Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mursidah
"Novel dan drama suiker ditulis Hugo Claus pada tahun yang berbeda, tetapi kisah dalam kedua karya itu terjadi pada sebuah latar yang kurang lebih sama, yakni di sebuah pabrik gula di Perancis Utara. Cerita bersumber dari kehidupan para buruh dari berbagai kebangsaan yang bekerja secara musiman di tempat tersebut. Di dalam skripsi ini akan dianalisis bagaimana sebuah cerita diolah ke dalam dua genre sastra yang berbeda, yaitu novel dan drama. Novel dan drama ditulis untuk publik yang berbeda. Masing-masing mempunyai perangkat sendiri dalam me_nyampaikan kisahnya. Perbedaan dan persamaan menyangkut struktur, penyajian dan tema dalam novel dan drama Sulker merupakan pokok-pokok bahasan yang akan dibahas dalam skripsi ini. Pertama akan dideskripsikan perbedaan dan persamaan keduanya, kemudian akan dibahas mengapa perbedaan itu bisa terjadi. Hasil analisis perbandingan ini juga akan memberikan gambaran perbedaan novel dan drama secara umum."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Halasan
"Wolf adalah nama tokoh utama dalam roman Wolf, salah satu karya Gerard Reve, Wolf terpaksa meninggalkan kampung halaman beserta seluruh keluarganya dengan tujuan ingin memperoleh kebebasan melakukan hal-hal yang disenanginya, dan juga merupakan bakatnya, yak:ni; bermain musik, menyanyi dan menari. Di kampung halamannya, dia tidak bisa melakukannya dengan bebas, karena masyarakat menganggapnya bertentangan dengan norma-norma kesusilaan. Dalam pengembaraannya, Wolf juga berharap akan menemukan seorang lelaki sebayanya yang mau menjadi saudaranya; teman mengembara dan partner dalam melakukan hubungan badan sesama jenis atau homoseksual. Bahwa tokoh utama Wolf ini seorang lelaki yang homoseksual, mungkin dapat dihubungkan dengan si pengarang roman itu sendiri, yaitu Gerard Reve, yang dikenal sebagai seorang yang homoseksual. Gerard Reve mulai memaklumk.an diri sebagai salah seorang penulis besar dalam sastra Belanda, setelah terbit roman perdananya, De Avonden, pada tahun 1947. Semenjak itu, lahirlah karya-karyanya berupa roman, cerita pendek, tonil, surat-surat., essay dan lain-lain. Namun sejauh itu, belum ada satu pun dari karyanya tersebut yang mempunyai unsur-_unsur homoseksualitas. Unsur-unsur homoseksualitas ini baru mulai terungkap dan muncul secara teratur dalam karya-karya yang ditulisnya semenjak dia masuk agama Roma Katolik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewajani Razif
"Setiap karya sastra pada dasarnya dapat dievaluasi dan dinilai. Kriteria penilaian yang dimiliki setiap orang untuk suatu karya sastra amat beragam sehingga penilaian setiap orang jadi berbeda-beda. Penilaian dan pendapat kritisi dan para esais yang amat beragam, penuh dengan pro dan kontra untuk karya-karya sastra Jan Wolkers, telah mendorong saya untuk membuat penelitian. Penelitian tersebut mencakup hal yang menonjol dalam karya Jan Wolkers serta penilaian tentangnya. Hal-hal menonjol dalam dua karya Wolkers, Serpentine's petticoat dan De Walgvogel - dua buku yang saya anggap dapat mewakili karya Wolkers secara keseluruhan - terdapat dalam tataran cerita, penggunaan bahasa tokoh utama dan penyajian cerita. Hasil banding antara hal menonjol menurut kritisi dan para esais Belanda dengan temuan saya menunjukkan bahwa hanya ada satu perbedaan. Mereka tidak melihat adanya ketimpangan fokalisasi dalam cerita. Ternyata, ketimpangan fokalisasi yang telah disebutkan di atas mungkin saja dapat menyebabkan penilaian kritisi, para esais dan juga pembaca lainnya berubah. Pendapat kritisi dan para esais Belanda menunjukkan bahwa mereka banyak memberikan penilaian positif kepada hal-hal menonjol dalam dua karya Jan Wolkers di atas dan kepada dua karya tersebut pada umumnya. Bila kritisi dan para esais itu (dan pembaca lainnya) melihat adanya ketimpangan fokalisasi, mungkin saja mereka akan memberi penilaian yang kurang positif. Dengan demikian telah dibuktikan bahwa konsekuensi perbedaan antara temuan saya dengan temuan kritisi dan para esais Belanda mungkin saja ada."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Ruth M.
