Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
Nina Suryandari
Abstrak :
Shona Junzo adalah salah seorang sastrawan yang hidup pada zaman kesusastraan Jepang moderen. is juga mendalami bahasa Inggris di Osaka Gaikokugo Gakko, dan juga pernah mendapat kehormatan dari The Rockefeller Foundation Amerika, untuk tinggal di Ohio selama satu tahun. Shono Junzo dikenal sebagai pengarang yang didalam karyanya mempergunakan teknik penulisan simbolik. Novel-_novelnya bertemakan kehidupan keluarga sehari-hari dan krisis yang dihadapinya. Karena itu Shono Junzo dikenal sebagai pengarang Katei Shosetsu (Novel Keluarga). Novel Puru Saido Shokei yang diterbitkan pada tahun 1954, merupakan novel keluarga yang ditulis dengan gaya simbolik. Pada tahun-tahun itu banyak juga yang menulis dengan gaya simbolik., namun tiada yang sebaik karya Shono Junzo sehingga untuk keunggulannya itu is menerima hadiah Akutagawa Ryunnosukeke 32. Novel ini menggambarkan keadaan suatu keluarga yang sedang dilanda krisis. Dengan teknik penulisan simbaliknya Shone Juno menyampaikan pesan/amanat di dalam karyanya kepada para pembaca agar berjaga-jaga dan selalu mawas diri dalam mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga. Di dalam novelnya ini, ia juga mengisyaratkan bila suatu keluarga lengah dan mengabaikan komunikasi dalam keluarga, niscaya yang akan tercipta adalah neraka dalam rumah tangga.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S13769
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ranti Oktaviani
Abstrak :
ABSTRAK
Ranti Oktaviani. Abstrak sbb. Didalam skripsi ini diteliti ungkapan-ungkapan eufemisme yang terdapat dalam karya sastra berjudul Yu no Yado no Onna Ungkapan-ungkapan ini diteliti melalui analisis wacana dengan pendekatan sosiopragmatik serta dikaitkan dengan teori klasifikasi tindak tutur ilokusi milik John Searle. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan ungkapan-ungkapan eufemisme tersebut memiliki implikatur yang berbeda berdasarkan tujuan tuturan yang hendak dicapai oleh penutur. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti dapat mengklasifikasikan ungkapan-ungkapan eufemisme ke dalam tuturan esertif dan direktif.
Abstract
Ranti Oktaviani. Abstract. The focus of this study is euphemism expressions in a story _Yu no Yado no Onna_. These expressions are researched by discourse analysis with socio-pragmatic approach and related with the theory of John Searle_s taxonomy of illocutionary acts. This research is qualitative and use descriptive-analytical method. From the results of research, researcher finds that the euphemism expressions have different implicatures based on the purposes of speech acts which are needed by speaker. Based on the results, researcher can classify euphemism expressions into assertive and directive speech acts
2010
S13774
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Aditya Tri Utami
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tindak tutur penolakan argumen dalam sebuah acara debat berjudul Ota Sori yang ditinajau dari strategi kesantunan. Penelitian ini dalah penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa penolakan argumen dalam acara Ota Sori dapat dilakukan dengan empat strategi kesantunan, yaitu secara eksplisit, menggunakan kesantunan positif, kesantunan negatif, dan secara implisit. Faktor-faktor yang mempengaruhi variasi tindak tutur yaitu usia, status sosial, jarak sosial, gender, dan kewarganegaraan.
Abstract
This study discusses speech acts used to object an argument in a debate programme entitled ?ta S?ri, through the use of politeness strategy. This is a qualitative and descriptive research. This study argues that objecting arguments in ?ta S?ri can be done through four politeness strategies: explicitly; through positive politeness; through negative politeness; and implicitly. Factors which affect speech act variations are age, social status, social gap, gender, and nationality.
2010
S13455
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Rahmatika Dian Amalia
Abstrak :
Rahmatika Dian Amalia. Abstrak sbb. Skripsi ini membahas perubahan perilaku Satsuki, tokoh utama dalam cerpen Tairando karya Murakami Haruki. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra, dengan menerapkan teori psikologi Burrhuss Frederic Skinner tentang perilaku manusia, untuk melihat perubahan perilaku Satsuki. Perilaku Satsuki dipengaruhi oleh kedua orangtuanya, khususnya ayahnya. Sedangkan perilaku Satsuki ketika dewasa dipengaruhi oleh mantan suaminya. Pertemuan Sansuki dengan pemandu wisata sekaligus supir di Thailand telah mengubah perilaku Satsuki dewasa. Teori Skinner telah membuktikan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh stimulus-stimulus yang diberikan lingkungan yang terdiri dari penguatan positif dan penguatan negatif.
