Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hening Wahyuni
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memahami praktik sosial petugas layanan
yang terjadi dalam menentukan wajah dan potret layanan arsip. Penelitian ini
adalah penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Dengan menggunakan
perspektif teoritik tentang kemampuan agen dalam memanfaatkan struktur, kajian
ini memperlihatkan adanya jalinan antara agen dan struktur sebagai suatu proses
timbal balik. Proses ini menunjukkan adanya kemampuan agen melakukan
strategi untuk meneguhkan, merespon bahkan melakukan perubahan struktur yang
ada. Agen menjadikan layanan arsip sebagai arena pertarungan untuk
memperebutkan modal dan dengan modal yang dimiliki, agen melakukan praktik
untuk meneguhkan integritas dan otoritas dalam layanan arsip. Interaksi yang
dilandasi oleh relasi kekuasaan dan lemahnya kepemimpinan menyebabkan
petugas layanan mengekspresikan makna layanan berdasarkan kepentingan
pribadi.

ABSTRACT
This study aims to understand the social practices of officers that
occured in determining faces and portrait archive services. A qualitative approach
with ethnographic methods is used in this study. It also uses a theoritical
perspective on the ability of the agent to navigate the structure. This study shows a
link between the agent and structure as a reciprocal process. The process shows
the ability of the agent to do strategy for strengthen, respond and even make a
change in the existing structure. The agent make archive services as a battle arena
for the capital and capital owned, agency practice to confirm the integrity and
authority of the archive service. Interaction based on the power relations and weak
leadership led workers to express the meaning of service based on personal
interest."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T43199
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asriyantie
"Perpustakaan sekolah sebagai sarana sumber belajar merupakan kebutuhan pokok bagi dunia pendidikan. Sesuai dengan tujuannya. perpustakaan sekolah tidak hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan pustaka saja, tetapi juga membantu penyelenggaraan proses belajar mengajar. Dalam penyelenggaraannva perpustakaan sekolah menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan dana, jumlah koleksi, ruang, sarana perpustakaan, serta petugas perpustakaan yang belum memihiki pengetahuan yang cukup tentang perpustakaan. Hal ini menyebabkan keberadaan perpustakaan sekolah untuk menunjang suksesnya proses belajar mengajar dianggap lemah. Walaupun demikian, dengan berbagai kendala yang ada, perpustakaan sekolah tetap berupaya untuk menjadi bagian integral dalam proses belajar mengajar di sekolah sebagai perangkat pelengkap pendidikan. Gina memanfaatkan perpustakaan sekolah itu sesuai maksud yaitu sebagai penunjang pendidikan yang diberikan di dalam sekolah maka perk' ada pengertian mutlak dari kepala sekolah, pustakawan, guru, siswa, dan pegawai lainnya mengenai kepentingan perpustakaan sekolah bagi pemakai khususnya guru dan siswa dalam menunjang proses belajar mengajar perpustakaan sekolah dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemakainya.
SMU Negeri di Kecamatan Tangerang sudah memiliki perpustakaan sekolah walaupun dalam keadaan yang masih sederhana. Perpustakaan sekolah di SMU Negeri se-Kecamatan Tangerang telah berusaha berjalan sesuai fungsi dan tujuan perpustakaan sekolah melalui keberadaan koleksi, layanan, prasarana dan sarana, serta personal perpustakaan yang dimilikinya, sehingga dapat dirnanfaatkan oleh pemakai di sekolah masing-masing terutama dalam kegiatan belajar mengajamya.
Di SMU Negeri dalam penelitian ini, siswa memanfaatkan perpustakaan sekolahnya untuk mengerjakan tugas dari guru, menggunakan koleksi yang sifatnya memperluas pengetahuan. menggunakan koleksi yang berhubungan dengan pelajaran, mendiskusikan pelajaran, mempelajari catatanlbuku teks milik sendiri, mengerjakan pekerjaan rumah, menggunakan koleksi yang siIatnya rekreatif, dan menonton TV/VCD, sedangkan guru memanfaatkan koleksi perpustakaan sekolah untuk memperluas wawasannya dalam mengajar serta sebagai hiburan, selain itu guru juga memanfaatkan ruang perpustakaan untuk mengajar suatu bidang studi tenentu yang diikuti oleh siswa satu kelas yang disebut juga program jam perpustakaan. Pemanfaatan perpustakaan yang dilakukan personil sekolah lainnya seperti kepala sekolah, kepala perpustakaan, dan pegawai lainnya yaitu memanfaatkan koleksi untuk hiburan, memperluas wawasan dan pengetahuan, dan mengisi waktu luang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S15029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Formanto
"
ABSTRAK
