Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Rachmah Vellarine
Abstrak :
Skripsi ini membahas modal sosial dalam kasus ijime dalam manga Tomodachi Gokko karya Reiko Momochi. Metode yang digunakan adalah deskripsi analisis, yaitu penulis mendeskripsikan data yang ada dan menganalisisnya dengan konsep dan gagasan modal sosial. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah modal sosial merupakan elemen terpenting dalam kasus ijime dalam manga Tomodachi Gokko karena keberadaannya dapat menentukan apakah seseorang dapat terlepas atau bahkan terhindar dari peran sebagai korban ijime. ......The focus of this final paper for undergraduate program research is to know and analyze social capital that exist in the school bullying activities ijime in Japan comic book by Reiko Momochi ldquo Tomodachi Gokko rdquo . Researcher descripted research data and analyzed it with concept and notions of social capital. The result of this research is that social capital is the most important element in school bullying activities ijime in this comic book because it plays the role to determine wether individual could become the victim or even eliminate the possibility of individual becoming the victim.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wanda Monika Apriyanti
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pengaruh imaji kawaii pada produk Miniso Store Indonesia terhadap konsumerisme mahasiswi Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imaji kawaii yang direpresentasikan melalui produk Miniso dan menganalisis imaji kawaii memegaruhi konsumerisme mahasiswi Universitas Indonesia. Analisis penelitian ini menggunakan teori kawaii yang dikemukakan oleh Sharon Kinsella, serta teori mengenai konsumerisme yang digagas oleh Stearns. Penelitian ini bersifat mix-methods, dengan tahap deskriptif dan interpretatif phenomenologi analysis (IPA) dalam mengamati persepsi. Responden yang terlibat sebanyak 137 orang, yaitu mahasiswi Universitas Indonesia. Hasil penelitian ini ditemukan pengaruh imaji kawaii pada konsumerisme.
This study discusses about the influence of kawaii image of Miniso Store Indonesia products on the consumerism behavior among female students in the University of Indonesia. The aims of this study are to determine the kawaii image represented through Miniso products and to analyze the influence of kawaii image on the consumerism behavior among female students in the University of Indonesia. This study uses Sharon Kinsellas theory of kawaii and Searss theory of consumerism to analyze. This is a mix-methods study, using descriptive and interpretive phenomenological analysis (IPA) to observe perceptions. The respondents of this study are 137 female students in the University of Indonesia. The result of this study finds the influences of kawaii image on consumerism behavior as follows: self fulfillment, excessive consumption, and conspicuous consumption.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deswina Kirana Putri
Abstrak :
Skrisi ini akan membahas mengenai antropomorfisme yang ada pada yuru-kyara Prefektur Yamaguchi, Choruru. Teori yang digunakan adalah teori bentuk antropomorfisme menurut DiSalvo, Gemperle, dan Forlizzi. Di dalam penelitian ini ditemukan bahwa antropomorfisasi pada Choruru memfasilitasi pengkonstruksian citra positif pemerintah daerah Prefektur Yamaguchi di mata masyarakat. Citra positif yang ingin dibentuk yakni pemerintahan yang bersahabat dan membaur dengan masyarakat, memperhatikan dan mengakomodasi perkembangan pariwisata dan ekonomi lokal, menghargai partisipasi dan peran aktif masyarakat, serta mendukung berlangsungnya acara-acara di dalam maupun luar Prefektur Yamaguchi.
This research will discuss about anthropomorphism reflected in Yamaguchi Prefecture`s yuru kyara, Choruru. DiSalvo, Gemperle, and Forlizzi`s types of anthropomorphic form theory will be used to explain the phenomenon. This thesis found that anthropomorphism in Choruru acted as a positive images construction instrument for Yamaguchi Prefecture government. The positive images the institution wish to construct are friendly, blend in with the citizens, concern and accomodate the development of local tourism and economy, respect citizens`active participations, as well as support events inside and outside the prefecture.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wina Diane Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Pasar doujinshi merupakan sebuah tren yang berkembang di kalangan fans di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan. Pasar doujinshi merupakan bentuk dari budaya partisipatif yang menaungi fans untuk memiliki peran sebagai produser kebudayaan. Dalam budaya doujin, sebagian besar fans menciptakan karya turunan berdasarkan karya yang telah ada sebelumnnya, khususnya manga, anime, dan game. Lima tingkatan aktivitas fandom dalam budaya partisipatsi yang dicetuskan oleh Henry Jenkins dipakai untuk menganalisis hubungan antara pasar doujinshi di Indonesia, perilaku konsumsi produk bajakan oleh fans di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa mesikpun doujinshi adalah produk unofficial, fans sebagai konsumen lebih memilih untuk membeli doujinshi dan bentuk fan merchandise lainnya daripada produk bajakan.
