Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karina Novianti
Abstrak :
Kemoterapi menjadi salah satu jenis pengobatan kanker anak. Mukositis oral merupakan gangguan kesehatan mulut paling lazim akibat kemoterapi. Pengetahuan orang tua tentang perawatan mulut sangat diperlukan untuk mencegah mukositis oral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua tentang perawatan mulut dengan kejadian mukositis oral. Desain penelitian cross sectional dengan sampel 56 orang tua dan pasien anak yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Alat ukur berupa Oral Assessment Guide (OAG) dan kuesioner pengetahuan perawatan mulut. Analisis data menggunakan Chi-square. Penelitian ini menunjukkan gambaran pengetahuan orang tua tentang perawatan mulut kurang (58.9%) dan kejadian mukositis oral sebanyak (28.6%). Uji statistik menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara pengetahuan orang tua tentang perawatan mulut dengan kejadian mukositis oral (p=1.00). Hasil penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan pengetahuan orang tua tentang berkumur dan penggunaan instrumen OAG untuk mendeteksi dini kejadian mukositis oral di ruang rawat. ......Chemotherapy is a type of childhood cancer treatment. Oral mucositis is the most common oral health disorder due to chemotherapy. Parents' knowledge about oral care is needed to prevent oral mucositis. This study aims to determine the relationship between parental knowledge about oral care and the incidence of oral mucositis. The study design was cross sectional with a sample of 56 parents and pediatric patients selected by purposive sampling technique. Measuring tools in the form of Oral Assessment Guide (OAG) and oral care knowledge questionnaire. Data analysis using Chi-square. This study shows that parents' knowledge about oral care is lacking (58.9%) and the incidence of oral mucositis was (28.6%). Statistical tests showed that there was no significant relationship between parents' knowledge about oral care and the incidence of oral mucositis (p=1.00). The results of this study recommend the need to increase parental knowledge about gargling and the use of OAG instruments to detect early occurrence of oral mucositis in the ward.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Sari
Abstrak :
Merawat anak dengan thalasemia dapat menimbulkan stres pada ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres ibu dalam merawat anak yang menderita thalasemia. Desain penelitian cross-sectional terhadap 40 ibu (consequtive sampling) di Klinik Thalasemia RS PMI Bogor menggunakan kuesioner demografi, dukungan perawat, dan Pediatric Inventory for Parents (PIP). Terdapat hubungan antara tingkat dukungan instrumental dan penghargaan perawat dengan frekuensi stres ibu. Faktor lain (dukungan perawat total, usia ibu, usia anak, dan penghasilan keluarga) tidak berhubungan dengan frekuensi dan kesulitan stres ibu. Perawat perlu memberikan dukungan pada anak dan keluarga secara kontinyu. ...... Caring for children with thalassemia causes stress in mother. This study aimed to identify influencing factors of mother?s stress in caring for children with thalassemia. This cross-sectional study used questionnaire of demography, nurse support, and Pediatric Inventory for Parents. Forty mothers were recruited (consequtive sampling) from Thalassemia Clinic of PMI Bogor Hospital. The level of instrumental and nurse appraisal support were related to mother's stress. Other factors (mother's and child's age, family income, and total nurse support) were not related to mother's stress. Nurses should continuously provide support to children and their families.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T34801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Happy Indri Hapsari
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi perbedaan pengetahuan, sikap dan ketrampilan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui multimedia. Desain penelitian ini adalah quasi-experimental pre test and post test nonequivalent control group design dengan pengumpulan data secara non probability sampling dengan metode consecutive sampling dan berjumlah 36 responden. Sampel penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak leukemia yang sedang kemoterapi di RS Kanker Dharmais Jakarta. Tingkat pengetahuan dan sikap terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan ketrampilan tidak terdapat perbedaan yang signifikan Pendidikan kesehatan sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan, sehingga dapat merubah perilaku orang tua.