Skripsi ini mengenai pengadaan terbitan pemerintah yang dilakukan oleh staf (pustakawan) perpustakaan-perpustakaan non pemerintah, dalam hal ini perpustakaan kantor konsultan hukum.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang metode, cara, dan hambatan-hambatan atau kendala-kendala yang dijumpai dalam pengadaan terbitan pemerintah di perpustakaan kantor konsultan hukum serta bagaimana cara pustakawan mengatasi hambatan/kendala tersebut.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun sebelumnya dalam sebuah pedoman wawancara kepada sepuluh orang pustakawan pada sepuluh buah perpustakaan kantor konsultan hukum yang diambil sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Penelitian dilakukan di Jakarta pada bulan Februari hingga bulan Maret 1998.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadaan terbitan pemerintah yang paling banyak dilakukan oleh staf perpustakaan (pustakawan) kantor konsultan hukum sampel yaitu dengan cara membeli di toko buku swasta; membeli di masing-masing instansi pemerintah yang bersangkutan; membeli dari penjual/penerbit yang datang menawarkan; memesan atau berlangganan melalui penyedia jasa informasi swasta; hadiah perorangan; memfotokopi atau faksimili dari pustakawan kantor konsultan hukum lainnya; dan membeli di Percetakan Negara RI.
"
1998
S15652
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sondang, Elisabeth
"Penelitian mengenai kebutuhan informasi staf analis Centre for Strategic and International Studies (CSIS) sebagai pemakai perpustakaan CSIS telah dilaksanakan pada Bulan November 1994 sampai Januari 1995. Tujuannya adalab untuk mengetahui kebutuhan informasi staf analis CSIS dan sudut subjek dan bentuk bahan pustaka yang mereka butuhkan, serta cara pencarian informasi yang mereka lakukan di perpustakaan. Selain itu, juga ingin diketahui apakah layanan dan koleksi yang selama ini disediakan oleh perpustakaan CSIS telah memenuhi kebutuhan mereka.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap pustakawan perpustakaan CSIS, penyebaran kuesioner kepada staf analis CSIS dan kajian sitasi terhadap dokumen-dokumen yang dihasilkan oleh staf analis CSIS. Pelaksanaan wawancara, penyusunan dan penyebaran kuesioner, serta pelaksa_naan kajian sitasi dijelaskan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah subjek yang dibutuhkan oleh staf analis CSIS adalah politik, pembangunan hukum, ekonomi nasional dan internasional, hubungan internasional, dan sosial budaya dengan segala aspeknya. Bentuk bahan pustaka yang paling disukai menurut jawaban mereka dalam kuesioner adalah buku (36%) dan majalah (20%).
Sedangkan berdasarkan kajian sitasi didapatkan hasil yang hampir sama yaitu buku (36,4%) dan majalah (28,3%). Staf analis CSIS ternyata menggunakan alat bantu untuk memperoleh Informasi, terutama daftar pustaka dan rujukan dalam buku dan artikel majalah, katalog perpustakaan dan tinjauan buku. Dan selain menggunakan perpustakaan CSIS, mereka juga menggunakan perpustakaan lain, terutama PDII-LIPI dan perpustakaan USIS (ACC Library).
Staf analis CSIS menganggap layanan yang disediakan oleh perpustakaan CSIS cukup memuaskan. Koleksi perpustakaan CSIS yang berbentuk majalah dan surat kabar sudah dapat memenuhi kebutuhan informasi mereka, tetapi untuk buku yang merupakan bentuk bahan pustaka yang paling dibutuhkan, drasakan masih belum memenuhi kebutuhan informasi mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15262
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Widiestu
"ABSTRAK
Berdasarkan penelitian Prof. Dr. Yuhara Sukra didapatkan kesimpulan bahwa pada thaun 1972-1991, penerbit komersial hanya menerbitkan kurang dari 10 judul buku sains setiap tahunnya, maka atas hal tersebut penelitian ini diadakan untuk melihat perkembangan penerbitan buku sains pada tahun 1986-1995 pada 5 penerbit komersial di Jakarta, baik dari kuantitas judul yang dihasilkan tiap tahunnya, maupun dilihat dari kualitas fisik yang ada, seperti jumlah halaman, jenis kertas yang digunakan, sasaran pembaca dan oplah penerbitannya. 5 penerbit yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penerbit Gramedia Pustaa Utama, Penerbit Djambatan, Penerbit Simplek, Penerbit Pradnya Paramita dan Penerbit Universitas Indonesia. Para penerbit ini dipilih berdasarkan purposive sampling dari jumlah 143 penerbit yang ada di Jakarta. Dari hasil pengolahan dan analisa data didapatkan bahwa hanya Penerbit Gramedia Pustaka Utama saja yang menerbitkan lebih dari 10 judul buku sains per tahunnya (rata-rata 10,8 judul per tahun), sedangkan 4 penerbit lain masing-masing menerbitkan 4,3 judul per tahun (Penerbit UI), 3,1 judul (Penerbit Pradnya Paramita), 0,9 judul (Penerbit Djambatan), 0,4 judul (Penerbit Simplek). Bila dilihat dari bidang ilmunya maka Matematika dan Biologi menempati peringkat atas dengan 51 judul dan 43 judul buku yang diterbitkan selama tahun 1986 sampai tahun 1995. Perguruan Tinggi adalah sasaran pembaca terbesar dari buku sains yang diterbitkan oleh 5 penerbit komersial di Jakarta pada tahun 1986-1995, sedangkan oplah penerbitan buku sains berkisar pada angka 2501-5000 eksemplar. Dilain fihak jenis kertas yang banyak digunakan oleh para penerbit adalah HVS.