"Ruth H.Sembiring, NIH : 0787147028. Konsep Manusia dalam Dua Karya W.F. Hermans: Analisis Berdasarkan Model Aktansial Greimas. Pembimbing dan pembaca: Dr. Jaap van der Harst; Jugiarie Soegiarto, S.S., M.S; Dra. Christina T. Suprihatin, S.S. Konsep manusia dapat kita artikan sebagai jawaban dari sifat manusia. Apa dan bagaimana manusia dapat terlihat antara lain dari sifatnya. Apakah manusia itu baik dan jahat, apakah manusia mempunyai otonomi dalam hidupnya atau tidak, apa saja kebutuhan elementer dan tidak elementer manusia, pertanyaan-pertanyaan semacam inilah yang dapat kita jawab sehingga terbentuklah satu konsep manusia tertentu. Dalam karya W.F. Hermans terdapat konsep manusia yang diyakininya. Saya mengambil dua karya Hermans yaitu Het behouden Huis dan Nooit Meer Slapen dan dari dua karya itu saya berusaha merekonstruksi konsep manusia Hermans dengan bantuan model aktansial Greimas. Model aktansial Greimas saya pakai karena model itu sangat tepat untuk mencari konsep manusia, yaitu dengan mencari pelaku, tujuan, pengirim, penerima, pembantu dan penentang dari kejadian-_kejadian di kedua cerita tersebut. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah gambaran manusia yang hidup dalam dunia yang tidak bersahabat. Yang dimaksud dengan tidak bersahabat contohnya adalah: banyak tujuan hidup manusia yang tidak tercapai karena lebih banyak penentang dari pada pembantu bagi manusia, manusia tidak mengetahui siapa pembantu dan penentang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meira Setiawati
"Klan Metsiers hidup terasing dari dunia luar. Keterasingannya didukung oleh letak pertanian mereka yang terpencil dan sikap tertutup para anggota keluaganya, Kecendrungan yang ada dalam Klan Metsiers membentuk Kaln-klan kecil diantara mereka sendiri dengan tokoh Bennie sebagai sentral. Tokoh Mon, Moeder, Ana dan Julles masing-masing berusaha untuk membentuk ikatan yang kuat dengan Bennie. Konflik timbul pada saat masuknya orang luar ke dalam Klan mereka ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Indrawati
"Het Bittere Kruid adalah kisah kehidupan pahit sebuah keluarga keturunan Yahudi pada Perang Dunia Kedua di Belanda. Tokoh Utama, tokoh sentral dalam cerita, yang merupakan anak terkecil dalam keluarga itu menceritakan perjuangan hidup keluarganya sampai akhirnya ditangkap dan mati terbunuh di Kamp-Kamp Konsentrasi. Latar belakang karya-karya Marga Minco berkisar tentang kegetiran hidup yang dialami orang Yahudi pada masa Perang Dunia Kedua. Hasil karyanya yang sarat dengan kisah kehidupan yang mengandung unsur biografi yang kuat, dirangkai dengan gaya cerita sederhana dan naif layaknya seorang anak kecil yang sedang bercerita tentang kisah hidupnya. Kesederhanaan tokoh cerita mengungkapkan kehidupan keluarganya serta perasaan simpati pada kisah hidupnya telah melandasi penulis untuk menganalisis salah satu karya Marga Minco yang popular ini. Di samping sikap tokoh-tokoh cerita menghadapi situasi pada masa itu merupakan hal yang menarik untuk dibahas juga. Tokoh-tokoh cerita mempunyai sikap yang berbeda-beda menghadapi situasi waktu itu. Dalam hal ini, saya menemukan beberapa hal penting, antara lain perbedaan sikap antara generasi tua dan generasi muda. Generasi tua seperti tokoh Ayah dan Paman, optimistis bahwa keadaan akan berubah menjadi lebih baik; sementara generasi muda contohnya Tokoh Utama, menghadapinya dengan pesimis. Sikap optimis generasi tua ternyata tidak terjadi dalam realita. Latar belakang agama dan tradisi Yahudi yang kuat ternyata mendukung sikap mereka. Terlihat di sini bahwa sikap optimistis itu penting, sebagai usaha untuk tetap memiliki harapan dan semangat dalam menghadapi situasi seburuk apapun."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enny Suryani
