Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pakpahan, Rykcar Gavril Balint Pardjoendjoengan
Abstrak :
Penelusuran kepustakaan dilakukan untuk mengangkat berbagai fenomena keagamaan. Dari fakta-fakta yang ada ternyata setiap agama dalam ritual-ritualnya mengandung konsep dan unsur-unsur musikal. Manusia adalah mahluk religius dan simbolik yang dapat memahami dan menggunakan simbol dalam setiap aspek kehidupannya termasuk dalam memahami Tuhannya sebagaimana yang dipaparkan oleh Eliade, Rudolf Otto dan Cassirer. Fenomenologi keagamaan bertujuan untuk mencari hakikat dan kesamaan sehingga. Kita kemudian menemukan benang merah bahwa pada dasarnya, unsur-unsur musikal itu ternyata memiliki peran yang penting dalam setiap ritual khususnya untuk mengkondisikan umat saat ritual dilakukan untuk membawanya kepada Tuhan dan bahkan menyatu dengan Tuhannya. Hal ini berlaku bagi semua agama meski dengan konsep yang berbeda-beda. Pemahaman akan adanya kesamaan antar agama secara umum diharapkan memberikan pemahaman beragama yang inklusif kepada sehingga dapat menghargai keberagaman beragama yang ada di hadapannya karena ternyata ada benang merah yang menghubunkannya satu dengan lainnya
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinita Nestiti
Abstrak :
Yoga adalah sebuah sistem pemikiran komperehensif yang mendasarkan konsepnya pada wilayah kesadaran yang sifatnya metafisis. Sementara itu perkembangan sains telah menemukan bahwa kondisi mental bersumber pada kondisi fisik. Ketika kedua cara berpikir ini dikomparasi, hasil yang didapatkan bukanlah bahwa ada hubungan subordinat dalam pendekatan pada kebenaran, tetapi posisinya adalah komplementer terhadap satu sama lain. Hal ini dapat dimungkinkan karena yang diperbandingkan adalah dasar dari konsep kesadaran masing-masing.
Yoga is a comprehensive system of thought that put its base on the importance of metaphysical concept of consciousness. Meanwhile, science has found that mental states are supervenes on the physical states. When these two different concepts compared, instead hierarchy positions found between them in the pursuit of truth, their positions are completing each other. The basic beliefs of each concept of consciousness enable this.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S16016
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizh Zaskuri
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai Eksistensialisme yang terkandung dalam pemikiran Ibn Arabi dan Shankara. Tulisan ini mengantarkan pembaca ke dalam sebuah pemahaman bahwa Untuk selalu berada dalam keautentikan diri, manusia harus selalu memberi tempat khusus kepada Tuhan. Tempat di mana manusia bergantung kepada-Nya. Dan, melalui pengalaman eksistensialnya, manusia disingkapkan tentang Realitas sehingga kesadaran ontologisnya membawa kepada suatu tindakan yang merupakan tanggung jawab diri sendiri.
This essay discusses about existentialism which contain in Ibn Arabi and Shankara idea. It?s guiding to you into a comprehension that for always be in the self authenticity, human being have to give a distinctive place to God. A place where human being depend on his God. And, through his existential experience, the reality revealed so that his ontology consciousness brought him toward an action which is constitute self responsibility.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S16185
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ranggga Wisnumerta
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang makna alam mengharapkan manusia akan meninjau kembali pola intraksi yang dilakukan terhadap alam. Karena pemahaman cakrawala yang sempit dan salah terhadap lingkungan akan mengakibatkan kesalahan dalam cara kita berintraksi dengan alam, dimana efek yang ditimbulkan dari intraksi kita terhadap alam dan akan mempenaruhi sebagai makhluk hidul dan berada di alam.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S16158
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library