"
1996
S15330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Wahyuni
"Layanan perpustakaan memiliki peranan yang cukup penting di dalam sebuah penyelenggaraan perpustakaan. Kualitas layanan perpustakaan menjadi indikator keberhasilan suatu institusi perpustakaan. Untuk itu, peningkatan kualitas layanan perpustakaan perlu menjadi prioritas utama Lembaga perpustakaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya yang bertugas di layanan perpustakaan, melalui pelatihan. Diklat layanan perpustakaan merupakan diklat teknis yang diselenggarakan oleh pusat pendidikan dan pelatihan perpustakaan nasional. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memberikan layanan perpustakaan. Namun, teridentifikasi bahwa proses penciptaan pengetahuan di dalam diklat layanan kurang sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan peserta diklat. Hal ini terjadi karena adanya kesenjangan pengetahuan sesama peserta diklat, sesama SDM di penyelenggara diklat dan antara peserta diklat dan penyelenggara diklat. Kesenjangan pengetahuan tersebut tetap terpelihara seiring terselenggaranya diklat layanan. Upaya alternatif yang dapat dilakukan untuk menjembatani kesenjangan tersebut antara lain melalukan analisis kebutuhan diklat, evaluasi pascadiklat layanan dan meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar unit di pusat pendidikan dan pelatihan.

Library services have an important role in a library operation. The quality of library services determines the succesfull indicator of a library institution. For this reason, improving the quality of library services needs to be main priority for library institutions. One of the efforts to be done is to improve the quality of human resources through training, especially those assigned in library services. Library service training is a technical training that is managed by the Education and Training Cente of National Library of Indonesia. This training aims to increase the knowledge and skills of participants in providing library services. However, it was identified that the process of knowledge creation in the library service training was not in accordance with the expectations and needs of the training participants. It happens as knowledge gap among participants, among units in education and training centre, and also between participants and the training host (education and training centre) occur. Alternative efforts that could be done to fill in the gaps are conducting training need analysis, post training evaluation, and increasing the coordination and communication among units in the education and training centre."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Rasulia Wirawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan memahami persepsi pemustaka terhadap tata ruang pada perpustakaan SMAN 47 Jakarta Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif. Masalah yang ada dalam penelitian ini adalah untuk mengetaui bagaimana persepsi pemustaka, yang terdiri dari kepala sekolah, pembina perpustakaan, guru, staff perpustakaan dan siswa terhadap penerapan tata ruang pada perpustakaan setelah direnovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemustaka sudah merasa nyaman dan cukup puas dengan tata ruang yang baru namun masih ada kendala yaitu kurangnya luas ruang perpustakaan.

Abstract
The objective of this research is to understand the users perception about interior design in Library of 47 Senior High School, South Jakarta. This research is qualitatif research with descriptive case study method. The problem of this research is to know how perception of users whom are the principle, coordinator of library, teacher, library staff and student, on the design of the library room after had been renovated. The result of the study shows that users become to feel comfortable and satisfield with the new design, but there is still a lack of the size necessary of the library room.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15612
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Soleha
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas proses kerjasama tim dalam pengembangan perpustakaan sekolah di SDN Pancoran 08 Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi kasus. Adapun proses kerjasama tim dalam pengembangan perpustakaan sekolah dilihat dari beberapa tahapan pengembangan tim berdasarkan teori Tuckman., yaitu forming, storming, norming, performing dan adjourning. Tahapan pengembangan tim tersebut diteliti untuk mengidentifikasi bagaimana pelaksanaan kegiatan dan kendala yang dihadapi oleh tim kerja dalam melakukan pengambangan perpustakaan di SDN Pancoran 08. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kegiatan pengembangan perpustakaan sekolah harus terus dilakukan, karena pengambangan perpustakaan sekolah dengan melibatkan partisipasi siswa-siswi sekolah dalam beberapa kegiatan pengembangan yang dilakukan, akan menumbuhkan rasa kepemilikan mereka terhadapa manfaat dan fungsi perpustakaan sekolah.