"Eline Vere adalah roman pertama yang ditulis oleh Louis Couperus, yang sekaligus menjadi penentu jati diri Louis Couperus sebagai penulis prosa. Seperti halnya roman Louis Couperus lainnya, yang pada umumnya bertema kekuatan noodlot atau takdir atas kehidupan manusia, Eline Vere menggambarkan hal serupa. Nasib manusia dibatasi oleh faktor keturunan dan lingkungan merupakan tema Eline Vere yang disimpulkan dari enam motif utama yang terdapat,di dalam cerita. Ada keraguan tentang aliran sastra yang menjiwai roman tersebut, karena ada dua kemungkinan aliran yang dominan di dalamnya, yaitu Naturalisme dan Dekadensi. Analisis tema, motif dan penokohan menunjukkan bahwa Eline Vere memiliki aspek dan ciri kedua aliran tersebut, dengan aspek Dekadensi yang lebih dominan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15764
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felix I.M.W. Barata
"Da1am membahas buku Piekerans van een Straatslijper karya Tjalie Robinson muncul beberapa pertanyaan, yaitu gaya Tjalie Robinson dalam menu1is buku itu, tema yang terkandung di dalamnya dan apakah ada hubungan antara keduanya. Piekerans van een Straatslijper merupakan kumpulan dari delapan puluh lima sketsa sehingga di dalam skripsi ini hanya dibahas dua belas sketsa yang dianggap mewakili selmauh isi buku itu. Dalam membahas kedua belas sketsa itu digunakan teori analisis struktural yang lebih ditekankan pada anasir gaya. Selain itu digunakan pula metode ekstrinsik. Pertentangan merupakan tema umum yang muncul sedangkan gaya Tjalie Robinson adalah penggunaan bahasa Pecuk yang kental. Bahasa Pecuk merupakan pertentangan yang ada di dalam masyarakat Indo 'dan dengan demikian antara tema dan gaya Tjalie Robinson terdapat suatu hubungan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadetta Hioe Nyat Lie
"Studi dan pembahasan karya Leon de Winter telah banyak dilakukan orang. Pengarang yang termasuk ke dalam kelompok pengarang angkatan '80-an ini memulai dunia kepengarangannya pada tahun 1976 dengan karyanya yang berjudul Over de Leegte in de Wereld. Winter yang merupakan putra dari sebuah keluarga Yahudi ortodoks, tetapi dibesarkan di lingkungan yang bukan Yahudi juga mengangkat tema sosial yang berkaitan dengan masa kelam orang Yahudi (yaitu zaman Nazi) ke dalam karyanya. Berbekal kemampuan intelektual yang memadai, ia mampu mengangkat suatu peristiwa ke dalam karyanya dengan gaya penceritaan yang memikat. Kelebihannya dalam mengulas keberadaan manusia inilah yang menyebabkan penulis skripsi memilih Winter melalui karyanya Hoffman's Honger sebagai tema skripsi. Dalam roman Hoffman's Honger yang terdiri dari tiga cerita simultan, Winter menggambarkan bagaimana tokoh Hoffman sebagai tokoh utama menghadapi berbagai permasalahan hidup yang rumit. Telaah filosofis di mana Winter sangat dipengaruhi oleh filsafat Spinoza serta telaah psikologis yang disertakannya telah menempatkan roman Hoffman's Honger sebagai satu karya yang dapat digolongkan ke dalam roman filosofis - psikologis. Dari seluruh pembahasan skripsi ini disimpulkan bahwa pengalaman pahit pada masa kecil seseorang sangat mempengaruhi perkembangan jiwa yang bersangkutan, bahkan hingga melalui usia dewasa. Tidak ditemuinya pemecahan masalah yang tepat bagi endapan dan tekanan pengalaman pahit di masa kecil ini akan membawa seseorang ke dalam kehancuran yang lebih dalam. Hal ini tampak jelas pada diri Hoffman, tokoh utama dalam Hoffman's Hanger. Karena itu hubungan antara individu serta saling terbuka adalah hal yang mutlak diperlukan dalam kehidupan manusia, sehingga manusia dapat terbebas dari belenggu jiwa yang menghimpitnya serta dapat menemukan pemecahan masalah bagi konflik hidup."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library