ABSTRACT
Doujinshi market has been a trend in recent years among Indonesian fans. It is a form of participation culture where fans also have roles as cultural producer. In doujin culture, majority of fans create derivative works based on existing works, especially manga, anime, and games. Henry Jenkins rsquo five levels of fandom activity in participatory culture are used to analyze the correlation between doujinshi market in Indonesia, and counterfeit goods consumption behavior by Indonesian fans. This research found that despite doujinshi is also a form of unofficial product, fans as consumer prefer to buy doujinshi and other form of fan merchandises rather than buying counterfeit products.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Khairunnisa
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan virtual idol di Jepang selama dua dekade terakhir membawa virtual idol Hatsune Miku pada kepopuleran internasional yang belum pernah diraih virtual idol sebelumnya. Sebagai virtual idol, Hatsune Miku tampil dalam konser di hadapan ribuan penggemar setiap tahunnya. Tugas akhir ini akan membahas aspek-aspek hiperrealitas yang dibentuk Hatsune Miku di dalam konsernya yang diadakan di Jepang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori simulacra oleh Jean Baudrillard dengan fokus pada konsep hiperrealitas. Dari analisis yang telah dilakukan, penelitian ini menemukan bahwa Hatsune Miku menciptakan hiperrealitas bagi penggemarnya sebagai hasil dari simulasi. Hiperrealitas tersebut kemudian disalahartikan sebagai kenyataan bagi penggemarnya.
ABSTRACT
The development of virtual idol in Japan in the last two decades has taken virtual idol Hatsune Miku to international popularity that had never been reached by virtual idols before. As a virtual idol, Hatsune Miku performs in concerts in front of thousands of fans each year. This final paper will discuss the aspects of hiperreality formed by Hatsune Miku in her concerts in Japan. The theory that will be used in this research is the theory of simulacra by Jean Baudrillard, focusing on the concept of hiperreality. From the analysis that had been done, this research found that Hatsune Miku creates hiperreality as a result of simulation. That hyperreality is then misinterpreted as reality by her fans.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti Kanya Niramaya
Abstrak :
Laki-laki herbivora atau dikenal dengan istilah bahasa Jepangnya, yaitu sōshokukei-danshi adalah sebuah analogi yang digunakan untuk mendeskripsikan laki-laki muda Jepang yang tidak aktif dalam menjalin hubungan asmara. Laki-laki herbivora merupakan topik yang muncul pada perbincangan sehari-hari, kerap dibahas oleh berbagai media massa dan media sosial. Fenomena ini juga dikaji dalam ranah akademik, seperti penelitian Deacon (2013) dan Kotani (2013) yang membahas laki-laki herbivora di daerah urban Jepang. Berdasarkan teori ekosistem, perbedaan lingkungan antara daerah rural (pedesaan) dan urban (perkotaan) dapat mempengaruhi karakteristik individu. Oleh karena itu, untuk memperoleh gambaran mengenai representasi karakteristik laki-laki herbivora di Jepang secara utuh, perlu dilakukan penelitian laki-laki herbivora di daerah rural. Berdasarkan hasil analisis atas kajian pustaka dan wawancara, ditemukan bahwa laki-laki herbivora di daerah rural memiliki karakteristik personalitas, perilaku, dan tampilan fisik yang berbeda dari laki-laki herbivora di daerah urban. Karakteristik tersebut adalah (i) bersifat terbuka, (ii) bersifat apa adanya, (iii) tidak sengaja berpenampilan feminin agar disukai perempuan, dan (iv) memiliki keinginan untuk menikah. ......Herbivore men or known as sōshokukei-danshi in the Japanese language, is an analogy to describe young Japanese men who are not active in pursuing romance. Herbivore men is a topic that appears in daily conversations, often discussed by various mass media and social media. This phenomenon is also studied in the academic realm, such as research by Deacon (2013) and Kotani (2013), which discuss herbivore men in urban areas of Japan. Based on ecosystem theory, environmental differences between rural and urban areas can affect individual characteristics. Therefore, to obtain a complete picture of Japanese herbivore men's characteristics, it is necessary to conduct research on herbivore men in rural areas. Analysis of literature review and interviews shows that herbivore men in rural areas have different personality, behavior, and physical appearance characteristics from herbivore men in urban areas. These characteristics are (i) open-minded, (ii) honest and sincere, (iii) not intentionally looking feminine to be liked by women, and (iv) having the desire to get married.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Esther Angelica
