Search Result  ::  Save as CSV :: Back

"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan Studio Blackbox berteknologi XR di PT Produksi Film Negara (PFN) dengan menggunakan pendekatan Commitment-Trust Model. Penelitian ini juga mengevaluasi peran trust dan commitment sebagai variabel mediasi dalam hubungan tersebut. Kualitas layanan diukur berdasarkan lima dimensi SERVQUAL: tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Metode yang digunakan adalah mixed methods dengan pendekatan explanatory sequential design. Data kuantitatif diperoleh dari 54 responden melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), sedangkan data kualitatif diperoleh dari wawancara mendalam dan dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap trust (β = 0.722; p < 0.05) dan commitment (β = 0.685; p < 0.05). Namun, kualitas layanan tidak berpengaruh langsung terhadap loyalitas, commitment terbukti memediasi pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas secara signifikan, sedangkan trust tidak berperan sebagai mediator yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan loyalitas pelanggan harus disertai dengan strategi yang dapat menumbuhkan kepercayaan dan komitmen terlebih dahulu.

---

This study aims to analyze the effect of service quality on customer loyalty of the XR-based Blackbox Studio at PT Produksi Film Negara (PFN) using the Commitment-Trust Model approach. The study also evaluates the mediating roles of trust and commitment in this relationship. Service quality is measured based on the five SERVQUAL dimensions: tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. The research adopts a mixed methods approach with an explanatory sequential design. Quantitative data were collected from 54 respondents through questionnaires and analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), while qualitative data were obtained through in-depth interviews and analyzed thematically. The results show that service quality has a positive and significant effect on trust (β = 0.722; p < 0.05) and commitment (β = 0.685; p < 0.05). However, service quality does not have a direct effect on loyalty. Commitment is proven to significantly mediate the effect of service quality on loyalty, while trust does not play a significant mediating role. These findings indicate that in order to enhance customer loyalty, strategies must first foster both trust and commitment."

"Penggunaan teknik analisis diagram fishbone digunakan untuk menganalisis akar penyebab permasalahan dari suatu permasalahan pada proses, sedangkan diagram pareto digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan faktor-faktor yang paling dominan dalam permasalahan yang ditemukan. Penelitian ini dilakukan pada PT XYZ yang bergerak di bidang industri panas bumi. Metode yang digunakan dalam penelitian proses procurement ini adalah diagram fishbone dan diagram pareto. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya inefisiensi pada proses procurement dan memilih strategi peningkatan apa yang dapat diajukan untuk proses pengadaan dalam meningkatkan kinerja pengadaan. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan melakukan wawancara kepada 10 karyawan PT XYZ. Terdapat dua proses procurement yang menjadi objek penelitian ini, yakni perencanaan pengadaan dan pelaksanaan pengadaan. Dari hasil analisis menunjukan bahwa faktor-faktor penyebab ketidakefisienan proses procurement disebabkan oleh kurangnya pemahaman pengguna, proses persetujuan redundan, dokumen yang kurang optimal, dan sistem yang manual. Setelah dilakukan analisis, peneliti mengusulkan strategi perbaikan untuk meningkatkan kinerja pengadaan.

---

The use of the fishbone diagram analysis technique aims to identify and analyze the root causes of problems within a process, while the pareto diagram serves as a supporting tool to determine the most dominant factors contributing to the identified issues. This research was conducted at PT XYZ, a company operating in the geothermal energy industry. The methods used in this procurement process study are fishbone diagram and pareto diagram. The objective of this research is to analyze the factors causing inefficiencies in the procurement process and to propose improvement strategies to enhance procurement performance. The researcher employed a descriptive quantitative approach by conducting interviews with 10 employees of PT XYZ. This study focuses on two stages of the procurement process: procurement planning and procurement execution. The results of the analysis indicate that the inefficiencies in the procurement process are primarily caused by a lack of user understanding, redundant approval processes, suboptimal documentation, and manual systems. Based on these findings, the researcher proposes a series of improvement strategies to enhance the effectiveness of the procurement process."