Abstract
The Focus of this study is the process of school library development by collaborative teamwork at SDN Pancoran 08 Jakarta. The research that is used is qualitative research with case study method. The colaborative teamwork of the school library development that are analized are based on the Tuckman_s theory of development team; forming, storming, norming, performing and adjourning. Those prosess are analized to understand how the team are formed and some obstacles that are faced by the team in carried out school library development actifity. The research concludes that the school library development activities must continue to be done, because the development of school libraries by involving school students in several development activities, will develop their sense of ownership of the benefits and fuctions of school libraries."
2010
S14954
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Shabrina
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang peran guru pustakawan di Australian International School Kemang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami peran guru pustakawan di sekolah dan sejauh mana peran tersebut memenuhi Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pustakawan di Australian International School Kemang telah menjalankan perannya dalam mendukung kegiatan belajar mengajar melalui program pendidikan, layanan koleksi perpustakaan, dan program literasi informasi dan hampir memenuhi Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. Hasil penelitian menyarankan bahwa guru pustakawan seharusnya dilibatkan dalam pengembangan kurikulum sekolah, tetap mempertahankan kerjasama dengan guru, meningkatkan pengembangan koleksi, dan mengajarkan anak-anak untuk melakukan penelusuran informasi menggunakan internet.

Abstract
This study describes about the role of teacher librarian in Australian International School Kemang. The purpose of this study is to understand the role of teacher librarian in school and how far that role fulfills Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. This research uses qualitative approach and case study methodology. As a result, teacher librarians in Australian International School Kemang have implemented their role to support learning and teaching activities in school by providing education program in the library, library collection service, and information literacy program and almost fulfilled Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. The researcher suggests that teacher librarian have to be involved in curriculum development, maintain the collaboration with teachers, enhance collection development, and teach children how to search information by internet."
2010
S15030
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lolytasari
"Tesis ini membahas tentang penilaian arsip makro di Fakultas Ilmu Keguruan dan Tarbiyah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Aspek yang dikaji adalah menganalisa kegiatan penilaian arsip makro FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan mengidentifikasi kriteria penilaian arsip makro berdasarkan struktur organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan penilaian arsip makro dengan melihat fungsi unit kerja. Pengumpulan data dibantu dengan observasi, kuesionar dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian arsip makro dilakukan secara parsial, per unit kerja, hal ini disebabkan belum adanya pedoman dalam menilai arsip. Penilaian arsip makro sebagai standarisasi penilaian arsip dan merupakan dasar penyusunan Jadwal Retensi Arsip, dalam pelaksanaannya di lapangan dilakukan berdasarkan pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh pengelola arsip. Dan penilaian arsip belum mengacu pada peraturan kearsipan yang dikeluarkan ANRI.Rekomendasi yang diberikan untuk FITK UIN Jakarta adalah meneruskan penelitian penilaian arsip makro ini sebagai langkah awal pembuatan pedoman penilaian arsip makro dan sebagai embrio pembuatan rekod center sebagai lembaga yang menyelamatkan dan menyimpan arsip.

The thesis is about macro-appraisal archives in Faculty of Tarbiyah and Teaching Sciences (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. The aspects that were analyzed are macro-appraisal archives activity FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta and to identify assessment criteria of macro-appraisal archives based on organizational structure. This research is qualitative research by doing macro-apparisal by looking at business function. Collecting data were conducted by means of observation, questinairre and interview.
The result shows that macro-appraisal archives conducted partially, and every work unit, it is due to there is no guideline in macro-apparisal the archives. The implementation of macro-appraisal archives as standardization of archive assessment and basis of Archive Retention Schedule are based on experience and expertise of archive manager. Archive appraisal does not refer to ANRI guidelines. Recommendation for the FIKT UIN Jakarta is continuing the research of macro-apparisal archives as the initial step in making macro archival guidelines and record creation center embryo as an institution in saving and archive storage."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28736
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>