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan representasi unsur - unsur subculture geng motor Jepang Bosozoku yang terdapat pada manga karya Ken Wakui, yaitu Tokyo Revengers. Dalam karya seni populer Jepang, sering kali terdapat unsur – unsur budaya Jepang yang bertujuan mempromosikan budaya tersebut atau sekedar menambah daya tarik karya tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi pada manga Tokyo Revengers yang kemudian dianalisis menggunakan teori Representasi menurut Stuart Hall (1997) dan didukung oleh konsep kebudayaan Koentjaraningrat (2013). Hasil penelitian yang diperoleh adalah ditemukannya unsur - unsur geng motor Jepang Bosozoku dalam manga Tokyo Revengers mulai dari seragam, struktur organisasi, kegiatan, hingga kendaraan yang mereka gunakan. ......This study aims to find a representation of the elements of the Japanese motorcycle gang subculture Bosozoku contained in Ken Wakui's manga, Tokyo Revengers. In Japanese popular art, there are often elements of Japanese culture that aim to promote the culture or simply add to the appeal of the work. The study used a qualitative method by observing the Tokyo Revengers manga which was then analyzed using the Representation theory according to Stuart Hall (1997) and supported by the cultural concept of Koentjaraningrat (2013). The results of the research obtained are the discovery of elements of the Japanese motorcycle gang Bosozoku in the Tokyo Revengers manga ranging from uniforms, organizational structures, activities, to the vehicles they use.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Almas
Abstrak :
Penelitian ini akan membahas mengenai ekokritisisme yang ada di dalam anime Gake no Ue no Ponyo karya Hayao Miyazaki dengan menggunakan teori ekokritisisme dari Greg Garrard. Melalui teori tersebut, dapat dilihat bahwa Hayao Miyazaki menggunakan isu-isu lingkungan di dalam karya sastranya sebagai bentuk kritik untuk para manusia yang seringkali melakukan aktifitas yang merugikan mereka yang bukan manusia (Hewan, Alam, dan Roh). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data informasi dari jurnal artikel dan buku yang membahas ekokritisisme dan film-film karya Hayao Miyazaki lainnya. Anime Gake no Ue no Ponyo dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan cara memaparkan unsur-unsur intrinsik dan adegan-adegan beserta beberapa cuplikan gambar yang menggambarkan isu-isu lingkungan. Dalam anime ini ditemukan bentuk ekokritisisme yang disampaikan oleh Hayao Miyazaki melalui gambaran habitat Ponyo yang memiliki masalah lingkungan berupa kegiatan overfishing, pencemaran air laut, dan perubahan iklim di Jepang, bencana berupa tsunami dan badai, serta penyelesaiannya oleh tokoh Gran Mamare yang merupakan sesosok Dewi Pengasih. ......This study discusses about ecocriticism in Hayao Miyazaki's Gake no Ue no Ponyo anime using the ecocriticism theory of Greg Garrard. From this theory, it can be seen that Hayao Miyazaki uses environmental issues in his literary works as a form of criticism for humans who often do activities which are harmful to non-humans (Animals, Nature, and Spirits). Furthermore, this study used a qualitative method by collecting information data from journal articles and books regards to ecocriticism; besides, other films by Hayao Miyazaki. Gake no Ue no Ponyo anime was analyzed using a descriptive method by describing the intrinsic elements and scenes along with several snippets of images which depict environmental issues. Moreover, in this anime, it is found a form of ecocriticism which is delivered by Hayao Miyazaki through the description of Ponyo's habitat which has environmental problems; such as, overfishing activities, marine pollution, climate change in Japan, and disasters (tsunami and storm). In addition, it can be seen in the anime that these problems are overcome by the character of Gran Mamare who is a figure of the Goddess of Mercy.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hanita