......The focus of this study is behavior changing of Satsuki, the protagonist in Murakami_s short story, Tairando. This study is using psychological approach, especially theories of behavior by Burrhus Frederic Skinner. When she was a child, Satsuki's behavior is affected by his father and when she became an adult, her behavior is affected by her husband. Skinner's theories have proved that someone behavior is affected by stimuli that environment gives her. That stimuli is divided by positive and negative reinforcement
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13784
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Galih Rakhmadi
Abstrak :
"Vita Sexualis" is Mori Ogai_s Naturalism novel. This work is made with the purpose of showing how naturalism themed novels should be made to Japan society especially Japanese naturalism writers. "Vita Sexualis" is a story about Shizuka Kanai_s sexual life from which he was six years old to 23 years old. Human male sexuality will be explained through Shizuka Kanai psychosexual development. Through analyzing every event that happens in Shizuka Kanai_s life through six years old to 23 years old especially events related to sex, the writer_s got to see that Shizuka Kanai has an asexual symptom in his latent phase and he left a fixation in his infantile-phallic phase which restraining perfection in his genital phase development.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13610
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Sudwi Karyadi
Abstrak :
Yonkoma manga atau komik empat panel merupakan bentuk manga narasinya disajikan dalam bentuk empat bagian. Yonkoma manga merupakan bentuk yang menjadi pijakan bagi manga modern terus berkembang seiring dengan berkembangnya manga secara umum di Jepang. Perkembangan paling mutakhir terjadi pada tahun 2000-an dengan pengadopsian ?elemen moe‟ dalam pembuatan yonkoma manga, sehingga memunculkan istilah moe yonkoma(萌え4コマ). Moe yonkoma merupakan yonkoma manga yang mengadaptasi "elemen moe‟ dalam pembuatan karakter dan jalan ceritanya. Kepopuleran moe yonkoma disebabkan kuatnya tendesi pembaca untuk mengonsumsi database didalamnya (elemen moe) sementara narasi yonkoma manga tersebut tidak penting lagi. Skripsi ini dibuat untuk membuktikan bahwa sebenarnya bahkan dalam moe yonkoma narasi tersebut masih ada.
......Yonkoma manga or four panel comic strip is a type of manga which narrative is divided by four panels. Yonkoma manga known as a stepping stone of modern manga and is still developing today with the advance of manga in Japan. by 2000s most recent advancement was happened by applying moe elements to the yonkoma manga. Which given birth to the term moe yonkoma(萌え4コマ). Moe yonkoma is yonkoma manga that apply moe elements in the character and story making. Critics criticize moe yonkoma popularity solely due to readers tendency to consume database (moe elements) that appears in the yonkoma manga while giving no attention to the narrative. This study prove that even in moe yonkoma the narrative is still exist and still getting attention.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42204
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Radityo Eko Prasojo
Abstrak :
Skripsi ini membahas anime mangateki realism dalam hifantajii light novel yang berjudul Boku wa Tomodachi ga Sukunai. Light novel adalah novel yang ditujukan untuk remaja yang mempunyai ilustrasi bergaya anime dan manga. Sedangkan hifantajii adalah unsur non-fantasi dalam light novel. Anime mangateki realism merupakan penggambaran dunia anime dan manga dalam light novel. Hal ini dilihat dari penggunaan kyarakutaa deetabeesu dalam light novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anime mangateki realism sama sekali tidak dekat dengan realisme dan light novel adalah novel yang lebih ditargetkan kepada kalangan otaku.
