajaran bentuk dapat pula terlihat pada tataran sintagma. Yaitu Sprep yang mengisi Ppel dalam struktur pasif BP dan BI ditambah nomina atau sintagma nominal. Kesamaan urutan kata. antara struktur pasif sintaktis BP dan BI hanya terdapat dalam urutan kata struktur pasif sintaktis BP dan BI yaitu : Subyek Predikat-Pelengkap pelaku.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sesulih Kapti Laras
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur sintaktis yang digunakan dalam judul-judul berita surat kabar online berbahasa Prancis. Struktur sintaktis yang sedemikian rupa digunakan sebagai salah satu cara untuk membuat judul berita yang informatif dan dapat disesuaikan dengan berbagai keterbatasan dan karakteristik surat kabar online. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa terdapat berbagai bentuk judul berita dengan struktur sintaktis yang beragam yang memiliki fungsi tertentu dalam proses penyampaian pesan atau informasi kepada pembaca. Terdapat pula pelesapan unsur-unsur tertentu yang seharusnya hadir dalam struktur sintaktis suatu ujaran yang lengkap. Pelesapan-pelesapan ini merupakan salah satu bentuk penghematan ruang dan waktu. ...... The purpose of this study is to describe the syntactic structure of news headlines in french online newspapers. The syntactic structures are used to make an informative headline that can be customized to various limitations and charcateristic of online newspapers. The result shows that there are many types of news headlines with various syntactic structures which have certain functions in delivering informations. There are also some eliminations of syntactic elements that should be present in complete syntactic structure. Those eliminations are used to economize space and time.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Mirah Rezekiwati
Abstrak :
Penelitian mengenai alat kohesi gramatikal berupa referensi pada iklan berbahasa Prancis. Tujuannya adalah untuk melihat keutuhan teks iklan berbahasa Prancis melalui alat kohesi referensi dan acuannya. Teori yang digunakan adalah teori mengenai wacana dan teks, koherensi, teori mengenai kohesi, teori alat kohesi gramatikal berupa referensi mencakup jenis-jenis referensi yang dinyatakan oleh alat-alat kohesi, teori mengenai jenis acuan dan diafora, serta teori iklan. Data berupa unsur verbal dan nonverbal dalam 70 buah iklan, didapat dari beberapa majalah berbahasa Prancis yaitu L'Express Weekend, Le Point, Elie, Vogue, Madame dari berbagai edisi yang terbit antara tahun 1989-1994. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keutuhan teks iklan didukung oleh keterkaitan alat-alat kohesi referensi dengan acuannya. A1at-alat kohesi referensi yang digunakan dalam iklan adalah alat-alat kohesi referensi jenis persona berupa pronomina persona, ajektiva posesif, pronomina posesif, alat kohesi referensi jenis demonstrativa berupa alat kohesi referensi netral, selektif, dan adverbial, dan alat kohesi perbandingan umum dan khusus. Sedangkan acuan yang digunakan adalah acuan endoforis berupa unsur verbal yaitu acuan yang terdapat pada teks iklan itu sendiri mencakup acuan anaforis dan kataforis, acuan endoforis berupa unsur nonverbal atau acuan yang terdapat pada teks iklan tetapi berupa gambar iklan, dan acuan eksoforis. A1at-alat kohesi referensi yang menggunakan acuan endoforis verbal mendukung keutuhan teks iklan dengan cara menghubungkan bagian-bagian dalam teks iklan itu sendiri, alat-alat kohesi referensi yang menggunakan acuan endoforis nonverbal (gambar iklan), mendukung keutuhan teks iklan dengan cara menghubungkan teks iklan dengan situasi yang dihadirkan oleh gambar iklan. Sedangkan alat-alat kohesi referensi yang menggunakan acuan eksoforis mendukung keutu_han teks iklan dengan cara menghubungkan teks tersebut dengan kenyataan dunia luar, atau menghubungkan pengiklan dengan pembaca secara langsung.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartini Sarsilaningsih
Abstrak :
Masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah apa padanan ungkapan impersonal bahasa Perancis dalam bahasa Indonesia, pergeseran apa saja yang terjadi pada penerjemahan ungkapan impersonal bahasa Perancis dalam bahasa Indonesia dan bagaimana probabilitas perpadanan ungkapan impersonal bahasa Perancis ke dalam bahasa Indonesia. Konsep-konsep yang digunakan dalam analisis bertumpu pada wawasan terjemahan dan wawasan sintaksis. Pada wawasan terjemahan tercakup konsep perpadanan, pergeseran dan probabilitas perpadanan. Dan pads wawasan sintaksis tercakup konsep hierarki sintaksis dan ungkapan impersonal bahasa Perancis. Korpus yang berhasil dikumpulkan sebanyak 150 buah yang terdiri atas 80 buah kalimat yang mengandung ungkapan impersonal yang berverba impersonal murni dan 70 buah kalimat yang mengandung ungkapan impersonal yang berverba impersonal semu. Setelah melakukan analisis berdasarkan korpus yang terkumpul, penulis berkesimpulan bahwa ungkapan impersonal yang berverba impersonal murni memiliki padanan tertentu dalam BI sementara ungkapan impersonal yang berverba impersonal semu memiliki padanan yang sangat variatif. Pergeseran yang terjadi dalam penerjemahan ungkapan impersonal BP ke dalam BI adaiah pergeseran tataran dan pergeseran kategori yang mencakup pergeseran struktur dan pergeseran satuan. Hasil penghitungan probabilitas perpadanan bersyarat menunjukkan bahwa struktur ungkapan impersonal dapat membantu dalam menentukan padanan yang tepat. Dari penelitian ini, dapat ditarik pra-asumsi bahwa bahasa Indonesia juga memiliki apa yang disebut ungkapan impersonal,seperti rasanya, tampaknya, kelihatanya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library