Abstrak :
Kodomo hyakutouban no ie merupakan satu dari inovasi aktivitas sukarelawan di Jepang, yang mendorong pemanfaat an rumah atau properti masyarakat awam sebagai tempat evakuasi para anak yang mengalami kesulitan di luar rumah. Lewat perspektif teori strukturasi, penelitian ini menjelaskan bagaimana regionalisasi kodomo hyakutouban no ie dan bagaimana aktivitas ini mendefinisikan kegiatan, lewat struktur spesifik dari sukarelawan kodomo hyakutouban no ie, yang mana dapat memberdayakan sekaligus menghambat para aktivis di dalam menjalankan peran masing-masing. Metode studi pustaka digunakan untuk mengkaji dualitas dari semua data yang dikumpulkan, kemudian menganalisis berbagai hambatan serta agensi terkait struktur dominasi, signifikasi dan legitimasi. Penemuan menunjukkan bahwa, meskipun para sukarelawan mengalami hambatan pada saat menjalankan aktivitas, pada akhirnya mereka mampu memberdayakan hambatan yang ada dan melakukan (re)produksi hal-hal tersebut lewat aksinya. ......Kodomo hyakutouban no ie is one of the innovations of volunteer activity in Japan, that encourages the utilization of civils’ houses or property as an evacuation site for children in trouble outside their homes. Through the perspective of structuration theory, this study explains how kodomo hyakutouban no ie regionalized and define themselves through the ways that specific structures of volunteer of the kodomo hyakutouban no ie, that might enable and constrain activists in doing their roles. Using the literature review, the authors employed a duality analysis on a variety of data collected from the discoveries and analyzed the barriers and agencies regarding the domination, signification, and legitimation of the structure. Findings indicate that even though the volunteer experienced barriers throughout their activities, they are eventually able to empower these barriers and (re)create them through their actions.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Artajaya
Abstrak :
Shitamachi Rocket 2 adalah drama bisnis yang menggambarkan permasalahan sektor pertanian sebagai krisis yang dialami Jepang akibat terjadinya fenomena koreika, keterbatasan akses mesin pertanian berkualitas, dan bencana alam. Tugas akhir ini bertujuan menganalisis narasi atas gagasan utama penggambaran tanggung jawab sosial melalui konflik yang terjadi dan penggunaan social power oleh individu dengan teori Base of Power menurut French dan Raven dan teknik mise-en-scène. Berdasarkan hasil analisis, tanggung jawab sosial perusahaan diperlihatkan melalui pemanfaatan teknologi sebagai alternatif solusi krisis sektor pertanian Jepang serta penggunaan kekuasaan oleh tokoh-tokoh sentral. Unsur narasi dalam drama ini dibangun melalui penggambaran nilai-nilai heroisme pada tokoh sentral yang digambarkan sebagai pihak marginal dalam melawan pihak berkuasa sebagai tokoh antagonis. Narasi fiksi di dalam drama ini sebaiknya dimaknai sebagai optimisme untuk menghadapi konflik yang terjadi di kehidupan sehari-hari terkait usaha pelaksanaan tanggung jawab sosial. ......Shitamachi Rocket 2 is business drama TV series which depicts problems in the agricultural sector as a crisis experienced by Japan due to the koreika phenomenon, limited access to quality agricultural machinery, and natural disasters. This research aims to analyze the main idea narration of social responsibility depiction through the conflicts that occur and the use of social power by individuals using the theory of Base of Power according to French and Raven and the mise-en-scène technique. This research finds that companies’ social responsibility is depicted by the using of technology as an alternative solution to the crisis in the Japanese agricultural sector and the using of power by protagonists. The narrative element in this drama is built through the depiction of the values of heroism in the protagonists who described as marginal figures against the ruling figures as the antagonist. The fictional narrative in this drama should be interpreted as optimism in dealing with conflicts that occur in everyday life related to the efforts to implement social responsibility.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>