This thesis explain the concept of anime manga-like realism through non-fantasy light novel titled Boku wa Tomodachi ga Sukunai. Light novel is a type of novel that is targeted toward teen which has anime manga style illustration. Anime manga-like realism is a term for anime and manga world portrayal in light novel. This can be seen by the use of character database in light novel. The results of the research concludes that anime manga-like realism is not like realism at all and light novel is a novel that is mainly targeted toward otaku readers.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43150
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Mathilde Harumi
Abstrak :
Kisah cerita yang terdapat di dalam novel Umare Izuru Nayami merupakan ungkapan pengarang Arishima Takeo akan penderitaan-penderitaan apa saja yang dialami seorang seniman dalam mencapai cita-cita hidup yang harmonis. Hal yang dapat menimbulkan penderitaan ini dapat disebabkan karena pada dasarnya dunia seni dan dunia nyata tidak senantiasa searah, karena tidak selamanya kedua hal itu dapat mendukung satu sama lain.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sakuntala K.E. Imma
Abstrak :
Dari sekian banyak masalah yang ada di Jepang dan dari berbagai macam judul yang diajukan, saya merasa tertarik akan masalah, Perubahan Sosial Dan Ijime yang merupakan suatu kajian budaya tentang dampak perubahan sistem keluarga dan sistem pendidikan bagi gejala penyimpangan prilaku remaja Jepang masa kini, yang telah saya tetapkan sebagai tema penulisan skripsi. Apa yang dimaksud dengan penyimpangan prilaku remaja Jepang-khususnya anak-anak di bawah umur 15 tahun adalah suatu kasus perbuatan-perbuatan keji yang banyak dilakukan oleh anak-anak muda Jepang masa kini, yang dikenal dengan ijime. Ijime, bila diartikan secara harafiahnya mengandung arti penyiksaan, penganiayaan, yang kemudian saya definisikan sebagai: masalah kenakalan anak-anak Sekolah Tingkat Pendidikan Dasar & Menengah, berupa penganiayaan, panghinaan, penyiksaan baik di segi mental maupun fisik, yang mereka lakukan di antara mereka sendiri. Masalah ijime di Jepang dewasa ini merupakan masalah yang cukup rumit, karena menyangkut jiwa seseorang banyak kasus bunuh diri di kalangan anak muda Jepang diakibatkan masalah ijime sehingga pemerintah Jepang mulai menggalak-kan tindakan-tindakan pencegahan, terutama di sekolah-_sekolah. Dengan adanya masalah ini, timbul pertanyaan-perta_nyaan seperti: apakah yang melatar belakangi hingga timbul masalah ini? Apakah anak-anak itu yang harus dipersa_lahkan? Atau adakah penyebab lain yang mempengaruhi mereka hingga mereka melakukan hal tersebut? Masih banyak pertanyaan yang tidak terungkapkan di sini, tetapi saya akan mencoba membahas dan menjawab per_tanyaan-pertanyaan di atas sesuai dengan kemampuan saya di dalam penulisan skripsi ini.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13882
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Iskandar
Abstrak :
Penelitian mengenai etika kerja yang terkandung dalam Kamigata choonin doo (jalan hidup pedagang Kamigata) dan aspek perilaku ekonomi mereka pada jaman Edo (1604-1868) melalui penelitian kepustakaan. Tujuannya ialah untuk mengetahui hubungannya terhadap kekuatan dan keberhasilan pedagang Kamigata dalam bidang ekonomi sehingga dapat menahan pengaruh kekuatan politik bushi penguasa serta faktor-faktor penyebabnya. Pengumpulan data dilakukan melalui terutama pengambilan ungkapan ajaran dan pemikiran Ishida Baigan (1685-1744) dan ajaran nasehat serta ungkapan dari sastrawan Ihara Saikaku (1642-1693). Kedua tokoh Kamigata choonin ini sangat terkenal dan ungkapannya merupakan ekspressi jalan hidup pedagang Kamigata pada umumnya. Selain itu pula pemikir-pemikir lain dari wilayah Kamigata. Ungkapan-ungkapan mereka didapat dari buku-buku yang ditulis terutama oleh Watsuji Tetsuro dan Harada Tomohiko Berta beberapa buku pendukung lainnya. Dasar teoritis yang dipakai adalah memakai konsep etika kerja dari Watsuji Tetsuro dan Yuasa Yasuo yang keduanya mempunyai pemikiran searah. Sedangkan penguraiannya bersifat deskriptif dengan hanya menganalisa dan menafsirkan ungkapan yang ada untuk menangkap wujud Kamigata choonin doo dan etika kerja yang terkandung di dalamnya. Hasilnya menunjukkan bahwa di dalam Kamigata choonin doo terkandung etika kerja shoojiki (jujur), kenyaku (hemat), dan saikaku (pandai atau cakap) yang menyertai pula dalam aspek perilaku ekonomi mereka sehari-hari. Faktor-faktor inilah yang menjadi penyebab utama kekuatan dan keberhasilan mereka.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library