ABSTRACT
The objective of this research is to identify the difference of knowledge, attitude and skills before and after the health education using multimedia. Quasiexperimental pre test and post test nonequivalent control group design was used to collect data by using non-probability sampling and consecutive sampling method and total respondent is 36. The sample of this research is parents who has children suffering from leukemia and is undergoing chemotherapy at Dharmais Cancer Hospital Jakarta. There is a significant difference between level of knowledge and attitude, whereas there?s no difference in skills. It is recommended that health education be given continually in ordered to succeed in changing parents? abilities
2012
T30625
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhidayatun
Abstrak :
ABSTRAK
Mukositis sebagai efek samping dari pemberian kemoterapi dan radioterapi, dan merupakan respon peradangan sel epitel mukosa meliputi peradangan mulut, esophagus, dan saluran pencernaan (Eilers & Million, 2011). Penelitian ini adalah penelitian uji klinis randomisasi menggunakan desain double blind dengan kelompok kontrol, pre dan post test untuk mengidentifikasi perbandingan larutan madu dengan klorhexidine 0,12% terhadap stadium mukositis. Hasil penelitian pada 23 responden yang diambil secara Consecutive sampling dengan randomisasi, didapatkan ada perbedaan yang signifikan terhadap proporsi stadium mukositis sebelum dan sesudah perawatan mulut pada larutan madu (p=0,000) dan klorhexidine 0,12% (p=0,005). Perbandingan perbedaan proporsi stadium mukositis pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi tidak signifikan (p=0,413), hasil uji klinis didapatkan bahwa dengan penggunaan madu sebagai larutan untuk perawatan mulut pada anak dengan kanker yang mengalami mukositis dapat menurunkan stadium mukositis sebesar 75%. Disimpulkan larutan madu secara uji statistik dan uji klinis dapat menurunkan stadium mukositis, dan proporsi penurunan stadium mukositis pada madu lebih besar daripada kelompok klorhexidine. Disarankan secara ekonomis madu dapat digunakan untuk perawatan mulut pada anak dengan kanker yang mengalami mukositis.
ABSTRACT
Mucositis as a side effect of chemotherapy and radiotherapy, and a mucosal epithelial cell inflammatory responses includes inflammation of the mouth, esophagus, and gastrointestinal tract (Eilers & Million, 2011). The study was a randomized clinical trial, study design using a double-blind with the control group, pre and post test to identify the mead comparison with 0.12% chlorhexidine. Results of the study on 23 respondents taken Consecutive sampling with randomization, showed no significant difference to the proportion of mucositis stadium before and after oral treatment in a solution of honey (p = 0.000) and chlorhexidine 0.12% (p = 0.005). Comparison of differences in the proportion of stage mucositis in the control group and intervention group was not significant (p = 0.413), the results of clinical trials found that the use of honey as a solution for oral care in children with cancer who experience stage mucositis mucositis can lower by 75%. Concluded mead in statistical tests and clinical trials to reduce mucositis stage, and the proportion of stage decline in honey mucositis greater than chlorhexidine group. Economically advisable honey can be used for oral care in children with cancer who experience mucositis.
2012
T30708
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Dewi Anggraeni
Abstrak :
ABSTRAK
Kehadiran anak yang menderita kanker menyebabkan perhatian orang tua terhadap sibling berkurang. Sibling berisiko untuk mengalami masalah perkembangan emosi dan perilaku. Tujuan penelitian adalah untuk mengeksplorasi pengalaman sibling dari anak yang menderita kanker. Penelitian ini menggunakan studi fenomenologi deskriptif, jumlah partisipan 8 dan rentang usia 8-18 tahun. Data diperoleh dengan wawancara mendalam. Teknik analisis menggunakan analisis Colaizzi. Hasil penelitian menghasilkan 6 tema: mengalami proses berduka, perubahan kehidupan sibling, respon psikologis mendalam, dimensi kebutuhan sibling, mekanisme koping, dan harapan sibling. Kurangnya perhatian dan informasi yang diberikan kepada sibling sebaiknya menjadi perhatian perawat. Perawat diharapkan tidak hanya berfokus pada anak yang sakit dan orang tuanya tetapi juga sibling.
ABSTRACT
The presence of children with cancer causes the reduction of parents? attention of siblings and shown to be at risk for emotional development and behavioural problems. The objective is to explore the experience of siblings of children with cancer. This research used descriptive phenomenological study, with eight siblings aged between 8-18 years. Data is colected by indepth interview. This research used Colaizzi analysis. The results give six themes: experiencing grieving process, changing lives, indepth psychological response, the dimensions of needs, coping mechanisms, and expectations. Lack of attention and information should be part of nurses? attention and expected not only focus on the sick children and their parents but also with siblings.
2012
T30946
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library